05. Hukuman

Keluarga Han dibawa dengan paksa ke hadapan Kaisar oleh Putra Mahkota, terlihat bahwa Kaisar tampak sangat kecewa ketika melihat mereka.

"Han Yaoling, kita sudah berteman selama puluhan tahun tapi aku tidak menyangka bahwa kamu memiliki niat seperti itu padaku. " Ucap Kaisar dengan kecewa.

"Yang Mulia, pasti ada salah paham ! Aku tidak pernah memikirkan untuk memberontak, aku juga tidak memiliki keberanian dan kemampuan untuk melakukan itu ! Aku selalu mengatakan bahwa Kaisar dipilih oleh langit, Yang Mulia adalah satu satunya pilihan langit untuk saat ini." Ucap Han Yaoling.

"Pada saat ini, aku akan menahanmu untuk sementara dan memastikan apakah kamu berniat untuk memberontak atau tidak. Jika tidak maka aku pasti akan melepaskan kalian. Sebelumnya, kepala keluarga Wei mengatakan bahwa kalian adalah orang yang mendukungnya dan itu adalah kata kata terakhir yang dia katakan sebelum dia bunuh diri." Balas Kaisar.

"Yang Mulia boleh memeriksa secara pribadi untuk memastikan, hamba ini tidak akan memiliki keberanian untuk melakukan hal semacam ini. Hamba ini sejak awal sama sekali tidak memiliki hubungan apapun dengan Keluarga Wei." Ucap Han Yaoling bersujud berulang kali.

Tiba tiba, Putra Mahkota datang dan maju ke depan untuk bersujud di hadapan Kaisar.

"Ayahanda tidak perlu memeriksa hal remeh semacam ini secara pribadi, biarkan putra ini yang membantu Ayahanda untuk menyelidiki hal ini. Selama ini, putra ini selalu menyelidiki kasus dengan baik. Mohon Ayahanda untuk menyerahkan tugas ini kepadaku. " Ucap Zhang Xiao.

"Tugas penyelidikan selalu diserahkan kepada Ketua Divisi Hukum, Yue Ming. Hal ini tercatat dalam aturan Dinasti Liu nomor 37 , orang lain tidak berhak untuk menyelidiki sendiri. " Balas Han Qixuan dengan dingin.

Zhang Xiao menatapnya dengan tatapan tidak senang. Tapi pada akhirnya berusaha untuk menutupi ketidak senangan itu.

"Nona Han tampaknya takut jika aku ikut dalam penyelidikan ini, apakah karena menyembunyikan sesuatu ?" Tanya Zhang Xiao.

"Putra Mahkota bercanda, aku hanya mengikuti hukum yang ada di Dinasti Liu ini. Bagaimanapun, tampaknya Putra Mahkota melupakan hal ini jadi aku membantu Putra Mahkota untuk mengingat hal ini. " Jawab Han Qixuan.

Han Qixuan berniat untuk memberi kemudahan terakhir pada keluarganya, jika yang memeriksa adalah Zhang Xiao maka kematian mereka semua sudah dapat dipastikan tapi jika yang memeriksa adalah Yue Ming dari Divisi Hukum maka ada kemungkinan bahwa mereka masih bisa hidup.

"Kalau begitu maka kamu pergilah dengan Tuan Yue dan menyelidiki hal ini. " Ucap Kaisar.

Pada akhirnya, apa yang dilakukan oleh Han Qixuan sia sia dan dia sendiri tidak bisa mengatakan apa apa lagi sementara mereka sekeluarga diseret masuk ke dalam penjara Istana yang gelap gulita dan lembab.

Mereka dipisahkan oleh satu sel, karena mereka laki laki dan perempuan. Tiba tiba, Han Qixuan bersujud kepada keluarganya.

"Maafkan aku, semua ini adalah kesalahanku. Jika ada kehidupan kedua maka aku pasti akan membalas hutang ini kepada kalian semua. " Ucap Han Qixuan bersujud berulang kali.

"Apa yang kamu lakukan ?!" Tanya Lin Yueli ingin mengangkat tubuh putrinya tapi dia tetap bersujud.

Tiba tiba Han Yaoling menyadari sesuatu yang salah dengan hal ini dan mengerti apa yang sedang terjadi.

"Apakah semua ini karena ulah Putra Mahkota ?" Tanya Han Yaoling.

"Ya, dia tidak ingin menikah denganku dan menjebak kita semua. Dia mengatakan bahwa tidak akan membiarkan kita hidup. " Jawab Han Qixuan.

"Jangan bersujud lagi. Ini bukan salahmu. " Ucap Han Wei yang sejak tadi diam.

"Ini adalah salahku, seandainya aku tidak jatuh cinta padanya maka semua ini tidak akan berubah seperti ini. " Balas Han Qixuan.

"Jangan bersujud lagi, Qixuan. " Ucap Han Yaoling mengangkat tubuh putrinya.

"Jika benar benar tidak ada pilihan lain maka aku akan menjadi hantu pendendam yang menghantui Zhang Xiao itu selama ratusan tahun !" Seru Han Yang.

Mereka tertawa dengan miris karena hal ini, Han Qixuan tidak bisa menahan air matanya lagi dan menatap keluarganya.

"Qixuan, kamu tidak berhutang kepada kami. Zhang Xiao lah yang berhutang kepada keluarga kita . " Ucap Lin Yueli mengelus rambut putrinya.

"Tapi.... karena aku kalian semua disini. Seandainya aku tidak datang ke Akademi Kekaisaran pada hari itu. " Balas Han Qixuan.

"Qixuan, kita tidak bisa menghindari takdir. Jika memang kita sekeluarga meninggal hari ini karena hal ini maka kita tidak bisa menghindarinya. " Ucap Han Yaoling dengan bijak.

Han Qixuan terisak tanpa henti dan mengepalkan tangannya dengan kuat sampai sampai kuku kukunya menembus tangannya.

Darah mengalir dari telapak tangannya dan dia diam diam bersumpah bahwa dia pasti akan membalaskan dendam ini kepada Zhang Xiao.

Setelah mengetahui kebenarannya, seluruh Keluarga Han hanya bisa dengan tenang menunggu kematian mereka.

Tapi, Han Qixuan tidak rela. Dia benci dengan ini, dia benci dengan Zhang Xiao, dia ingin membunuh Zhang Xiao !

Jika dia memiliki kehidupan kedua maka pasti dia akan membunuh Zhang Xiao dengan tangannya sendiri.

Tidak lama kemudian, ada orang yang menjemput mereka untuk kembali menghadap Kaisar.

"Han Yaoling, kamu sudah tidak memiliki kata kata untuk mengelak lagi karena satu set batu permata ini adalah sesuatu yang dikendalikan oleh Keluarga Wei di barat. " Ucap Kaisar.

Han Yaoling mengangkat kepalanya dan terkekeh pelan ketika mendengar kata kata Kaisar.

"Percuma aku mengatakan sesuatu, aku yakin bahwa Yang Mulia pasti tidak akan percaya denganku. Apapun yang aku katakan pasti Yang Mulia akan menolaknya maka hamba ini tidak memiliki kata kata lain. Hanya saja satu hal yang harus hamba ini katakan, Putra Mahkota harus berhati hati di masa depan. " Ucap Han Yaoling.

Han Yaoling tahu, karena satu set permata itu dikirimkan secara diam diam oleh Zhang Xiao melalui orang kepercayaannya maka tidak akan ada orang lain yang tahu maka apa saja yang akan dia katakan akan menjadi sia sia.

"Karena kamu tidak menolak hal ini maka seluruh gelarmu dan hartamu akan dicabut dan kamu akan di asingkan. " Ucap Kaisar.

"Ayahanda, sebagai pemberontak adalah dosa besar dan tidak boleh untuk dibiarkan. Hal ini akan membuat resiko untuk menarik orang lain melakukan hal yang sama di masa depan. Mohon pertimbangkan lagi. " Balas Zhang Xiao.

Yue Ming juga melakukan hal yang sama dan pada akhirnya Kaisar juga terpojok kan oleh orang orang ini.

"Karena permintaan semua orang, aku menjatuhkan hukuman mati kepada seluruh Keluarga Han di Pasar Timur atas kejahatan merencanakan pemberontakan. " Ucap Kaisar.

"Yang Mulia, suatu hari kamu akan menyesal. "Ucap Han Qixuan tertawa ringan sebelum akhirnya bangkit berdiri dari sana dan akan pergi ke Pasar Timur.

Sebelum itu, dia memandang Zhang Xiao dengan penuh kebencian. Dia berjalan mendekat ke arah Zhang Xiao dan berbisik.

"Jika ada kehidupan kedua maka aku pasti akan membunuhmu dengan tanganku sendiri !" Bisik Han Qixuan.

Kedua tangan Han Qixuan dirantai di belakang, jika tidak maka dia pasti telah lama membunuh Zhang Xiao.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***