"Aku akan menentukan waktu pertunangan dan pernikahan kalian. " Ucap Kaisar.
"Terima kasih banyak atas berkat dari Yang Mulia !" Seru Keluarga Han bersujud di hadapan Kaisar.
"Panggil Putra Mahkota untuk kemari !" Perintah Kaisar.
Kasim langsung bergegas menuju Istana Timur dan pergi memanggil Putra Mahkota, tidak lama kemudian, Putra Mahkota datang bersama dengan Kasim.
"Putra ini memberi hormat kepada Ayahanda. " Ucap Putra Mahkota.
Han Qixuan melirik sedikit dan merasakan detakan jantungnya yang menjadi semakin cepat seolah olah itu akan segera melompat keluar.
Han Qixuan berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri agar tidak tampak begitu mencolok bahwa dirinya yang meminta pertunangan ini.
"Aku akan memberikan pernikahan kepadamu dan Nona Han, pertunangan dan pernikahan kalian akan dilakukan secepatnya setelah menilai tanggal keberuntungan. " Ucap Kaisar.
Putra Mahkota tidak langsung menjawab dan hanya diam saja untuk sesaat tapi setelah beberapa detik, dia bersujud kepada Ayahnya.
"Putra ini akan selalu mengikuti perintah dari Ayahanda. " Balas Putra Mahkota Zhang Xiao.
Kaisar memanggil Kasim untuk menilai tanggal keberuntungan dan jam keberuntungan untuk mengadakan pernikahan dan pertunangan.
"Aku akan mengadakan pertunangan kalian pada hari ketiga bulan kelima dan aku akan mengadakan pernikahan kalian pada hari ketujuh belas bulan kelima. " Ucap Kaisar.
Semua orang terkejut karena itu hanya satu minggu lagi, hari ketiga bulan kelima..... hanya butuh enam hari lagi untuk mencapai waktu pertunangan itu.
Han Qixuan merasa sangat bahagia dengan hal ini tapi pada saat yang sama dia merasakan ketegangan di seluruh tubuhnya karena dia akan segera menikah dengan pria yang dia cintai.
"Terima kasih Yang Mulia. " Ucap mereka.
Keluarga Han kembali tapi Han Qixuan tidak, dia mendekati Putra Mahkota secara terang terangan.
"Yang Mulia Putra Mahkota, kita akan segera bertunangan tapi kita belum pernah berkenalan secara langsung. " Ucap Han Qixuan dengan ceria.
"Untuk apa berkenalan ?" Tanya Zhang Xiao.
Han Qixuan terus mengejar Zhang Xiao tapi Zhang Xiao bahkan tidak ingin memelankan langkahnya.
"Aku mendengar bahwa Tuan Han menyukai Permata yang berasal dari Barat, aku memiliki beberapa. " Ucap Zhang Xiao secara tiba tiba.
"Kami tidak pantas untuk mendapatkan hadiah semacam itu. " Balas Han Qixuan.
"Tentu saja pantas, jangan sampai orang mengatakan bahwa aku tidak berbakti kepada orang yang lebih tua. Aku akan meminta orang untuk mengirimkan benda ini kepada Tuan Han. " Ucap Zhang Xiao.
"Terima kasih banyak, Putra Mahkota ! Sejujurnya, aku telah mengagumi mu sejak beberapa tahun lalu ketika aku bertemu denganmu untuk pertama kalinya di Akademi Kekaisaran. " Balas Han Qixuan tapi Zhang Xiao hanya diam dan mengangguk saja.
Tidak patah semangat, Han Qixuan terus berjalan mengikuti Zhang Xiao tapi tiba tiba Zhang Xiao berhenti sehingga dia langsung menabrak tubuh Zhang Xiao.
"Kenapa berhenti ?" Tanya Han Qixuan sembari memegang kepalanya yang sakit.
"Nona Han, kamu telah tiba di depan kediaman ku. Pada saat ini, kamu dan aku belum resmi menikah. Tidak baik jika kamu masuk ke dalam rumahku. " Jawab Zhang Xiao dengan dingin.
"Ah... kalau begitu maka aku akan pulang. Senang berkenalan denganmu, Putra Mahkota. " Balas Han Qixuan dengan canggung.
Han Qixuan berjalan kembali dengan agak lesu, dia merasa bahwa dirinya ditolak mentah mentah oleh Putra Mahkota. Tapi, dia menyemangati dirinya sendiri bahwa seiring berjalannya waktu, Putra Mahkota pasti akan menyimpan perasaan baginya.
Disisi lain, Zhang Xiao bertemu dengan seorang gadis muda yang cantik dan manis di dalam kediamannya.
"Yue Xian, Ayahku memutuskan untuk menjodohkanku dengan Han Qixuan dan kami akan segera bertunangan dalam waktu seminggu. " Ucap Zhang Xiao.
"Tapi kamu berjanji untuk menikahiku !" Seru gadis yang dipanggil Yue Xian itu dengan air mata yang menggenang.
"Aku hanya akan menikahinya sebagai formalitas, kamu tahu sendiri bahwa Ayahku tidak suka menerima penolakan. Jika aku menolaknya maka mungkin bahwa posisiku akan dicabut. " Ucap Zhang Xiao.
"Berjanjilah padaku bahwa kamu tidak akan meninggalkanku. " Balas Yue Xian bergelantungan di tangan Zhang Xiao.
"Tentu saja, aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku mencintaimu dengan tulus. " Ucap Zhang Xiao mencium dahi Yue Xian.
"Seandainya saja bahwa aku lahir dari keluarga yang terhormat maka aku pasti tidak perlu bersembunyi seperti ini. " Balas Yue Xian.
"Sudahlah, kamu adalah orang yang paling penting di dalam hatiku selamanya. Tidak perduli kamu berasal dari keluarga apa, aku juga membenci gadis manja seperti Han Qixuan yang hanya tahu bagaimana cara untuk memanfaatkan kekuasaan keluarganya. " Ucap Zhang Xiao dengan penuh kebencian.
"Berjanjilah padaku bahwa kamu akan membencinya setelah menikah dan kamu tidak akan mengurusinya. " Balas Yue Xian.
"Tentu, aku akan menyingkirkannya. " Ucap Zhang Xiao dengan rencana liciknya.
"Kalau begitu maka aku hanya bisa bergantung padamu, Xiao. Kamu harus menepati janjimu padaku, jangan urusi dia setelah dia menikah denganmu. " Ucap Yue Xian sekali lagi.
"Ya, sayangku. Kamu tenang saja dengan hal ini." Balas Zhang Xiao dengan gemas.
Sementara orang orang tidak pernah tahu bahwa Putra Mahkota memiliki kekasih tersembunyi, termasuk Han Qixuan. Seandainya Han Qixuan tahu , maka dia pasti tidak akan memaksa menikah dengan Putra Mahkota.
Sesuai dengan kata katanya, Zhang Xiao mengirimkan beberapa jenis permata dari barat yang harganya sangat tinggi. Han Yaoling ingin menolak tapi Zhang Xiao mengatakan bahwa itu hadiah penghormatan kepada Keluarga Han sehingga tidak layak bagi Han Yaoling untuk menolaknya.
"Apakah kamu bahagia akan segera menikah ?" Tanya Han Wei, kakak pertama Han Qixuan.
"Aku sangat bahagia sekali, terutama itu adalah orang yang sangat aku cintai. " Jawab Han Qixuan dengan yakin.
"Kalau begitu maka aku juga akan bahagia untukmu. " Balas Han Wei dengan gemas dan mengacak rambut Han Qixuan.
"Jika dia berani untuk menindas mu maka beritahu padaku, bahkan jika dia adalah Putra Mahkota. Aku masih akan datang untuk memukulinya. " Balas Han Yang dengan percaya diri.
"Ha ha ha, bagaimana mungkin ? Putra Mahkota bukan orang yang seperti itu, semua orang tahu bahwa dia memiliki reputasi yang baik. " Ucap Han Qixuan.
Han Yang hanya cemberut saja sementara Han Wei tertawa ringan melihat pertengkaran kedua adiknya ini.
Keluarga Han adalah keluarga yang sangat kompak, walaupun mereka pada saat ini memiliki kemewahan yang tidak kalah dari Istana tapi mereka tetap memilih untuk hidup dengan sederhana.
Setiap hari senin dan rabu, mereka akan mengadakan berbagi makanan gratis bagi para orang orang yang membutuhkan. Semua orang memuja Keluarga Han, tidak ada satupun yang tidak menyukai mereka.
Sebentar lagi, gadis satu satunya dari Keluarga Han akan segera menikah sehingga banyak sekali orang yang pergi ke kuil untuk mendoakan Han Qixuan dan Zhang Xiao.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Dayel
lnjut
2024-03-22
0
Lanjutkan 🙏🙏
2023-10-11
0
mariafranswiles
baru mulai baca, semoga sampai tamat
2023-09-10
1