Ares yang mendengar ucapan Al terkesan begitu berani , membuat dia tak percaya bahwa wanita ini adalah wanita yg biasanya bertutur kata lembut dan penurut terhadap nya .
Namun tak membuat ares gentar, bahkan ares malah makin tertarik untuk memiliki Al
pesona Al membutakan mata Ares, Al yg memiliki tubuh semampai dan molek seperti gitar Spanyol dg rambut bergelombang kecoklatan dan mempunyai 2 lesung pipi berkulit bersih .
Hanya melihat lekuk tubuh dari balutan rok hitam selutut dan juga kemeja putih polos berlengan sesiku, membuat ares sudah bisa melihat gimana lekuk tubuh wanita itu .
Meski pakaian Al selalu Ter tutup tetapi Ares sudah bisa membayangkan malam malam panjang bersama nya . Ares bahkan sudah berimajinasi liar dikepalanya.
" Benarkah Al?" tanya Ares dg nada meremehkan .
"Apa wajah ku terlihat bermain main BPK Ares yg terhormat?" ucap Al
"Baiklah Al , perlu kamu ketahui, bahwa aku sejak kecil selalu mendapatkan apa pun yg aku mau , bahkan sampai saat ini masih berlaku Al " ucap Ares sampil berjalan mendekat.
"stooop jangan mendekat dan jangan sentuh akuu! Ucap Al dg lantang .
" Dan perlu anda ketahui BPK Ares yg terhormat, untuk pertama kali anda tidak akan bisa memiliki apa yg anda mau " ucap al
dg begitu berani.
"benarkah? Kita lihat aja nanti" ucap Ares dg begitu meremehkan Al.
"SAYA MISKIN,SAYA LEMAH TAPI SAYA MASIH PUNYA HARGA DIRI!!
"Cekleeek braaaakkkk!!! Al membuka pintu lalu membantingnya. Ares mendengar kalimat terakhir Al tersenyum smirk .
"kamu benar benar wanita unik dan menarik Al " ucapnya bermonolog
Baru kali ini ada wanita yg menolak mentah mentah dg Ares dan bersikap kurang ajar dg nya . Tidak seperti wanita lain nya , para wanita di luar sana dg suka rela meminta ditiduri oleh Ares. Tetapi Ares tentu saja menolaknya Ares merasa jijik entah berapa banya pria yg menjamahnya karena dia tidak suka namanya bekas orang lain .
"Al Al , jangan sebut aku Ares Garendra Emerson kalau aku tidak bisa mendapatkanmuu , kamu akan jadi milikku "
Al segera mengambil tas nya dan keluar begitu saja dg muka merah padam.
Dia berjalan menyusuri jalan tanpa Arah dan tujuan.
"ya tuhan apakah salahku hingga nasip mempermainkan ku begini" ucap nya bermonolog sendiri.
Dia terus berjalan tanpa melihat jalan yg di lewati, tiba tiba
Sreeettt bruuuukkk !! Aaaaaaaa
Terdapat genangan air yg berlumpur dan dia terpeleset jatuh ke lumpur lumpur .
Dia bangkit dg tertatih tatih. Dia semakin meratapi nasib nya yg sangat buruk hari ini.
Drrt drrt ponsel Al berbunyi.
Nama tertera adinya, Al segera menggeser layar nya untuk mengangkat telpon adiknya
"Haloo Alan" ucap Al
"kak ibu kambuh lagi, ibu pingsan kak" ucap Alan
" Alan kamu tenang yaa , segera bawa ibu ke rumasakit kakak akan datang kerumah sakit"
"baik kak, Alan takut kak"
" Ibu gak akan kenapa Napa Alan , jangan khawatir" ucap Al menenangkan adiknya.
Al segera mencari taksi tapi saat dia melambaikan tangan tidak ada yg berhenti karena baju Al sangat berantakan , kemeja yg awal nya bewarna putih sekarang menjadi coklat ke abu abu an, akhirnya Al naik ojek aja agar cepat sampai .
Sampai di rumah sakit Al langsung menghampiri dimana adik nya berada.
"Alan gimana ibu " tanya Al
" ibu masih di periksa kak" ucap Alan
"yaudah kita tunggu saja ya " ucap Al .
"kak kenapa baju kak kayak gini? kakak baik baik saja kan? " tanya Alan yg khawatir.
"gpp tadi hanya kecelakaan kecil karena kak terburu buru kesini sudah jangan khawatir" ucap Al.
Bersambung . . . . .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Tanisha Almahyra
cukup menarik
2023-08-30
0
Uthie
Coba mampir yaa 👍
awal yg menarik Soal nya 👍
2023-08-30
0