Sepulang citra sekolah tepat pukul 4:00 wib citra tiba di rumahnya.dengan perasaan yang ingin melarang mama nya untuk tidak berangkat kerja ke Singapore.
"sayang kamu udah sampe dari tadi?"ucap mama Indri.
"hmm baru maa"ucap citra.
"bentar lagi taxi mama sampai,bisa tolong keluar kan koper bawaan mama?"ucap mama Indri meminta tolong kepada anak ny itu.
"baik ma"ucap citra.
disisi lain mama Indri juga tidak tega meninggalkan anak semata wayangnya itu tinggal di rumah sendirian,tetapi dia tidak egois karna memang dia tanggung jawab atas keluarga kecilnya itu.
Tanpa sepengetahuan mamanya citra merekam video dirinya beserta mamanya untuk mengobati rindu akan sosok mamanya.
"sayang mama pergi dulu yaa,taxi mama udah sampai,kamu jangan nakal ya di rumah,ingat untuk tidak keluar malam hari,jika sudah sampai di Singapore mama akan videocall kamu"ucap mama Indri sambil memeluk anaknya tidak lupa meneteskan air mata.
"siap maa,jangan lupa untuk kabari citra ya maa"ucap citra membalas pelukan mamanya.
"ini mama ada sedikit tabungan untuk kamu,kamu gunain yang bermanfaat yaa"ucap mama Indri menyodorkan card nya.
"iya mama,mama hati-hati yaa"ucap citra mengambil card tersebut.
"iya mama pergi dulu ya sayang"ucap mama Indri memasuki taxi beserta koper bawaannya.
"bye bye mama"ucap citra sambil melambaikan tangan kepada mamanya.
...****************...
citra melihat taxi yang membawa mama ny itu lama kelamaan menjauh dari dirinya,sebelum citra membersihkan diri citra membuka handphone nya dan mengupdate status di Instagram dan WhatsApp dengan caption "bakal rindu dengan mama,love you moms",setelah itu citra bergegas memasuki rumahnya serta membersihkan diri nya lalu beristirahat di kamarnya.
Hari sudah mulai malam citra sedari tadi kepergian mama nya dia tertidur pulas dan terbangun akibat notifikasi handphone nya.
"drett"pesan masuk.
"dreet"pesan masuk.
mendengar notifikasi dari handphone nya citra pun terbangun dan melihat jam pukul 6:30 WIB. Citra belum membuka handphone nya sama sekali dia masih dalam keadaan belum sadar sepenuhnya dia juga memutuskan untuk ke kamar mandi dan membersihkan diri.
tidak membutuhkan waktu lama citra sudah kembali segar lalu dia mengambil handphone nya dan melihat isi pesan tersebut, alangkah terkejutnya citra membaca pesan tersebut adalah mengabarkan jika pesawat yang di tumpangi mama nya mengalami kecelakaan di laut dan menewaskan semua penumpang yang di dalam pesawat.
Seketika citra melihat mama ny yang sempat mengirim pesan singkat untuk nya ketika detik detik pesawat akan kecelakaan.
"mama sayang sama kamu,kamu harus jaga diri ya sayang,jangan nakal yaa"isi pesan tersebut yang di kirimi oleh mama nya.
Citra menangis sejadi jadinya,dia tidak bisa menyembunyikan kesedihannya jika kehilangan kedua orang tua yang ia sayangi.jika dia meminta kepada tuhan untuk mengganti nyawa nya untuk kedua orang tua nya ia pun menyanggupinya namun takdir tuhan berkata lain untuk nya.
"dreet"
"dreet"bunyi notifikasi.
Citra melihat pesan dari siapa ternyata pesan dari Tia yang menayangkan keberadaannya karena khawatir,namun citra tidak menghiraukan pesan darinya.
...****************...
Ya di sini kita di bikin heran kok Tia tau kalo mamah Indri pergi ke singapore kan,dari pada kalian kepo yu ahh kita lanjut ceritanya.
Flashback di dalam kelas.
"tiaa sering sering ya ke rumah gw, soalnya ortu gw hari ini pergi ke Singapore"ucap citra.
"serius Lo?jadi Lo tinggal sendiri?kalo gitu gw nginap ahh di rumah lu"ucap Tia.
"iya loh gw serius,kalo lu mau nginap nemenin gw boleh kok"ucap citra.
"ciee lu takut yaa sendirian di rumah hahaha"ucap Tia menggoda citra sambil ketawa.
"hahahah siapa yang takut,gw ga ada temen jadi iseng aja sendirian Hem"ucap citra mengelak dari Tia,kalau tia tau jika citra penakut wahh bisa jadi card ejekan.
"alah lu udah ketauan mau ngelak aja,iya bakal gw temenin lu 24 jam biar bosan lu"ucap Tia sinis.
"mau lu 24 jam kek mau sehidup semati sama gw,gw ga bakal bosan kan lu BESTie poreper gweh"ucap citra mengasih lope ke Tia.
"idih gw geli kalo lu merayu gw ada maunya hahah"ucap Tia berkedik geli liat BESTie ny itu,tpi tidak bisa di bohongi oleh mata Tia kalo dia amat sayang sekali sama citra.
"yaelah lu gw bercanda aja kali serius Amat"ucap citra ketawa lepas.hingga mereka berdua ngakak geli akan tingkah konyol nya masing-masing.
Flashback di dalam kelas berakhir.
...****************...
"dreet,dreet,dreet"getar handphone citra yang menandakan ada telpon masuk.
Citra melihat nya dan bener saja itu adalah Tia yang menghawatirkan dirinya.tidak lama citra mengangkat telpon tersebut.
"hallo citt,lu di mana si gw chat ga di bales"ucap Tia bersebrangan telpon.
"Hem gw baru abis bangun tidur"ucap citra yang menutupi kesedihannya.
Tia yang mengetahui nya jika citra pasti sudah membaca berita di Instagram akan hal pesawat jatuh.
"Hem lu di rumah kan gw mau ke rumah lu"ucap tiaa
"Hmm"ucap citra.
"lu baik baik aja kan"ucap Tia berusaha menanyakan keadaan BESTie nya itu.
wah goyah sudah pertahanan citra yang pura-pura untuk tetap tegar.
"hiks hiks hiks"citra menangis.
"citra"ucap Tia untuk memastikan nya.
"hiks hiks hiks,Tia berita di Instagram kenyataan atau fake,gw mimpikan tiaa"ucap citra untuk menyangkal berita tersebut.
"hemm berita itu kenyataan citt,gw liat di tv juga ada"ucap Tia.
"hiks hiks hiks, orang yang gw sayang pergi semuanya tiaa,ini ga adil buat gw"ucap citra frustasi.
"setelah papa,mama,lalu siapa lagi hiks hiks hiks"ucap citra.
Tia hanya mendengar kan curhat citra karena dia juga tidak bisa berbuat apa apa.
"lu sabar ya citt"ucap Tia untuk menenangkan citra.
"gw ke rumah lu sekarang"ucap Tia.
"nutt"telpon di matikan secara sepihak oleh Tia.
Citra yang melihat itu hanya diam dan menangis tidak lupa dia memutar balik rekaman video sebelum mama ny itu pergi,banyak sekali komentar temen temen lain dan memberi ucapan duka dan tidak lupa semangat untuk citra.namun citra tidak membalasnya samasekali,dia hanya melihat rekaman dan mengulangi terus menerus,tidak lupa ia juga melihat pesan terakhir kalinya dari sang mama tercinta nya.
...****************...
Beberapa menit kemudian Tia tiba di rumah citra dengan membawakan makanan ringan dan makanan berat untuk dirinya dan citra,dia mengetahui kalau citra butuh menenangkan diri untuk menerima kenyataan pahitnya.
"tok tok tok"bunyi ketukan pintu.
"tok tok tok"
"citraa ini gw buka pintunya"ucap Tia teriak.
Citra mengelap air matanya,dan bergegas membuka pintu yang sudah ada Tia di sana dan memeluknya.
"Tia,mama,tiaa,hiks hiks hiks"citra berusaha untuk tidak nangis tapi dia amat sedih akan kehilangan Mama nyy.
"ayo kita masuk dulu"ucap Tia tidak lupa membalas pelukan citra dan menariknya untuk bergegas masuk dan duduk di sofa.
"citt,sabar yaa, walaupun gw tau berat sekali kehilangan seseorang yang kita sayangi"ucap Tia yang mengelap air mata citra menggunakan tisu.
citra hanya diam dan menangis terus menerus hingga malam pun tiba tepat pukul 22:45 wib,Tia dengan sabar menenangkan citra,dan memberikan kata kata semangat untuk citra supaya tidak terlalu tenggelam akan kesedihan.
Citra yang sedari tadi posisinya duduk ia pun merubah posisi ny hingga membaringkan nya ke paha Tia untuk di jadikan bantal.
Tia yang melihat itu turut prihatin melihat BESTie nya yang selalu terlihat ceria, hingga saat ini di depannya BESTie nya yang penuh dengan kesedihan mendalam akan kepergian mendiang ibu nya.
Tia yang mendengar suara yang awal nya menangis terus menerus hingga berakhir suara dengkuran citra yang sudah terlelap tidur.
"cit gw bakal selalu ada buat lu,dan gw ga akan membiarkan orang lain nyakitin lu,gw bakal selalu dukung lu hingga lu menemukan pasangan yang baik dan mengerti lu"ucap Tia pelan karena ia tau bahwa citra sudah tertidur dan tidak akan menggangu nya,tidak sadar Tia juga ikut menangis setelah mengucapkan kalimat tersebut.lalu Tia memposisikan kepala citra dengan menggunakan bantal,tidak lupa juga Tia menutupi badan citra dengan selimut.tia memandangi wajah citra lalu lama kelamaan pandangan Tia juga ikut kabur dan menghitam,yakni Tia juga terlelap di sofa tepat di sebelah citra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments