Al segera memesan taksi di aplikasi online nya, ketika sampai dia langsung menuju kerumah nya dulu untuk berganti pakaian dan bersih bersih.
Setelah selesai bersih bersih Nayla melihat dirinya di kaca, seperti nya sudah sempurna, dia melihat jam dan belum waktunya berangkat ke kantor, ya pcr Al memang lebih kaya daripada Al dia manager di salah satu perusahaan. Al segera masuk ke taksi yg di pesan nya dan melesat menuju apartemen kekasihnya. Setelah 25 menit perjalan Al segera turun dan langsung menuju ke lantai 20 dimana apartemen kekasihnya berada.
Saat sudah sampai di depan apartemen Al beberapa kali memencet tombol bel tetapi tak ada sahutan apapun, dan ternyata pintunya tidak tertutup rapat, Al perlahan masuk dan dia mendengar kan suara aneh di dalam dapur apartemen kekasihnya.
Betapa Al terkejut apa yg di dengar dan dilihat nya ,Al mendapati sang kekasih berselingkuh dia sedang mengungkung wanita dan tanpa sehelai busana, Daniel tidak menyadari kehadiran Al, Al langsung mengabadikan momen tersebut sebagai bukti, walaupun hatinya sangat hancuur. Setelah itu Al segera keluar agar Daniel tidak menyadari nya.
Dia berlari dg Isak tangis yg tak bisa di bendung lagi, cinta yg selama ini dia jaga ternyata mengkhianati ,Al selalu percaya jika Daniel tidak memberikan kabar , karena dia pikir emang sibuk dg jabatan nya tersebut, ternyata di luar dugaan , saat sampai lantai bawah dia segera mencari taksi, padahal disitu jalan sangatlah ramai tapi mengapa tak ada taksi pun , dia akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki.
Al terus saja menangis, banyak sekali masalah yg dia hadapi.
Al memikirkan gimana dia bisa mendapatkan uang, dia juga berfikir kekasihnya yg sangat romantis dan lembut kepada nya ternyata seperti itu
"Tuhan apa aku salah jika aku bahagia" ucap nya dalam hati dg derai air mata.
Sampai di suatu jalan yg menurut nya sangat sepi. Tiba tiba tas nya di jambret, Al menahan tas nya agar tidak di bawa akan tetapi slempang nya di sayat dg pisau hingga putus, dia berteriak meminta bantuan, tapi tak ada seorang pun yg berkeliaran. Dia tambah menangis hingga tersungkur, malang sekali nasibnya hari ini .hanya tinggal ponsel yg dia genggam semua yg ada di tas Raib dibawa jambret.Tiba tiba
Drrt drrt ponsel Al berbunyi.
melihat layar ponsel nama adiknya, dia segera menggeser untuk mengangkat telpon sang adik.
"Halo Alan?"
"Kak , kakak dimana?" tanya sang adik
"Ada apa lan?" tanya Al
"ibu drop kak" jawab Al
Al merasa lemes seketika secara mendapatkan serangan bertubi tubi.
"Kamu tenang ya, kakak segera ke rumah sakit" ucap nya .
Sudah lama menunggu taksi tapi tetap tak ada yg lewat, dia menelepon sahabatnya.
"Halo ris, maaf aku merepotkan mu, apakah kamu bisa menjemput ku?, aku bingung meminta pertolongan siapa, disini gak ada taksi dan tas ku di jambret" ucap Al yg lesu.
"Astag Al, kamu dimana ? Langsung share location akan ku pesan kan taksi, maaf aku GK bisa menjemput mu ini masih jam kerja" ucap riska
"astaga aku lupa,maaf kan aku ris yg selalu merepotkan mu dan tak tau waktu" ucap Al.
"Tak masalah selagi aku bisa membantu akan aku bantu, taksi sudah berjalan menuju lokasi mu, kamu tunggu ya dan sudah aku bayar" ucap nya merasa iba dg keadaan sahabat nya.
"terimakasih sekali lagi ris kalau aku sudah punya uang akan aku ganti" ucap Al
"Tidak perlu, aku ikhlas menolong mu, dan kamu sahabat ku sudah sewajarnya menolong " ucap Riska.
"Aku matikan dulu telepon nya nanti kita lanjut lagi" ucap Riska dan langsung menutup telpon.
Tak selang berapa lama , taksi sudah datang, Al segera masuk dan menuju ke rumah sakit .
Bersambung. . . .
Marani Mae pacare
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments