" selamat pagi anak-anak... hari ini kita akan memulai ujian akhirnya, bapak harap semua dari tas sampai handphone dikumpulkan ke depan" Pak Guru Terano Minami menjadi pengawas pertama pada hari ujian akhir Naura dan mata pelajaran yang diujiankan adalah Seni Budaya dan Kewirausahaan, ujian berlangsung dengan tertib tapi tiba-tiba,
" booom" terdengar ledakan yang sangat keras di gedung sebelah sekolah, para siswa segera berlari ke jendela melihat apa yang terjadi,
" itu kan kelas 2-A" jawab salah satu teman kelas Naura sementara Naura yang betul-betul tidak tertarik dan memilih diam mengerjakan soal, sayangnya Pak Terano Minami menghentikan ujian dan semuanya berlari ke bawah menyelamatkan diri takut akan ada bom yang lain. Naura sudah menduga hal yang begini karna dia terlahir dari kalangan orang kaya dan dari situlah Naura membentuk 100 tim IT Hacker kesayangannya. Di grup Whatsapp Kelas Naura juga ada pengumuman dari kepala sekolah bahwa ujian dihentikan dan di liburkan selama 2 minggu tapi pas selesai hari libur ujian akhir dilaksanakan kembali.
" baik anak-anak... atas perintah ibu kepala sekolah untuk sementara ujian kita hentikan dan sekolah diliburkan selama 2 minggu tapi kalian jangan senang dulu sehabis libur ujian kembali dilaksanakan.... sekarang bapak ijinkan kalian boleh pulang, oh ya liburnya mulai besok ya" kata Pak Terano mengumumkan perintah ibu kepala sekolah, semua siswa dan siswi sangat senang dan buru-buru pulang begitu juga aku yang sudah ditunggu Pak Ed supir kiriman ibuku.
" selamat pagi nona... apa ujian nona berhasil? Tanya Pak Ed membuka kan pintu mobil untuk ku,
" ya lumayan sih agak bagaimana tapi tadi ada pengeboman lo Pak Ed" cerita ku sebelum Pak Ed menjalankan mobil dan demi sopan santun Pak Ed belum juga menjalankan mobil
" ia nona.... bapak tadi juga di halaman mendengar sekaligus melihat nya dan bapak melihat seseorang memakai jubah hitam dengan lambang mawar pink, tunggu sebentar nona bapak ada ambil gambarnya " jawab Pak Ed menunjukkan gambar seseorang yang dia maksud dan untungnya Pak Ed sempat memotretnya diam-diam,
" logo ini... baiklah Pak Ed terima kasih" jawabku dan mengembalikan handphone milik Pak Ed sementara Pak Ed menjalankan mobil, di perjalanan aku berusaha mengingat soal logo itu dan,
" aku pernah bertemu dengan logo ini.... Hmmmm jika tebakanku betul, aku coba hubungi staff hackerku" gumamku dan aku menghubungi Pak Hartono, salah satu staff hackerku yang bekerja paling lama,
" Pak Hartono.... tolong kamu kirimkan berkas penyelidikan Manager Keuangan Rumah Sakit Elios " aku menuliskan perintahku dan mengirimkannya ke Pak Hartono, setelah aku sampai ke mansion, aku senang kedua orang tuaku sudah menungguku di ruangan keluarga. Aku tidak mau melepaskan kesempatan ini,
" pa ma.... aku pulang !!!!" kataku mengucapkan sapaan selamat datang ke kedua orang tuaku,
" loh kok cepat pulang nya ?" tanya ayah ibuku persamaan,
" ia pa ma .... di sekolah terjadi pengeboman" ceritaku yang masih berdiri,
" wihhhh.... kamu ke kamar dulu mandi, habis itu kumpul sini sama ayah dan juga ibu.... kita bercerita barengan" kata ayah ku dan aku mengangguk serta pergi menuju kamar tidurku. Kedua orang tuaku memang sudah menentukan untuk tunggal di mansion selama 1 bulan agar bisa dekat dengan ku serta mereka bisa bekerja secara tentang tanpa adanya gangguan.
Di kamar mandi aku menikmati berendam dengan berbagai aroma therapi. Aku juga memikirkan kejadian pengeboman tadi, "logo apa itu ? Kalau betul si Manager Keuangan aku harus membalasnya" semua kecurigaanku selalu terbayang-bayang rasa nya capek pengurus Manusia Janus.
" tingg" aku mengambil handphone ku dan membuka e-mail dari Pak Hartono, Pak Hartono memang terbaik dalam mengurus para staff hacker yang muda, aku membaca rincian dosa Manager Keuangan Rumah Sakit Elios bernama Ibu Juliana dan ternyata betul logo itu aku sempat melihat nya di simbol pakaian yang Ibu Juliana selalu kenakan.
" jika dugaanku betul, Ibu Juliana sempat menyelidiki tentang diriku dan menyuruh orang membunuhku... sayangnya Ibu Juliana salah mendapatkan informasi dan berakhir gedung kelas biasa yang di bom, kalau dia berniat membunuhku... maaf Ibu Juliana, aku akan memastikan ayah ku sendiri yang mengusirmu dari Rumah sakit" gumamku dan aku menyelesaikan tradisi mandiku. Sehabis itu aku berkumpul ke ruangan keluarga yang masih ada kedua orang tuaku sedang menanda tangani dokumen yang dikirim secara elektronik,
" nah putri ibu sudah datang... mari sini, ibu ingin bertanya ?" panggil ibuku dan aku sudah tahu apa yang ibuku mau tanya kan,
" ibu mendengar berita pengeboman di sekolahmu, apa kamu baik-baik saja nak? Bagaimana kronologinya sampai begitu terjadi ? Tanya ibu kepadaku, aku sempat diam dan berpikir tidak mungkin aku mau menceritakan apa yang aku temukan tadi jadi aku hanya bercerita setelah kejadian itu plus pengumuman libur selama 2 minggu,
" ia ma pa... tadi waktu pukul 09.00 pas tiba-tiba terdengar suara ledakan di gedung sebelah, memakan 30 korban siswa... aku tidak tahu bagaimana nasib para korban tapi aku baik-baik saja ma pa, sekolah diliburkan selama 2 minggu untuk proses rehabilitasi" ceritaku dan menjawab pertanyaan dari ibuku,
" yang penting putri ayah baik-baik saja, ayah senang 2 minggu ini ayah akan susun jadwal untuk putri ayah belajar bisnis, bagaimana ibu ?" tanya ayahku ke ibuku sambil mengelus puncak kepalaku,
" ibu setuju dan ibu justru senang tapi yah... bagaimana kalau 1 minggu saja kita biarkan Putri kita belajar bisnis atau 10 hari, 5 hari di perusahaan ayah dan 5 hari di perusahaan ibu sisanya 4 hari putri kita bisa belajar untuk ujian akhirnya..." kata ibuku memberikan usulan idenya ke suaminya,
" boleh juga ide ibu... baiklah, mari nak kita sama-sama menonton film insidious edisi terbaru.... tolong kamu antarkan pop corn, susu strawberry, jus strawberry, dan kopi susu ya" perintah ayah ke salah satu pelayan yang stand by diujung ruangan keluarga,
" baik tuan" jawab pelayan itu dan segera memproses perintah ayahku, untuk sementara aku tidak ingin bercerita tujuanku tapi aku akan coba meminta ke ayah untuk melihat-lihat suasana rumah sakit Elios,
" Pa... apa boleh aku berkunjung ke Rumah Sakit Elios milik papa ? Aku ingin melihat suasananya sendiri" bujukku ke papaku karena aku tahu papaku pasti mengirimkan 10 bodyguard untuk menjagaku tapi aku ingin sendiri agar aku bisa mengawasi sendiri tingkah laku Manager Keuangan yang saya incar,
" tentu nak... kapan ?" tanya ayahku sementara ibuku sedang mencari movie insidious untuk ditonton,
" besok.... kan besok aku sudah libur sekolah" kataku dan dianggukan setuju oleh ayahku, setelah ibu selesai menemukan film insidious terbaru dan paket cemilan nonton kami datang, kami sekeluarga menonton film insidious terbaru yang sangat menegangkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Hasnah Siti
bagus storynya Thor..gak bertele2...aku suka💓
2023-09-08
0
Hasnah Siti
bagus storynya Thor..gak bertele2...aku suka💓
2023-09-08
0
ISIMPFORMITSUKI
Setiap hari saya selalu mengecek, semoga hari ini ada update baru.
2023-07-17
1