Eps. 3 : Teman sekampus

Azura akhirnya mengantar Arthur dan Vivian ke bandara. Disana mereka saling berpelukan, terutama Vivian ia yang sejak dulu memang menyukai anak perempuan akhir-akhir ini begitu mudah emosional melihat putrinya yang kini sudah beranjak dewasa.

"Sayang, kau makan dengan benar ya... Jangan terlalu sering tidur larut. Lebih rajin untuk olahraga dan pergi ke salon kuku untuk merawat kukumu," ungkap Vivian sambil membelai wajah cantik Azura.

"Iya Bu, ibu tenang saja... Nanti kalau ibu sudah pulang, kita sama-sama merajut lagi oke?"

"Iya nak..."

Selain Vivian, Arthur juga begitu memanjakan putrinya. Sejak kecil Arthur selalu menjadikan Azura sebagai tuan putri dan mengabulkan semua keinginannya. Ia juga tidak menyangka kalau putri kecilnya kini sudah tumbuh dewasa.

Ia memeluk sang putri. "Putriku sayang, kau jaga diri baik-baik. Ayah tidak ingin melihatmu terluka apalagi berbaring dirumah sakit lagi, jadi tolong jaga dirimu..."

"Of course ayah, lagipula aku kan bukan anak kecil lagi jadi jangan terlalu khawatir."

"Justru aku sangat khawatir, mengingat putri kecilku yang manis sudah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Ayah yakin pasti banyak pria diluar sana yang berlomba-lomba ingin mendekatimu, ayah jadi semakin khawatir."

Azura tertawa geli. "Ayah tenang saja, aku kan punya dua pengawal paling hebat di dunia. Yaitu Ayah dan kak Zeren, mendengar nama kalian pasti sudah membuat orang takut bukan?"

"Kau ini," Arthur tersenyum sambil mencubit kecil hidung mancung Azura.

Mereka bertiga pun berpelukan sebelum akhirnya Arthur dan Vivian naik ke dalam pesawat menuju paris.

Di dalam pesawat, lewat kaca jendela Vivian memberikan lambaian tangan kecil ke arah Azura. Setelah itu tiba-tiba saja mata Vivian tampak sedih berkaca-kaca. Sang suami lantas bertanya kepada sang istri kenapa dirinya sedih?

"Aku sungguh masih tidak percaya kalau Azura bukanlah anak kandung kita. Meski dia bukan lahir dari rahimku, tapi aku sangat mencintainya. Dia putriku yang sangat manis, aku membesarkannya dengan kedua tanganku, dan aku benar-benar tidak mau kehilangan dia suamiku..."

Arthur memeluk istrinya. Ia sendiri juga sangat menyayangi Azura, namun kenyataan kalau Azura bukanlah anak kandung mereka itu membuatnya tak bisa mengelak.

"Seandainya anak kandung kita nanti ditemukan, aku akan tetap mencintai Azura seperti putri kandungku sendiri," ungkap Vivian.

...🍁🍁🍁...

Di sebuah restoran mewah, Zeren terlihat sedang menikmati makan siangnya bersama  kekasihnya Jena Haruki. Jena adalah seorang pebisnis dibidang kecantikan yang terkrnal. Ia memiliki beberapa cabang salon kecantikan dibeberapa kota, dan dia juga putri dari salah satu petinggi bank di negara Z. Jena sendiri adalah teman Zeren sejak kecil, dimana Jena sendiri sudah menaruh hati kepada Zeren sejak mereka sama-sama masih duduk di sekolah dasar. Hngga akhirnya setelah Zeren lulus kuliah di London, keduanya resmi berpacaran sampai sekarang.

Sejauh ini hubungan keduanya baik-baik saja, meski seringkali ada cekcok dan perbedaan.

"Sayang, kau tahu tidak. Aku sebentar lagi akan buka cabang salon baru di luar negeri loh. Dan bulan depan aku akan jadi cover majalah fashion. Sungguh aku semakin tidak sabar dengan wawancara majalah bulan depan," ungkap Jena dengan sangat bersemangat.

Sayangnya, Zeren yang saat itu makan bersamannya malah terlihat melamun dan tidak menghiraukan hingga membuat Jena emosi.

"Zeren kau itu kenapa tidak mendengarkanku sih!"

" Jena maaf, kau bicara apa barusan?"

"Arggh sudahlah aku tidak mau mengulangnya! Memang kau sejak tadi sedang memikirkan apa sih! Sampai-sampai mengabaikanku?"

Zeren sejatinya melamun karena teringat kata-kata Azura beberapa hari yang lalu, yang mengatakan tentang 'seandainya dia pergi apa dia akan sedih?'

"Jangan bilang kau memikirkan adikmu?"

"Wah kau bisa menebaknya ya?"

Cih! Lagi-lagi benar memikirkan adiknya!

"Zeren, adikmu itu sudah besar. Kau tidak perlu lagi terus memikirkannya begitu, lagipula kalau kau terus terlalu memperhatikannya dia bisa jadi manja tahu!"

"Iya aku paham, hanya saja..."

"Hanya apa? Dia itu menyebalkan dan suka mengganggu hubungan kita!"

"Jena..."

"Cukup! Aku sudah kehilangan selera makan! Sejak dulu kau selalu saja adikmu, adikmu, adikmu terus yang kau pikirkan! Adik manjamu itu sudah besar tidak perlu kau terus mengurusnya! Sudah aku pergi!"

Jena yang kesal langsung angkat kaki dan pergi dari restoran meninggalkan Zeren.

"Haiz! Dia itu selalu saja marah, padahal bisa dibicarakan baik-baik. Benar-benar tempramen Jena semakin parah saja. Tapi... Aku juga salah disini."

Zeren berpikir untuk minta maaf kepada Jena nanti. Dan sekarang ini ia memilih menelepon asisten kepercayaannya yang bernama Jonas untuk ke kampus Azura dan mengawasinya dari jauh.

"Kau awasi Azura tapi jangan samapi dia melihat."

^^^Siap bos!^^^

"Bagus."

Sejak Azura mendapati kecelakaan di malam pesta penyambutan mahasiswa baru, Zeren memang jadi semakin lebih protektif pada adiknya itu. Ditambah ia masih curiga jika kecelakaan yang dialami Azura di tempat pesta waktu itu bukanlah murni kecelakaan biasa.

...🍁🍁🍁...

Di kampus zura terlihat berjalan ke arah parkiran mobil bersama sahabatnya Miya. Hari ini ia memang ingin pulang dengan menumpang mobilnya Miya. Namun saat mereka berdua menuju parkiran, tiba-tiba saja muncul Melisa dan temannya Tina menghadang jalan mereka.

Baik Azura maupun Miya sejatinya sudah paham dengan kemunculan Melisa sejak awal semester tidak menyukai mereka, terutama Azura yang dianggap oleh Melisa adalah sebagai saingan beratnya.

"Maaf kakak senior, kalian menghalangi jalan kami," ucap Azura berusaha tetap sopan meski dalam hatinya sudah ingin meledak saja rasanya.

Sayangnya ucapan Azura justru diabaikan, dan Melisa malah terlihat sengaja mencari masalah, dengan terus menghalangi jalan Azura dan temanya.

"Oh ayolah... sebenarnya mau kalian menghalangi kami apa sih?!" Tegas Azura dengan nada kesal.

"Mauku, kau berhenti bersikap jadi sok paling penting di kampus ini. Ingat kau itu masih junior!"

Azura heran dengan ucapan Melisa mengingat ia sama sekali tidak merasa seperti yang dituduhkannya. Bahkan meskipun kampus ini bisa saja dibeli oleh ayahnya, Azura tidak sekalipun terbesit ingin bertingkah semacam itu.

"Melisa, kau itu kan senior kenapa kau suka sekali mengganggu junior seperti kami? Kau itu kurang kerjaan ya?" Tandas Miya yang juga mulai emosi.

"Diam kau!" Sahut Tina dengan wajah sinis.

Akhirnya cekcok pun tak terelakan lagi. Keempat wanita itu saling adu mulut dan berakhir dengan ucapan Azura yang membuat Melisa kian meradang.

"Apa kau bilang barusan?!" Melisa menantang Azura.

"Aku bilang... aku bisa saja membeli harga dirimu Melisa!"

"Jaga mulutmu!"

"Untuk apa aku jaga ucapanku di depan senior sombong sepertimu? Dengar ya kak Melisa Lee, mungkin kau lupa siapa aku? Tapi biar aku perjelas disini, aku Azura Yamada, putri keluarga Yamada yang kapan saja bisa mendapatkan apa yang aku mau, termasuk menyingkirkan orang yang aku tidak suka. Jadi jaga sikapmu, setidaknya contohkan hal yang baik sebagai senior."

"Lancang! Kau harus kuberi pelajaran, terima in— eh??"

Melisa tadinya mau melayangkan tamparan ke wajah Azura, namun tangannya keburu ditahan oleh Reon yang tiba-tiba saja muncul, dan memarahi  Melisa.

"Reon lepaskan tanganku!"

"Melisa apa sebenarnya yang kau lakukan. Sebagai senior kau tidak pantas melakukan hal itu pada juniormu!"

"Tapi Reon, gadis ini memang pantas diberi pelajaran. Dia—"

"Aku dan Miya tidak melakukan apapun. Kedua senior ini yang duluan mencari masalah dengan kami." Azura langsung memberikan pembelaan.

Reon tampaknya lebih percaya pada Azura, sehingga ia pun akhirnya menyuruh

Melisa meminta maaf. Sayangnya Melisa tidak mau melakukan itu dan malah langsung mengajak Tina pergi dengan perasaan kesal.

"Kalian tidak apa-apa kan?"

"Tidak apa-apa Reon, terima kasih sudah membela kami. Kalau begitu aku dan Miya duluan... sampai jumpa."

"Sampai jumpa."

...🍁🍁🍁...

Di ujung parkiran kampus ternyata ada Jonas yang sejak tadi didalam mobil mengawasi Azura dari jauh.

"Sepertinya nona Azura tadi ribut dengan teman kampusnya. Dari penilaianku perempuan tadi itu iri dan tidak suka pada nona Azura. Dan pria itu— dia siapa ya? Kenapa seperti dia memihak nona, apa dia suka pada nona Azura? Sudahlah lebih baik segera beritahu bos soal ini."

Jonas mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Zeren dan melaporkan apa yang barusan ia lihat.

"Halo bos, aku sudah melihat nona Azura dan ia barusan mengalami sedikit pertengkaran dengan temannya."

^^^Lalu bagaimana dia?^^^

"Tidak bagaimana-bagaimana, hanya saja ada satu pria yang tiba-tiba datang membela nona. Aku rasa dia menyukai nona Azura."

^^^Kalau begitu segera cari tahu siapa wanita yang ribut dengan adikku itu dan... Cari tahu juga pria yang kau bilang barusan.^^^

"Oke, siap bos!"

...🍁🍁🍁...

Jangan lupa, LIKE, VOTE, COMMENT

Terpopuler

Comments

Mir_rim22

Mir_rim22

kyaaaa... siap" dapet kejutan dari sultan zeren kau melisa ahahaha dasar nenek lampir

2023-07-03

0

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

zeren kayaknya sangat protektif sm adiknya takut knp2 sm adiknya sll ngawasin dr jarak jauh,,,lanjut thor....

2023-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Eps. 1 : Bukan Anak Kandung
3 Eps. 2 : Senior saingan
4 Eps. 3 : Teman sekampus
5 Eps. 4 : Hasil Investigasi
6 Eps. 5 : Seharian bersamanya
7 Eps. 6 : Bingkai Foto
8 Eps. 7 : Sarapan dan pesan manis
9 Eps. 8 : Pengumuman Penting
10 Eps. 9 : Insiden Masa lalu
11 Eps. 10 : Hari Pertunangan
12 Eps. 11 : Tanda terima kasih
13 Eps. 12 : Rencana Berkemah
14 Eps. 13 : Permainan 'Truth or Dare'
15 Eps. 14 : Teriak Ketakutan
16 Eps. 15 : Kesal
17 Eps. 16 : Memasak bersama
18 Eps. 17: Rumah Pohon
19 Eps. 18 : Pulang bersama
20 Eps. 19 : Salah sangka
21 Eps. 20 : Teman Baru
22 Eps. 21 : Terkuaknya Rahasia!
23 Eps. 22 : Mencari Pekerjaan.
24 Eps. 23 : Terjebak
25 Eps. 24 : Kemarahan Zeren
26 Eps. 25 : Cemas dan Cemburu
27 Eps. 26 : Kompensasi dan Imbalan.
28 Eps. 27 : Menguping
29 Eps. 28 : Kecemburuan
30 Eps. 29 : Penindasan
31 Eps. 30 : Keracunan
32 Eps. 31 : Rumor yang beredar
33 Eps. 32 : Dia masih Hidup
34 Eps. 33 : Kecupan singkat yang manis
35 Eps. 34 : Dalang dari semuanya
36 Eps. 35 : Bersekutu
37 Eps. 36 : Dijemput
38 Eps. 37 : Putri kandung keluarga Yamada
39 Eps. 38 : Kakak ipar
40 Eps. 39 : Mata-mata
41 Eps. 40 : Kuliah di Luar Negeri
42 Eps. 41: Makan Malam bersama
43 Eps. 42 : Ejekan yang diterima
44 Eps. 43 : Genderang rasa Iri
45 Eps. 44 : Ciuman malam itu
46 Eps. 45 : Perasaan Bimbang
47 Eps. 46 : Hasutan Jahat
48 Eps. 47 : Dewa dari langit
49 Eps. 48 : Undangan Pesta
50 Eps. 49 : Kejadian di Pesta
51 Eps. 50 : Terlanjur Kecewa
52 Eps. 51 : Pembuktian
53 Eps. 52 : Hubungan diam-diam
54 Eps. 53 : Keputusan
55 Eps. 54 : Pembatalan pertunangan.
56 Eps.55 : Kencan
57 Eps. 56 : Pertengkaran Seru
58 Eps. 57 : Pengakuan Zeren.
59 Eps. 58 : Kemurkaan Ayah
60 Eps. 59 : Kisah lalu dan restu Ibu
61 Eps. 60 : Rencana Gila
62 Eps. 61 : Meluluhkan hati Ayah
63 Eps. 62 : Penculikan
64 Eps. 63 : Penyiksaan sebelum Mati
65 Eps. 64 : Pergi tanpa Perpisahan
66 Eps. 65 : Pasca Kematian
67 Eps. 66 : Wajah baru dan penyesalan
68 Eps. 67 : Menggodaku?
69 Eps. 68 : Pembalasan kecil
70 Eps. 69 : Rumah Pohon
71 Eps. 70 : Teror
72 Eps. 71 : Nafsu liar
73 Eps. 72 : Penyesalan
74 Eps. 73 : Terpikat
75 Eps. 74 : Membuatmu Menerimaku
76 Eps. 75 : Lulus ujian
77 Eps. 76 : Pemilik tangan seksi
78 Eps. 77 : Wanita kesayanganku
79 Eps. 78 : Wanita Jahat
80 Eps. 79: Saksi bisu malam itu
81 Eps. 80 : Permainan dan Rahasia
82 Eps. 81: Pelukan Hangat
83 Eps. 82 : Seperti Istri
84 Eps. 83 : Pernyataan Cinta
85 Eps. 84 : Rindu Ibu
86 Eps. 85 : Membuka Rahasia
87 Eps. 86 : Jangan ganggu wanitaku!
88 Eps. 87 : Kamar VIP
89 Eps. 88 : Iblis penggoda yang manis
90 Eps. 89 : Wanita satu-satunya
91 Eps. 90 : Dua wanita terpenting dihidupku
92 Eps.91 : Perasaan dan Pikiran
93 Eps. 92 : Pilihan Sulit
94 Eps. 93 : Hasrat
95 Eps. 94 : Hamil
96 Eps. 95 : Tamu tak terduga.
97 Eps. 96 : Tamparan Ibu
98 Eps. 97 :Mencari Kebenaran
99 Eps. 98 : Menguak Kebohongan
100 Eps. 99 : Identitas Zura
101 Eps. 100: Mencintaimu sampai kapanpun
102 Eps. 101: Dalang dibalik semuanya.
103 Eps. 102 : Nostalgia
104 Eps. 103 : Menjadi satu keluarga
105 Eps. 104 : Kehangatan Keluarga
106 Eps. 105 : Cemburu yang menggemaskan
107 Eps. 106 : Babymoon
108 107: Tetangga Baru
109 Episode 108 : Rasa Cemburu
110 Episode 109 : Lahirnya sang pangeran Kecil
111 Eps. 110 : Merawatnya Bersama
112 Eps. 111 : Memanjakan suami
113 Eps. 112 : Ayo gelar resepsi pernikahan!
114 Eps. 113 : Suami Terbaik
115 Eps. 114 : Ikrar suci pernikahan
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Prolog
2
Eps. 1 : Bukan Anak Kandung
3
Eps. 2 : Senior saingan
4
Eps. 3 : Teman sekampus
5
Eps. 4 : Hasil Investigasi
6
Eps. 5 : Seharian bersamanya
7
Eps. 6 : Bingkai Foto
8
Eps. 7 : Sarapan dan pesan manis
9
Eps. 8 : Pengumuman Penting
10
Eps. 9 : Insiden Masa lalu
11
Eps. 10 : Hari Pertunangan
12
Eps. 11 : Tanda terima kasih
13
Eps. 12 : Rencana Berkemah
14
Eps. 13 : Permainan 'Truth or Dare'
15
Eps. 14 : Teriak Ketakutan
16
Eps. 15 : Kesal
17
Eps. 16 : Memasak bersama
18
Eps. 17: Rumah Pohon
19
Eps. 18 : Pulang bersama
20
Eps. 19 : Salah sangka
21
Eps. 20 : Teman Baru
22
Eps. 21 : Terkuaknya Rahasia!
23
Eps. 22 : Mencari Pekerjaan.
24
Eps. 23 : Terjebak
25
Eps. 24 : Kemarahan Zeren
26
Eps. 25 : Cemas dan Cemburu
27
Eps. 26 : Kompensasi dan Imbalan.
28
Eps. 27 : Menguping
29
Eps. 28 : Kecemburuan
30
Eps. 29 : Penindasan
31
Eps. 30 : Keracunan
32
Eps. 31 : Rumor yang beredar
33
Eps. 32 : Dia masih Hidup
34
Eps. 33 : Kecupan singkat yang manis
35
Eps. 34 : Dalang dari semuanya
36
Eps. 35 : Bersekutu
37
Eps. 36 : Dijemput
38
Eps. 37 : Putri kandung keluarga Yamada
39
Eps. 38 : Kakak ipar
40
Eps. 39 : Mata-mata
41
Eps. 40 : Kuliah di Luar Negeri
42
Eps. 41: Makan Malam bersama
43
Eps. 42 : Ejekan yang diterima
44
Eps. 43 : Genderang rasa Iri
45
Eps. 44 : Ciuman malam itu
46
Eps. 45 : Perasaan Bimbang
47
Eps. 46 : Hasutan Jahat
48
Eps. 47 : Dewa dari langit
49
Eps. 48 : Undangan Pesta
50
Eps. 49 : Kejadian di Pesta
51
Eps. 50 : Terlanjur Kecewa
52
Eps. 51 : Pembuktian
53
Eps. 52 : Hubungan diam-diam
54
Eps. 53 : Keputusan
55
Eps. 54 : Pembatalan pertunangan.
56
Eps.55 : Kencan
57
Eps. 56 : Pertengkaran Seru
58
Eps. 57 : Pengakuan Zeren.
59
Eps. 58 : Kemurkaan Ayah
60
Eps. 59 : Kisah lalu dan restu Ibu
61
Eps. 60 : Rencana Gila
62
Eps. 61 : Meluluhkan hati Ayah
63
Eps. 62 : Penculikan
64
Eps. 63 : Penyiksaan sebelum Mati
65
Eps. 64 : Pergi tanpa Perpisahan
66
Eps. 65 : Pasca Kematian
67
Eps. 66 : Wajah baru dan penyesalan
68
Eps. 67 : Menggodaku?
69
Eps. 68 : Pembalasan kecil
70
Eps. 69 : Rumah Pohon
71
Eps. 70 : Teror
72
Eps. 71 : Nafsu liar
73
Eps. 72 : Penyesalan
74
Eps. 73 : Terpikat
75
Eps. 74 : Membuatmu Menerimaku
76
Eps. 75 : Lulus ujian
77
Eps. 76 : Pemilik tangan seksi
78
Eps. 77 : Wanita kesayanganku
79
Eps. 78 : Wanita Jahat
80
Eps. 79: Saksi bisu malam itu
81
Eps. 80 : Permainan dan Rahasia
82
Eps. 81: Pelukan Hangat
83
Eps. 82 : Seperti Istri
84
Eps. 83 : Pernyataan Cinta
85
Eps. 84 : Rindu Ibu
86
Eps. 85 : Membuka Rahasia
87
Eps. 86 : Jangan ganggu wanitaku!
88
Eps. 87 : Kamar VIP
89
Eps. 88 : Iblis penggoda yang manis
90
Eps. 89 : Wanita satu-satunya
91
Eps. 90 : Dua wanita terpenting dihidupku
92
Eps.91 : Perasaan dan Pikiran
93
Eps. 92 : Pilihan Sulit
94
Eps. 93 : Hasrat
95
Eps. 94 : Hamil
96
Eps. 95 : Tamu tak terduga.
97
Eps. 96 : Tamparan Ibu
98
Eps. 97 :Mencari Kebenaran
99
Eps. 98 : Menguak Kebohongan
100
Eps. 99 : Identitas Zura
101
Eps. 100: Mencintaimu sampai kapanpun
102
Eps. 101: Dalang dibalik semuanya.
103
Eps. 102 : Nostalgia
104
Eps. 103 : Menjadi satu keluarga
105
Eps. 104 : Kehangatan Keluarga
106
Eps. 105 : Cemburu yang menggemaskan
107
Eps. 106 : Babymoon
108
107: Tetangga Baru
109
Episode 108 : Rasa Cemburu
110
Episode 109 : Lahirnya sang pangeran Kecil
111
Eps. 110 : Merawatnya Bersama
112
Eps. 111 : Memanjakan suami
113
Eps. 112 : Ayo gelar resepsi pernikahan!
114
Eps. 113 : Suami Terbaik
115
Eps. 114 : Ikrar suci pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!