bab2:pertemuan yang tak terduga

Keesokan harinya tepat jam 6:30wib citra sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah karena kemarin guru sekaligus wali kelasnya citra mengumumkan bahwasanya besok akan ada tamu datang dan siswa/siswi di wajibkan datang serta tidak boleh terlambat.

Flashback di dalam kelas.

"anak anak besok sekolah kita kedatangan tamu jadi ibu harap kalian besok hadir dan tidak boleh terlambat,ibu pengen untuk besok yang piket kelas harap datang lebih awal ya,kalian mengerti?"ucap guru wali kelas yakni ibu Latifah.

"mengerti Bu"ucap siswa/siswi serentak.

"citra kamu di tugaskan untuk besok datang lebih awal untuk menyiapkan keperluan yang di butuhkan"ucap ibu Latifah yang langsung menunjuk citra.

"huff kenapa harus aku sih hm"batin citra

"citra kamu denger kan apa yang ibu bilang"ucap ibu Latifah.

"hm iya buk siap"ucap citra.

Flashback di dalam kelas berakhir.

...****************...

Kembali ke sekarang citra keluar dari kamar nya dan mencari mama nya karena ingin pamitan.

"mama,mama di mana citra mau pergi ke sekolah"ucap citra memanggil mama nya.

"oh iya sayang,kamu sarapan dulu yaa"ucap mama Indri sambil menghampiri anak nya.

"hm iya maa,citra mau sarapan bareng mama dulu"ucap citra yg meminta mama ny makan bersama.

"oh iyaa,mama ambil jus dulu yaa di kulkas,kamu ambil aja apa yang mau di makan"ucap mama Indri lalu pergi mengambil jus yang di maksud.

"iya ma"ucap citra.

Tidak lama setelah itu mama Indri pun membawakan jus jeruk,dan mereka pun makan bersama,tidak ada obrolan di antara mereka hanya saja bunyi alat makan.

Setelah citra menghabiskan makanannya beserta jus jeruknya citra berpamitan untuk pergi kesekolah dan mencium tangan mama nya.

Citra tidak lupa memakai helm SNI karena dia takut di tilang lagi.sebelum citra pergi mama Indri memanggil nya.

"sayang,mama mau ngomong sama kamu"ucap mama Indri.

"iya apa tuh ma"ucap citra sambil memakai helm.

"mama bakal berangkat ke Singapore hari ini,karena atasan mama memanggil mama kembali,kamu tidak apa apa kan di rumah sendiri?"ucap mama Indri,jika mama Indri tidak bekerja lalu siapa lagi yang menghidupi dirinya dan anaknya,apa lagi di tambah citra yang mau ujian kelulusan,pasti banyak memerlukan uang.

"deg deg,hmm iya maa aku gapapa kok sendiri di rumah,jam berapa mama terbangnya?"ucap citra,dia tidak bisa egois memaksa mama ny untuk tidak pergi karna dia tau kalo keputusan mama ny itu baik dan untuk menghidupi nya.

"nanti sore jam 4,pas kamu pulang sekolah"ucap mama Indri, sebenarnya mama Indri tidak rela untuk berjauhan dengan anak gadis semata wayangnya itu,namun sangat berbeda dengan kenyataan.

"oke maa,mama tunggu aku yaa aku mau liat mama,mama pergi sama siapa?"ucap citra khawatir dengan mamanya.

"mama sama rekan kerja yang di panggil juga,kamu jangan khawatir"ucap mama Indri,ia tau anak ny menghawatirkan dirinya.

"oh yaudah maa,citra pergi sekolah dulu ya maa,ada tugas dari wali kelas"ucap citra kepada mamanya dan pergi menghampiri motornya.

"oh iyaa hati hati yaa, Jangan nakal"ucap mama Indri

Citra tidak menjawab perkataan mama ny hanya mengangguk saja mengisyaratkan bahwa dia mengerti.

...****************...

beberapa menit kemudian citra sudah sampai di sekolahnya lalu pergi menuju kelasnya.

"ayang citra gw udah Dateng nih"ucap Tia,karna Tia tau kalo citra di beri tugas untuk datang pagi pagi,dan iya berinisiatif untuk membantu BESTie nya.

"eh iyaa ayang kuh tumben datang pagi hahah"ucap citra yang heran dengan BESTie nya karena Dateng pagi pagi.

"ya elah lu BESTie gw aja Dateng pagi pagi,jadi gw mau ikut"ucap Tia.

"huhuhuhu iya iya deh emang lu BESTie forever sehidup semati"ucap citra sambil ketawa terbahak-bahak.

"isss Jangan sampe gitu juga kali lu,lebay,jijik gw dengernya"ucap Tia ketawa.

Citra hanya menanggapi nya dengan geleng-geleng kepala,lalu citra menyiapkan apa yang kemarin ibu Latifah suruh.

Jam menunjukkan pukul 6:55 wib citra masih saja sibuk mengerjakan tugas di tambah dia mengontrol temen sekelasnya yang sedang piket tersebut.

"cit,tamu nya special banget emang yaa,sampe kita di suruh kayak begini"ucap Tia heran.

"kita?gw aja kali yang di suruh emang ibu ga adil ***,gw dapat cape nya"ucap citra yang ga sengaja curhat.

"heheh iya lu aja,kan lu siswi yg di handalkan oleh guru,selain ngeambis lu juga cantik dan berwibawa kalo menerangkan,lama lama gw suka sama lu,lu itu paket lengkap"ucap Tia

"ihhh amit amit gw lesbi sama lu,gw masih normal jangan di ajak yang sesaat"ucap citra berkedik geli sama ucapan BESTie nya itu.

"ya gw bercanta cuy,ah lu mah,lu tau siapa tamu yang bakal Dateng?"ucap Tia kepo

"oh yang mau Dateng polisi lalulintas"ucap citra sambil membereskan meja dan hampir selesai.

"polisi lalulintas?kok lu tau,hayoo lu ad hubungan apa sama polisi itu"ucap Tia karna heran kok citra bisa tau,dan dia pun menggoda citra.

"huss lu jangan sembarang ngomong,hubungan apa coba,kenal aja kagak,cuma kemarin gw di tilang sama tu polisi waktu mau ke sekolah"ucap citra,hingga menabok Tia menggunakan buku lalu dia pergi duduk di tempat nya dan meninggalkan Tia yang sedang kesal atas tabokan buku dari citra.

"tunggu gw,coba cerita kan kok lu bisa di tilang"ucap Tia penasaran,kek nya mah ya si Tia ini bukan penasaran kepo lagi sama selanjutnya hahah.

"huff gini pas kemarin gw di tilang karena ga pakai helm"ucap citra lalu menceritakan semuanya,hingga Tia paham dan tidak bertele-tele lagi.

...****************...

Tidak lama setelah citra menceritakan tentang dia di tilang, speaker menandakan masuk pun berbunyi,yang menyuruh siswa/siswi masuk kekelas nya masing-masing.

Setelah itu ibu Latifah pun masuk ke kelas mereka dan kelas pun segera di mulai.

"anak anak ibu akan mengasih tau bahwasanya sekolah kita kedatangan polisi lalu lintas,mohon kerjasamanya ya untuk tidak berisik,serta harus mendengarkan apa yang sedang di terangkan"ucap ibu Latifah.

"citra ibu menanggung jawabkan kamu untuk kelas ini yaa,dan ibu akan langsung menyerahkan semuanya sama pak Alexander,ayok silahkan pak Alexander untuk masuk"ucap ibu Latifah lalu bergegas pergi keluar kelas.

"apa gw lagi"ucap citra kepada Tia.

"udah terima aja"ucap Tia.

Tidak lama setelah ibu Latifah keluar,kedengeran suara kaki sedang melangkah masuk ke dalam kelas,yakni itu adalah Alexander yang menilang citra.

Dengan sikap ala ke Khasan polisi Alexander bisa membuat siswi di kelas terkagum-kagum karena selain berwibawa dengan pakaian ala polisi lalulintas,dia juga ganteng poll.

"astaga cit lu yakin dia yang nilang lu"ucap Tia menanyakan ke pada citra.

"iya dia lu kenapa sih"ucap citra heran sama BESTie itu,lalu citra mengusap wajah Tia yang dari tadi memperhatikan Alexander.

"ahhh awas tangan lu cit ganggu gw ngeliat tu polisi ganteng poll,kalo gitu gw juga mau kali di tilang hahahah"ucap Tia.

"jangan banyak bermimpi,udah mending lu perhatikan apa yang di terangin sama tu orang"ucap citra sambil geleng-geleng kepala keheranan melihat tia seperti orang gila.

Setelah itu Alexander langsung mengambil alih,serta membawa sekretaris ny,dan di sini pun Alexander menyuruh sekretaris nya untuk menerangkan tentang rambu rambu lalu lintas dan apa aja yang mengenai lalu lintas.

Selang beberapa waktu sekretaris ny pun tidak membutuhkan waktu lama untuk menjelaskan semuanya secara rinci,sampai tidak ada satu pun siswa/siswi yang tidak mengerti.

"okey anak anak untuk tentang pasal berapa ayat berapa serta pelanggaran akan di sampaikan oleh bapak AKP. ALEXANDER sendiri,kepada bapak di persilahkan"ucap sekretaris Alexander yang bernama boby.

lalu semua mata berpindah ke nama tersebut dan langsung memperhatin Alexander yang sedang menjelaskan.

...****************...

Setelah Alexander menjelaskan tidak lama ibu Latifah kembali dan melihat anak anak murid murid nya yang sedang memperhatikan Alexander.

cita terus memperhatikan apa yang di sampaikan oleh Alexander,dan Alexander mengetahui jika siswi kemarin yang di tilang nya adalah citra.

Beberapa menit kemudian tiba tiba Alexander ngomong bahwasanya kemarin ada salah seorang siswi yang sekolah di sini kedapatan tertilang oleh nya.

"kemarin ada salah seorang siswi yang mengaku sekolah di sini kedapatan melanggar aturan lalulintas"ucap Alexander sambil memandang citra.

"huff santai kek ga usah pake natap gw kek gitu kali pak"batin citra dan langsung mengalihkan mata ny ke tempat lain.

"cit hayo cit lu di pandang"ucap Tia.

"ahh biarkan aja laa, lagi pula gw juga tau kalo gw yang salah"ucap citra males.

"siapa tu pak"ucap ibu Latifah penasaran.

Sontak mata citra langsung melihat ke arah sumber suara tersebut.

"apa kita bikin siswi itu berdiri dulu buk,biar dia sendiri yang jujur,kalo tidak jujur juga saya punya foto nya buk,ibu mau lihat?"ucap Alexander.

Sontak ibu Latifah langsung mandang siswi nya itu dengan sinis,supaya dia mengakui kesalahanny.

"huff saya Bu,pak"ucap citra sambil mengangkat tangan kanannya,seketika semua mata memandang.

"nah bagus udah jujur"ucap Alexander tersenyum dan langsung memperlihatkan foto kepada ibu Latifah.

"huh dasar pake segala ngasih tau lagi"gumam citra.

"kamu boleh duduk kembali"ucap Alexander tersenyum.

Sesudah Alexander menerangkan segala macam tentang aturan lalulintas,Alexander menyuruh sekretaris nya untuk membagikan Snack yang sudah di sediakan untuk di bagikan kepada siswa/siswi.alexander pun mengakhiri yang di sampaikan nya.lalu dia mengobrol dengan ibu Latifah.

"di makan pak kue nya"ucap ibu Latifah.

"oh iya mari buk"ucap Alexander.

...****************...

Setelah siswa memakan Snack tersebut tidak lama Alexander pamit pulang karna ada urusan yang lain.

"mungkin sampai di sini saja yang dapat saya sampaikan mengenai lalulintas,saya minta maaf kalau ada kata kata yang salah,saya akhiri wabillahi Taufik Walidayah wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu"ucap Alexander.

Alexander beserta sekretaris ny pun keluar dari kelas,sebelum keluar Alexander memanggil citra.

"citra,kemari"ucap Alexander yang mengisyaratkan agar citra kehadapan nya.

"saa yaa?"ucap citra terbata bata.

"iya kemari"ucap Alexander.

citra pun bergegas menuju Alexander, pikirannya sudah kemana-mana jika dirinya di panggil Alexander.

"iya ada apa pak?"ucap citra.

"tolong bawakan barang itu,masukan ke dalam mobil ya"ucap Alexander sambil menunjuk barang yang di maksud.

"baik pak"ucap citra yang langsung mengambil barang tersebut.

Citra dan Alexander beserta sekretaris ny pun turun ke lantai bawah menuju mobil,namun cita masih bengong Karena Alexander cuma menyuruh ny membawakan barang tersebut,padahal di bawa sendiri juga bisa menurut citra.

Citra tidak memperhatikan jalan ny,citra berada di belakang alexander dan sekretaris ny berada di samping Alexander.

"huh gw kira apaan kan gw di panggil ini jantung udh Dag Dig dug hahah"batin citra.

"selamat gw huh dasar, padahal kan dia bisa bawa sendiri tanpa nyuruh gw"batin citra.

Di saat Alexander dan sekretaris ny yaitu Boby berhenti citra tidak sengaja menabrak Alexander yang berada di depan nya.

"dug"

"aduh untung saja tidak jatuh"ucap citra.

Alexander dan Boby langsung menatap citra,cita pun menyadarinya langsung memasang muka senyum semeringai ala ala lucu gitu biar g di marah wkwk.

"perhatikan jalan mu jangan nunduk saja"ucap Alexander dan langsung berjalan lagi.

"eh iya pak"ucap citra langsung mengikuti Alexander.

Boby pun sudah membuka pintu mobil untuk citra meletakkan barang tersebut.

"terimakasih sudah membawakan nya"ucap Boby.

"sama sama"citra pun bergegas pergi serta menuju kelas nya sambil berlari,ia sudah tidak menghiraukan lagi Alexander.

"huh huh huh"nafas citra di ujung tanduk dan dia berhenti sambil melihat ke arah bawah apakah polisi itu sudah pergi

"cit lu gapapa"ucap Tia.

"ya gw aman kok"ucap citra.

Tia pun tidak menjawab ny dan langsung mengalihkan pandangan ny ke bawah,citra yang melihat nya pun memandang ke bawah.

Ketika Alexander ingin masuk ke dalam mobil dia melihat ke atas ternyata ada citra dan Tia di sana dia pun melambaikan tangan.citra yang melihat nya langsung mengalihkan mata ny ke tempat lain.berbeda dengan Tia dia justru memperhatikan terus Alexander dan sekretaris ny hingga mobil mereka menjauh.

"cit tuh pak pol dadah sama gw"ucap Tia.

"pede bgt Lo,udah yu masuk ke kelas"ucap citra menarik tangan Tia.

"ah lu mah,sesekali gw pede kali"ucap tia.

Mereka pun bersama sama masuk ke kelas.

Segini dulu yaa hehehe,smpe jumpa lagi di bab selanjutnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!