Mengantar Pulang

Mereka bertiga sudah menyelesaikan makan nya, mata Grace terlihat sudah mulai ngantuk.

"Ibu habis ini mau kemana? Biar saya antar." tanya Raya.

"Tadinya ibu mau menunggu ayah nya Grace, tapi seperti nya Grace sudah ngantuk dan ibu ngga tahu dia ada di mana, tadi pamit nya hanya sebentar untuk mengantarkan perempuan yang ngga tahu diri itu belanja, jadi ibu mau pulang saja lah kasihan Grace." jawab bu Maria dengan wajah kesal nya.

"Kalau begitu biar saya antar pulang, kebetulan saya bawa kendaraan." ucap Raya dan mengajak bu Maria untuk pulang bersama.

"Tapi nanti merepotkan kamu nak." ucap bu Maria.

"Ngga repot kok bu, ayo mari saya antar, ayo nak kita pulang." bu Maria pun mengikuti langkah Raya yang sedang menggandeng tangan Grace.

Raya sangat bersyukur dengan pemberian mobil dari pak Hendrik ini, dengan mobil ini memudahkan Raya untuk berpergian.

Pak Hendrik memberikan mobil ini kepada Raya sebagai hadiah karena gara-gara Raya bisa berinteraksi dengan anak nya Steven, akhirnya kerja sama yang di inginkan pak Hendrik dari dulu pun terjadi.

"Tunggu sebentar ya bu, aku ke parkiran dulu." Raya pergi ke parkiran setelah mendapat anggukan dari bu Maria.

"Nek, apa kita akan pulang bareng dengan mamah?" tanya Grace.

"Iya nak, kita akan di antar sama mamah Raya." jawab bu Maria sambil tersenyum.

"Ayo bu." teriak Raya setelah mobil nya ada di depan bu Maria.

"Kamu mau di depan atau di belakang sayang?" tanya bu Maria pada Grace.

"Di depan nek, aku ingin di samping mamah."

"Ya sudah ayo naik." Grace naik dan duduk di jok depan di samping Raya,, sedangkan bu Maria duduk di jok belakang.

"Makasih ya mah, mamah udah mau mengantarkan aku dan nenek pulang." ucap Grace dengan bahasa isyarat nya.

"Iya nak, kalau kamu ngantuk kamu tidur saja." Raya pun melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang.

Di sepanjang perjalanan bu Maria dan Raya berbincang-bincang, sedangkan Grace tertidur karena kekenyangan.

"Kamu tinggal dimana nak?" tanya bu Maria.

"Saya tinggal di jalan xxxx, keluarga saya tinggal di kampung." jawab Raya sambil fokus dengan mengemudi nya.

"Jadi kamu tinggal di kota ini sendirian?"

"Iya bu."

"Kalau ibu boleh tahu, kamu belajar bahasa isyarat dari mana nak?"

"Saya ini terlahir dari keluarga uang sederhana, saya anak pertama yang harus ikut membantu membiayai adik-adik sekolah, ayah hanya bekerja sebagai petani, saya kuliah karena dapat beasiswa, untuk memenuhi kebutuhan saya, saya bekerja mengajar anak-anak yang berkebutuhan khusus sehingga saya menguasai bahas isyarat, dan sekarang saya bekerja di perusahaan xxxx sebagai sekertaris."

"Beruntung sekali kalau aku mempunyai menantu seperti kamu nak." bathin bu Maria.

Mereka terus bercengkerama hingga tidak terasa perjalanan ke rumah bu Maria pun sudah sampai dan kini sudah berada di halaman rumah nya.

"Terima kasih ya nak sudah mau mengantar ibu dan Grace pulang." ucap bu Maria sambil membuka pintu mobil.

Mobil Raya memang bukan mobil mahal, tapi se ngga nya mobil Raya enak dan nyaman, apalagi yang mengendarai nya cewek cantik dan pintar seperti Rara.

"Biar saya yang gendong bu." Raya mencegah bu Maria yang akan menggendong Grace.

"Ngga apa-apa nak, ibu sudah biasa." bu Maria memang sering menggendong Grace kalau Grace ketiduran di sofa atau pulang jalan-jalan bersama nya.

Grace yang mendengar perdebatan Raya dan bu Maria terusik, "Aku mau di gendong sama mamah nenek." ucap Grace dengan mata yang masih terpejam.

Raya tersenyum lalu mengambil alih menggendong Grace dan membawa nya masuk.

Bu Maria yang berjalan duluan membuka kan pintu agar Raya mudah membawa Grace masuk.

"Grace kenapa mah?" tanya pak Agam yang sedang duduk santai di ruang keluarga.

Raya yang melihat pak Agam sedang menatap nya hanya tersenyum sambil mengangguk.

"Nanti saja mamah ceria pah, ayo nak." bu Maria pun membawa Raya ke kamar Grace.

Setelah masuk ke dalam kamar, dengan perlahan Raya membaringkan Grace di atas kasur nya yang berukuran sedang.

Setelah di rasa Grace sudah terbaring dengan benar, niat Raya mau pergi dari kamar nya, tapi kedua tangan Grace memeluk erat tubuh Raya hingga membuat Raya tidak bisa berkutik sama sekali.

Bu Maria yang melihat Raya kesusahan melepaskan diri dari Grace membantu melepaskan tangan Grace dari tubuh Raya dan mengganti nya dengan sebuah guling.

Akhir nya dengan susah payah dan butuh perjuangan bagi Raya untuk melepaskan tangan Grace dari tubuh nya pun terlepas dengan bantuan dari bu Maria.

"Tidur yang nyenyak ya sayang." ucap Raya lalu mencium kening Grace dan menyelimuti nya dengan selimut yang biasa Grace pakai.

"Maaf saya sudah merepotkan kamu nak." ucap bu Maria merasa ngga enak dengan Raya.

"Ngga apa-apa bu, lagian saya juga suka anak kecil, dulu saya sering menidurkan anak-anak seperti ini, jadi kangen sama anak-anak." ucap Raya sambil menatap Grace yang sedang terlelap.

"Sungguh mulia hatimu nak, ya sudah kita berbincang dulu di bawah, ayo nak." bu Maria ngajak Raya untuk bergabung dengan suami nya, bu Maria semakin ingin mengenal sosok Raya.

Raya mengikuti langkah bu Maria, sebelum dirinya menutup pintu kamar Grace, Raya menatap wajah damai Grace sambil tersenyum lalu menutup pintu nya lalu mengikuti langkah bu Maria menuju ruang keluarga.

"Pah, kenalkan ini nak Raya, mamah tadi bertemu di mall." bu Maria mengenalkan Raya kepada suami nya.

"Raya om." ucap Raya dengan sopan lalu mencium telapak tangan nya.

"Duduk lah nak, kok bisa pulang bareng? Terus Steven kemana? Jangan bilang dia terlalu asik dengan wanita itu." tanya pak Agam dengan wajah kesal nya.

"Sebenar nya siapa wanita itu, perasaan tadi bu Maria menyebut wanita itu dengan wajah ngga suka, sekarang suami nya juga memperlihatkan wajah yang ngga suka nya." bathin Raya.

"Ya seperti yang papah duga, untung mamah dan Grace bertemu dengan nak Raya, dan asal papah tahu Grace sangat dekat sekali dengan nak Raya bahkan manggil nya saja dengan panggilan mamah." ucap bu Maria dengan antusias.

Pak Agam sangat kaget mendengar penuturan dari istri nya, karena Grace bukan tipe orang yang cepat akrab dengan para wanita dewasa, bahkan sama Selena saja Grace seperti tidak suka, tapi dengan wanita yang ada di hadapan nya kini kenapa bisa akrab.

"Mamah, kenapa ngga bilang kalau mamah sudah pulang? Aku dan Selena sampai pusing mencari mamah dan Grace, di telepon ngga nyambung." teriak Steven.

Terpopuler

Comments

Michelle Rafa

Michelle Rafa

klo baca cerita ini jadi ke inget kisahnya Ara sama anggar 🤣🤣🤣 momy the best 👍😁😘😘😘

2023-06-19

46

lihat semua
Episodes
1 Kerja Sama
2 Membujuk
3 Ingin Keluarga Yang Utuh
4 Mengantar Pulang
5 Mencari Grace
6 Flashback
7 Berbohong
8 Bosan
9 Ragu
10 Di Belakang Mereka
11 Berdebat
12 Demam
13 Mengunjungi Kantor Pak Hendrik
14 Sedikit Panas
15 Menjemput Raya
16 Pemandangan Indah
17 Pengasuh
18 Ngantar Sekolah
19 Raya Siapa Kamu
20 Menemani Grace Makan
21 Mengantarkan Dompet
22 Putus
23 Tambang Emas
24 Makan Malam
25 Melupakan Semua nya
26 Kesedihan Grace
27 Cari Kado
28 Mengikuti
29 Berkat Dompet
30 Ide Grace
31 Rencana Papah
32 Ikuti Alur Saja
33 Demi Grace
34 Acara Grace
35 Papah
36 Yang Tulus Dan Yang Modus
37 Keberuntungan Farah
38 Penjelasan
39 Keceplosan
40 Kaget
41 Sarapan Berdua
42 Ibu Sambung
43 Sama Saja
44 Selalu Ingat
45 Menjaga Imej
46 Demi Adik Bayi
47 Mengungkapkan Perasaan
48 Makan Siang
49 Wanita misterius
50 Tidak Bisa Tidur
51 Membalikan Fakta
52 Harmonis
53 Brenda
54 Hasutan
55 Pingsan
56 Kasih Sayang Yang Tulus
57 Kelelahan
58 Sakit Hati
59 Membawa Pulang Grace
60 Menangis Di Pelukan Mertua
61 Kemarahan Raya
62 Aksi diam Raya
63 Tidak Berharga
64 Hati Yang Sudah Beku
65 Kemarahan Pak Agam
66 Keputusan Raya
67 Saudara Kembar
68 Membuat Bianca Jujur
69 Kejujuran Bianca
70 Andai Waktu Bisa Di Putar
71 Tidak Bisa Tidur
72 Papah Jahat
73 Nasi Kuning
74 Kesedihan Grace
75 Menghubungi Grace
76 Dokter muda
77 Membawa Steven Ke Rumah Sakit
78 Ngajak Grace Keluar
79 Saling Merindukan
80 Senyum Bu Maria
81 Yakin
82 Firasat
83 Menggugat Cerai
84 Garis Dua
85 Luluh
86 Raya Kembali.
87 Racun Pun Aku MAkan
88 Membuat Rujak
89 Saling Memaafkan
90 Janji Steven
91 Melawan Debu
92 Beruntung
93 Posesif
94 Cemburu
95 Makan bersama
96 Kapok
97 Ibu Sambung Yang Tulus
98 Aku Mencintai Kamu
99 Kecelakaan
100 Bertanggung Jawab
101 Keberanian Farah
102 Sandiwara Farah
103 Lapar Tapi Malas Makan
104 Menjemput Farah
105 Membuktikan
106 Kelelahan
107 Menemani
108 Khawatir
109 Cemburu
110 Cemburu 2
111 Salah Paham
112 Penyesalan
113 Tidur Di Pos
114 Tidak Perduli
115 Tidak Mau Salah Paham
116 Pesta Pernikahan
117 Memaafkan
118 Diterima
119 Restu Farhan
120 Fitting
121 Tidur Di Mobil
122 Sah
123 I Love U So Much Baby
124 Hadiah Pernikahan
125 Seperti Resep Obat
126 Manja
127 Sindrom Couvade
128 Manja
129 Beruntung
130 I Love You Ibu Sambung ku
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Kerja Sama
2
Membujuk
3
Ingin Keluarga Yang Utuh
4
Mengantar Pulang
5
Mencari Grace
6
Flashback
7
Berbohong
8
Bosan
9
Ragu
10
Di Belakang Mereka
11
Berdebat
12
Demam
13
Mengunjungi Kantor Pak Hendrik
14
Sedikit Panas
15
Menjemput Raya
16
Pemandangan Indah
17
Pengasuh
18
Ngantar Sekolah
19
Raya Siapa Kamu
20
Menemani Grace Makan
21
Mengantarkan Dompet
22
Putus
23
Tambang Emas
24
Makan Malam
25
Melupakan Semua nya
26
Kesedihan Grace
27
Cari Kado
28
Mengikuti
29
Berkat Dompet
30
Ide Grace
31
Rencana Papah
32
Ikuti Alur Saja
33
Demi Grace
34
Acara Grace
35
Papah
36
Yang Tulus Dan Yang Modus
37
Keberuntungan Farah
38
Penjelasan
39
Keceplosan
40
Kaget
41
Sarapan Berdua
42
Ibu Sambung
43
Sama Saja
44
Selalu Ingat
45
Menjaga Imej
46
Demi Adik Bayi
47
Mengungkapkan Perasaan
48
Makan Siang
49
Wanita misterius
50
Tidak Bisa Tidur
51
Membalikan Fakta
52
Harmonis
53
Brenda
54
Hasutan
55
Pingsan
56
Kasih Sayang Yang Tulus
57
Kelelahan
58
Sakit Hati
59
Membawa Pulang Grace
60
Menangis Di Pelukan Mertua
61
Kemarahan Raya
62
Aksi diam Raya
63
Tidak Berharga
64
Hati Yang Sudah Beku
65
Kemarahan Pak Agam
66
Keputusan Raya
67
Saudara Kembar
68
Membuat Bianca Jujur
69
Kejujuran Bianca
70
Andai Waktu Bisa Di Putar
71
Tidak Bisa Tidur
72
Papah Jahat
73
Nasi Kuning
74
Kesedihan Grace
75
Menghubungi Grace
76
Dokter muda
77
Membawa Steven Ke Rumah Sakit
78
Ngajak Grace Keluar
79
Saling Merindukan
80
Senyum Bu Maria
81
Yakin
82
Firasat
83
Menggugat Cerai
84
Garis Dua
85
Luluh
86
Raya Kembali.
87
Racun Pun Aku MAkan
88
Membuat Rujak
89
Saling Memaafkan
90
Janji Steven
91
Melawan Debu
92
Beruntung
93
Posesif
94
Cemburu
95
Makan bersama
96
Kapok
97
Ibu Sambung Yang Tulus
98
Aku Mencintai Kamu
99
Kecelakaan
100
Bertanggung Jawab
101
Keberanian Farah
102
Sandiwara Farah
103
Lapar Tapi Malas Makan
104
Menjemput Farah
105
Membuktikan
106
Kelelahan
107
Menemani
108
Khawatir
109
Cemburu
110
Cemburu 2
111
Salah Paham
112
Penyesalan
113
Tidur Di Pos
114
Tidak Perduli
115
Tidak Mau Salah Paham
116
Pesta Pernikahan
117
Memaafkan
118
Diterima
119
Restu Farhan
120
Fitting
121
Tidur Di Mobil
122
Sah
123
I Love U So Much Baby
124
Hadiah Pernikahan
125
Seperti Resep Obat
126
Manja
127
Sindrom Couvade
128
Manja
129
Beruntung
130
I Love You Ibu Sambung ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!