bab5:benih benih cinta

Pagi hari pukul 6:50 wib citra sudah bersiap untuk ke sekolah, walaupun citra masih dalam keadaan duka kepergian mendiang mamah nya,ia tetap harus belajar dan menggapai cita cita nya.

Sesampainya citra di sekolah langsung menaiki tangga menuju kelasnya.yaa di sana ada Tia yang sudah menunggunya.

"pagi citt,sini cepetan duduk"ucap Tia menyuruh citra duduk.

"iyaa sebentar Napa"ucap citra.

"nih ibu gw bawain sarapan untuk gw sama lu"ucap Tia menyodorkan tempat bekalnya.

"ehh makasih yaaa bilang sama Tante"ucap citra jadi g enak sama Tia.

Tia mengetahuinya jika citra merasa merepotkan ibunya.

"udah jangan sungkan,kan lu udah jadi BESTie sekaligus sodara gw"ucap Tia langsung membuka bekalnya,ya isinya sandwich dan omelette,tidak lupa jus jeruknya.

degg,citra terdiam sambil menatap tia,citra langsung tersentuh sama ucapan Tia,citra pikir ia tidak ada yang perduli lagi ternyata Tante dan Tia masi memperhatikan nya.

Citra pikir lebih baik ia bundir dan ikut bersama mama dan papa nya,namun ia melihat Tia dan kebaikan ibu nya ia menghapus pikiran kotornya itu dan bersemangat untuk meraih karier nya di masa depan.

"citt kok lu memperhatikan gw terus ga pake berhenti"ucap Tia melihat citra sambil di pukul pukul nya tangan citra.

citra yang sadar akan lamunan nya langsung mengalihkan pandangan.

"eh iya"ucap citra.

"lu ngelamunin apa?"ucap Tia.

"atau jangan-jangan mikirin pak polisi yang kemarin yaa hahahha"ucap Tia menggoda.

"jangan Ngada Ngada lu yaa,nanti gw tabok"ucap citra ketawa.

"hahahah iya lah,ayo ini di makan,bentar lagi kelas di mulai"ucap Tia menyodorkan makanan.

"iya"ucap citra yang mengambil satu Sandwich dan jus tersebut.

Tia juga memakannya, karena di rumah dia belum sarapan karena ingin sarapan bareng citra.tidak ada percakapan lagi di antara mereka,mereka hanya diam dan fokus memakan makanan masing masing.

...****************...

Berbeda dengan Alexander ia sedari jam 6:30 wib sudah menjaga/mantau arus jalanan.walaupun Alexander itu senior tetap saja ia harus menjalani tugas nya di dampingi Boby.alexander berjaga mulai jam 6:30 s.d 9:30 wib.

"Boby apakah kau sudah mencari tau latar belakang citra"ucap alexander berbisik.

"sudah tuan,berkas nya ada di dalam mobil"ucap Boby memberi tau.

"coba kau jelaskan secara singkat tentang gadis itu"ucap Alexander berbisik.

Boby yang menyadari jika tuan nya itu tertarik kepada gadis tersebut yakni citra,karena Boby baru mendengar dari mulut tuannya mengatakan serta memintanya untuk menjelaskan tentang gadis tersebut padahal tidak terlalu penting bagi tuannya itu.

"Boby apakah kau denger yang aku ucapkan"ucap Alexander meninggikan suaranya sedikit.

"eh iya tuan saya denger"ucap Boby yang sadar akan lamunannya.

"gadis itu dari kalangan sederhana tuan,ia berprestasi di sekolah nya,selain cantik ia juga sopan,dan baik hati,tapi sejak ia kecil ayahnya sudah meninggal,dan 2 hari lalu ibunya yang meninggal karena kecelakaan pesawat mau ke Singapore,gadis itu anak tunggal tuan,mangkanya kemarin gadis itu bersama temennya,apa perlu temennya saya cari tau juga tuan"ucap Boby.

"tidak usah di cari tau,apakah kau dapat no handphone nya?"ucap Alexander tanpa sengaja terbit senyum kecil.

"dapat tuan dari sekolah nya"ucap Boby,Boby melihat tuan nya tersenyum ia pun ikut tersenyum.

"tuan jam 10:30 akan ada rapat bersama klien yang ingin bekerjasama dengan perusahaan queen group"ucap Boby memberitahu Alexander.

"baik atur saja"ucap Alexander langsung fokus memantau jalan.

...****************...

Alexander melihat arloji nya yang pukul 10:30 wib ia langsung masuk ke dalam mobil dan pergi menuju perusahaan nya.

Selang beberapa menit ia berserta Boby tiba di depan perusahaan.semua karyawan memberi hormat dengan nunduk hingga Alexander masuk.

"pagi tuan"ucap selur karyawan serentak.

udah kebiasaan Alexander yang tidak menjawab sapaan karyawannya dan langsung pergi.karyawan yang sudah mengetahui jika tuannya itu tidak menjawab sapaan,mereka tidak mempermasalahkan nya dan pergi mengerjakan tugas nya masing-masing.

Rapat di mulai jam 10:35,di ruangan rapat Alexander dengan berwibawa dapat menyelesaikan rapat tersebut tanpa hambatan.

"baik sampai sini rapatnya jika ada yang ingin di tanyakan silahkan hubungi sekretaris,senang berkerjasama dengan anda"ucap Alexander berjabat tangan.

"senang bekerjasama dengan mu tuan Alexander"ucap klien tersebut membalas jabat tangan Alexander.

Alexander keluar dari ruangan rapat dan masuk ke ruangannya.

"antarkan kopi ke ruangan saya"ucap Alexander menelpon ketua OB.

"baik tuan"ucap ketua OB.

Tidak lama kopi Alexander tiba.

"permisi tuan"ucap ob tersebut.

"masuk"ucap Alexander.

Setelah mendengar ucapan Alexander ob tersebut masuk dan meletakkan kopi di meja Alexander lalu permisi keluar.

Alexander sibuk akan pekerjaan yang menumpuk,dan seharian hanya duduk sambil memainkan computer.

Alexander mengingat perkataan Boby pagi hari, bahwasanya citra anak yatim-piatu,ia langsung mengambil handphone nya dan melihat berita 2 hari lalu.

"gadis yang malang"gumam nya.

"aku tidak akan membiarkan seseorang menyakiti mu"gumam Alexander entah kenapa ia begitu khawatir dengan keadaan citra sendiri,apakah perasaan khawatir atau ia menyukai citra.namun Alexander selalu tersenyum jika membahas tentang citra.

...****************...

Jam menunjukan pukul 4:30wib citra tiba di rumah nya dan bergegas masuk.setelah ia masuk ia langsung membersihkan diri dan ingin memasak.

30 menit kemudian citra sudah beres membersihkan diri dan memakai baju,ia pun langsung memasak untuk makan dia sendiri.

Setelah memasak citra memutuskan untuk bermain handphone nya,ia mencari handphone nya ternyata di kamar ia pun membuka WhatsApp dan Instagram,ya ada pesan dari Tia beserta teman sosmed nya yang mengucapkan turut berdukacita.

...****************...

Di lain tempat Alexander beserta boby keluar dari perusahaan karena emang sudah waktunya pulang,lalu Boby melajukan mobilnya.

"Boby antarkan saya ke apartemen"ucap Alexander.

"baik tuan"ucap Boby.

Ya di sini kita liat kalo Alexander mempunyai rumah utamanya yang di tempati mama dan papa nya,dan ia juga mempunyai apartemen,serta rumah di perumahan kelas elite yaa.

"Boby mana berkas tentang citra beserta no handphone nya?"ucap Alexander tadi ia lupa meminta bawakan berkas tersebut.

"ini tuan"ucap Boby menyodorkan berkas tersebut.

"hmm,ku tambahi kau bonus 50% untuk mu"ucap Alexander karena sekertaris nya tidak pernah mengecewakan nya,lalu mengambil berkas tersebut.

"terimakasih tuan"ucap Boby seneng dan melihat tuan nya dari kaca.

Sementara itu Alexander membaca baca berkas tersebut, sebenarnya berkas tersebut tidak terlalu penting untuk Alexander baca namun ia bersemangat membacanya,tidak lupa ia juga menyalin no handphone citra ke handphone nya.

di sini kita bakal kasi tau tentang Boby,Boby bukan hanya sekretaris Alexander melainkan temen sekaligus tangan kanan Alexander,Boby sangat bersyukur karena banyak orang yang ingin menjadi posisi nya namun di tolak oleh Alexander,dan alexander mengetahuinya jika orang tersebut ingin menjadi sekretaris nya karena hal pribadi,mangkanya Alexander memutus kan sekretaris nya adalah Boby,padahal Boby hanya lulusan kampus kalangan sederhana,namun jangan di ragukan lagi bakatnya serta kecerdasan Boby.

selang beberapa menit Alexander sampai di depan apartemen nya, Alexander bergegas masuk dan Boby di perboleh kan pulang,lalu Boby pun pulang untuk istirahat.

...****************...

Jam menunjukan pukul 20:45wib di ruang kerja nya ya tepat ruang kerja Alexander,iya mengambil handphone nya yang akan menelepon seseorang,namun Alexander bimbang karena takut seseorang tersebut tidak mengetahuinya,pada akhirnya Alex memutuskan untuk langsung menelpon nya.

"nutt,nutt,nutt"berdering telpon

"nutt nutt nutt"berdering telpon namun tidak di angkat.

"maaf nomor yang anda hubungi sedang sibuk"

"ahh sial,kenapa tidak di angkat"gumam Alexander.

Sementara citra mendapatkan telpon dari seseorang yang no name.

"dreet,dreet,dreet"bunyi handphone.

"siapa sih yang menelepon ku,ganggu saja"gumam citra.

Tidak lama karna ia kesal ia langsung mengangkat nya.

"haloo,siapa ya?anda salah sambung"ucap citra berseberangan telpon.

"hey kau ini aku"ucap Alexander meninggikan suaranya.

Citra yang mengenali suaranya langsung deg degan.

"ada apa ya pak"ucap citra.

"bagus kau mengenali suara ku,aku akan mengajak mu makan malam kau Sherlock aku akan menjemputmu"ucap Alexander.

"saya sedang sibuk pak maaf tidak bisa"alasan citra ingin menolak ajakan Alexander.

"apakau pikun dengan kontrak mu? dengarkan baik baik,ini perintah selama kau masi ada kontrak dengan ku aku akan selalu menghubungi mu"ucap Alexander kesal karena di tolak citra,baru pertama kali Alex mendengar wanita menolak ajakannya,setaunya wanita di luaran sana malah ingin makan bersamanya.

citra kehabisan akal untuk alasan,tentu saja ia lupa akan kontrak nya dengan Alexander yang hanya meminta selalu stay dan siap jika di perlukan.

"baik pak"ucap citra tidak kalah tinggi suranya.

Lalu citra mematikan telpon sepihak.

"arghhh dasar"umpat ny kesal.

citra pun mengirim kan Sherlock yang di pinta alexander.lalu citra bergegas siap siap untuk pergi dengan Alexander.

tidak butuh waktu lama Alexander tiba di rumah citra,lalu menelpon nya.

"udah siap?aku tunggu 2 menit lagi jika tidak segera keluar ku kasih kau hukuman yang setimpal"ucap Alexander lalu mematikan telpon sepihak.

"argghh dasar laki laki tidak tau sabar"gumam citra,lalu citra memasukan handphone nya kedalam tas lalu keluar mengunci pintu.

pas citra melihat Alexander yang menunggunya sedari tadi,lalu citra bergegas menghampiri.

"maaf menunggu lama"ucap citra melihat Alexander yang berdiri.

"hmm,masuk lah cepat ke dalam mobil"ucap Alexander yang langsung masuk ke dalam mobil.ya di sini Alexander menyetir mobil sendiri tidak mengajak Boby.

Citra lalu masuk ke dalam mobil.

Yaa seperti biasa laki laki stay cool dan cewe gengsi mau buka obrolan.

Sepanjang jalan Alexander dan citra tidak mengobrol sama sekali,dan citra lebih fokus ke jendela mobil memandangi jalan raya,diam diam Alexander menyuri nyuri pandangan.

...****************...

25 menit perjalanan mereka sampai di restoran.citra turun dari mobil bersama alexander.di sini Alexander jalan terlebih dahulu dan citra mengikuti nya di belakang,Alexander yang menyadarinya langsung memanggil nya.

"hey kau kenapa jalan di belakang ku"ucp alexander menghentikan langkahnya.

"ehh tidak apa apa pak,jalan aja terlebih dahulu"ucap citra.

Tanpa aba aba Alexander menarik tangan citra dan menyimpannya di lingkaran tangannya.citra yang tidak mengetahui nya langsung kaget dan tersentak.ya mereka ber 2 layaknya suami istri sedang makan malam.

Citra terdiam saja lalu berjalan di sebelah alexander.alexander hanya melihat sekilas lalu melangkah kaki nya untuk memasuki restoran tersebut.

Dengan Alexander memaki kemeja hitam dan celana hitam panjang,serta citra memaki drees pendek berwarna maroon beserta heels berwarna hitam dan tas kecil berwarna hitam.ya mereka sangat serasi sekali,sepanjang mereka melangkah menuju ruangan VIP banyak sekali mata yang terfokus kepada mereka ber 2,itu membuat citra sangat malu dah hanya menunduk kan wajah nya.alwxander yang melihat itu menggeleng geleng sambil tersenyum.

Mereka pun tiba dan duduk di ruangan VIP,citra terkagum-kagum akan ruangan tersebut hingga tidak memejamkan mata nya sama sekali.

"hey kau mau makan apa"ucap Alexander menyodorkan sebuah menu.

"ehh bpk aja yang pesan"ucap citra tersadar.

"baik"ucap alexander.lalu memanggil pelayan.

Tidak lama setelah memesan makanan mereka sampai.mereka pun melahap makanan tersebut.tidak ada percakapan di antara mereka hanya bunyi sendok,garpu mengenai piring.

Alexander terkagum-kagum melihat kecantikan citra,karena walaupun ia memakai dress simpel tetap saja terpancar aura tersendiri di dirinya.citra yang tersadar di perhatikan oleh Alexander ia pun langsung menatap mata Alexander,ya lama kelamaan mereka eyecontact,citra melihat Alexander dengan penuh berbinar-binar karna pakpol itu ganteng sekali,sama sebaliknya Alexander yang merasa kagum.ya lama kelamaan mereka sadar akan eyecontact,dan serntak saling mengalihkan pandangan.

Setelah makan malam Alexander mengajak citra untuk bermain di pasar malam.dan mereka bersama memainkan wahana,citra tertawa riang di ajak ke pasar malam,kedua duanya sangat menikmati suasana pasar malam itu dengan bersenang senang.

Jam menunjukan pukul 10:00, Alexander yang melihat itu ia langsung menghantarkan citra pulang,walau bagaimanapun ia masi tau batas mengajak jalan perempuan.di dalam mobil citra yang menahan ngantuk itu lama kelamaan tertidur,Alexander yang menyadarinya sontak menepikan mobilnya,dan langsung memberi kemejanya untuk di menutupi lengan citra.lalu ia menancapkan mobilnya dengan kecepatan sedang.

selang beberapa waktu Alexander sudah tiba di depan rumah citra.namun ia sangat tidak tega membangunkan citra,ia terus memperhatikan wajah redup citra yang membuat dirinya melupakan masalahnya dan merasa tenang.namun tiba tiba citra tersadar dan mendapatkan dirinya yang sudah di tutupi dengan kemeja alexander.alexander yang melihat citra bangun langsung mengalihkan perhatian nya.

"silahkan turun sudah sampai"ucap Alexander cuek.

"terimakasih"ucap citra lalu keluar dan meletakan kemeja Alexander di kursinya.

Alexander menatap citra yang memasuki rumahnya,lalu ia pun pergi meninggalkan rumah citra dan bergegas ke Apartemen nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!