Mila kembali meletakkan hp diatas meja yang disampingnya. Bangun dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju dapur. Mila menyiapkan sarapan untuk dirinya. Pagi ini dia memilih roti bakar dan segelas susu untuk sarapannya.
Setelah dirasa lengkap mila mengangkat sarapannya dan membawanya ke meja makan. Mila mulai menikmati sarapannya.
Tok tok
Bunyi ketukan pintu dari luar, mila mengernyitkan dahinya, siapa yang bertamu sepagi ini ketusnya kesal.
Tok tok tokkk
Bunyi ketukan semakin keras, mila bangun dari duduknya lalu berjalan membukakan pintu, melihat siapa yang datang mila makin kesal.
"ada apa kamu datang sepagi ini, saya belum bisa menerima tamu"ketus mila pada orang yang datang yang tidak lain adalah sahabat nya Nayra. Namun nayra tidak menghiraukan mila, dia malah langsung masuk, mila pun dibuat geleng geleng kepala lalu menutup kembali pintunya dan mengikuti nayra dari belakang.
"seharusnya kamu bersikap sopan kepada tamu yang datang"jawab nayra sembari duduk di kursi yang mila tempati tadi dan mengambil sarapan milik mila.
"hei saya tuan rumah, bahkan saya belum menawarkan apapun kamu sudah mengambil sarapan ku"mila melotot ke nayra yang mulai menguyah roti bakar miliknya
"heheheh perut saya lapar, tadi belum sempat sarapan dirumah"jawab nayra tanpa merasa berdosa
"untuk apa datang sepagi ini nay"tanya mila sembari duduk di samping nayra
"kamu lupa hari ini kita akan reuni, saya kemari untuk menjemput mu" jawab nayra sambil menguyah makanan yang di mulutnya
"untuk apa kamu menjemput ku sepagi ini, bukankah acaranya mulai jam 4 sore"jawab mila dengan dahi yang berkerut
"iya, tapi kita harus bersiap siap kan " jawab nayra lagi
Bingung dengan jawaban nayra, mila hanya menatap nayra dengan dahi yang makin berkerut. Nayra yang mengerti dengan ketidakfahaman mila kini menatap mila.
"saya mau mengajak kamu ke salon supaya di acara nanti kita terliat cantik" jawab nayra menjelaskan dengan tersenyum lebar.
"saya tidak mau, untuk apa" jawab mila kesal dan memalingkan wajahnya
"ayolah mila, saya ingin reuni kali ini berbeda dari tahun tahun yang lalu"bujuk nayra dengan muka memelas
"sudah lah kita berdandan seperti biasa saja, tidak perlu ke salon" bantah mila
"tapi saya sudah booking salonnya, sayang dong kalau gak jadi"dengan muka cemberut
"hmmm... ya sudah, kita ke salon"jawab mila
"nah seperti ini yang saya suka, nurut"jawab nayra lalu tertawa, dan mila malah melotot tidak suka.
"saya siap siap dulu"lalu mila bergegas ke kamar.
Selang 20 menit mila keluar dari kamar dan sudah dalam keadaan siap untuk berangkat ke salon. Mereka berdua keluar dari rumah lalu masuk kedalam mobil milik nayra, dan melaju menuju salon.
"MAKING BEAUTIFUL"
Sesampai di salon nayra memarkirkan mobilnya lalu mereka keluar dari mobil.
"making beautiful? "seru mila
"iya, ayo masuk, kita sudah ditunggunya"jawab nayra dan bergegas masuk kedalam salon
"siapa yang menunggu kita nay, dan sepertinya ini salon baru, apa kamu yakin dengan salon ini, kenapa kita tidak ke salon yang biasa kita kunjungi" sambil mengikuti nayra dan melihat kesekitar salon. Namun nayra tidak menggubrisnya dan tetap berjalan di depan mila. Sampai di dalam salon langkah nayra terhenti yang diikuti mila. Didepan mereka kini berdiri seorang gadis dengan tersenyum lebar sepertinya memang sengaja menunggu kedatangan mereka, mila yang tadinya berada di belakang nayra berjalan ke samping nayra dan melihat jelas siapa gadis itu.
"Irene"seru mila lalu berlari menghampiri. Irene adalah teman sekelas mila dan nayra. Mereka berpelukan. Nayra pun ikut menghampiri lalu tersenyum.
"maaf membuat mu menunggu lama"kata nayra, ternyata sebelumnya nayra sudah membuat janji dengan irene.
"tidak masalah, mari kita duduk sebentar" ajak irene yang diikuti nayra dan mila. Mereka bertiga duduk di sofa.
"bukankah kamu di canada, sejak kapan kembali ke indonesia? tanya mila
"makanya rajin ikut reuni" seru nayra ke telinga mila lalu tertawa.
"hahahaha" irene pun ikut tertawa
"sudah satu bulan saya kembali ke indonesia" jawab irene
"kuliah mu sudah selesai "tanya mila penasaran, karna dulunya mila juga dapat beasiswa kuliah ke canada seperti irene namun karna waku itu bunda rita dalam keadaan sakit dan ada masalah di panti mila tidak jadi mengambil beasiswanya ke canada.
"sudah mila, sekarang saya akan menetap di sini,mengelola salon ini, seperti cita cita saya dulu dan kita bisa jalan jalan seperti dulu lagi" jawab irene dengan semangat. ketiga gadis itu pun tertawa, mereka berbincang bincang mengenai sekolah mereka dulu, membahas teman temannya yang lain. Sesekali mereka tertawa bersama. Semenjak lulus sma ini hari pertama mila bertemu dengan irene. Padahal seharusnya dulu irene dan mila sama sama berangkat ke Canada untuk kuliah. Mila termasuk anak yang cerdas disekolahnya dulu begitu juga dengan Irene, maka tidak heran mereka sama sama mendapat beasiswa, mila terpaksa membatalkan keinginannya kuliah di Canada dulu sementara Irene tetap berangkat dan menempuh pendidikan di sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments