Kerjasama

"Lohh sayang, koq udah pulang? Emang jam kantor sampe jam 3?" Tanya Zoya

"Eh! anu ma!! Tadi udah izin. Vanaya kekamar dulu ya ma!!" Ucap Vanaya buru-buru menuju kamarnya.

"Iya sayang!" ucap Zoya kemudian pergi menuju dapur.

Sebenarnya dia merasa aneh, dijam segini putrinya sudah sampai dirumah. Tapi diurungkannya untuk bertanya karena kelihatan putrinya itu sedang menghindar. Jadi dia membiarkan sampai nanti putrinya akan cerita sendiri.

Sesampainya dikamar, Vanaya menelepon Thia.

"Halo Thia, Kerumah gue ya sekarang? Gue tungguin!!"

"Woi Nay, basa-basi dulu keq. To the point amat lo" Jawab Thia dari panggilan telepon yang tersambung

"Ya elah, paan tuh basa-basi. Ga ngerti gue. Buruan ya datang kerumah" jawab Vanaya lagi

"iya deh gue jalan sekarang, udah dulu ya Nay, byee" Thia memutuskan panggilan dan melajukan mobilnya menuju rumah Vanaya, sahabatnya itu.

Vanaya melihat jam dinding dikamarnya dan merebahkan dirinya diatas ranjang.

"Hmm! Aku punya waktu 30 menit untuk menunggu Thia sampai kerumah. Masih sempat mandi deh" Vanaya bergumam kemudian bergegas masuk kekamar mandi.

"Sore tante" Sapa Thia pada Zoya yang sedang mengurus bunga-bunganya

"eh nak Thia, mau ketemu Naya?" tanya Zoya ramah

"Iya tante, Naya tadi telepon. Dan sekalian mau jenguk Nathan, katanya jatuh ya tan" ucap Thia

"Biasalah Thia anak muda. yuk tante anter kedalam" ajak Zoya

" Iya tante!! Dan ini Thia cuma bisa bawa buah tan!!" Thia menyerahkan plastik berisi buah

"Duh koq repot-repot Thia. Ya udah Thia silahkan duduk, tante panggil Vanaya dulu ya"

Kemudian Zoya menuju kamar putrinya setelah itu menuju dapur.

"Thiaaaaaa" seru Vanaya sambil memeluk sahabatnya.

"Cempreng amat suara lo! Sakit tau telinga gue" dan mereka berpelukan.

"Ntar juga lo bakalan rindu denger suara cempreng gue" ucap Vanaya

"Pasti dong! Betewe kemarin lo bilang kerja, koq jam segini udah dirumah aja lo? Bolos ya?" Tanya Thia

"Males gue! Nanti-nanti deh gue cerita. Beneren ga mood gue sekarang! Eh besok jam berapa lo berangkat? Gue anterin sampe bandara ya!" ucap Vanaya

"Jam 8 pagi! Beneren lo anterin? Lo ga kerja besok?" Tanya Thia

"Udah deh lo tenang aja! Besok sebelum jam 8 gue datang kerumah lo! Iya kali sahabat gue mau pergi jauh ga gue anterin! Ucap Vanaya

"Okeyy shipp! Besok gue tunggu ya! Betewe keadaan Nathan gimana? Gue pengen liat sekalian pamit juga!" Ucap Thia

"Pamit kemana Thia? Udah mau pulang? Cepet banget!" Zoya yang datang sambil membawa 2 gelas Jus jeruk bertanya

"Eh bukan pulang tan, tapi pamit besok Thia sekeluarga mau berangkat ke singapura! Papa pindah tugas tan! Kemungkinan lama disana, gitu tan!" Ucap Thia menjelaskan

"Ooh gitu ya! Bakalan sedih tuh si Vanaya. Semoga perjalanannya besok lancar dan selamat sampai tujuan ya Thia. Salam sama orang tua kamu" Ucap Zoya

"Aamin! Makasi ya tan! Thia izin jenguk Nathan bentaran ya tan" ucap Thia lagi

"Kami kekamar Nathan dulu ya ma!!" Vanaya juga minta izin ke mamanya

"Iya sayang! Tapi nanti kalian jangan lupa minum jus nya! Mama mau mandi dulu" jawab Zoya kemudian berlalu menuju kamarnya dan mandi.

Setelah menghabiskan waktu beberapa jam bersama, akhirnya Thia pamit pulang.

Pukul 7 malam Zacky sang ayah baru tiba dirumah.

"Koq malem pulangnya pa! Biasa jam 6 udah dirumah" tanya Zoya sambil menenteng Jas dan Tas kantor suaminya

"Papa ada kabar gembira ma" seru Zacky semangat

"Wihh semangat banget deh papa! Gimana kalau papa mandi dulu, terus kita makan malam bareng anak-anak. Selesai makan nanti baru papa cerita" ucap Zoya

"Okeyy ma! Papa mandi dulu ya. Mama sama anak-anak tunggu aja dimeja makan. Papa ga lama koq" ucap Zacky lagi

"Okeyy pa!" Kemudian Zoya memanggil anak-anaknya dan mereka menunggu dimeja makan dengan sabar.

"Kabar bahagia apa pa?" Tanya Naya

Mereka yang saat ini sudah berada diruangan TV, bersantai sejenak setelah selesai makan malam.

"Kerja sama perusahaan papa dengan perusahaan AVG diterima" ucap Zacky semangat

"Wahh selamat ya pa!!" Ucap Zoya ke suaminya

"Berarti perusahaan papa bakalan berkembang pesat. Secara didukung perusahaan AVG yang terkenal itu" Ucap Nathan lagi

" Pasti sayang! Kalian harus doakan supaya semua lancar ya. Lusa papa akan datang kesana untuk mengurus semua berkas-berkas kerjasama. Tadi Tom, asisten Tuan Alvaro yang menelepon papa" Ucap Zacky menjawab pertanyaan Nathan, putranya.

Degggg!! Vanaya terdiam mendengar papanya menyebut nama Alvaro

"Nayy, kamu kenapa sayang? Koq diem aja?" tanya Zoya ke putrinya yang sedari tadi diam saja.

"Kerjaan kamu gimana Nay? Lancar aja kan? Koq diam aja daritadi sayang" Zacky juga ikut bertanya

"Tau nih! Napa lo kak? Gue liat kayak ada beban pikiran berat banget lo ya?" Nathan ikut penasaran dengan sikap kakaknya

"Ehh Naya gapapa koq ma! Selamat ya pa! Dan itu kerjaan Naya lancar koq pa! Hehee!" Naya menjawab sambil cengingisan

"Kepo lo ya" Ucap Naya ke adiknya sambil memukulnya pelan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!