Dengan sedikit keberanian salah satu bos gangster dari selatan menjawab
" B_b_ bos apa mungkin yang anda cari dia berubah wajah?!" pertanyaan tersebut langsung menghentikan pergerakan sang bis iblis hingga dia berfikir
dap dap dap
suara langkah kaki terdengar berat menuju tempat anak buahnya berdiri, sedangkan orang yang menjawab pertanyaan sang bis iblis gemetar hingga setetes air dalam kulit di keningnya.
Tanpa di duga ternyata hanya sebuah hadiah tepukan di bahu anak buahnya yang merasa sedikit lega sekaligus penasaran tapi takut terucap hingga suara bariton sang bos membuat anak buahnya tersebut lega
"Bagus, ternyata kau cerdik juga Ha Ha Ha" suara tawa menggelegar di ruangan yang penuh kecam bahkan seekor semut pun tak nampak sedikitpun
"Kau aku tugaskan cari wanita itu sampai ketemu dengan ciri yang sama, hmm, tidak tapi ketika dia berubah wujud orang lain, Ha ha ha cari dengan ciri-ciri mata coklat gelap ada sebuah tanda di sebelah alis kanan berbentuk sabit temukan segera, ku beri waktu selama lima hari!" setelah memberi perintah kepada sang anak buahnya sang bos berjulukan iblis menghilang ditelan bumi
mereka yang masih stay berada di ruang tersebut sedikit lega tapi tak hanya suara hening
tak lama kemudian salah satu gangster dari timur memecahkan keheningan
" ayo kita bergegas kita harus mencari target kita ingat apa kata sang bos kita bicara tadi" menatap satu persatu kawanan sesama gangster
mereka semua menjawab serentak "Ya" lalu mereka pun menghilang dalam hitungan detik
semua gangster dibawah naungan sang bos iblis akan diberi sebuah kekuatan sihir, tapi dibalik semua itu mereka harus membayar mahal apabila mereka gagal dalam misinya maka nyawa taruhannya dan di ambil barang berharga mereka dalam tubuh mereka yaitu berlian
...****************...
Di tempat rumah terbilang kecil dan berjejer panjang sebut saja tempat kos khusus pria
di barisan ujung seorang pria berpakaian ala kadarnya kaos oblong dan celana pendek duduk santai sambil makan nasi pecel di warung langganannya
" Rasanya masih markotop sambelnya ini bikin nagih"
suara dering telepon dari meja sampingnya membuat rasa laparnya sedikit terganggu
"siapa sih ganggu aja nih hape" setelah melihat yang menelpon sang pujaan hati tanpa menunggu langsung geser yang bergambar gagang telepon
"Halo ayang, kenapa yang kangen ya"
(" Kangen sih yang, tapi tau sendiri masih belum selesai nih kerjaan, oh iya yang , kemarin kamu datang datang Ndak ke cafe deket kos-kosan mu?")
dahi pria tersebut mengkerut tanda tanya
" Tidak jadi, kemarin aku lewat jalan pintas eh ketemu temen kampus ya udah kita ketemuan ngobrol sangking keasikan jadi aku lupa kalo ada janji sama kamu maaf ya yang?!" ucap pria tersebut dengan penyesalan
("Syukurlah kalo gitu mas Fatur, kemarin ada kecelakaan beruntun di daerah situ deket cafe malahan ada 6 mobil yang ke injak truk gandeng bawa beton,") ucap sang kekasih fatur membuat dirinya shock
" Yang beneran? ndak bohong kan?" tanya Fatur terbata-bata karena masih shock dengar berita dari kekasihnya
("Beneran yang, ngeri semua tak ada yang selamat, waktu itu aku lagi ngobrol sama karyawan cafe tiba-tiba ada dentuman keras jadi itulah waktu itu aku panik pas liat status kamu lagi ngobrol sama temen mu aku jadi lega,")
setelah mendengar panjang lebar dari kekasihnya lalu berakhir dengan salam rindu antara fatur dan kekasihnya
"Ya Allah, kenapa omongan Vita jadi nyata gini merinding hiiii," nafsu makannya yang tadi hilang akibat mendengar berita mengejutkan sehingga membuat Fatur berjalan masuk ke dalam kosnya
...****************...
* Rumah Sakit*
Ruangan putih penuh peralatan alat medis terdapat tempat hospital bed terdapat seorang gadis memejam mata hidung diberi selang oksigen dan tangan kanan kirinya juga diberi selang infus di samping kanan hospital bed terdapat monitor alat pendeteksi kondisi pada pasien
Disana terdapat Satu dokter dan satu perawat membawa catatan medis, mereka bekerja dengan profesional
bed pasien yang terdapat pasien gadis menutup mata dalam alunan gerakan lambat melihat name tag bed pasien "nama Deswita Asmarani"
"Suster bagaimana perkembangan uji kemarin yang saya kirim ke bagian lab?"
Suster yang ditanya demikian dengan cepat membalik lembaran yang di bawanya dan menunjukkan sebuah amplop berwarna putih serta bertuliskan nama rumah sakit kepada dokter di depannya
" Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi pem benturan keras pada bagian bawah otak kiri dok, ini hasilnya!"
Dokter pun mengamini surat laporan hasil dari lab tersebut, setelah membaca rincian hasilnya
"sepertinya benturan hanya sedikit dan tidak ada kendala lainnya, semua catatan bagus, kemungkinan dalam waktu dekat dia akan sadar" menyerahkan kembali hasil tersebut kepada suster didepannya dan balas dengan tangannya lalu dimasukkan kedalam catatan
setelah peninggalan dokter dan perawat
tiba-tiba cahaya putih mengelilingi tubuh pasien tanpa disangka itu adalah berlian putih tapi lebih mengejutkan lagi ada benda tersembunyi di dalamnya entah apa itu
.
...****************...
Ruang Kejaksaan
Seorang pria sedang fokus dengan lembaran demi lembaran bahkan ke layar segi empat berbentuk tipis terus berulang-ulang hingga dia melepas kaca tebalnya di meja
"hufft, bagiamana mungkin ucapan Banu itu benar, kenapa bukti-bukti ini sama bahkan Banu berada di tempat jalan raya, dan ...,"
Raju mengingat sesuatu yang dikatakan oleh Banu apa benar kejadian di POM Banu bertemu dengan gadis misterius
tangan kanan kirinya sedang lari maraton mulai keliling dunia angka huruf dalam segi empat, tak lama kemudian dia menemukan dimana Banu sedang antri menunggu giliran mengisi daya motornya
Raju terus scroll secara dekat dan terpampang lah yang sebenarnya bahwa ucapan Banu tempo hari lalu benar adanya
" Tidak mungkin??!" hanya ucapan itu yang terlontar pada mulut Raju
Drrrrt
Drrrrt
Drrrrt
suara dering telepon telah membuat kesadaran Raju kembali sehingga fokus melihat siapa yang meneleponnya
" Halo Tuan Alert,"
("Tuan Raj, tenyata setelah kami menelisik daerah tempat CCTV berada tidak ada yang tau bahkan tidak ada yang mengenal laki-laki tersebut bahkan kami sudah bertanya bagian resepsionis tidak ada yang masuk pada waktu kejadian semua sudah berada dalam apartemen kecuali para cleaning servis bisa dihitung dengan jari, hanya waktu itu saksi OB tersebut mengatakan hendak membersihkan kamar berinisial P tapi tragedi pun terjadi, saksi tersebut hingga sekarang masih masa traumatis tuan Raj," )
Helaan nafas panjang dari Raju setelah mendengar dari penjelasan sang detektif ternama tidak ada bukti akurat dan terbilang masih penuh teka-teki
" Baiklah terimakasih atas informasinya Tuang Alert!?" dan dibalas dengan sama-sama oleh Tuan Alert.
kaki Raju yang di tengkuk kini dia selonjor lurus sambil memijat pelipisnya tiba-tiba dia teringat sesuatu yang mengganjalnya
"Sepertinya aku harus tau siapa gadis misterius itu!?"
tangan nya beralih ke layar segi empat tipis
tangannya yang terus bergerak dengan bantuan alat mouse dan dia pun berhenti dengan mata melebar
"Bagaimana bisa? gadis itu menghilang?"
tangan nya berkali-kali membalik rekaman tersebut namun hasilnya sama gadis misterius itu menghilang dalam hitungan per second
tanpa Raju sadari ternyata ulahnya sudah diketahui oleh gadi misterius tersebut
" sudah kuduga kasus ini akan melibatkan banyak orang, aku harus hati-hati karena kunci kehidupan banyak yang hilang akibat Abikus keluar dari penjara bawah Tribumi!?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments