Petani Berjas DI PERJALANAN(2)

DI PERJALANAN(2)

Ijah yang tengah mandi sambil bernyanyi, seketika menghentikan myanyiannya.

Ijah Chentil Penyanyi Kamar Mandi

Oh, suara indah milik siapakah itu gerangan?😮

Ijah Chentil Penyanyi Kamar Mandi

Dia menyanyi sepenuh jiwa.

Ijah Chentil Penyanyi Kamar Mandi

Aku harus bisa bertemu dengan pemilik suara itu.

Dibawah derasnya air pancuran kamar mandi, Ijah pun menulis selembar surat.

Sret..set..!! tak lupa ia bubuhkan tanda tangan keartisannya.

Kemudian ia memasukkannya kedalam amplop dan menjilat pinggiran amplop itu untuk merekatkannya.

Ijah Chentil Penyanyi Kamar Mandi

Beres!!

Ijah tersenyum puas.

Ia mengintip keluar melalui ventilasi kecil dibagian atas tembok kamar mandinya.

Ijah Chentil Penyanyi Kamar Mandi

Matahari masih condong, dia belum lewat.

Ijah kembali melanjutkan nyanyiannya.

Kembali ke jalanan desa.

Petani berjas berkendara santai sembari menaiki gunung, lewati bukit, memandangi sungai yang mengalir indah ke samudra.

Bersama mobil kesayangannya bertualang menuju sawah.

Siapapun yang berpapasan dengannya pasti akan menyapanya ramah.

Petani Berjas memang dikenal tampan, ramah dan murah hati.

Sehingga semua warga desa tanpa terkecuali sangat menyayanginya.

Bunda Kapiten Desa Petani Berjas

Halo, Petani Berjas!!

Bunda Kapiten Desa Petani Berjas

Siap ke sawah hari ini?

Sapa Bunda Kapiten yang melaju di sisi kiri mobil Petani Berjas.

Petani Berjas

Oi, Bunda.. hari ini aku akan menyiangi sawahku yang 50 hektar di atas gunung sana.👆

Jawab Petani Berjas sembari menunjuk kearah sawahnya berada.

Petani Berjas

Jika ada seseorang yang butuh pekerjaan sampingan, suruh saja datang ke sawah nanti ya Bun. Aku masih butuh beberapa tenaga tambahan untuk hari ini.

Bunda Kapiten Desa Petani Berjas

Baiklah, Petani Berjas.

Bunda Kapiten Desa Petani Berjas

Sampai jumpa lagi!! aku ada pertemuan penting dengan Presiden siang ini.

Bunda Kapiten Desa Petani Berjas melesat meninggalkan laju Petani berjas.

Kayuhan kakinya membuat udara disekitarnya bergemuruh.

Petani Berjas melambai kecil dan sedikit terkekeh melihat semangat dan kelincahan orang nomor satu di desanya itu.

Petani Berjas kembali mengalihkan pandangannya kepada keasrian alam yang dilewatinya.

Petani Berjas meraih ponselnya dan menekan nomor Koki Genit.

tritttt...triiiittttt...

Terdengar jawaban dari seberang telepon yang dituju.

Petani Berjas

Koki, tolong nanti belikan aku Keju jika kau ke pasar ya.

Tak lama ia menutup panggilannya dan meletakkan ponselnya kembali.

Menyetir sembari bersiul-siul.





Terpopuler

Comments



Jazz ♋

Astaga...tak kalah penting nya dengan Petani

2022-11-20

  1

Jazz ♋

Petani.......aku ikut

2022-11-20

  0

Dhina ♑

Kejuuuu 😋😋😋😋
aku juga mau 🤗🤗 buat makan roti

2022-11-01

  1

lihat semua