Zoya di seret masuk kedalam sebuah rumah yang besar nan megah, semua orang di sana tidak bicara sedikitpun dan melempar Zoya ke ranjang di sebuah kamar
Zoya berlari kearah pintu ketika mereka menutup pintunya, Lagi lagi suara tangisan dan teriakan Zoya tak membuat mereka iba
"Aku dimana? kenapa mereka tega menjual ku?" Zoya menutup wajahnya
Zoya terus menangis sampai matanya bengkak, dia tidak bisa membayangkan kehidupan seperti apa lagi yang akan dia hadapi
Setelah kepergian ayahnya semuanya berubah, tidak ada yang mencintai dan melindunginya lagi
"Aku harus bagaimana? tidak ada jalan keluar" Zoya berjalan mengitari kamar tersebut untuk mencari jalan keluar
Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka membuat Zoya menoleh, Seorang pria dengan wajah tegas masuk membuat aura kamar tersebut menjadi mencekam
"Si.. siapa kau? apa yang kau inginkan? lepaskan aku" Zoya melangkah mundur ketika David mendekat
"Aku David.. dan yang aku inginkan adalah kehancuran mu, untuk melepaskan mu? jangan bermimpi " ucap David seraya mencengkram kuat kedua sisi wajah Zoya
"Kenapa kau melakukan ini? apa salahku?"
"Pikirkan sendiri apa kesalahan mu" David menghempaskan wajah Zoya hingga tersungkur, David berdiri ketika para pelayannya datang
"Mandikan dia" titah David lalu pergi
"Tidak.. lepaskan aku, tuan tolong lepaskan aku " teriak Zoya meronta hendak menyusul David
"Nona jangan memberontak atau anda akan dalam masalah" ucap seorang pelayan
" Biarkan aku pergi, ku mohon" Zoya memohon seraya mengatupkan kedua tangannya
"Menurut saja nona tidak ada pilihan lain, tetap bertahan untuk hidup atau mati perlahan karena siksaan" mendengar ucapan si pelayan Zoya menjadi semakin ketakutan
Apakah David sejahat dan lebih menakutkan dari kelihatannya? hati Zoya bertanya tanya apa yang selanjutnya akan di lakukan pria itu
...🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝...
"Kita dapat uang banyak.. haha... beruntung saat itu ayah membawa Zoya" ucap Charlotte
"Apa maksudmu?" tanya ibunya
"Tuan David mencari orang yang menabrak adiknya, dan apa ibu tahu? ternyata ayah dan Zoya kecelakaan saat menabrak adiknya Tuan David sampai tewas"
"Jadi tuan David ini memang sudah mencari Zoya?" tanya ibunya kembali
"Ya... keberuntungan berpihak pada kami, awalnya Samuel berhutang judi padanya, mereka mengejar kami "
"Hampir saja aku yang akan menjadi sasarannya tapi setelah mendengar nama ayah di sebutkan aku memberitahu bahwa yang menyetir saat itu adalah Zoya, tuan David memberikan kami imbalan dan membebaskan hutang kami padanya" lanjut Charlotte
"Kau memang pintar, dengan begitu kita tidak perlu repot-repot menyingkirkan di anak haram itu" ucap sang ibu
"Aku akan menggelar pesta besar-besaran dan sisa uangnya akan kami gunakan untuk membangun sebuah usaha"
"Putri ibu memang pintar, sekarang apa yang seharusnya menjadi milikmu sudah kau ambil" sang ibu malah berbangga diri dengan kejahatan anaknya
...🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝...
"Ibu aku sudah mendapatkan orang yang membunuh adik" David berlutut di hadapan seorang wanita yang duduk di kursi roda
"Dimana dia sekarang? aku ingin membunuhnya.. aku ingin membunuhnya" teriak wanita itu histeris
David memeluk wanita tersebut sambil menenangkannya, wanita di hadapannya ialah ibu angkatnya
Meskipun hanya anak angkat namun David sangat menyayangi sang ibu, apalagi setelah kecelakaan yang menimpa mereka berdua hingga ibunya cedera parah dan lumpuh
David akan menuruti semua perkataan ibu angkatnya karena dialah yang telah menyelamatkannya dari kematian
"Ibu tenang saja tidak perlu mengotori tangan ibu, aku akan membuat hidupnya seperti di neraka bahkan aku akan membuatnya mati perlahan lahan karena penderitaannya " ucap David
"Tepati janjimu David.. jangan biarkan orang itu lolos"
"Aku berjanji pada ibu.. aku harus pergi, sampaikan salam ku pada ayah" jawab David sebelum pergi
...🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝...
Zoya terlalu lelah menangis sepanjang hari sampai akhirnya terlelap setelah melakukan serangkaian perawatan yang di lakukan pelayan pelayan di rumah David, Tidurnya terganggu ketika dia merasakan ada yang meraba kakinya
Mata Zoya mengerjap dan betapa terkejutnya dia melihat siapa yang duduk di tepi ranjang, Zoya beringsut bersandar di kepala ranjang sambil menarik kakinya
"Ap... apa Yang kau lakukan disini?" tanya Zoya
"Kau bertanya? kau adalah milikku sekarang, aku bebas melakukan apapun padamu, budak.." ucap David seraya menyeringai
"Tuan.. aku mohon lepaskan aku, aku tidak tahu dimana letak kesalahanku.. tolong maafkan aku" tiba-tiba David menarik kaki Zoya hingga gadis itu terbaring
"Kau tidak tahu apa kesalahanmu tapi kau ingin aku memaafkan mu? kau bercanda?" David mengukung tubuh Zoya di bawah tubuhnya
David menyusuri wajah serta leher Zoya dengan hidungnya, David berhenti tepat di telinga Zoya
Tubuh Zoya gemetar dan berkeringat dingin, dia ketakutan juga merasa ada gelenyar aneh di tubuhnya ketika David melakukan itu
"Tolong lepaskan aku" suara Zoya gemetar dengan air mata mengalir deras
"Aku suka mendengar suara tangisan mu" ucap David lalu menarik paksa baju yang di pakai Zoya hingga sobek
Zoya meronta ketakutan amat sangat ketakutan dengan David yang agresif, Zoya meronta berusaha melepaskan tangannya dari cengkeraman tangan David
Zoya merasa menjadi wanita yang rendah ketika tidak bisa menyelamatkan tubuhnya yang di jamah oleh David, Zoya berusaha menolak apapun yang di lakukan David namun tenaganya kalah kuat dengan pria itu
"Tidak... tidak.. jangan lakukan itu.. tidaaaaaaak" Zoya berteriak ketika David berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan dari tubuh Zoya
David menyeringai ketika berhasil menyatukan tubuhnya dan Zoya, dengan segala sisa tenaganya Zoya meraih pot bunga di samping tempat tidur ketika David lengah
Zoya menghantamkan pot bunga tersebut ke kepala David, David menghendaki perbuatannya menatap mata Zoya dengan kilatan amarah
Zoya berpikir dia berhasil lepas dari David namun dia salah, David mengambil ikat pinggangnya yang tergeletak di lantai lalu memukul tubuh Zoya dengan ikat pinggang tersebut
Teriakan dan rintihan Zoya tak membuatnya iba, bak sudah jatuh tertimpa tangga pula hidup Zoya begitu menderita
"Rasakan ini j*l*ng, kau berani melawanku" David kembali memukul Zoya hingga gadis itu tak sadarkan diri
Begitu kejamnya pria itu bahkan ketika melihat Zoya terbaring tak berdaya dia sama sekali tak mencoba untuk mengobatinya, David pergi setelah melakukan perbuatan jahatnya
Saat Zoya tersadar di pagi harinya tubuhnya terasa hancur, sekujur tubuhnya terasa sakit dan perih
Zoya melihat noda darah di sprei membuatnya teringat kejadian semalam, Zoya menangis memeluk kakinya menyembunyikan wajahnya diantara lututnya
"Aku kotor.... aku benci diriku, aku benci hidupku, aku benci kalian" Zoya mengingat setiap perlakuan jahat orang orang terhadapnya
"Ayah... aku ingin ikut ayah, bawa aku bersamamu ayah, tidak ada kehidupan yang layak untukku disini ayah, aku tidak berguna.. aku tidak bisa menjaga diriku sendiri" Zoya terisak di kamar yang sangat berantakan
Zoya tidak bisa berdiri sama sekali karena tubuhnya lemas, ke kamar mandi pun Zoya harus berjalan dengan merangkak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Tarmi Widodo
kasian Zoya
2023-11-07
1
ℑ𝔟𝔲𝔫𝔶𝔞 𝔞𝔫𝔞𝔨-𝔞𝔫𝔞💞
Zoya😭😭😭😭
2023-06-24
1
ℑ𝔟𝔲𝔫𝔶𝔞 𝔞𝔫𝔞𝔨-𝔞𝔫𝔞💞
sialan kamu Charlotte 😡
2023-06-24
0