Jebakan Airin ..

Airin yang melihat Dewa yang begitu perhatian pada Rachma pun mencoba menghubungi ayah dan ibunya agar ayahnya tau jika Rachma tidak sebaik yang iya pikirkan selama ini.

" Bu.. Ajak yang ke apartemen bugenvil agar ayah tau apa yang di lakukan kan kesayangan nya " ucap Airin setelah sambungan telepon nya tersambung ke nomor ibunya.

" sekarang apa lagi yang di lakukan anak itu ?" tanya Bu Cika yang terdengar marah.

" ibu lihat saja sendiri agar ayah juga tau apa yang di lakukan putri kesayangan nya itu " ucap Airin

" baiklah ibu langsung ke sana bersama ayah mu " ucap Bu Cika yang merasa memiliki alasan yang sangat bagus untuk membuat suaminya membenci Rachma dan tak lama sambungan telepon nya pun langsung di tutup oleh Airin.

" mati kita lihat apa yang akan kamu lakukan mas untuk melindungi Rachma wanita yang katanya begitu kamu cintai dan ingin kmu nikahi " ucap Airin sambil menghubungi ibu mertuanya yang sangat menyayangi dirinya.

" halo Bun.. " sapa Airin saat sambungan telepon nya langsung di angkat oleh Bu Laras.

" hai sayang.. Bunda kira kamu dan dewa pergi bulan madu " tanya Bu Laras yang memang berpikir Dewa dan Airin akan langsung pergi bulan madu seperti kebiasaan pengantin baru lainnya.

" Bun.. Bisa datang ke apartemen bugenvil ?" tanya Airin dengan suara yang di buat sesedih mungkin.

" apa yang terjadi sayang ? Kenapa kamu terdengar sedih ?" tanya Bu Laras yang memang sangat menyayangi Airin terlebih dirinya dan Bu Cika juga berteman cukup baik.

" Airin mohon bunda datang bersama ayah ke sini, ada yang harus Airin tunjukan pada kalian " ucap Airin yang tidak ingin menjelaskan apapun agar ayah dan ibu Dewa mau datang untuk mengobati rasa penasaran mereka.

" baik lah sayang, ayah dan bunda akan datang ke sana segera " ucap Bu laras yang benar saja begitu penasaran kenapa Airin meminta nya datang ke apartemen bugenvil bahkan dengan nada suara yang terdengar sedih.

Cukup lama Airin memantau apartemen dimana Rachma tinggal bahkan Dewa masih belum keluar dari gedung apartemen itu.

" sayang " Bu Laras yang baru saja sampai di hadapan Airin bersama dengan suaminya pun langsung memeluk Airin yang kini sudah berpura pura menangis di hadapan ibu mertuanya seolah dirinya begitu tersakiti, tapi tak lama kedua orang tua Airin juga tiba di sana.

" sebenarnya kenapa kamu meminta kami datang ke sini ? dan apa yang terjadi kenapa kamu menangis ?" tanya Bu Laras yang penasaran dengan apa yang terjadi pada menantu kesayangan nya.

" mas Dewa Bun " ucap Airin yang kini sudah menangis di pelukan ibu mertuanya.

" kenapa dengan Dewa? Dewa baik baik saja kan ?" tanya Bu Laras yang tiba tiba khawatir pada Dewa putra mereka satu satunya.

Tanpa banyak bicara Airin langsung masuk ke dalam apartemen tapi tertahan oleh security yang tidak mengijinkan mereka untuk bisa masuk ke dalam.

" mereka adalah orang tua mas dewa salah satu pemilik apartemen di sini " jelas Airin yang berharap security mau mengijinkan mereka semua untuk bisa masuk.

Bahkan Airin sampai menunjukan foto dimana Dewa sedang mengangkat wajah Rachma dengan sangat jelas.

" tapi peraturan apartemen tidak mengijinkan orang yang tidak memiliki akses untuk bisa masuk ke dalam sana " ucap security yang masih belum mengijinkan semua orang untuk masuk dan menemui Dewa.

" berarti anda membantu suami saya untuk berselingkuh di belakang saya " ucap Airin yang langsung membuat semuanya menatap tak percaya dengan apa yang di ucapkan Airin.

" saya orang tua Dewa, apa saya juga harus memiliki kartu akses untuk bisa bertemu dengan anak saya ?" tanya pak Firma dengan sorot mata penuh penekanan terhadap security apartemen.

" jika anda tidak percaya, anda bisa ikut dengan kami ke apartemen Dewa agar anda percaya jika saya adalah orang tua Dewa " ucap pak Firma.

Security itu pun menatap komandan nya untuk meminta izin dan ternyata komandan dari security itu langsung mengangguk memberi izin agar bisa mengantarkan mereka semua ke apartemen unit milik Dewa.

Jujur Airin begitu tak tenang jika momen saat nanti mereka membuka ruang apartemen Dewa tidak menunjukan jika Dewa berselingkuh dengan Rachma, tapi tak lama mereka semua sudah ada di depan pintu unit yang di yakini milik Dewa.

Tok tok tok

Pak firma begitu tidak sabar mengetuk pintu apartemen yang tertutup rapat, tapi tak butuh waktu lama pintu itu pun di buka oleh seorang wanita yang tak lain adalah Rachma.

" ayah lihat siapa yang ada di apartemen milik mas Dewa Suami Airin " ucap Airin yang mulai memainkan perannya agar semua yang ada di sana simpati padanya.

" tapi bukan kah dia adik tirimu ?" tanya Bu Laras memastikan yang langsung mendapat anggukan dari Bu Cika.

" ya.. Dia adalah adik tiri Airin, tapi lebih tepatnya adik tak tau diri " ucap Bu Cika yang ikut menimpali apa yang sudah di mulai oleh putrinya.

" lau dimana Dewa?" tanya pak firma yang tak ingin langsung menghakimi Rachma karena kadang apa yang di lihat belum tentu sebuah kebenaran.

" pasti ada di dalam " ucap Airin sambil menarik paksa tangan Rachma dengan sangat erat hingga membuat Rachma meringis kesakitan.

" DEWA..." teriak pak Firma memanggil putranya.

Degg

Dewa yang baru saja keluar dari kamar mandi yang ada di kamar tamu apartemen di buat kaget karena kehadiran semua keluarga baik orang tua nya maupun orang tua Airin.

" apa yang sedang kamu lakukan di sini ?" tanya Bu Laras penuh dengan kekecewaan terhadap putranya karena berpikir telah menyakiti hati Airin menantu pilihan nya dan juga kesayangan nya.

" ayah dan ibu yang sedang apa di sini ?" tanya balik Dewa yang ternyata merupakan pertanyaan yang salah disaat yang tidak tepat.

" jadi benar kamu berselingkuh dengan dia ? Anak dari wanita simpanan itu ? " tanya Bu Laras.

" memang buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya, jika ibunya simpanan maka anaknya pun akan kembali berakhir menjadi wanita simpanan " ucap Bu Laras semakin kasar dalam berbicara.

" BU.. RACHMA TIDAK SEPERTI ITU !!" bentak Dewa tanpa sadar.

" DEWAA.. JAGA UCAPAN MU " bentak pak firma yang tak suka jika istrinya di perlakukan tidak baik seperti itu terlebih yang melakukan nya adalah putranya sendiri.

Plakkk

Tanpa di duga Bu Laras menampar pipi kanan Rachma di depan semuanya.

" apa tidak ada laki laki lain yang bisa kamu goda selain putraku hah ?" teriak Bu Laras sedangkan Bu Cika dan juga Airin tersenyum melihat itu semua.

" ayah tak percaya jika kamu benar benar melakukan ini semua pada kakakmu ??

" ayah kecewa padamu Rachma...

" Rachma tidak bersalah, Dewa yang bersalah"

" apa maksudmu Dewa ?

" mass...

✍️✍️✍️ apa yang terjadi setelah semua penghinaan yang di terima Rachma, apa Rachma akan tetap diam atau iya akan melakukan semua yang di tuduhkan semua orang pada nya ??🤔

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya

Love you moreeeee 😍😍🌹

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!