Bab 5

      Keesokan harinya aku berencana mau pergi ke Rumah Sakit Elios dan memesan tiket pesawat menuju Negara Rerika pada pukul 12.00 siang. Aku bersiap-siap mempacking ransel kecilku dan ibu mengatur ulang peluncuran parfumnya karna aku sudah memberitahu Ibu jika aku di Negara Rerika selama 3 hari, untungnya ibu mengerti dan ibu bilang dia tidak akan memaksa lagi karna sudah cukup baginya aku melakukan tugasku sebagai seorang pewaris utama.

" nanti nak kamu disambut oleh HRD manager Rumah Sakit Elios, HRD nya adalah orang kepercayaan ayah dan dia sudah berjanji untuk merahasiakan kunjunganmu, Ibu Marta...." panggil ayahku,

" aku dan istriku akan menginap di Hotel Mekarta karna aku mau memantau pembangunan proyek pabrik parfum istriku, tolong jaga mansion ini baik-baik" perintah ayahku dan kembali menerima telepon lagi, aku yang termenung di ruangan keluarga melihat ibu datang menghampiriku,

" nak... Ibu kesini mau nitip ! Tolong awasi juga butik ibu, butik ibu berada pas disebelah dengan Rumah Sakit Elios" ibu ternyata menyuruhku diam-diam mengawasi Butik My, butik milik ibu yang berpusat menjual dress dan baju pernikahan khusus wanita remaja sampai berusia 25 tahun,

" baik ibu " jawabku kemudian aku melanjutkan ke perpustakaan membawa 2 buah buku novel sebagai temen bosan selama di perjalanan,

" ayo nak... Ibu ayah mau mengantarmu ke bandara" kata ayahku dan terlihat juga pelayan membantu juga mengangkat barang bawaanku ke bagasi mobil, kami sekeluarga berangkat menuju Bandara Salim Perdana. Di perjalanan suasana sangat canggung dan sepi, kedua orang tuaku sibuk menerima sejumlah panggilan yang membahas pekerjaan, pikiranku malah berada ke acara peluncuran produk parfum ibu. Jujur aku deg deg an banget mau diperkenalkan ke dunia, aku harus waspada nanti.

     Sesampainya di bandara Bapak Merlon membantuku mengangkat barang bawaanku dan menaruhnya di trolley, aku pamit ke kedua orang tuaku dan aku berjanji akan pulang secepatnya. Ayah ibuku mencium keningku bergantian dan memelukku, sehabis itu aku masuk ke dalam bandara melewati petugas pemeriksaan barang bawaan baru menuju loket check in ticket. Setelah beberapa proses aku menunggu di ruangan tunggu pesawat karna pesawat ku tiba pukul 12.00 dan baru pukul 11.30, aku menunggu lagi 30 menit.

Pesawat ku pun tiba dan aku menuju garbarata yang ke pesawat ku,

" selamat tinggal " ucapku sesaat dan aku masuk ke dalam pesawat. Kali ini kita berpindah ke Pov Michael Owl, pemuda ini nantinya menjadi suami Naura di masa depan nanti, Michael Owl sangat jatuh cinta sama Naura selama 20 tahun dia menunggu Naura dewasa.

Pov Michael Owl

      Pemuda berusia 25 tahun yang lagi fokus di layar komputer sedang memperhatikan seorang gadis membawa koper sedang dibantu oleh supir taxi. Benar gadis itu adalah Naura Wirna Agra yang sedang menuju ke hotel yang sudah dipesan ibu Naura, Pria tampan itu terlihat senyum bahagia memperhatikan gadis pujaannya. Dia adalah Michael Owl, seorang pengusaha real estate nomor dua di dunia, pengusaha muda dan tampan ini mempunyai hobi baru memperhatikan gadis cantik itu. Entah bagaimana caranya tapi jika Naura bisa tahu bakalan berbeda, pria yang menaruh minat pada Naura dan tidak tertarik terhadap perempuan cantik lainnya,

" bos... Permisi" terdengar suara ketukan beserta suara meminta ijin seorang pria yang menjadi sekretarisnya melaporkan,

" bos... Maaf model Aula Refinda datang mengacau lagi, apa yang harus kita lakukan ?" tanya sekretaris pribadi Michael Owl,

" kamu hubungi tentara bayangan kita... Suruh culik perempuan itu dan sekap dia di gedung rahasia kita, kita akan melakukan eksekusi untuknya. Aku sudah bersabar mengampuninya tapi dasar perempuan tidak tahi diri" kata Michael Owl memerintahkan menangkap model bernama Aula Refinda yang sedang mengacau dibawah lobby perusahaan milik Michael Owl,

" baik tuan" jawab sekretaris pribadi Michael Owl dan segera melaksanakan perintah tuannya, Michael Owl terkenal sebagai pria dingin dan kejam, dia rela menahan hawa nafsunya selama 25 tahun demi menunggu Naura dewasa dan dia bisa memiliki Naura seutuhnya. 

    Terkadang Michael Owl juga berapa kali kebablasan tapi demi agar Naura tidak diganggu oleh perempuan-perempuan tidak tahu diri, Michael Owl rela membunuh perempuan itu dengan anak haramnya sendiri. Sungguh gila Michael Owl ini tapi kita tahu dia sudah menyiapkan semuanya dan menjamin Naura bisa hidup bahagia dengannya tanpa ada gangguan sekalipun.

Sesuai perintah Michael Owl menuju tempat dimana Model legenda Aula Refinda ditahan,

" buka " perintah Michael Owl dan anak buah dari Michael Owl yang menjaga disitu membuka penutup mata serta mulut model legenda Aula Refinda,

" sayang.... Akhirnya kamu mau menemui ku, kenapa aku diikat begini sih.... Lepasin tidak ??? Bujuk Model Aula Refinda,

" ada kata-kata terakhir? Tanya Michael Owl,

" apa maksudmu semua ini ? Kenapa ada pistol di kepalaku ? Kau mau membunuhku ? Tanya model legenda Aula Refinda tidak percaya dengan sisi psikopat Michael Owl,

" ia" jawab Michael Owl singkat dengan nada yang tidak peduli pada orang yang dia eksekusi,

" hahahaha..... Hahahaha.... Apa salah aku mau mendapatkan mu sampai harus aku dibunuh" kata Model legenda Aula Refinda dan,

" door" seketika anak buah Michael Owl yang memegang senjata api langsung menembak sesuai arahan dari bosnya dan model legenda Aula Refinda tewas ditempat,

" bedah dia dan ambil organnya yang masih berfungsi serta hilangkan mayatnya" perintah Michael Owl dan segera meninggalkan tempat rahasianya, oh ya sekretaris pribadi dari Michael Owl bernama Pak Erick, Pak Erick terpilih menggantikan sekretaris pribadi Michael Owl sebelumnya karena Michael Owl sendiri yang membunuhnya akibat dia serius mengakui dirinya hamil anak Michael Owl padahal Michael sudah tahu siapa ayah kandung dari anak itu.

  " berani mau ngekibulin aku.... Hahahahaha, aku mungkin akan berhenti membunuh dan menjual organ dalam wanita tapi aku akan memberikan hadiah buat kalian seumur hidup kalian dan kalian akan merasa puas" kata Michael Owl kepada anak buahnya yang telah setia dengannya, anak buahnya seketika mengerti apa maksud dari tuannya. Maksud Michael Owl adalah dia ingin merusak mental para gadis-gadis ****** dengan membiarkan anak buahnya menikmati tubuh para gadis-gadis yang nekat mau menjadikan dirinya sebagai milik mereka. 

  Setelah mengeksekusi Model Legenda Aula Refinda, Michael Owl sudah menyusun tentang berita kematian Aula Refinda agar masyarakat tidak mencurigai bahwa dia membunuh Aula Refinda. Michael kembali ke perusahaannya dan tetap memperhatikan kegiatan Naura di Rumah Sakit Elios, Michael bisa menebak apa tujuan Naura dan Michael tahu Naura tidak akan tertarik mempelajari bisnis terlebih dahulu.

Flashback

     Kedua anak kecil yang berumur 15 tahun dan 5 tahun sedang berada di suatu ruangan kecil, mereka berdua memikirkan bagaimana caranya untuk keluar dari ruangan itu. Seorang gadis kecil sedang berdiri terdiam dan mengamati lingkungan kamar itu, gadis kecil itu berpikir bagaimana cara mengelabui penjaga kamar di depan kamar mereka. Akhirnya gadis kecil itu menemukan ide setelah dia melihat balok kayu, selimut putih besar, dan sebuah tali serta dia menceritakan idenya pada anak laki-laki yang terkurung bersamanya,

" aku punya ide... Ide aku begini, bantu aku membuat sebuah hantu dengan menggunakan selimut putih besar ini dan balok kayu ini serta tali Ini, aku akan berpura-pura ketakutan begitu mereka masuk dan berusaha mengusir hantu bohongan, kita harus bisa kabur dari kamar ini" jelas gadis kecil itu dan dianggukan mengerti oleh anak laki-laki itu. Mereka berdua melakukan rencana mereka dan berhasil mereka berdua segera kabur menyelamatkan diri, mereka berdua berlari kearah hutan dengan sangat cepat karena mereka tahu bakalan dikejar.

Gadis kecil itu mempunyai pengetahuan sangat luas dan mental yang tangguh, meskipun berusia 5 tahun tapi dia tidak takut berada di dalam hutan yang gelap dan malah memandang langit melihat bintang-bintang. Anak cowok kecil itu yang bersamanya menatap heran dengan gadis kecil pemberani ini,

" aduuuhhh" anak cowok itu merintih kesakitan ternyata dia sempat terluka saat mereka terus berlari berusaha kabur dari kejaran para penculik mereka,

" astaga kamu terluka ya" kata gadis kecil itu dan gadis kecil itu mengobati lukanya serta berpikir lagi cara agar mereka bisa pulang dengan selamat.

End

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***