Benalu

Airin selalu di ajarkan untuk selalu membenci Rachma dan membuat Airin berpikir jika Rachma akan selalu merebut apa yang akan menjadi miliknya.

" jadi benar yang ibu katakan, jika Rachma akan selalu mengambil apa yang menjadi milikku " ucap Airin yang langsung mendapat perhatian dari Dewa tentang kata kata Airin.

" memang apa yang Rachma rebut dari kamu ? Bukan kamu yang merebut ku dari nya ?" ucap Dewa.

" Airin minta maaf jika mas merasa jika Airin yang merebut mas dari Rachma, tapi Airin mohon kita baru saja menikah setidak nya belajar lah untuk mencintai Airin " ucap Airin yang sudah duduk di samping Dewa yang masih merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur Airin.

" dan kita bisa memulainya saat ini " ucap Airin sambil mendekat kan tubuhnya pada Dewa, Dewa yang melihat keagresifan Airin hanya ingin melihat sejauh apa Airin menggoda dirinya.

Airin yang berani langsung mengarahkan tangannya ke kemeja baju Dewa dan membuka satu persatu kancing baju Dewa tanpa keraguan.

" tunggu " ucap Dewa sambil menggenggam tangan airin.

" apa kamu sangat ingin melakukan itu semua dengan ku ?"tanya Dewa karena terlihat jelas di wajah Airin.

" apa aku salah ? mas kan suami Airin, sangat wajar jika kita melakukan nya " ucap Airin yang sudah melanjutkan aksinya.

" tapi mas sedang tidak menginginkan nya " ucap Dewa yang kini sudah bangkit dari tidurnya dan bersiap meninggalkan Airin.

" apa mas hanya ingin melakukan itu dengan Rachma ? Apa Rachma begitu istimewa di mata mas hingga mas menolak ajakan istri sah mas sendiri hanya demi wanita perebut suami orang ?" geram Airin yang mendapat penolakan dari Dewa.

Tapi Dewa tidak menanggapi semua ucapan Airin yang membuat Airin bertambah kesal bercampur sedih.

Greppp

" kenapa mas seperti ini, apa salah jika Airin mencintai mas dan ingin menjadikan mas suami Airin seutuhnya " ucap Airin yang kini sudah memeluk Dewa dari belakang.

" laki laki bisa melakukan itu tanpa cinta, tapi apa kamu mau melakukan itu sedangkan mas tidak mencintai kamu ?' tanya Dewa tanpa berbalik bahkan membiarkan Airin memeluk erat dirinya.

Tanpa di duga Airin mengangguk seolah membiarkan dirinya menjadi pelampiasan untuk Dewa karena iya yakin seiring berjalannya waktu Dewa akan bisa mencintai nya dan melupakan Rachma.

" baiklah jika itu mau mu, tapi kita akan melakukannya malam nanti " ucap Dewa yang kini sudah melepaskan pelukan Airin dari perutnya.

Airin yang melihat Dewa yang sudah keluar dari kamarnya bahkan tanpa melihat ke arah dirinya pun hanya bisa menghapus air mata yang terus saja mengalir di matanya tapi yang lebih perih adalah hatinya.

' ini semua karena Rachma, jika Rachma masih berhubungan dengan mas Dewa maka mas Dewa tidak akan bisa melupakan nya, apa yang harus aku lakukan ' gumam Airin sambil menghapus air mata bahkan bertekad menghancurkan Rachma bagaimana pun caranya.

Rachma yang merasa lapar tapi tidak menemukan makanan di dalam apartemen Dewa pun memilih keluar untuk mencari makan di resto yang berada dekat dengan apartemen.

" bukankah itu Rachma, jadi dia masih ada di kota ini ?" tanya Airin yang juga sedang keluar untuk menghibur diri akibat semua ucapan Dewa yang masih terasa sangat menyakitkan.

Brukkk

" auhh " Rachma terjatuh saat sengaja di tabrak oleh Airin yang terlihat angkuh dan seolah tidak mengenal Rachma.

" kak " Rachma yang sangat sedih karena perlakukan Airin padanya.

" aku bukan kakak mu lagi " ucap Airin yang sengaja mengeraskan suaranya agar semua yang ada di sana bisa mendengar ucapannya.

" kak.. " Rachma yang sangat sedih hanya bisa menunduk karena kini perhatian semua orang sudah mengarah padanya.

" kamu hanya seorang Pelakor yang berusaha merebut suami dari kakakmu sendiri bahkan di malam pernikahan kami " ucap Airin tapa pikir panjang.

" kamu hanya seorang wanita murahan yang ingin menguasai suami kakak mu sendiri hanya demi kebahagiaan mu " ucap Airin semakin tak terkendali.

" dan aku yakin jika kamu saat ini juga tinggal di tempat dimana mas Dewa yang menyiapkan semuanya bahkan mas Dewa juga yang menjamin kehidupan kamu, iya kan ?"

Rachma yang sudah sangat malu atas semua yang di ucapkan Airin pun hanya bisa menunduk kan wajahnya tak berani menatap setiap mata yang menatap penuh kebencian padanya.

" lihat lah Rachma sampai tak berani mengangkat wajahnya karena iya sendiri tau jika yang iya lakukan memang salah " ucap Airin yang merasa jika Rachma akan benar benar terpuruk dan tidak akan berani memunculkan wajahnya di hadapan Dewa lagi.

" dasar wanita tidak tau malu "

" padahal masih muda ya, tapi kenapa dia sangat tega sama kakaknya sendiri "

" mungkin darah Pelakor sudah mendarah daging dalam dirinya "

Itu lah ucapan dari orang orang yang mendengar apa yang di ucapkan Airin saat menghina dan menjatuhkan rachma.

Sedangkan Rachma yang sudah tidak tahan pun memilih pergi meninggalkan resto tersebut sebelum Airin kembali membuka mulut jahatnya yang sangat mudah menuduhnya dan menjelekkan dirinya di muka umum.

Brukk

" aaauuuhh " Rachma kembali terjatuh saat ada seorang wanita yang dengan sengaja mengulurkan kakinya untuk menghalangi langkah kaki Rachma.

" itu sangat pantas untuk wanita yang menjadi benalu di hubungan orang lain, terlebih benalu di hubungan kakak kandung nya sendiri " ucap wanita yang tadi sengaja menjegal kaki Rachma.

Airin yang melihat dirinya berhasil memprovokasi orang orang di resto pun tersenyum penuh kemenangan meski tersamarkan dengan wajah yang di buat sesedih mungkin.

' aku yakin setelah ini Rachma akan benar benar pergi dari kota ini dan bahkan dari kehidupan Dewa ' ucap Airin dalam hati tapi sambil mengikuti Rachma dari jarak yang sangat aman agar Rachma tidak curiga jika dirinya mengikuti nya diam diam.

Cukup jauh Airin berjalan mengikuti Rachma yang memilih berjalan, tapi apa yang iya lihat membuat Airin kembali berpikir dari mana Rachma memiliki salah satu apartemen mewah ini.

" jadi mas Dewa memang sudah bertemu lagi dengan Rachma dan mas Dewa yang membuat kamu tingga di apartemen ini ' ucap geram Airin saat melihat Dewa yang juga baru saja tiba di apartemen yang sama dengan Rachma.

" mas.. Kenapa kembali ke sini ?" tanya Rachma yang tak ingin menatap wajah dewa agar Dewa tidak melihat wajahnya yang memerah karena air mata.

" kamu kenapa ?" tanya Dewa sambil mengarahkan wajah Rachma ke hadapan nya.

" mas.. " Rachma langsung kembali menunduk saat Dewa sudah melihat wajahnya.

" apa kamu menangis ? Siapa yang membuat kamu seperti ini ?" tanya Dewa sambil kembali mengarahkan wajah Rachma untuk mau menatap wajahnya.

" Rachma mohon.. Tinggal kan Rachma " ucap Rachma yang kini sudah tak bisa membendung air mata dan rasa sakit di hatinya.

" Rachma tidak mau jadi benalu dalam pernikahan mas, Rachma bukan Pelakor...

✍️✍️✍️ cinta dan obsesi terkadang sulit untuk di bedakan, dan terkadang hanya demi tak ingin kalah dari seseorang yang kita benci kita berusaha memiliki m ski kita sadar jika apa yang kita usahakan hanya akan berakhir sia sia.

Apa yang akan Dewa lakukan saat melihat Rachma seperti itu ?? Dan apa yang terjadi pada kehidupan Rachma setelah kejadian memalukan di resto tadi...

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya.

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya

Love you moreeeee 😍😍🌹

Terpopuler

Comments

Eva Nietha✌🏻

Eva Nietha✌🏻

Semoga Rahma bisa lebih strong

2023-11-20

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!