BERTEMAN DENGANNYA?

“Max sudah cukup” Pria berambut cepak itu menghentikan tangan Max yang ingin menarik pelatuk pistolnya. “Di sini kita hanya membawanya, bukan bertarung dengan keturunan Aries, jangan sampai negeri kita mempunyai konflik dengan mereka.”

Max mengaguk dan menyimpan pistol di sakunya. Pria berambut cepak tersenyum ke arah kami dan sedikit membungkuk. “Sudah lama sekali saya tidak bertemu dengan keturunan Asli Aries, sebuah hal yang mengejutkan tuan berada di sini. Tapi waktu kamu tidak lama, lain kali kamu akan menjemput Putri Leo, sebab Negeri kita membutuhkanmu.”

Setelah perkataannya dia kembali berjalan menuju lingkaran hitam itu, dia melompat dan hilang di kegelapan lingkaran itu. Menurut pemikiranku, lingkaran hitam itu adalah sebuah portal ke dimensi lain. Tapi bagaimana bisa, itu sangat tidak mungkin.

Hujan sudah mulai mereda menyisakan gerimis. Tidak adalah pertarungan, semua kembali normal kecuali hidupku. Sempat aku melupakan Ibu, bagaimana sekarang, aku tidak memiliki siapa pun lagi. Dan Eri dengan keadaan berantakan menghampiriku “Kamu baik-baik saja?.”

Aku mengangguk “Terima kasih.”

“Tadi benar-benar sangat hebat, aku tidak menyangka menggunakan kekuatanku ini pada mereka” Eri tampak senang setelah pertempuran yang bisa menghabiskan nyawanya sendiri. Anak yang benar-benar aneh, dia tidak merasakan takut sedikit pun. “Tapi omong-omong siapa mereka, kenapa mereka seperti ingin menculikmu?.”

Aku diam seribu bahasa, di pikiranku sekarang hanya Ibu dan keadaan rumahku sekarang. Aku berjalan melewatinya dan pergi pulang. Eri yang tampak tak terima dirinya di abaikan mengikutiku berjalan, dia bertanya terus menerus tentang siapa 2 orang pria tadi. “Ya sudah kalau tidak ingin bercerita, tapi biarkan aku mengantarkanmu pulang.”

Selamat di perjalanan aku hanya diam, rasanya semuanya hancur. Rumahku yang tak lain Ibuku sekarang tiada, bagaimana aku menjalani hari-hari yang berat. Hari sudah semakin petang, matahari hampir tenggelam. Aku melirik Eri, wajahnya terlihat lebam akibat ulahku tadi siang dan menyelamatkanku tadi.

“Terima Kasih untuk tadi” Aku mulai berbicara ketika keadaan mulai canggung. “Sebenarnya tadi ada tiga orang, yang satu udah masuk ke lingkaran hitam, yang dua tadi kamu lihat kan. Saat aku pulang ke rumah, aku melihat ibuku di hajar oleh mereka lalu di tembak. Dan di saat itu juga mereka mengejarku dan kamu tahu kelanjutannya.”

Sangat sesak menceritakan yang tidak aku ingin ceritakan. Karena mereka aku kehilangan satu-satunya keluargaku dan tempatku berpulang. Eri tampak terkejut dengan ucapanku tadi namun dia tidak mengatakan apa-apa. “Kenapa tadi kamu bisa di sana Eri?.”

“Kok kamu tahu namaku?” Eri terlihat geer. Aku memutar bola mataku, dan aku menunjuk nama dia atas katung seragamnya. Eri ber’o’ ria “Tentu saja dari bet namaku hehe.”

Aku mengangguk-angguk, sementara Eri terlihat salah tingkah. “Tadi aku mengikutimu, aku hanya penasaran bagaimana kamu bisa berubah. Itu saja.” Eri berjalan lebih cepat lalu berhenti berbalik ke arahku “Kamu aneh gak sih sama semua ini, mungkin saja kita berasal dari dunia lain atau planet yang jauh di sana. Bagaimana kalau kita selidiki, di bandingkan tadi kamu hampir di culik oleh orang tidak di kenal. Mungkin saja mereka kenal dengan kita.”

“Aku semakin penasaran, akan kuselidiki nanti. Apa kamu mau ikut?” Sudah sangat jelas pertanyaan Eri aku tolak.

Aku menggeleng, kejadian tadi sudah cukup mengguncang duniaku dengan cepat. Aku berjalan lebih cepat sebab rumahku sudah berada di depan sana. Eri yang terlihat kecewa dari raut wajahnya mengikutiku dengan malas.

Rumah tampak berantakan, pintu yang di dobrak paksaan dan Ibu!. Aku menghampiri tempat di mana ibu di tembak, namun aku terkejut tidak ada apa-apa di sini, hanya abu berwarna hitam. Aku menengok ke segala arah, mencari keberadaan Ibu. Kamar tidur, kamar mandi, dapur dan halaman belakang namun tidak ada orang. “Bu!!, IBU!!.”

Aku berhenti tepat di mana ibu tiada, namun di mana ibu. Aku melihat Eri yang sedang melihat-lihat foto-foto yang terpajang di setiap dinding rumahku. “Sepertinya Ibumu tiada lalu menjadi abu seperti yang di depanmu. Dan lihat ini, aku yakin ini fotomu berdua bersama ibumu tapi dia hilang di foto ini.”

Aku melihat bingkai foto yang di tunjuk, dan benar saja tidak ada ibu di sebelahku. Aku seperti menggandeng angin, tidak ada gambar ibu dalam fotoku. Tapi bagaimana bisa, jelas-jelas aku ingat sekali itu adalah foto ulang tahunku yang ke 15 tahun, foto itu belum genap satu tahun. Aku melihat Eri yang sedang berpikir.

Lalu bagaimana dengan semua kenangan dan memori indah, sedih dan bahagia bersama ibu. Semua hilang begitu saja tanpa bekas, dadaku seperti di hantap besi yang besar. Benarkah jika ada dunia lain selain dunia ini, dan mungkinkah aku berasal dari tempat itu.

“Aku tidak tahu, tapi bisa di pastikan Ibumu, aku dan kamu bukan berasal dari dunia ini” Ucapannya membuatku malas, aku membalikkan tubuhku melihat bingkai foto yang lain yang sama seperti bingkai foto itu. “Hei dengarkan dulu, satu hari ini banyak sekali kejadian di luar akal sehat kita. Aku yakin kamu mengerti maksudku. Aku akan menyelidiki semuanya, kamu bergabunglah dengan.”

Aku tetap menggeleng, itu sama sekali bukan hal yang baik. Buktinya Ibuku sendiri yang menjadi korbannya, sekarang aku tidak memiliki apa pun dan siapa pun. Aku ingin menjalani hidup yang normal-normal saja, tidak mau berurusan dengan orang-orang berpakaian serba hitam.

“Ayolah, bagaimana jika pria berbadan besar itu menculik kamu lagi?” Aku tetap menggeleng, Eri benar-benar memaksaku untuk bergabung dengan dunianya yang jelas sekali tidak ada. “Oke terserah kamu, tapi dengar jika kamu menemukan atau tahu sesuatu bicara padaku. Aku akan menyelidiki ini sendiri.”

“Baiklah” Jawabku, Eri terlihat senang dan antusias. Aku tidak tahu apa yang di pikirannya itu, dia sangat-sangat berbeda ketika di sekolah.

“Kalau begitu kamu mau berteman denganku?.”

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!