EPS.4 Desainer

*Malam dirumah atika

Mereka tidak melaksanakan sholat berjama'ah lagi, karna papa Atika pergi keperusahaannya sebelum ashar dan tiba dirumah setelah magrib.

Diruang makan terdapat papa Atika, mama Atika, kakak-kakak Atika dan Atika sendiri, sedang menyantap makanannya. Tidak ada kata yang terlontarkan atau bunyi orang sedang berbicara hanya suara garpu dan sendok saja yang mengenai piring. keheningan terus berlanjut hingga mereka usai makan malam, tapi Atika langsung angkat bicara.

"Pa ma" memanggil kedua orang tuanya

"Ada apa sayang? "ucap papa

"Hem,,, gini pa ma, Atika mau kuliah sama Mahar di belanda. Papa Mahar setuju aja kata Mahar, karena memang papa Mahar mau kuliahin Mahar di luar negri. Tapi berbeda dengan mama Mahar, dia takut kalau nantinya Mahar gak ada yang temanin jadi tidak diizinin, malah disuruh kuliah disini aja. Nah Atika inisiatif ajak Mahar pa, buat bareng kuliah dan tinggal bersama di rumah Granny. Apa mama sama papa mau izinin Atika buat ajak Mahar? " ucap Atika dengan wajah yang memohon kepada mama dan papanya.

"Boleh sayang tapi mama Mahar gimana?,,,,, dia kan gak izinin sayang," ucap mama Atika.

"itu sudah ma. Atika minta tolong sama mama, agar tante Fatmah izinkan Mahar. kan mama sahabatan sejak mama tinggal disini," ucap Atika sambil berharap mamanya meng iya kan nya.

"Iya baiklah kalau begitu,,,,,, oh iya besok mama ada arisan juga sama tante Fatmah, besoklah mama usahain, biar Mahar diizinkan. emmm Mahar mau ambil jurusan yang sama seperti kamu kan tika?" tanya mama Atika. Atika hanya menganggukan kepalanya.

"Kalau disini mah, susah cari jurusan kaya gitu," ucap mama.

"Iya ma,,,, Mahar aja sampai sekarang belum dapat jurusan begitu didaerah sini ma," ucap atika.

"Yah sudah besok mama coba bicarakan. Sekarang kalian kembali kekamar masing-masing yah," ucap mama Atika

Mereka semua mengagukan kepala, kecuali papa Atika, karena papa Atika menunggu istrinya yang sedang membantu para pembantu membersihkan piring bekas makanan tadi. Setelah itu suami istri itu pun kembali kekamar mereka.

Tak lama kemudian ayah Atika memanggil anak-anaknya untuk melaksanakan sholat berjamaah di ruang mushollah kecil di bagian lantai dua. Seusai sholat mereka kembali lagi kekamar masing-masing.

**Keesokan paginya

Atika bangun sangat awal karna mau menemani papa keperusahaan. Tak begitu lama Atika bersiap, tiba-tiba suara ketukan pintu kamar atika berbunyi dari luar.

"Tika, boleh papa masuk," ucap papa dari luar pintu kamar Atika

"Iya pa, masuk aja pintunya gak dikunci," ucap Atika, sambil. Memilah tas yang akan digunakannya.

"Jadi gak, pergi keperusahaan papa? " ucap papa

"Jadi kok pah. Ayo, kalau papa sudah selesai bersiap-siap"

Mereka keluar dari kamar Atika, dan menuju kegarasi mobil. Dimobil, Atika dan papanya berbicara tanpa hentinya dan kadang menyelipkan tawa yang tidak cukup sedikit.

"Pa, papa kenapa ajak Atika pergi keperusahaan?" tanya Atika sambil melihat papanya yang fokus melihat didepan.

"Sebenarnya, sebagian perusahaan yang papa kembangkan ini sudah papa bagi, dan kamu pun ada bagiannya siapa tahu kamu minat menjalankannya setelah kuliah, " ucap papa Atika sambil tersenyum kepada putrinya.

Atika memang sudah menebak apa yang akan ditunjukkan papanya, karena jauh hari sebelum kelulusan, papa memang sudah membagi bagian-bagian perusahaannya buat anak-anaknya, karena sekarang anak-anaknya sudah dewasa semua. Sebenarnya ini dikatakan oleh mama atika kepada Atika.

"Em-, itu,,,,, gak papa kan atika ambil alih di perusahaan butik yang ada dijakarta, Pa? "

"Boleh nak, tapi perusahaan butik papa yang ada dijakarta sudah mulai penurunan, dan baru-baru ini papa kunjungin. Langganan yang dulu malah banyak yang pindah ketempat lain, jadi mungkin sekarang papa mau niat tutup nak," ucap papa sambil mengusap kepala Atika dan tetap fokus kekemudinya.

"Ha papa mau tutup?.... Iya sih lebih bagus ditutup dari pada rugi. Tapi pa setelah Atika pulang dari kuliah, tidak papa kan kalau Atika membangunnya dari awal lagi bersama Mahar pa? Kebetulan juga Mahar ambil jurusan sama kaya Atika pa, jadi bisa jalanin perusahaan sama-sama," ucap Atika tersenyum sambil berharap papanya mau mengizinkannya.

"Dan perusahaan disini, papa dulu yang jalanin. kalau papa sudah lelah nanti Atika yang gantikan papa. Gak papa kan pa? hehehe," ucap Atika sambil terwa kecil.

"Iya gak papa, kan ada kakak-kakak kamu juga yang bantu papa ngurus perusahaan," ucap papa Atika sambil tersenyum.

Mereka sampai di perusahaan papa atika PT. Franklin Offshore Indonesia Perkasa. Mereka berdua masuk dan semua kariawan yang ada didalam menyambut mereka dengan senyuman mereka yang ramah.

Papa memperlihatkan dokumun dokumen yang akan ditandatangani Atika, tidak terlalunya banyak tapi Atika ragu untuk menandatanganinya.

"Em,,,, bagaimana kalau gue nanti gak bisa ngejalanin perusahaan papa?.... Haits gue bingung banget"

"Yah sudah ikut kata papa aja, yang penting ini sudah keputusan papa dan gue jalanin sebisa gue aja, " gumam Atika dalam hati. Selesai semua dokumen ditandatangani atikapun merasa lega.

Huft* Atika mengelurkan nafasnya melalui hidung dengan kasar dan dengan perasaan yang melegaka tetapi masih ada yang mengganggu di pikiran Atika.

"Kenapa yah papa terlalu cepat membagikan warisan, padahal anak-anaknya belum ada yang nikah," gumam Atika dalam hati. Setelah itu mereka pergi kekantin perusahaan dan makan bersama rekan-rekan papa Atika.

seusai makan papa Atika dan Atika pamit kepada rekan bisnis papa untuk pulang dan merak pun pulang kerumah dengan selamat.

.

.

.

.

.

bersambung

Assalamu'alaykum

tetap ikutin novel dila yh,,,, yang suka jangan lupa tinggalkan jejak yh like komen vote dan beri rate yh supaya dika bisa semangan tambah novel baru hehehe

Wassalamualaikum 😊

Terpopuler

Comments

🅰🅽🅰 Ig: meqou.te

🅰🅽🅰 Ig: meqou.te

pasti kamu bisa Atika.

swmangat ajah..

2020-09-16

2

Mutie Cutie

Mutie Cutie

wah ceritanya bagus....

2020-09-13

2

Rasinar Yohana

Rasinar Yohana

like

2020-09-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!