King Of Universe
Bumi pada tahun ini bukanlah bumi pada tahun-tahun sebelumnya, berbagai portal atau dongeon berisi ribuan monster dalam berbagai bentuk dan bermacam-macam ukuran serta kekuatan yang berbeda-beda.
Awalnya kemunculan portal ini membuat bingung semua manusia di seluruh dunia, mereka kebingungan dengan bagaimana cara membunuh para monster ini. Karena semua senjata api maupun nuklir tak mempan sama sekali pada tubuh para monster.
Hal ini terus terjadi sampai bertahun-tahun hingga menimbulkan ribuan nyawa hilang di makan oleh para monster. Sampai akhirnya seorang pria berjubah putih datang dari langit mengibaskan tangannya membuat puluhan ribu cahaya terbang dan masuk ke dalam tubuh para manusia terpilih.
Cahaya ini lah yang menjadi cikal-bakal sebutan hunter untuk orang-orang yang memiliki kekuatan khusus. Hunter, seorang manusia yang memiliki bakat kekuatan luar biasa untuk menandingi para monster yang muncul.
Manusia manusia yang mendapatkan kekuatan ini dengan cepat memiliki perasaan bangga dan merasa dirinya lebih suci dibanding manusia manusia biasa yang ada di sekitarnya.
Hunter hunter ini dengan cepat bertumbuh kuat dan membunuh semua monster yang berkeliaran. Hingga akhirnya masalah monster yang memakan banyak korban ini bisa teratasi.
Namun portal portal itu tidak hilang begitu saja, portal portal itu terus bermunculan dengan kekuatan monster yang bermacam-macam. Namun itu semua bisa di atasi walaupun agak kerepotan.
Seiring berjalannya waktu, para hunter terus berkembang biak dan melahirkan berbagai anak dengan bakat spesialnya masing-masing. Namun tak banyak juga anak pemilik bakat hunter luar biasa yang lahir dari rahim manusia biasa.
Semakin lama, bumi tak hanya di kuasai oleh manusia, namun elf, siluman, dan beast spiritual milik para hunter juga mulai berkeliaran dengan bebas walaupun banyak syarat yang harus di patuhi.
.
.
.
.
Abimanyu Abraham, seorang pemuda yang hidup bergelimang harta bersama ibunya yang sangat cantik di sebuah rumah megah.
Bima, nama panggilan yang biasa teman dan ibunya panggil. Bima adalah seorang hunter, namun tidak memiliki bakat sama sekali, seorang hunter yang seperti manusia biasanya.
Berbeda dengan ibunya yang memiliki bakat luar biasa dan menjadi salah satu pilar kuat di negara ini, bersanding dengan para hunter hebat lainnya. Ibu Bima bernama Berliana Abraham, anak dari kepala keluarga Abraham yang terkenal memiliki kekuatan luar biasa.
Bima adalah anak satu satunya dari Berliana yang sudah cerai dari suaminya karena selingkuh dengan seorang wanita anak kepala Asosiasi pusat. Jadi Bima sangat sangat dimanja oleh Berliana karena kasih sayangnya pada anak satu satunya ini.
Memang ketika di rumah Bima selalu di sayang dan di manja, namun ketika di luar rumah? berbeda 360°. Di caci, di maki, di pukuli, di ludahi, bahkan sampai di larang masuk ke beberapa tempat umum karena Bima adalah hunter tanpa kekuatan yang di anggap sebagai sampah negara dan sampah keluarga Abraham.
Walaupun begitu, Bima masih memiliki dua teman yang sangat setia, susah senang di lalui bersama. Kedua orang itu adalah Riski dan Rizal, dua pria yang dengan senang hati berteman dengan Bima padahal kekuatan mereka berbeda jauh.
Riski dan Rizal ini bukan dari golongan orang kaya, namun dari golongan menengah kebawah, bahasa halusnya sederhana. Ketiga sahabat ini bertemu saat di Akademi Hunter, walaupun tau anaknya terlahir tanpa bakat Berliana tetap memasukkan anaknya ke Akademi supaya bakatnya terasah.
Namun nihil, bukannya melihat bakat tersembunyi, Bima malah di bully habis habisan. Dari mulai kalangan murid sampai guru gurunya pun ikut merundung Bima tanpa sepengetahuan Berliana.
Walaupun sering di bully, Bima tetap terus belajar semampunya demi membanggakan sang ibu. Semangat ini bukan timbul begitu saja, namun berkat bujukan dari Riski dan Rizal yang senantiasa menyemangati dan melindungi Bima.
Kehidupan pahit yang di tutupi Bima dari sang ibu karena malu. Saat baru pulang dari Akademi, Bima melihat sebuah mobil asing yang terparkir di halaman rumahnya.
Karena penasaran, Bima masuk ke dalam rumah dan melihat ibunya sedang bermesraan dengan seorang pria tampan di ruang tamu. Kedatangan Bima tentu saja membuat keduanya salah tingkah dan malu.
"Ehh udah pulang anak mamah, gimana sekolahnya?" tanya Berliana basa basi.
Bima tak menjawab dan langsung pergi ke kamarnya tanpa bicara satu kata. Bima masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu kamar lalu rebahan setelah menyalakan musik.
Saat makan malam, Bima masih melihat pria tadi di meja makan dan sedang makan bersama sangat ibu. Bima dengan cuek mengambil makan lalu pergi ke kamarnya.
Bima makan dengan lahap di kamarnya sambil menonton video di komputernya, selesai makan Bima mengembalikan piringnya ke dapur sambil mencucinya. Saat sedang mencuci piring itulah sangat ibu bersama pria tadi datang menghampiri Bima.
"Sayang, mamah mau ngomong sama kamu." ucap Berliana.
"Tinggal ngomong, gak ada yang ngelarang." jawab Bima cuek.
"Bulan depan mamah mau menikah sama mas Bram, kamu bakal punya dua kakak laki-laki sama perempuan dan satu adik laki laki. Kamu mau ya dateng ke gedung." ucap Berliana.
"Buat apa? anak sampah seperti aku ini kan gak cocok dateng ke pernikahan dua hunter pilar negara ini. Lagian itu juga urusan mamah bukan urusanku, nikah nikah aja, kan mamah gak perlu pendapatku sebelumnya. Aku gak ada kepentingan di dalam hubungan rumah tangga mamah." jawab Bima tersenyum lebar.
"B-bukan begitu sayang, mamah bisa jelaskan." ucap Berliana.
"Bima paham mah, sudah ya Bima mau tidur, besok harus kuat hadapi hinaan orang-orang di Akademi." ucap Bima yang langsung menusuk hati Berliana.
Bima yang sudah selesai mencuci piring langsung pergi ke kamarnya begitu saja.
Keesokan harinya, hari ini adalah hari ujian pengambilan nilai. Dimana semua murid yang sudah di bagi setiap kelompok akan masuk ke dalam portal sesuai undian. Bima tentu saja satu kelompok dengan kedua sahabatnya itu.
Setelah di beri beberapa kata penyemangat, semua murid langsung masuk ke dalam portal nya masing-masing.
Siapa sangka, portal yang di masuki tim Bima tiba-tiba berubah yang awalnya hanya kelas A menjadi kelas SSS yang tentu saja langsung membuat jagat media terkejut bercampur panik dalam sesaat.
Di luar portal terjadi kericuhan dari para warga yang protes terhadap pihak Akademi yang tidak mematuhi prosedur keamanan yang ada. Orang tua Riski dan Rizal tentu saja protes besar terhadap sikap Asosiasi yang cuek pada kondisi genting ini.
"Cepat kirimkan tim khusus kedalam!!! aku tak mau anakku mati konyol!!" teriak ayah Riski pada kepala Akademi.
"Tunggu pak, tim khusus sedang menuju kemari." ucap kepala Asosiasi menenangkan ayah Riski.
"Tunggu matamu!!! ini urusan nyawa bajing*n!!!" teriak ayah Rizal sangat marah.
"Tenang pak, tim khusus dari Asosiasi sudah bergerak dari markas besar." ucap kepala Asosiasi panik melihat kemarahan ayah Rizal yang terkenal dengan kekuatannya walaupun dari guild kecil.
Di dalam portal, Bima dan kedua sahabatnya terus berjalan tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi di luar sana. Hingga akhirnya ketiganya bertemu segerombolan monster yang jumlahnya tak terhingga dengan kelas yang sangat tinggi.
"Ini kelas A kan ris?" tanya Rizal ketakutan.
"Iya! tapi kenapa monsternya ada di kelas SSS semua?!" jawab Riski.
"Kalian keluarlah, biar aku yang hadapi, orang tua kalian pasti khawatir dengan keadaan kalian." ucap Bima.
"Gak! kita berjuang bersama! sahabat sampai mati!" ucap Rizal.
"Iya! kita sahabat sampai mati! ayo berjuang bersama!" ucap Riski tegas.
"Kalau begitu ayo!" ucap Bima mengeluarkan pedangnya lalu berlari ke gerombolan monster di depan.
Walaupun memiliki kekuatan yang di bawah rata rata, Bima masih memiliki keberanian dan jiwa kepemimpinan yang membuat kedua sahabatnya itu segan.
Keduanya yang awalnya takut langsung memberanikan diri berlari mengikuti Bima menyerang para monster. Pertarungan tidak seimbang pun terjadi, Bima bertarung sekuat tenaganya di cover oleh Riski dan Rizal dari jauh karena mereka berdua adalah pemilik job Archer.
Karena keterbatasan kekuatan serta energi yang sudah habis, Bima pun terkena serangan fatal dan terkapar tak berdaya dengan para monster yang terus mencabik cabik tubuhnya.
"Pergi!!!!!" teriak Bima dengan sisa nyawanya.
"Kau mati kami harus mati!" teriak Riski berusaha menyelamatkan Bima.
"Pergiii!!" teriak Bima lagi.
"Ayo ris! ini pengorbanan nya!" ucap Rizal.
"Maafkan aku!!" teriak Riski berlari pergi sambil menangis.
Bima tersenyum senang bisa menyelamatkan teman-temannya walaupun harus merelakan nyawanya sendiri. Akhirnya Bima pun tewas dengan tubuh yang sudah tidak lengkap lagi.
Riski dan Rizal akhirnya bisa keluar portal dengan selamat sambil menangis mengingat pengorbanan seorang sahabat yang sudah mereka lindungi selama ini.
Keduanya langsung di peluk keluarganya masing-masing setelah berhasil keluar.
"Ayah!! Bima ayah!!!" teriak Rizal menangis histeris.
"Kemana? kemana Bima?!" tanya ayah Rizal menengok kanan kiri dengan firasat buruk.
"Bima mati demi keselamatan kita berdua!!" teriak Rizal menangis sejadi-jadinya.
"Bima kemana Rizal?" tanya Berliana bingung.
"Maafin Rizal tante! Rizal gak bisa jaga Bima! Bima tewas di dalam sana!" teriak Rizal bersujud di kaki Berliana.
"Jangan bercanda Rizal, ini enggak lucu." ucap Berliana.
"Benar apa yang di katakan Rizal tante, Bima mengorbankan nyawanya demi keselamatan kita! maafin kita gak bisa jaga Bima tante!" ucap Riski bersujud di kaki Berliana penuh rasa bersalah.
Berliana hanya bisa terbengong tak menyangka bahwa ajak anaknya yang paling dia sayangi begitu cepat dan begitu mengenaskan.
"Bima mana nak? kok gak kelihatan?" tanya Billy Abraham ayah Berliana.
"Maafin kita kek!" teriak Riski bersujud di kaki Billy.
"Kenapa? apa yang terjadi?" tanya Billy kebingungan.
"Tuan, Bima tewas di makan para monster di portal kelas SSS ini. Maafkan anak anak kami yang gagal menjaga Bima." jawab ayah Rizal.
"SSS?!! gimana bisa Akademi lengah begini!!!" teriak Billy marah besar.
Terjadilah kericuhan yang lebih besar, semua anggota keluarga Abraham yang datang demi melihat perkembangan Bima langsung beramai-ramai protes pada pihak Akademi.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
zakiul kiul
/Smile//Smile//Smile/
2023-12-14
0
Loading...
emangnya monster yang mereka nuklir itu naga ya? Kok bisa gak mempan gitu?
2023-12-14
0
!
yah gua nunggu lama eh ternyata salinanan si anying
2023-09-30
2