Setelah semuanya selesai, Han Qixuan berdiri di depan pintu untuk menunggu pasangannya datang untuk menjemputnya. Tidak lama kemudian memang terdengar suara iring iringan dan tiba tiba dia bisa melihat tandu Putra Mahkota dari kejauhan.
Ada banyak orang yang mengikuti Tandu Putra Mahkota. Han Qixuan sendiri tidak menyangka bahwa akan ada banyak sekali orang yang mengikuti Putra Mahkota.
Ternyata, perayaan pertunangan saja semewah ini, bagaimana dengan perayaan pernikahan mereka ? Hal ini membuat wajah Han Qixuan memanas.
"Jika sudah masuk Istana, maka jangan lupakan kami. " Ucap Han Wei.
"Tentu saja, aku tidak akan pernah melupakan kalian. " Balas Han Qixuan.
Rasa senang memenuhi hati Han Qixuan, dia benar benar tidak sabar dengan pertunangannya dan dia tidak bisa membayangkan jika dia benar benar menikah dengan Zhang Xiao.
Pria yang telah dicintainya selama beberapa tahun belakangan ini. Han Qixuan melihat tandu Zhang Xiao menjadi semakin dekat sebelum akhirnya benar benar tiba di depan rumahnya.
Han Qixuan melihat tandu yang diturunkan dan Zhang Xiao yang berjalan turun dari tandu dengan beberapa peti di belakangnya yang tertutup oleh kain merah.
Orang orang di belakangnya berdiri untuk membawa kotak kotak itu. Mereka dibawa ke hadapannya dan untuk kesekian kalinya, Han Qixuan benar benar terpesona oleh ketampanan yang di miliki oleh Zhang Xiao.
Zhang Xiao berjalan mendekat ke arahnya dengan perlahan lahan sebelum akhirnya berdiri di depannya dengan senyum tipis.
Tangan Zhang Xiao terulur padanya dan Han Qixuan merasa bahwa tangannya agak gemetar untuk menyambut uluran tangan Zhang Xiao.
Ketika dia menyentuh tangan Zhang Xiao, tangannya seperti terkena sengatan aliran listrik yang membuatnya agak terkejut.
"Tuan Han, di masa depan aku pasti akan menjaga Nona Han dengan baik. " Ucap Zhang Xiao dengan senyum lembutnya.
Han Qixuan menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan rona merah di wajahnya yang tampak sangat jelas sekali.
"Putra Mahkota, pria tua ini tidak memiliki banyak hal untuk di katakan hanya saja Qixuan adalah satu satunya putri dari Kediaman Han. Tolong perlakukan dia dengan baik dan penuh kasih sayang ketika dia berada di dalam Istana. Jika dia melakukan kesalahan maka nasihati saja dia karena dia adalah orang yang mudah belajar dan beradaptasi. " Ucap Han Yaoling dengan raut wajah campur aduk.
Di satu sisi, dia merasa senang karena putrinya akan segera menikah tapi disisi lain, dia merasa sedih karena putrinya akan pergi masuk ke Istana dan sudah pasti akan jarang untuk bertemu dengannya.
"Tuan Han tenang saja, dengan kepandaian Nona Han maka pasti dia akan sangat mudah beradaptasi dengan kehidupan di dalam Istana. Aku ingin menunjukkan ketulusanku dengan mengantarkan beberapa benda kecil ini kepada Tuan Han. " Ucap Zhang Xiao dengan senyumnya yang tampak sangat tulus
"Tidak perlu repot repot Putra Mahkota, putri kami bisa berkesempatan untuk menjadi calon putri Mahkota saja sudah merupakan kehormatan besar bagi kami. " Balas Han Yaoling.
"Bagaimana bisa begitu ? Aku akan segera menikahi seorang gadis yang paling berbakat di Dinasti Liu, aku harus menunjukkan ketulusan dan keseriusan ku terutama pada Tuan Han yang sudah lama mengabdi kepada Istana dan Dinasti Liu. " Ucap Zhang Xiao.
"Pria tua ini tidak akan berani untuk mengungkit hal baik itu. " Balas Han Yaoling menundukkan kepalanya.
Empat pelayan di samping Zhang Xiao berjalan maju dan memberikan kotak merah itu.
"Silakan buka kotaknya dan lihat apakah itu sesuai dengan kalian atau tidak." Ucap Zhang Xiao.
Masing masing mendapatkan satu kotak, Han Yaoling dan yang lainnya bersama sama membuka kotak. Pada saat yang sama, Han Qixuan sendiri tidak dalam kondisi yang siap dan langsung ditarik oleh Zhang Xiao.
Zhang Xiao menarik lengannya dan memutar tubuhnya sehingga Zhang Xiao bisa menahan lehernya dengan pisau.
Pada saat yang sama, orang orang yang sebelumnya membawa kotak itu ternyata adalah seorang ahli kelas atas dan langsung menahan Keluarga Han dengan satu serangan.
Mereka bahkan tidak sempat untuk menyadari hal ini, Han Yaoling langsung memberontak ketika melihat hal ini.
"Putra Mahkota, apa yang sedang terjadi ?!" Tanya Han Yaoling.
"Keluarga Han dipastikan melakukan rencana pemberontakan yang dilakukan oleh Keluarga Wei di barat, mereka mengembangkan seribu pasukan pribadi. Tanpa adanya pendukung dibaliknya maka sudah bisa dipastikan mereka tidak bisa melakukan itu. Aku membawa titah Kaisar untuk membawa kalian ke penjara !" Seru Zhang Xiao.
"Keluarga Wei ?! Kami bahkan tidak pernah berhubungan sama sekali, bagaimana kami bisa dianggap dan dituduh tanpa alasan yang jelas seperti ini ?!" Teriak Han Yaoling.
Han Qixuan memberontak tapi pada saat yang sama belati di lehernya menjadi semakin kencang dan darah mulai mengalir dari lehernya.
"Jangan sakiti adikku, dasar bajingan !" Teriak Han Yang dengan murka.
Han Qixuan menarik nafasnya dalam dalam tapi air mata masih tidak bisa berhenti mengalir. Dia tidak menyangka bahwa hari yang seharusnya bahagia menjadi seperti ini.
Dia merasa di khianati oleh Keluarga Istana. Jika seluruh Keluarganya terkena masalah karena dirinya ingin menikah maka Han Qixuan tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri.
"Kalian bisa menjelaskan hal ini di hadapan Kaisar nanti, jika kalian terus memberontak maka aku pasti akan membunuhnya. " Ucap Zhang Xiao.
"Zhang Xiao, apakah semua ini karena perbuatanmu ? Ayahku selama ini selalu jujur dan adil, apakah karena kamu menolak untuk menikah denganku maka kamu melakukan semua ini ?" Desis Han Qixuan ketika dia dibawa menjauh dari keluarganya.
"Benar sekali, seperti yang dianggap dari gadis nomor satu di Dinasti Liu. Aku memang membenci gadis sepertimu yang memaksa orang lain untuk menuruti keinginanmu, aku sudah memiliki orang yang aku cintai. Jadi aku tidak akan repot untuk mengurusimu lagi. " Ucap Zhang Xiao.
"Zhang Xiao, aku pasti akan membuat perhitungan denganmu di masa depan untuk membalas hutang hutang ini kepadamu. " Balas Han Qixuan dengan geram.
Melihat keluarganya disakiti seperti itu membuatnya merasa marah tapi dia tidak berdaya. Orang yang di cintainya ternyata datang untuk menikam nya di hari pertunangan mereka.
Betapa menyedihkan nya dia, orang orang mengatakan bahwa dia adalah Dewi keberuntungan tapi nyatanya dia tidak selalu beruntung.
"Tenang saja, tidak ada masa depan bagi kalian karena aku akan memastikan bahwa kalian tidak akan menghalangi ku di masa depan. Dengan tuduhan pemberontakan maka kalian sudah pasti akan mati. " Ucap Zhang Xiao dengan tawa dinginnya.
"Atas dasar apa kalian bisa mengatakan bahwa Ayahku melakukan pengkhianatan ?!" Tanya Han Qixuan meronta ronta.
"Kamu akan mengetahuinya ketika Ayahku menyebutkannya. " Jawab Zhang Xiao terkekeh.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Teruskan
2023-10-11
1
Dhika aja
bagus thor
2023-07-17
0
Anyaaa
mulai sukak banget critanya gak bisa berenti
2023-07-09
1