DUNIA PETANI BERJAS
Disebuah desa yang damai hiduplah seorang Petani Berjas. Ia menjalani hari-hari yang istimewa dengan semua makhluk disekitarnya.
Petani Berjas memilki sawah, ladang, dan peternakan yang luas yang berada di kaki bukit, dimana sungai mengalir indah dan udaranya sejuk.
Petani Berjas diberkahi dengan wajah yang rupawan, senyuman menawan dan juga hatinya yang dermawan.
Kehidupannya selaras dengan keindahan alam disekitarnya.
Namun, ada hal yang tak diketahui banyak orang mengenai perjalanan hidup Petani Berjas ini.
Perkenalkan aku, Khali.... Peri yang akan menyuguhkan kisah Petani Berjas ini pada kalian.
Pukul 03:40 AM
Petani Berjas baru saja bangun.
Petani Berjas
Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur..
Petani Berjas beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.
Suara gemericik air terdengar memecah kesunyian pagi ini.
Petani Berjas melangkah keluar dari kamar mandi. Ia terlihat segar dengan rambutnya yang basah.
Petani Berjas berpakaian dan bergegas ke mushallah rumahnya untuk menunaikan ibadah shalat shubuh.
Sesampainya di pintu mushallah, senyumnya mengembang mendapati istri-istri dan anaknya telah siap menunggunya untuk shalat berjamaah.
Nandajie Istri Petani Berjas
Ayang, ayo...
Del Anak Petani Berjas
Aduh.. batal...😳 Del mau wudhu lagi ya...🏃
Dan mereka pun menunggu Del untuk kembali sembari saling melemparkan senyuman dan curi-curi pandang. Pipi Petani Berjas pun bersemu merah ditempeli Ubi ungu.
Ubi
Ah, senangnya ... 😍 pagi-pagi buta sudah bisa nempel di pipi tuan Petani Berjas... 😍😍😍😍
Petani Berjas
Astaghfirullah... Ubi.. jangan begini 😌, aku harus wudhu lagi deh... 🚶
Ubi pun dilepas dan petani berjas kembali ke tempat wudhu.
Petani Berjas
hahh.. lagi-lagi harus mengulangi wudhuku😳...
Petani berjas termenung sejenak.😳
Petani Berjas
Ubi ini.... hmmm...
Petani berjas bergegas berwudhu dan kembali ke mushallah.
Del pun telah berada disana, sholat pun segera dilaksanakan.
Usai shalat berjamaah petani berjas bergegas menuju kebelakang rumah. Mendatangi rumah hijau kecil bercahaya tempat Khali Ibu Peri Labil tinggal.
Petani berjas mulai menarikan tarian pemangil peri. Poco-Poco.
Kuss Pemulung Berkelas
Misi tuan Petani Berjas... apa ini sudah waktunya tarian Poco-Poco?
Petani berjas berhenti sejenak dan mengangguk pada Kuss.
Dan Kuss segera mengambil posisi.
Petani berjas dan Kuss menari dengan sangat apik. Balenggang pata-pata.
Khali Ibu Peri
Hoooaaamm...😪 ada permintaan apalagi ya hari ini?😋
Kuss Pemulung Berkelas
Tongkatnya Ibu Peri... 😇
Kuss memberikan tongkat Khali dengan segala hormat.
Khali Ibu Peri
Terima kasih, Kuss! 😊
Khali Ibu Peri
Oh ya.. apa kau masih di kelas 1?
Kuss Pemulung Berkelas
Benar Ibu Peri, aku masih dikelas 1. Tapi sebentar lagi aku akan ikut ujian kenaikan kelas. Do'akan aku ya Ibu Peri.. 😄
Khali Ibu Peri
Hmm.. selain do'a kurasa kau juga butuh sedikit sentuhan peri, Kuss.😊
Criiingggg!!! Khali Ibu Peri Labil mengetukkan tongkat perinya ke kepala Kuss. Dan seketika Kuss langsung merasa semakin pintar.
Kuss Pemulung Berkelas
Terima kasih Ibu Peri... Terima kasih atas kemurahan hatimu. 😭
Kuss bercucuran air mata bahagia.
Petani Berjas
Ekhemmm..hmm...
Khali Ibu Peri
Owh.. aku hampir lupa! 😄😄.. baiklah, katakan apa yang harus aku lakukan kali ini untukmu?😉
Petani Berjas
Aku ingin sarapan Ubi hari ini, bisakah?
Khali Ibu Peri
Apa saja yang kau inginkan, Tuan. 😉
Criiiiingggg... dan Ubi pun muncul di dapur luas rumah petani berjas.
Ubi
Hah!? Aku di mana!? Aku siapa!?
Koki Genit Kesayangan Petani Berjas
Kamu Ubi, nak. Sini aku mandikan.
Dan koki Genit mulai menggosok ubi dengan sikat.
Koki Genit Kesayangan Petani Berjas
Kamu kotor sekali Ubi, aku harus makan banyak sebelum melanjutkan memandikanmu.
Koki Genit melangkah menuju kulkas.
Koki Genit Kesayangan Petani Berjas
Donat ini terlalu manis, seharusnya aku tidak menambahkan gula pada coklatnya.😳
Koki Genit Kesayangan Petani Berjas
Tapi Donat dingin ternyata enak juga... 😄😄😄
Donat
Habislah akuu... nasiibbb ...😥😥😥
Koki Genit Kesayangan Petani Berjas
Hush.. diam Donat, nanti akan kubikin kau menjadi lebih enak lagi. Aku jamin Petani Berjas akan menyukaimu.😋
Donat
Haaaa... janji ya koki Genit.. buat aku jadi lebih enak yaa!!! Jadikan aku favoritnya tuan.😄
Koki Genit Kesayangan Petani Berjas
Tentu saja, aku kan koki terbaik di desa ini. 😚
Donat merasa sangat bahagia membayangkan dirinya dalam genggaman tuan yang ia kagumi. Donat pun meluncur menuju lambung Koki Genit dengan tersenyum bahagia.
Sementara itu Petani Berjas, Kuss Pemulung Berkelas dan Khali Ibu Peri Labil tengah membicarakan sesuatu yang sangat penting.
Comments
🍾⃝ʙͩᴜᷞʟͧᴀᷠɴͣ sᴇᴘᴀʀᴜʜ
hoy... 🙄 cantik kali. jd pengen
2023-06-03
0
🍾⃝ʙͩᴜᷞʟͧᴀᷠɴͣ sᴇᴘᴀʀᴜʜ
ini perinya sakti bisa make a wish. kalo periku cm narator cerita 🤣
2023-06-03
0
🍾⃝ʙͩᴜᷞʟͧᴀᷠɴͣ sᴇᴘᴀʀᴜʜ
hoalaaaa ini perinya 😌🌷
2023-06-03
0