bab4:duka+benih benih cinta

Keesokan harinya,di lain tempat Alexander beserta sekretaris nya yaitu Boby mengadakan rapat bersama klien dari luar negeri,Alexander selain menjadi polisi lalulintas ia juga mempunyai bisnis di perusahaannya sendiri yang sedang naik daun yaitu perusahaan queen group,banyak sekali cabang perusahaan nya di seluruh dunia.

"kita akhiri dulu rapatnya sampai sini,jika ada yang di tanyakan silahkan hubungi sekretaris saya"ucap Alexander serta meninggalkan ruangan rapatnya.

Tidak lupa Boby juga selalu ada di sisi Alexander mau itu tentang pekerjaan menjadi polisi atau menjadi sekretaris di perusahaan.

"tuan kita mau kemana?"ucap Boby sambil membukakan pintu mobil untuk tuannya itu.

"kita kembali ke rumah utama"ucap Alexander,rumah utamanya yakni ada mama dan papa ny Alexander.

"baik tuan"ucap Boby memasuki mobil dan pergi.

Selang beberapa menit Alexander beserta Boby sampai di rumah aula mama papa ny alexander,alexander turun dan pergi meninggalkan Boby,Boby yang paham akan tuannya itu yang tidak berbicara,dan ia memasuki mobil untuk pergi ke perusahaan,banyak sekali pekerjaan Boby dan rapat apa saja yang akan berlangsung.

...****************...

Di sisi lain citra terbangun ketika pukul 10:30wib ia Melihat sekitarnya ternyata ada Tia yang masi terlelap tidur ia pun berusaha tidak membuat gerakan yang membuat Tia terganggu akan tidur nya.

"makasih tiaa udah nemenin gw sampe ketiduran"ucap citra lalu pergi bergegas membersihkan diri.

Ya di sini mereka kompak guys bolos sekolah huhuhu dasar kelakuan mereka ini.

Tidak lama setelah citra membersihkan diri ia pergi memasuki kamarnya untuk memakai baju,dan di saat citra asik memakai baju yang ia kenakan,mata citra yang pertama fokus untuk memakai baju kini mata ny mengalihkan ke depan meja belajar dan menatap bingkai foto,yakni foto dirinya beserta kedua orang tuanya,ia menghampiri foto tersebut dan tanpa ia sadari ia mengeluarkan air mata,lalu dia memeluk bingkai foto tersebut.

Tidak lama setelah citra memasuki kamarnya Tia mulai terbangun dari tidur nya,dan mencari keberadaan citra,mata nya fokus ke arah kamar dan mengecek apakah citra ada di dalam kamar,yaa Tia melihat citra yang menangis memeluk bingkai foto alm mama dan alm papa nya,lalu Tia memanggil citra.

"citt lu lagi ngapain"ucap Tia basa basi untuk pura pura jika Tia tidak melihat citra nangis.

"eh tia udah bangun?ga ada kok gw lagi pakai baju"ucap citra lalu meletakkan bingkai foto dan mengusap air matanya.

"baru aja bangun,oh iya gw mau mandi dulu yaa"ucap Tia dan membiarkan citra menyelesaikan pakaian ny dulu,ia juga memaklumi jika citra bersedih karena menerima kenyataan itu sulit apalagi mengikhlaskan.

Tia yang sudah rapi memutuskan untuk ke dapur membikin sarapan yang sudah terlewat sedari tadi.yaa Tia membikin sandwich, omelette,jus jeruk,dan susu.tia meletakkan makanan di hadapannya di meja makan untuk di makan mereka berdua.

"citt ayo sarapan abis sarapan kita jalan jalan keliling"ucap Tia terpekik.

"iya sebentar"ucap citra lalu pergi ke hadapan BESTie nya itu.

Mereka berdua memakan makanan yang di hadapan mereka,tidak ada obrolan di antara mereka hening seketika.

...****************...

Di sisi lain Alexander yang memasuki rumah utamanya tersebut dan memasuki kamar nya,akan tetapi ada seseorang yang memberhentikan Alexander.

"heyy,ternyata kau tidak lupa arah jalan pulang tuan Alexander"ucap pria tersebut yakni papa Alexander yang bernama Eric.

"Hmm,ada apa pa,tumben sekali kau datang menemiiku secara pribadi tuan Eric"ketus Alexander.

"mama mu menyuruhku untuk memanggil mu"ucap eric lalu meninggal Alexander.

Alexander sudah mengetahuinya jika mamanya menyuruhnya untuk mendesaknya menikah dan mempunyai cucu,di sini lah terbukti bahwa Alexander jarang pulang kerumahnya akibat mamanya selalu mendesaknya menikah jika tidak dia sendiri yang menjodohkan Alexander ke rekan rekan bisnis nya.

Alexander lalu menemui mamanya dan ia sudah tau jika Elsie yakni mamanya berbasa-basi terlebih dahulu menanyakan kabar nya dan amat merindukan nya,namun Alexander sudah mengetahu basa basi mamanya itu.

"ada apa ma,memanggilku,jika berbicara tentang menikah dan mama mendesak ku untuk menikah yang mama pilihi maka tidak usah membicarakan nya,sudah berapa kali Alex menjawab nya"ucap Alexander yang langsung to the point.

"hmm mama sama papa sudah tua Alex,mama dan papa ingin sekali menimang cucu mama,dan hanya kamu yang mama harapkan"ucap Elsie memelas.

"alex belum ingin menikah ma,jika mama memaksa Alex untuk menikah,maka mama siap kehilangan Alex"ucap Alex dengan nada sedikit tinggi lalu meninggal kan mamah nya Dann pergi menelpon Boby untuk menjemput nya.

"Alex dengar kan dulu mama,mama belum selesai ngomong,Alex,pa lihat la anak kita sulit sekali di atur"ucap Elsie yang mengadu ke suaminya itu.

"hmm mungkin Alex belum siap untuk menikah,dan biarkan saja Alex mendapatkan cinta nya ma,kita mendukung mana baik nya saja,mama sabar aja yaa"ucap Eric sambil mengusap rambut istri nya.

"tapi sampai kapan paa,mama mau menimang cucu"ucap Elsie yang sedih.

"sama papa juga mau,tapi pernikahan tidak bisa di paksa ma,karna dia yang menjalaninya"ucap Eric lembut kepada Elsie.

"hmm baik lah pa,mama tidak akan memaksa Alex"ucap Elsie pasrah.

Alex yang kesal akan omongan mamanya dan meninggal kediaman mama dan papanya.boby yang melihat tuanya sedari masuk ke dalam mobil hanya diam saja,dia tidak berani menanyakan akan kemana tuanya pergi,karena Boby melihat wajah tuannya yang sedang menahan kekesalan nya.

"Boby,kita pergi ke cafe tempat biasa"ucap Alexander dan ia memainkan handphone nya.

"baik tuan"ucap Boby,lalu Boby melajukan mobilnya ke cafe tersebut.

...****************...

citra dan Tia memutuskan untuk berjalan dan menongkrong di cafe tempat biasa mereka,Tia yang mengajaknya karena untuk menghilangkan rasa sedihnya tentang mendiang ibunya.beberapa menit mereka mengendarai motor dan sampai di depan cafe tersebut.

"cit lu mau pesan apa,gw traktir"ucap Tia lalu menyodorkan buku menu tersebut.di sini dapat Keliat Tia mempunyai keluarga yang berada dan berbeda sekali sama citra.namun perbedaan antara mereka tidak berpengaruh pada persahabatan mereka.

"hmm gw mau minum americno,terus Snack nya lu aja yang pesan"ucap citra lalu mengembalikan menu tersebut kepada Tia.

"serius lu pesan americano"ucap Tia heran,Karna setau Tia citra tidak meminum yang berbau coffe sedikit pun apa lagi americano udah pasti pait banget kan.

"yaa"ucap citra singkat sambil memainkan handphone nya.

Tia pun memanggil pelayan dan memesan nya.

"mbaa saya mau pesan"ucap Tia.

"iya,pesan apa?"ucap pelayan tersebut.

"saya pesan americano satu,macha satu,kentang goreng satu,naget,sama makanan penutup 2"ucap Tia.

"baik saya bikinin dulu yaa,permisi"ucap pelayan lalu pergi menyiapkannya.

...****************...

Berbeda dengan Alexander yang sudah tiba di sana beserta dengan Boby,tepat Alexander duduk di mana di belakang Alexander tersebut ada citra,namun mereka berdua tidak mengetahuinya.

Alexander meminta Boby memesankan minuman nya dan makanan yang Terenak untuk ia makan.

"Boby pesan kan saya caffelate,dan makanan yang layak untuk saya,lalu kamu juga pesan terserah apa yang kamu mau"ucap Alexander sambil menyodorkan card yang tidak ada batasnya.

"baik tuan"ucap boby mengambil card tersebut dan memesankan apa yang di bilang Alexander.

...****************...

"permisi ini pesanannya"ucap pelayan tersebut kepada citra dan Tia.

"makasih mba"ucap Tia kepada pelayan tersebut.

Pelayan tersebut hanya senyum lalu meninggalkan mereka.

"citt lu yakin minum americano?"ucap Tia heran

"ya"ucap citra singkat.

"mending ganti aja yang macha untuk lu dan gw minum americano"ucap Tia sambil menyodorkan macha nya ke depan citra.

"emang Lo kira gw ga bisa minum americano yaa,nih gw minum"ucap citra sambil meminum nya.

"gleeg,gleeg,gleeg"bunyi citra meminum minuman tersebut.

Tia melihat itu langsung geleng geleng kepala,namun tidak lama citra merasakan akan ada yang keluar dari mulutnya,yaa citra hampir saja muntah padahal ia baru meminum 3 kali saja americano.

"kan gw bilang lu ngeyel,kan jadi gini,lu tuh ya citt ga habis pikir gw"ucap Tia menasehati citra dengan nada sedikit tinggi.

citra hanya diam aja memang yang di katakan oleh Tia benar.

Alexander beserta Boby yang melihat sekilas dan ternyata itu citra beserta Tia,ia mendengar celotehan tia.seketika itu Alexander langsung menghampiri citra dan Tia.

"wah ada yang ga bisa minum americano"ucap Alexandre langsung melihat citra.

"siapa yang bilang ga bisa minum americano haa"ucap citra ngotot menyangkal omongan Alexander.

"ayo saya tantang nona citra untuk menghabiskan minum americano 10 cup,jika bisa menghabiskannya saya akan mengabulkan apa yang mau,jika tidak bisa menghabiskan maka kamu mendatangani kontrak bersamaku dan menjalin kerja sama"ucap alexander.

"baik aku menyutujuinya"ucap citra.

"cit jangan ***"ucap Tia berbisik.

emang pada dasarnya citra ini gengsi mengakui kalo dia tidak bisa minum americano.

"Boby pesan kan saya americano 10 cup sekarang"ucap Alexander.

"baik tuan"ucap Boby lalu meninggalkan mereka.

Tidak lama pelayan tersebut mengantarkan pesanan mereka.

"silahkan di minum nona citra"ucap Alexander.

citra langsung meminum nya.

"gleek gleek gleek"tidak menghabiskan waktu lama citra sudah menghabiskan 8 cup americano.

Alexander yang melihat sungguh syok melihat citra yang sudah mau menuntaskan nya.namun Alexander tetap pendirian bahwasanya citra tidak akan bisa menghabiskan nya.

"glekk,gleek,huekk"citra hampir menuntaskan tapi dia terhenti akibat mual dan dia segera pergi ke toilet.

Melihat citra mau munta Tia langsung bergegas membawa tisu dan pergi menyusulnya.awalnya Alexander yang melihat citra yang mual dan ingin muntah sedikit khawatir tapi dia gengsi memberi perhatian pada citra si cewe yang ketus.

...****************...

Di toilet Tia tidak berhenti memarahi citra,namun citra diam saja hingga merasa perut nya sudah baik baik saja.

"lu cit udah gw bilang kok ngeyel si jadi orang,kan jadi gini"celoteh Tia lalu Tia memberikan tisu untuk di lap di mulutnya.

Selesai mereda mual nya,citra dan Tia kembali ke hadapan Alexander.

"sudah ku duga nona tidak bisa menghabiskan nya"ucap Alexander ketawa bahagia.

"ini tandatangan kontrak nya"ucap alexander, menyodorkan selembar kontrak yang di ambil dari Boby.

"baik"ucap citra dan menandatangani nya tanpa membaca terlebih dahulu.

"bagus berarti kamu harus selalu ada di saat aku telpon mu dan harus siap apapun keadaannya"ucap Alexander menjelaskan.

Citra tidak menghiraukan ucapan tersebut lalu malah pergi begitu saja setelah mengambil tas dan handphone nya,tidak lupa di ikuti oleh Tia.

Berbeda dengan Alexander dia begitu tersenyum lebar menerima kemenangan nya.boby melihat nya seketika terkejut karna setau dia tuanya itu tidak pernah tersenyum bersemangat.

"apa yang membuat tuan Alex tersenyum menatap gadis itu"batin Boby.

"hmm jangan jangan,ah tidak mungkin"batin Boby.

"Boby apa yang sedang kau tertawakan"ketua Alexander.

"oh tidak tuan"ucap Boby seketika senyum Boby menghilang.

"ayo kita pergi dari sini"ucap Alexander.

"baik tuan"ucap Boby.

...****************...

Berbeda dengan citra ia pergi dan pulang ke rumah nya,ia masih kesal mengapa ia mual ketika ingin menghabiskan americano tersebut padahal Sudah 8 cup habis.

Tia yang mengantarkan citra pulang sampe rumah nya ia pun bergegas pamit untuk pulang karena ia bilang sama orang tua ny menginap semalam saja.

"citt gw cabut dulu yaa,takut kena repet"ucap Tia.

"iya Tia hati hati ya,makasih udah nemenin gw"ucap citra lalu melambaikan tangannya.

"oh iya cit minggu dpn udah ujian kelulusan,belajar yang rajin citt"ucap Tia lalu membalas lambaian.

"iya gw tau"ucap citra.

Tia tidak menjawabnya dan langsung pergi meninggalkan rumah citra.citra yang melihat Tia sudah tidak melihat keberadaan nya karena semakin lama semakin jauh tia.citra bergegas memasuki rumahnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!