Membujuk

NOTE: untuk para pembaca, biar ngga banyak yang diulang kalimat nya, kalau untuk dialog nya dengan Grace berarti pakai bahasa isyarat ya.{ Ingat! Pakai bahasa isyarat }

Semenjak dari pertemuan di cafe waktu itu, Grace menjadi pendiam dan sering melamun.

Steven merasa kasihan dengan Grace, seandainya saja dia menceraikan istri nya jauh-jauh hari, mungkin Grace ngga bakalan seperti sekarang.

"Sayang, ayo kita makan, nenek sudah masak kesukaan kamu." ajak bu Maria.

Grace dan Steven memang tinggal bersama bu Maria dan pak Agam, tapi Grace sering ikut kemana pun Steven pergi.

"Ngga mau nek." Grace pun menggeleng lemah.

"Kenapa dengan Grace Stev? Kamu marahi dia?" tanya bu Maria sambil menatap Steven.

"Ngga mah, aku ngga marahi dia, aku saja heran, dari kemarin dia diam dan sering melamun." jawab Steven sambil menatap sedih kearah Grace.

"Sayang? Kamu mau apa nak? Nanti kakek belikan apa yang Grace mau, bahkan seisi mall kakek beli untuk kamu." pak Agam membantu sang istri merayu Grace agar mau makan, tapi tetap saja Grace menggelengkan kepalanya.

"Pagi semua nya." teriak Selena sambil menghampiri mereka di meja makan.

Selena ini kekasih nya Steven, mereka baru enam bulan menjalin hubungan, sebenar nya Grace tidak menyukai Selena, tapi melihat ayah nya yang selalu tersenyum dengan Selena, Grace pun membiarkan nya.

"pagi sayang, kamu udah sarapan belum?" ucap Steven lalu mencium pipi Selena.

Bu Maria dan pak Agam yang tidak begitu menyukai Selena pun hanya diam dan mencoba merayu Grace kembali.

Selena tidak perduli dengan kedua orang tua Steven, bagi dirinya yang penting Steven menjadimilik nya itu sudah cukup.

Selena juga tidak suka dengan Grace, Selena suka malu kalau lagi jalan bareng dengan Grace yang ngga bisa bicara dan pendengaran nya sedikit terganggu.

"Sayang makan ya nak, sedikit saja." ucap bu Maria dengan bahasa isyarat nya.

"Sayang bujuk Grace agar dia mau makan." ucap Steven kepada Selena.

Selena pun pasrah dan terpaksa menuruti perintah Steven.

"Kalau bukan karena kamu yang kaya raya, malas aku dekat dengan anak bisu ini." gumam bathin Selena sambil menghampiri Grace.

"Grace sayang, makan ya? Tante yang suapin." ucap Selena, Selena memang tidak bisa bahasa isyarat, jadi Grace tidak terlalu mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Selena.

Grace hanya diam dan tidak menghiraukan Selena yang ada di samping nya.

"Anak ini bener-bener ya? Andai saja ngga ada siapa-siapa sudah ku cubit kamu." gumam bathin Selena lalu kembali menghampiri Steven.

"Dia nya ngga mau makan sayang, ya sudah jangan di paksa nanti juga kalau dia lapar kan minta sendiri."

"Bukan nya berusaha membujuk nya malah membiarkan dan tidak ada usaha nya sama sekali, giliran sama papah nya mau sama anak nya ngga mau." gumam bu Maria yang masih bisa di dengar oleh semua yang ada di ruang makan.

"Sayang ikut kakek yuk jalan-jalan." ajak pak Agam.

Pak Agam sudah hapal dengan istri nya, dimana ada Selena pasti ada keributan.

"Sayang, seharus nya kamu itu berusaha untuk lebih dekat lagi dengan mamah dan Grace, biar kita cepat dapat restu dari mereka berdua, dan kita menikah." ucap Steven.

"Aku ini kurang apa coba sayang, aku sudah berusaha yang terbaik buat Grace aku sudah berusaha lebih dekat lagi dengan mamah kamu, tapi mereka terus seperti itu, seakan-akan ngga perduli sama aku, seharus nya mamah kamu itu bersyukur mendapatkan menantu seperti aku yang masih gadis." ucap Selena dengan menampilkan wajah kesal nya.

Steven hanya diam, dia bingung harus bagaimana, semenjak dirinya di tinggalkan oleh istri nya, baru kali ini Steven mau membuka hati nya kembali untuk wanita, tapi sekali nya dia membuka hati untuk wanita, anak dan ibu nya tidak merestui hubungan mereka berdua.

"Sayang, jalan yuk? Aku mau ganti tas, yang ini sudah bosen." ucap Selena sambil duduk di atas pangkuan Steven.

Steven laki-laki normal yang sudah beberapa tahun ini tidak mendapat kehangatan, begitu Selena duduk di pangkuan nya, Steven merasakan sengatan listrik yang bertegangan tinggi, tapi Steven menahan nya karena dia masih sadar kalau mereka berdua belum sah.

"Ya sudah ayo kita berangkat, tapi ajak Grace juga ya?" ucap Steven sambil menyibak kan rambut Selena kebelakang.

"Grace lagi Grace lagi, bisa ngga sih mas sekali saja kita jalan berdua, kenapa Grace juga harus ikut? Aku tuh ingin jalan berdua sama kamu." Selena sedikit merajuk.

"Sayang, kemanapun aku pergi Grace harus ikut, kalau Grace tidak di ajak, nanti dia marah dan ngga mau bicara sama mas lagi."

"Bukan nya Grace ngga bisa bicara, kenapa mas harus takut dia marah." ucap Selena membuat Steven marah dengan ucapan nya.

"Selena." teriak Steven dengan tatapan tajam nya.

"Maaf sayang, bukan maksud aku berbicara seperti itu, maksud aku nanti suatu saat kita ajak Grace jalan-jalan, untuk saat ini kita jalan berdua dulu, tapi kalau memang kamu ngga bisa ngga apa-apa, lain kali kita jalan berdua." Setelah berbicara seperti itu Selena pun mencium lembut bibir Steven.

Steven yang lagi marah pun akhir nya luluh dengan kehangatan yang di berikan oleh Selena, awal nya Steven hanya diam saja, tapi Selena yang sudah mahir dalam bercumbu, dia pun terus tanpa henti membuat Steven terpancing dan membalas ciuman nya.

"Sudah cukup, sekarang kita pergi." Steven menghentikan ciuman nya dan ngajak pergi Selena.

Selena hanya diam dan mengikuti langkah Steven, dia masih kesal dengan Steven yang mau ngajak Grace bersama mereka.

"Sayang, papah mau ke mall, kamu mau ikut ngga?" tanya Steven dengan bahasa isyarat nya.

Sebelum menjawab, Grace melihat ke arah bu Maria meminta persetujuan, bu Maria mengangguk, karena bu Maria tidak mau Steven anak nya jalan berdua dengan Selena.

"Baiklah papah, aku ikut, tapi nenek dan kakek juga harus ikut ya." ucap Grace.

"Kakek di rumah saja sayang, kalau kamu mau pergi, pergi saja ajak nenek." ucap pak Agam.

"Kenapa juga sih ini anak ngintilin mas Steven terus, apa-apa an lagi ni nenek tua ikut juga aku jadi ngga bebas kalau ada mereka berdua." gumam bathin Selena dengan tatapan tidak suka nya.

"Kalau begitu Grace ganti baju papah tunggu di sini, nanti makan ya di mall, Grace kan belum makan."

"Iya pah, nek ayo kita ganti baju, nenek juga harus ikut, biar aku ada temen nya."

Terpopuler

Comments

Sarah Yuniani

Sarah Yuniani

Brati semua keluarga Grace , kalau bicara sama Grace pake bahasa isyarat ya thor ?

2024-09-29

0

Sarah Yuniani

Sarah Yuniani

siap thor

2024-09-29

0

sean hayati

sean hayati

ternyata selena hanya mau steven nya aja

2024-09-29

0

lihat semua
Episodes
1 Kerja Sama
2 Membujuk
3 Ingin Keluarga Yang Utuh
4 Mengantar Pulang
5 Mencari Grace
6 Flashback
7 Berbohong
8 Bosan
9 Ragu
10 Di Belakang Mereka
11 Berdebat
12 Demam
13 Mengunjungi Kantor Pak Hendrik
14 Sedikit Panas
15 Menjemput Raya
16 Pemandangan Indah
17 Pengasuh
18 Ngantar Sekolah
19 Raya Siapa Kamu
20 Menemani Grace Makan
21 Mengantarkan Dompet
22 Putus
23 Tambang Emas
24 Makan Malam
25 Melupakan Semua nya
26 Kesedihan Grace
27 Cari Kado
28 Mengikuti
29 Berkat Dompet
30 Ide Grace
31 Rencana Papah
32 Ikuti Alur Saja
33 Demi Grace
34 Acara Grace
35 Papah
36 Yang Tulus Dan Yang Modus
37 Keberuntungan Farah
38 Penjelasan
39 Keceplosan
40 Kaget
41 Sarapan Berdua
42 Ibu Sambung
43 Sama Saja
44 Selalu Ingat
45 Menjaga Imej
46 Demi Adik Bayi
47 Mengungkapkan Perasaan
48 Makan Siang
49 Wanita misterius
50 Tidak Bisa Tidur
51 Membalikan Fakta
52 Harmonis
53 Brenda
54 Hasutan
55 Pingsan
56 Kasih Sayang Yang Tulus
57 Kelelahan
58 Sakit Hati
59 Membawa Pulang Grace
60 Menangis Di Pelukan Mertua
61 Kemarahan Raya
62 Aksi diam Raya
63 Tidak Berharga
64 Hati Yang Sudah Beku
65 Kemarahan Pak Agam
66 Keputusan Raya
67 Saudara Kembar
68 Membuat Bianca Jujur
69 Kejujuran Bianca
70 Andai Waktu Bisa Di Putar
71 Tidak Bisa Tidur
72 Papah Jahat
73 Nasi Kuning
74 Kesedihan Grace
75 Menghubungi Grace
76 Dokter muda
77 Membawa Steven Ke Rumah Sakit
78 Ngajak Grace Keluar
79 Saling Merindukan
80 Senyum Bu Maria
81 Yakin
82 Firasat
83 Menggugat Cerai
84 Garis Dua
85 Luluh
86 Raya Kembali.
87 Racun Pun Aku MAkan
88 Membuat Rujak
89 Saling Memaafkan
90 Janji Steven
91 Melawan Debu
92 Beruntung
93 Posesif
94 Cemburu
95 Makan bersama
96 Kapok
97 Ibu Sambung Yang Tulus
98 Aku Mencintai Kamu
99 Kecelakaan
100 Bertanggung Jawab
101 Keberanian Farah
102 Sandiwara Farah
103 Lapar Tapi Malas Makan
104 Menjemput Farah
105 Membuktikan
106 Kelelahan
107 Menemani
108 Khawatir
109 Cemburu
110 Cemburu 2
111 Salah Paham
112 Penyesalan
113 Tidur Di Pos
114 Tidak Perduli
115 Tidak Mau Salah Paham
116 Pesta Pernikahan
117 Memaafkan
118 Diterima
119 Restu Farhan
120 Fitting
121 Tidur Di Mobil
122 Sah
123 I Love U So Much Baby
124 Hadiah Pernikahan
125 Seperti Resep Obat
126 Manja
127 Sindrom Couvade
128 Manja
129 Beruntung
130 I Love You Ibu Sambung ku
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Kerja Sama
2
Membujuk
3
Ingin Keluarga Yang Utuh
4
Mengantar Pulang
5
Mencari Grace
6
Flashback
7
Berbohong
8
Bosan
9
Ragu
10
Di Belakang Mereka
11
Berdebat
12
Demam
13
Mengunjungi Kantor Pak Hendrik
14
Sedikit Panas
15
Menjemput Raya
16
Pemandangan Indah
17
Pengasuh
18
Ngantar Sekolah
19
Raya Siapa Kamu
20
Menemani Grace Makan
21
Mengantarkan Dompet
22
Putus
23
Tambang Emas
24
Makan Malam
25
Melupakan Semua nya
26
Kesedihan Grace
27
Cari Kado
28
Mengikuti
29
Berkat Dompet
30
Ide Grace
31
Rencana Papah
32
Ikuti Alur Saja
33
Demi Grace
34
Acara Grace
35
Papah
36
Yang Tulus Dan Yang Modus
37
Keberuntungan Farah
38
Penjelasan
39
Keceplosan
40
Kaget
41
Sarapan Berdua
42
Ibu Sambung
43
Sama Saja
44
Selalu Ingat
45
Menjaga Imej
46
Demi Adik Bayi
47
Mengungkapkan Perasaan
48
Makan Siang
49
Wanita misterius
50
Tidak Bisa Tidur
51
Membalikan Fakta
52
Harmonis
53
Brenda
54
Hasutan
55
Pingsan
56
Kasih Sayang Yang Tulus
57
Kelelahan
58
Sakit Hati
59
Membawa Pulang Grace
60
Menangis Di Pelukan Mertua
61
Kemarahan Raya
62
Aksi diam Raya
63
Tidak Berharga
64
Hati Yang Sudah Beku
65
Kemarahan Pak Agam
66
Keputusan Raya
67
Saudara Kembar
68
Membuat Bianca Jujur
69
Kejujuran Bianca
70
Andai Waktu Bisa Di Putar
71
Tidak Bisa Tidur
72
Papah Jahat
73
Nasi Kuning
74
Kesedihan Grace
75
Menghubungi Grace
76
Dokter muda
77
Membawa Steven Ke Rumah Sakit
78
Ngajak Grace Keluar
79
Saling Merindukan
80
Senyum Bu Maria
81
Yakin
82
Firasat
83
Menggugat Cerai
84
Garis Dua
85
Luluh
86
Raya Kembali.
87
Racun Pun Aku MAkan
88
Membuat Rujak
89
Saling Memaafkan
90
Janji Steven
91
Melawan Debu
92
Beruntung
93
Posesif
94
Cemburu
95
Makan bersama
96
Kapok
97
Ibu Sambung Yang Tulus
98
Aku Mencintai Kamu
99
Kecelakaan
100
Bertanggung Jawab
101
Keberanian Farah
102
Sandiwara Farah
103
Lapar Tapi Malas Makan
104
Menjemput Farah
105
Membuktikan
106
Kelelahan
107
Menemani
108
Khawatir
109
Cemburu
110
Cemburu 2
111
Salah Paham
112
Penyesalan
113
Tidur Di Pos
114
Tidak Perduli
115
Tidak Mau Salah Paham
116
Pesta Pernikahan
117
Memaafkan
118
Diterima
119
Restu Farhan
120
Fitting
121
Tidur Di Mobil
122
Sah
123
I Love U So Much Baby
124
Hadiah Pernikahan
125
Seperti Resep Obat
126
Manja
127
Sindrom Couvade
128
Manja
129
Beruntung
130
I Love You Ibu Sambung ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!