Tiada Tanding
"Alex, apakah kamu pernah mendengar ungkapan hidup adalah tentang membuat pilihan?," tanya retoris Paul Wealthy menatap dari pantulan cermin kepada pemuda yang menunggunya dekat pintu yang menjadi ruang rawatnya selama lima tahun terakhir.
Alex menjawab, "Saya pernah mendengarnya itu tentang bagaimana manusia harus beradaptasi untuk dapat terus maju. Ungkapan itu menyatakan hanya mereka yang mampu menghadapi konsekuensi atas pilihan tersebut dapat bertahan hidup."
Paul menghela nafas dan tertawa miris, "Saya sangat menyukai ungkapan ini karena itu benar-benar fakta yang terjadi tak peduli apapun status dan kedudukanmu."
Siapa yang tak mengenal Paul Wealthy, ia adalah pria tersukses di abad ini. Keluarga Wealthy yang dikepalainya telah mempertahankan kekayaan dan kejayaan dari masa lalu. Di bawah kepemimpinannya, keluarga Wealthy mampu bertahan dari berbagai krisis yang telah menjatuhkan dinasti keluarga-keluarga besar lainnya. Namun, semua itu tak menghentikan insiden menerpa Paul lima tahun yang lalu. Publik mengetahui bahwa dalang dibalik insiden tersebut adalah pemuda yang menunggunya ini. Namun, kenyataannya sangat berbeda dengan apa yang dirumorkan. Pemuda ini menyelamatkannya namun tidak sepenuhnya, membuatnya benar-benar menggantungkan hidupnya kepada Alex. Paul yang cerdas tentu mengetahui bahwa Alex berencana menggunakan tangan Paul untuk membalas orang-orang yang telah menjebaknya lima tahun yang lalu. Seperti Paul yang harus menerima fakta bahwa keturunannya mengkhianatinya dan berniat membunuhnya karena ia lebih memilih fokus membesarkan dan mempertahankan nama keluarga Wealthy, mereka juga harus siap menerima pembalasan dendam Alex karena insiden lima tahun yang lalu.
Seorang wanita berparas cantik dengan rambut pirang sebahu mengenakan gaun sutra emas mendatangi kedua orang ini berpesan, "Helikopter kita sudah siap untuk berangkat, pesta jamuan itu akan segera dimulai."
Alex mengangguk dan memberikan kecupan pelan pada dahi wanita tersebut, "Terima kasih atas kerja kerasnya, Gwen."
Gwen tersenyum tipis dan meminta lebih dengan memberikan ciuman panas kepada Alex.
Paul memutar matanya melihat kelakuan pemuda yang dahulu merupakan cucu kebanggaannya ini. Alex sama sekali tak mempedulikan reaksi Paul berkata, "Mari berangkat pak tua."
Prinsip yang sama dipegang oleh Stephanie Birch. Wanita berusia 25 tahun dengan paras rupawan dan rambut hitam panjangnya mengukirkan kecantikan yang menyetarai para model papan atas itu menatap dari balkon villa mewah itu barisan orang-orang terkenal yang mulai memenuhi villa tersebut.
"Sayang, bisakah kamu membantu saya sebentar?" suara baritone yang berkharisma menganggu lamunan Stephanie. Pemilik suara ini adalah Dino, tunangan dari Stephanie
"Tentu," jawab Stephanie melenggang menuju Dino yang berdiri di hadapan cermin memegang dasi di tangan kanannya sementara tangan kirinya bertumpu pada tongkat sikunya untuk membantunya berdiri.
Stephanie membantu Dino memasang dasinya tak dapat menahan diri untuk menggoda tunangannya, "Hei, ada apa dengan wajahmu ? Mengapa cemberut begitu ?"
"Saya hanya sangat frustasi melihat tongkat menjengkelkan ini," Dino mengeratkan pegangan pada tongkat sikunya dan melanjutkan keluhannya, "Sudah lima tahun berlalu, namun tidak ada dokter yang dapat membenarkan kaki pincang saya dan terkadang saya masih dapat mengingat rasa sakit ketika bedebah Alex itu mematahkan kaki saya!"
Stephanie hanya diam dan melanjutkan tugasnya selagi mendengar tunangannya menggerutu tentang pria bernama Alex ini.
"Hei, jangan isi otak brilianmu dengan sampah tak berguna tersebut. Terakhir kudengar bukankah sampah ini telah tewas karena terlibat dengan perkelahian dalam penjara ?" Stephanie berusaha menenangkan tunangannya tersebut.
Usahanya itu berhasil. Dino tersenyum kecil, "Yah, saya bahkan menyimpan berita tentang hal tersebut. Setiap saya membaca berita itu, entah mengapa saya merasa sangat puas dan rasa sakit di kaki saya reda."
Dino memeriksa penampilannya lagi setelah dasinya dipasang dengan rapi oleh Stephanie. Secara keseluruhan, kesan tampan dan berkharisma merupakan hal yang patut untuk mendeskripsikan dirinya. Hanya saja kejadian lima tahun lalu yang membuat kakinya pincang dan sebuah luka memar permanen berwarna kebiruan di dahinya merusak kesan tersebut. Untuk memar itu, Dino masih dapat menutupinya dengan mengganti gaya rambutnya. Namun keadaan kaki pincangnya sama sekali tak dapat ditutupi. Hal ini membuatnya kembali ingin mengutuk Alex.
Stephanie yang sangat pandai membaca suasana hati Dino segera berkata, "Kamu harus segera bersiap. Jangan lupa, pesta tahun ini sangatlah penting."
Setiap tahunnya menjelang Natal, sudah menjadi kebiasaan untuk keluarga Wealthy mengadakan jamuan makan malam di kediaman mereka yang terletak di pulau pribadi 10 km dari kota Metro. Mereka yang hadir dalam jamuan tersebut sudah pasti merupakan orang yang berpengaruh di dunia. Mulai dari ilmuwan, politisi, pebisnis, selebriti, hingga pejabat dapat menikmati jamuan tiada duanya yang ditawarkan oleh keluarga terkaya di dunia tersebut. Bagi para tamu tersebut, undangan ke jamuan tersebut merupakan berkah karena pengaruh mereka telah menarik perhatian keluarga Wealthy dan memiliki kesempatan untuk terlibat dengan proyek-proyek dari keluarga tersebut. Anda perlu tahu bahwa setiap proyek dari keluarga Wealthy minimal dapat meningkatkan taraf hidup anda berkali-kali lipat. Selain untuk para tamu, jamuan ini juga akan menjadi rapat internal keluarga.
Dino mengangguk, "Tentu, setelah sekian lama akhirnya ayah akan secara sah memegang kuasa atas keluarga Wealthy."
"Ini karena peraturan bodoh tersebut, sayang kamu harus meyakinkan tuan Liam untuk mengubah peraturan ini," keluh Stephanie. Tuan Liam yang dimaksud oleh Stephanie adalah ayah dari Dino.
"Hal ini sedikit sulit karena peraturan ini berasal dari kepala keluarga sebelum kakek saya."
Stephanie menghela nafas dan tidak dapat berkata apa-apa lagi. Peraturan yang mereka bahas ini adalah terkait suksesi kepala keluarga Wealthy. Berbeda dengan keluarga lainnya, keluarga Wealthy yang telah membangun dan mempertahankan kekayaan dan kejayaan mereka selama beberapa generasi tak menganut sistem anak pertama kepala keluarga sekarang untuk menjadi kepala keluarga selanjutnya. Namun menitikberatkan kepada kompetensi. Oleh karena itu, setiap anggota keluarga Wealthy yang berkompeten akan memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam suksesi kepala keluarga Wealthy.
"Hei, saya berpikir dengan adanya tragedi dari Alex ini dapat membantu untuk mengubah peraturan ini," keluh Stephanie.
Belum sempat Dino merespon keluhan Stephanie ini, seorang pelayan mengetuk pintu kamar mereka diikuti dengan memberitahu, "Tuan muda, anda diharapkan segara menghadiri rapat internal keluarga."
"Hei, kamu bisa turun dulu untuk menikmati pesta selagi saya menghadiri rapat ini," ujar Dino memberikan kecupan singkat pada dahi Stephanie dan meninggalkan kamar tersebut.
Stephanie mengikuti saran Dino dan bergabung ke aula di lantai dasar villa tersebut untuk menikmati pesta. Begitu Stephanie bergabung di aula, beberapa orang yang melihatnya tak berani untuk menahan diri untuk tak menyapanya. Status Stephanie sebagai tunangan Dino sudah sangat jelas bagi sebagian besar tamu pesta tersebut.
Untuk beberapa yang masih baru dalam dunia kalangan atas atau baru pertama kali mengikuti pesta ini, mereka hanya dapat bertanya kepada tamu lain yang lebih senior.
“Nona Stephanie Birch adalah sosok yang menginspirasi! Dia adalah wanita yang tak takut untuk berdiri di pihak keadilan dan kebenaran!”
“Apakah kau tak mendengar lima tahun yang lalu saat tragedi menimpa kepala keluarga Wealthy, nona Stephanie berperan besar dalam menangkap pelaku yang merupakan mantan tunangannya sendiri!”
“Tragedi yang menimpa kepala keluarga Wealthy ? Apakah ini tentang percobaan pembunuhan kepada tuan Paul Wealthy lima tahun yang lalu ?”
“Itu benar! Berita ini sudah sangat tersebar luas di publik, namun apa yang hanya kalangan atas ketahui adalah pelaku penyerangan ini tak lain dan tak bukan adalah Alex Wealthy!”
“Tunggu kenapa nama pemuda ini tak asing ?!”
“Bodoh! Alex Wealthy adalah talenta muda dan paling cerdas di kota Metro! Dia mendapatkan gelar Ph.d di usia 16 tahun dan sangat dihargai oleh tuan Paul sendiri. Oleh karena itu, ketika berita tentang pelaku percobaan pembunuhan ini adalah Alex, kalangan atas kota Metro benar-benar terkejut! Kami sama sekali tak menyangka talenta muda ini memiliki moral yang sangat buruk!”
“Tidak berhenti di sana, apakah kamu tahu bahwa Alex Wealthy awalnya hanyalah anak yatim piatu yang diangkat oleh tuan Paul ke keluarga Wealthy?”
“Apakah ini berarti Alex mengigit tangan orang yang membantunya?! Orang ini benar-benar tidak bermoral!”
“Jika itu membuatmu terkejut maka kau harus tahu bahwa dalam percobaan pembunuhan tersebut, tuan Dino, cucu laki-laki tertua tuan Paul yang datang menghentikan percobaan tersebut dengan mengorbankan kakinya!”
“Benar-benar langit dan bumi! Anak yatim piatu ini benar-benar tidak tahu diri namun mengingat dia dibesarkan di lingkungan panti asuhan sangat memungkinkan untuk tabiatnya jelek. Hal ini jelas tak bisa dibandingkan dengan tuan Dino yang tumbuh dan besar di lingkungan keluarga Wealthy!”
“Namun, apa hubungan hal ini dengan nona Stephanie ?”
“Ha! Nona Stephanie awalnya dipaksa menjadi tunangan dari bajingan Alex ini. Namun, setelah mengetahui rencana keji Alex, nona Stephanie segera melaporkan hal ini kepada tuan Dino untuk menghentikannya!”
“Ternyata begitu! Nona Stephanie benar-benar wanita yang menginspirasi! Sangat wajar jika wanita ini menjadi tunangan dari tuan Dino!”
Semua perbincangan tentang masa lalu Stephanie ini membuat Gwen tertawa kecil seakan mengejek semua ucapan fans Stephanie. Tanpa menghiraukan tatapan kebingungan dan kebencian dari gerombolan fans tersebut, wanita ini segera mendekati Stephanie.
“Hei, apa kau tahu siapa dia ?” tanya salah seorang wanita dari gerombolan fans Stephanie.
“Tidak, namun wajahnya cukup familiar.”
“Hei, apakah kamu menyadari bahwa wanita ini tidak kalah menawan dibandingkan nona Stephanie ?” bisik salah seorang tamu pria.
Beberapa tamu pria lain tidak menyangkal hal tersebut. Dalam pesta ini, dapat dikatakan Gwen dan Stephanie selayaknya dewi matahari dan bulan.
Tepat ketika Stephanie menyadari ada keributan di dekatnya, ia berpaling hanya untuk menemukan Gwen menawarkan jabat tangan, “Selamat malam nona Stephanie, perkenalkan saya Gwen White, dari perusahaan White.”
Perkenalan ini segera membuat keributan lagi.
“Gwen White, bukankah ini CEO dari perusahaan White yang sedang naik daun 3 tahun terakhir ini ?”
“Perusahaan White itu sangatlah luar biasa, hanya butuh 3 tahun untuk mereka terdaftar sebagai salah satu dari 10 perusahaan terbesar di dunia, di bawah Google dan Meta!”
Stephanie juga pernah mendengar perusahaan White dari Dino menerima jabat tangan Gwen, “Selamat malam juga nona. Saya telah mendengar tentang anda dari tunangan saya dan keluarga Wealthy lainnya.”
Stephanie sama sekali tidak berbohong. Tunangannya dan keluarga Wealthy telah beberapa kali mencari informasi tentang Gwen White dan bahkan mengirimkan orang untuk menawarkan pernikahan kepada wanita muda yang berhasil membangun bisnis dengan cepat tersebut.
Namun, segala macam cara mereka lakukan untuk menarik wanita bertalenta ini dijawab dengan tolakan. Hal ini membuat dirinya dan keluarga Wealthy tersinggung. Di dunia ini masih ada wanita yang menolak untuk bertunangan dengan anggota keluarga Wealthy ? bukankah wanita itu sangat bodoh. Namun, segala tindakan sabotase kepada perusahaan White tidak efektif sehingga keluarga Wealthy memilih untuk bersikap netral dengan perusahaan tersebut.
“Saya mendengar dari tamu-tamu lain tentang kisah anda dan sangat terpukau dengan pilihan tindakan anda,” Gwen mulai berbasa-basi, namun kata-kata berikutnya diucapkan dengan berbisik cukup untuk hanya didengar oleh Stephanie, “Namun, anda harus mengingat bahwa setiap pilihan akan ada konsekuensinya.”
Nada bicara ini membuat Stephanie membeku dan melihat ekspresi Gwen yang mengejeknya sekilas membuatnya semakin kesal. Namun, sebelum ia dapat bereaksi, Gwen terlebih dahulu pamit.
Untuk jamuan makan malam keluarga Wealthy, Gwen sebenarnya tidak memiliki keinginan datang jika bukan karena bujukan dari Alex. Pesta seperti ini selalu membuatnya sesak dan statusnya di publik yang masih lajang membuat banyak keluarga menawarkan putra-putra bodoh mereka kepada dirinya. Setiap kali para orang tua itu bertindak seakan menikahkan putra mereka kepada Gwen akan memberikannya wajah dan kejayaan membuat Gwen menahan diri untuk tidak meludah kepada orang tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, Gwen menuju balkon dan tepat ketika itu, ponselnya berdering. Tanpa perlu mengecek, Gwen segera menerima panggilan tersebut, dalam keadaan seperti ini hanya ada kontak yang dapat menghubunginya.
“Alex, kau tak akan percaya bagaimana para mereka mengagungkan wanita ****** tersebut atas pengkhianatannya kepadamu,” Gwen segera mengeluh kepada Alex.
Alex dan Paul yang sebelumnya berpisah dengan Gwen kini berada di hadapan sebuah pintu besar di ruang bawah tanah villa tersebut. Paul telah terlebih dahulu masuk meninggalkan Alex yang merasa perlu untuk menghubungi Gwen sebelum ia memulai rencana balas dendamnya.
"Mereka hanyalah orang-orang bodoh yang mudah termakan dengan kebohongan. Kamu tidak perlu mempedulikan hal ini," balas Alex ringan, “Paul telah selesai membuat kaget para keluarga Wealthy. Saya akan segera memberikan mereka kejutan kedua. Tunggu saya 10 menit lagi, oke ?”
Gwen hanya bergumam dan sedikit menyesal tidak dapat mengikuti Alex sekarang.
Di ruang bawah tanah villa keluarga Wealthy, tempat diadakannya rapat internal tahunan keluarga Wealthy telah terjadi peristiwa yang sangat mengejutkan. Kepala keluarga saat ini, Paul Wealthy, yang telah berhasil menempatkan keluarga Wealthy kepada kejayaan jauh dibandingkan pendahuulunya menghadiri rapat tersebut pertama kalinya dalam lima tahun terakhir.
"Ada apa dengan wajah terkejut kalian ? Apa kalian berpikir saya sudah mati ?” tanya Paul dengan ekspresi datar dan berjalan menuju kursi khusus untuk kepala keluarga. Matanya menatap lurus pada putranya, Liam Wealthy, yang menempati kursi miliknya tersebut. Tatapan itu tentunya dimengerti oleh Liam yang segera bangkit dan pindah ke kursi di samping Paul, tempat miliknya lima tahun yang lalu.
“Jangan salah paham, ayah. Kami hanya terkejut dan senang dengan kesembuhan anda,” jawab Liam dengan tenang. Para anggota keluarga lainnya mengangguk.
“Itu benar ayah. Ini semua harus menyalahkan para dokter yang terus memperingati kami tentang kondisi anda yang terus menurun. Jika kami mengetahui kenyataan adalah sebaliknya, apakah kami masih memiliki hati untuk mengadakan rapat ini tanpa ayah ?” Priscilla, putri satu-satunya dan anak tertua Paul menambahkan untuk mengalihkan kesalahan atas reaksi mereka kepada para dokter dan perawat yang bertanggung jawab menjaga Paul.
Paul mengangkat tangannya menghentikan anggota keluarga lainnya untuk memberikan alasan. Jujur saja, pak tua itu tidak mempedulikan hal tersebut.
“Kondisi kesehatan saya memang tidak sebaik dahulu, terlebih dengan insiden lima tahun yang lalu. Oleh karena itu, saya berpikir untuk segera mengadakan suksesi!”
Tanpa mempedulikan reaksi dari sekitarnya, Paul menambahkan, “Salah satu calon yang akan saya ajukan sendiri adalah pribadi yang sangat bertalenta.”
Liam tersenyum tipis berpikir Paul mengatakan tentangnya, “Ayah, anda - “
“Alex! Segera bergabung kemari!” teriak Paul memotong ucapan Liam.
Hari ini para anggota keluarga Wealthy itu benar-benar tak diberikan kesempatan, kejutan demi kejutan terus berdatangan. Bukan hanya kedatangan Paul yang telah koma selama lima tahun, tapi nama yang pernah mencoreng keluarga Wealthy juga diteriakkan oleh Paul yang merupakan korban dari insiden lima tahun yang lalu.
Di hadapan ekspresi terkejut keluarga Wealthy dan penuh kebencian dari Dino, Alex dengan tenang masuk dan menyapa mereka, “Selamat malam semua. Senang berjumpa dengan kalian kembali!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Ra dhiraemon
mampir
2023-09-11
0
Zoelf 212 🛡⚡🔱
coba smoga g hiatus tengah jalan
2023-08-14
0