"Iya,,, saya juga minta maaf, karena telah menjatuhkan ponsel anda nona," ucap laki-laki itu kemudian berjongkok ingin membantu mengambilkan hp atika yang terjatuh, tetapi keduluanan diambil oleh atika, dia pun berdiri tegak lagi. Atika juga berdiri mengangguk kan kepalanya, lalu dia permisi untuk ketoilet tanpa menoleh ke arah orang yang ia tabrak tersebut.
******
Setelah lama didalam wc, akhirnya Atika keluar dari wc.
"Huh leganya," ucap Atika sambil memegang perutnya. Dia pun berjalan kedepan cermin dan menyeka wajahnya dengan air.
Samar-samar Atika mendengar suara lantunan Ayat Al-Qur'an dari luar toilet. Suaranya begitu merdu dengan tartil yang bernada jiharka . Setelah itu dilanjutkan dengan do'a penutup.
"Masyaa Allah, indahnya lantunan ayat yang dibawakan ustadz itu. Kedengaran penyebutannya sangat fasih dan suara yang merdu,,,,,,, pengen liat ah," gumam Atika dalam hati. Lalu bergegas keluar dari toilet berharap bisa melihat ustadz yang tadi melantunkan ayat suci al qur'an yang merdu tadi. Tetapi pada saat sampai di tempat duduk, ustadz yang tadinya membaca al qur'an sudah tidak ada di panggung lagi. Wajah atika langsung kebingungan.
"Cepat sekali ustazdnya turun dari panggung," gumam Atika dalam hati dan duduk di tempat duduknya yang semula dia duduki. Yaitu disamping sahabatnya yang bernama Mahar.
"Haittz, Ustadznya sudah menghilang dari atas panggung," keluh Atika disamping Mahar. Mahar yang mendengar itu langsung berfikir buat ngerjain Atika, karena Atika itu orangnya, kalau sudah penasaran pasti ingin tahu sekali.
" Iya,,, Tadi ustazdnya lagi ada job ditempat lain, jadi cepat-cepat turun dari panggung. Tapi tadi ustadznya tampan loh, gue kira kiayi-kiayi," ucap Mahar sambil ketawa pelan.
"Siapa yang sangka ustadznya tadi tampan, suaranya bagus, tinggi, gagah, putih, masih mudah kalihatannya, tapi gak yakin masih lajang, kan biasanya ustadz-uztadz kaya gitu cepetan nikah, tapi kalau mau cari istri kedua gue siap kok berada didepan antrian, cocok sekali sama kriteria yang gue impikan,,,," kata Mahar sambil menghayal akan ustadz tersebut.
Yah, itulah Mahar cewek yang bar-bar, gahar, tapi lucu. Suka nyerocos sana sini mulutnya dan mantannya berhambur-hambur. Mantannya memang banyak, karna dia adalah cewek yang populer di sekolah, cantik dan selalu kelihatan bahagia tapi didalam kebahagiannya itu ada rasa sakit yang dia pendam tapi tidak diperlihatkan. Dia hanya memperlihatkan ke teman-teman dekatnya.
lanjut ke atika lagi,,, pengenalannya sudah selesai😆
"Ah, masa?....Gue kira om om. Soalnya ustadz kan biasanya berjenggot-jenggot," ucap Atika sambil tertawa kecil.
"Itu sudah, gue tadi malas mau liat penampilan ustadz itu, lebih baik gue ikut sama lo ke toilet tapi, ada guru penjaga pasti dilarang keluar bersamaan apalagi cuman mau temanin ketoilet. Tapi pas ustadznya naik panggung mata gue dan hampir semua perempuan langsung terbelalak liatnya. Tampan banget," ucap Mahar dengan mata yang berbinar-binar.
"Kalau benar ustadznya kaya gitu,,,,,, kenapa tadi gue gak ketemu, gue kan jadi penasaran habis dengerin cerita lo, apalagi lo jarang-jarang puji cowok, dan cowok yang lo suka itu pasti kualitasnya tinggi. Tapi gue bingung yah sama lo. Semua orang yang ngungkapin perasaannya ke lo, semua lo terima. Padahal banyak tuh yang ngak ganteng-ganteng amat," ucap Atika dengan penasaran sambil sedikit menyindir. Tapi Mahar tidak menggubris pernyataan Atika, karena pernyataan itu sering kali dia dengar melalui mulut sahabat-sahabatnya terutama atika.
"Gini aja kalau mau liat wajahnya nanti gue kerumah lo, gue deskripsikan wajahnya terus lo lukis deh wajahnya. Sekalian ngasah tangan lo supaya gak kaku lagi. Lo kan gak pernah melukis lagi selama kelas tiga SMA," ucap Mahar sambil tersenyum. Sebenarnya Mahar beralasan seperti ini supaya tidak mendengar pertikain yang di
ada dirumahnya. Mahar pasti yakin orang tuanya bertikai lagi karna ingin menentukan tempat kuliahnya nanti.
"Ok lah, nanti pas sudah pulang dari sini,,,,,tapi kirimin gue pesan dulu kalau mau kerumah. Siapa tau papa gue ngajakin keperusahaannya," ucap Atika
"Ok mbak atikanya akoh yang paling manja, banyak maunya, jomblo dari lahir," ucap Mahar dan langsung tertawa keras.
"Iya sebutin aja semua. Tapi satu hal yang gak pasti, gue itu bukan jomblo, tapi belum ada yang cocok buat gue,,,,, camkan itu," ucap Atika sambil melototkan matanya kearah Mahar. Mahar pun pura-pura bungkam dan merangkuh pundak Atika mencoba menenangkannya karna memang dari dulu Atika tidak suka dibilang jomblo, memang banyak yang suka Atika, tapi Atika menolak karna merasa belum siap buat pacaran dan dia merasa tidak cocok. Tapi, tadi setalah denger kriterianya si ustazd malah penasaran memang atika seperti itu tapi kalau sudah ketemu sama orang aslinya pasti ditinggalkan ditengah jalanan kalau Atika tidak merasa cocok.
"Sudahlah ka, kan tadi gue cuman bercanda doang. sudah dong merajuknya, nanti gue gak ungkit-ungkit kaya gituan lagi deh. Janji," ucap Mahar sambil menaikkan jari kelingkingnya. Atika pun seketika langsung meraih jari kelingking itu dan tersenyum kepala sahabatnya itu.
"Janji yh"
"Iya janji"
Setelah itu mereka melepaskan jarinya satu sama lain.
Acara pun sudah selesai.
Atika dan orang tuanya pulang kerumah, dan diperjalanan tidak ada macet lagi, jadi jalanan sebentar saja di lalui untuk sampai dirumah. Dirumah, Atika disambut hangat oleh kedua kakak laki-lakinya itu dan mengucapkan selamat karena sudah dapat beasiswa dan nilainya yang paling tinggi disekolah.
Kebetulan kakak laki-lakinya itu baru pulang dari kuliahnya dan kakak pertama baru sampai kemarin. Kalau kakak kedua sudah satu minggu yang lalu.
Saat mereka sekeluarga duduk diruang keluarga, tiba-tiba ponsel papa berdering suara azan, menandakan bahwa waktunya sholat dzuhur,,, papa mengajak anak-anaknya dan istrinya untuk sholat dan mengambil wudhu.
Memang baru kali ini dia sholat berjamaah lagi satu keluarga, semenjak papa Atika sering pulang larut dari kerjaannya dan kakak-kakaknya sekarang kuliah jauh. Sedangkan Atika dan mamanya jarang sekali sholat, mereka akan sholat ketika ada papa Atika yang jadi imam.
Dan sewaktu kecil Atika didik oleh mamanya karna papanya fokus keperusahaan. Sedangkan kakak-kakak atika didik oleh papanya karna pada saat itu perusahaan papa masih kecil-kecilan jadi belum terlalu sibuk, tapi setelah Atika lahir perusahaan papa langsung meningkat pesat makanya dari itu, papa atika tidak bisa lagi mendidik putrinya itu. Sekarang kakak-kakak Atika mengikuti jejak papa mereka sedangkan Atika mengikuti jejak mama Atika.
****
Setelah sholat selesai mereka pun pergi kekamar masing-masing dan Atika pun pergi juga kedalam kamarnya. Atika berada diatas kasurnya dan mengambil ponselnya, dia melihat ada pesan yang masuk dari Mahar.
"Ka, kapan geu kerumah lo katanya mau gue deskripsikan wajah ustazd itu,,, hehehe. gue sudah senggang nih sekarang, gak tau kalau nanti malam atau besok besoknya lagi karena harus ngurus kuliah"
" Gue tadi mau kerumah lo langsung tapi, gue ingat pesan lo supaya beri kabar dulu ke lo kalau mau kerumah . Iya kan????? Gak lupa kan gue hehehe," Pasan dari Mahar.
Yah, memang mahar adalah raja pikun. Suatu ketika di sekolah dia sudah putus sama pacarnyanya lalu, pacaran lagi sama cowok yang lain. Eh besoknya malah mantannya yang dia ingat sebagai pacarnya,,, sedangkan pacarnya malah ngejar-ngejar dia daru belakang, mulai dari parkiran sekolah sampai kelas malah tidak dihiraukan. Malahan yang dia cari mantan pacarnya, sedangkan mantan pacarnya juga sudah ada pengganti yang baru. Saat Mahar bertemu dengan mantan pacaranya dengan terang-terangnya dia memnggil mantan pacarnya dengan sebutan sayang dan merangkulnya, di depan kekasih mantan pacarnya lagi.
Saat kemudian mantan pacarnya pun menepis tangan Mahar dan menjelaskan bahwa mereka kemarin baru saja putus. Sesaat dia diam dan mencerna apa yang diucapkan mantan pacarnya dan sekarang baru dia ingat😂
Malunya bukan main. Lalu pergi dan menggandeng pacar barunya kekelas... dengan rasa malu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
bersambung
Assalamu'alaykum
terus ikuti cerita dila yh,,,,,,,
jangan lupa like bagi yang suka, like, komen, vote dan beri rate yah Okokokokokokokokok 😁
tunggu episode selanjutnya yh
Wassalamu'alaykum
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Fitria Saleha
kak maaf suaranya ko mendem y ke gedean musiknya
2022-01-04
0
Fira Ummu Arfi
likeeeeee kak 😁
tinggalin jejak jg di Novelku yaa ASIYAH AKHIR ZAMAN 🥰
2021-09-22
0
Wirdah K 🌹
Aku hadir Kakak semangat yaa
2020-10-05
2