Akhirnya Radiza jujur dengan hatinya pada Alfa

Begitu juga dengan Alfa saat ini berpikir sama dengan apa yang dipikirkan oleh Radiza, dirinya duduk termenung di balkon apartemen miliknya itu.

Sedangkan Vais saat ini lagi melihat materi yang akan dia berikan besok untuk siswa dikampus.

Alfa hanya bisa pasra apa keputusan kedua orang tuanya, terlintas saat ini dipikiran ya untuk menghubungi gadis kecil itu, karena mereka selalu bicara lewat telpon jika saling kagen, tapi mereka berdua tidak bisa mengatakan perasaan dengan jujur, kerena Alfa masih takut akan kehilangan Radiza, selama ini gadis itu hanya mengangap kakak dirinya.

Begitu juga saat ini yang ada dipikiran Radiza Alfa cuma mengangap ddirinya sebatas adik tidak lebih.

Alfa melihat ponsel itu dan melihat Nama Radiza dideretan Nama kontak itu, malam ini entah kenapa dirinya ingin bicara pada Radiza, sudah satu bulan ini dirinya tidak menghubungi gadis itu.

Alfa memencet tombol pangil itu dan mendengar suara gadis kecil saat ini yang dapat didengar Alfa, Radiza sedikit lama mengangkat pangilanya.

"Hallo Kak,kenapa kamu baru sekarang nelpon, sudah satu bulan kamu gak hubungin aku, datangpun kesini tidak." nyerocos gadis yang ada seberang sana.

"Bisa diam itu mulut Za. " kata Alfa sudah kesel duluan jika bicara dengan Radiza.

"Kamu kangen juga sama aku ya?" kata Radiza santai.

"Siapa yang kangen kamu, jangan gr kamu." jawab Alfa dingin dan santai.

"Terus kenapa kamu nelpon aku jika jidak kangen dengan adikmu ini?" Tanya gadis itu tidak mau diam, dia selalu bertanya pada Alfa.

"Dek diam dulu kenapa sihh, pusing jika kamu udah ngomong gak berenti-berenti." kata Alfa sudah pusing duluan.

"Baiklah aku akan diam Kak, ada apa kak Alfa nelpon, kenak jodohkan juga sama kaya aku, mama dan papa main enak saja menjodohkan aku dengan anak rekan bisnisnya, Pusing aku kak mikir papa Dan Mama." kata Radiza agak sedih bilang pada Alfa."Pada hal aku sudah memiliki pria yang selama ini di hatiku, tapi pupus sudah kak, apa yang sudah aku tanam di hatiku selama ini." kata Radiza tidak bisa menahan kegundahan hatinya jika dengan Alfa.

"Kamu sudah punya pancar selama ini Za?Kata Alfa kaget saat mendengar kata gadis itu.

"Bukan pacar kak, tapi aku yang mencintai dia, selama ini aku tidak pernah jujur dengan hatiku pada pria yang aku cintai itu." kata Radiza sedikit sendu.

"Kenapa kamu tidak bilang bahwa kamu mencintainya dek? mana tahu dia juga mencintai kamu." kata Alfa sedikit sedih gadis yang dicintai sudah menaruh Nama pria lain dihatinya, Alfa lebih memilih menahan rasa cintanya terhadap gadis kecil itu.

Setelah apa yang didengar Alfa barusan, Alfa lebih baik diam dan tidak akan memberitahu pada Radiza bahwa dirinya sangat mencintai dan menyukai dirinya dari kecil.

Alfa juga berpikir meyimpan perasaan itu dihatinya itu selamanya, selama ini dirinya memang tidak jujur pada gadis yang selama ini disayanginya,apa lagi saat ini Radiza juga akan dijodohkan oleh kedua orang tuanya.

"Mungkin kita tidak jodoh Za. " kata Alfa dalam diamnya saat ini.

Radiza diam juga, mereka saat ini masih menaruh ponsel itu ditelinganya.

"Kak kamu baik-baik Saja, kenapa kamu malah diam ? bantu aku untuk cari jalan keluar masala aku saat ini, aku tidak mau menikah dengan orang yang tidak aku kenal sama sekali." kata Radiza menyadarkan Alfa dari lamunannya.

"Amm, tapi apa yang sudah diputuskan oleh kedua orang tua kamu itu, kamu harus menghargai mereka Dek, jangan pernah kamu buat mereka kecewa, mungkin lelaki yang akan mereka jodohkan itu untuk kamu adalah lelaki baik."Kata Alfa singkat.

"Apa maksudnya kakak, apa kakak tidak akan kehilangan aku nantik jika aku menikah dengan pria pilihan mereka kak."kata Radiza sedih.

"Kengapa begitu za, kita masih bisa bicara maish bisa berkomunikasi." jawabnya Alfa seadanya walau saat ini dirinya sedih.

"Aku mencintai kamu kak!! " kata Radiza tidak bisa menahan dirinya lagi untuk jujur pada Alfa.

Alfa yang mendengar itu kaget dan meneteskan air matanya saat ini, dia baru tahu gadis itu juga mencintainya, tapi dirinya saat ini tidak mau menganggu Radiza yang sudah dijodohkan oleh kedua orang tunya.

Alfa tidak mau jujur pada Radiza dirinya juga dijodohkan oleh bundanya saat ini, Alfa juga tidak mau Radiza sedih dirinya juga akan menikah.

"Kenapa kamu menaruh hati sama Kakak Za?, diri dulu kamu selalu tetap sebagai adikku, tidak ada yang lebih dek, buang jauh-jauh perasaan kamu pada ku Za." kata Alfa lagi.

Walau saat ini dirinya menahan sesak didadanya baru saja tahu mereka saling memcintai,tapi tidak mungkin Alfa akan mengecewakan kedua orang tuanya.

Alfa memilih diam, tidak akan memberi tahu tentang perasaannya itu pada gadis yang dia cintai itu.

"Kamu jahat kak,bawa aku pergi kak dari sini aku mencintai kakak, aku tidak mau menikah dengan pria lain, aku hanya ingin menikah dengan kakak seorang." kata Radiza saat ini menagis juga.

"Dek, Jagan begitu, kita tidak bisa menjalankan hubungan kerena aku cuma menganggapmu adik selama ini, mana bisa aku akan menikah dengan kamu, selama ini kamu adik sekarang untuk seterusnya, tidak akan berubah, kamu harus bisa membuang perasaan itu." Kata Alfa dengan menahan rasa sakit saat ini, mendengar Radiza menagis.

"Jangan menagis, nantik kita akan bertemu, aku akan menemui kamu dua hari lagi, ini sudah malam tidurlah, jangan sedih." kata Alfa menutup telpon nya itu.

Alfa hanya bersandar didinding saat ini, hanya bisa pasrah akan persaannya pada Radiza yang dicintainya juga akan menikah dengan orang lain, bukan dirinya saja yang akan menikah dengan pilihan orang tuanya.

Mereka berdua saat ini sama tidak sadar bahwa diri mereka juga yang sebenarnya dijodohkan.

Orang tua Alfa memang sengaja untuk membuat putranya itu menagis dan kecewa atas apa dari keputusan mereka, begitu juga dengan kedua orang tua Radiza.

Dengan duduk tertuduk Alfa saat ini hanya bisa menagis menahan rasa yang sesak yang tahanya, kenapa harus dia dan Radiza yang akan bernasib seperti ini,cinta yang selama ini dia pendam akhirnya akan pupus oleh perjodohan yang buat oleh kedua orang tua mereka masing-masing.

"Al apa lo baik-baik saja?kata Vais bari saja keluar dan juga ingin mencari udara segar di balkon apartemen Alfa.

"Gue baru saja tahu is, dia juga mencintai gue, tapi gue tidak bisa jujur padanya, kerena gue akan menikah, gue tidak mau membuatnya sedih dan kecewa." kata Alfa Sendu.

"Jika lo sudah tahu perasaannya pada lo, kenapa lo tidak jujur saja,bahwa lo juga mencintai dia." ucap Vais juga bingung pada temanya itu

"Lebih baik gue diam tidak mengatakan apapun is padanya,gue takut kehilangan untuk selamanya, gue mencintainya, tapi gue juga tidak bisa menolak keinginan bunda." kata Alfa sedih dan rasa kecewa saat ini.

Episodes
1 Merasa kaget dan tidak Terima atas perjodohan mereka
2 Curhat pada teman dan sahabat terdekat
3 Masih tetap menolak
4 Akhirnya Radiza jujur dengan hatinya pada Alfa
5 Memang akalan dari kedua orang tua Alfa dan Radiza
6 Kesedihan radiza
7 Membantah semua apa kata dan keinginan Orang tuanya
8 Radiza pergi
9 Curhat Radiza
10 Ray datang menemui Radiza
11 Cari jalan keluar dari masalah yang sudah mereka buat
12 Akhirnya Alfa dan Rafiza tahu
13 Radiza mengambil keputusan yang sama dengan Alfa
14 Perdebatan Alfa dan Ray
15 Ingin Tahu Ray
16 Sikap Alfa saat di pagi hari membuat Radiza merasa senang
17 Sikap Aneh Ray membuat Radiza jadi memikirkan dirinya Ray
18 Ray mengatar Tata pulang
19 Seizin Mama Dita
20 Tidak ingin dia pergi
21 Dia kembali
22 Kedatangan Digo dirumah Radiza
23 Pembicaraan malam mereka
24 Pagi yang bahagia
25 Alfa akan menemui Radiza setelah dua bulan waktu berlalu
26 Aku merindukan kamu
27 Piting gaun pengantin
28 Alfa pangling melihat kecatikan calon istrinya
29 Perbicangan mereka
30 Alfa senang Radiza datang
31 Harapan orang tua Alfa
32 Melepas rindu dengan makan siang jarak jauh
33 Pertemuan kedua kali Ray dan Tata.
34 Kebersamaan Ray dengan kedua gadis yang sangat disayangnya
35 Mengatarkan Tata pulang kerumah
36 Alfa cemburu
37 Curhat pada teman baik
38 Alfa mintak Maaf atas salahnya
39 Menikah lah denganku
40 Ungkapan perasaan, akhirnya terbalas juga
41 sibelut kadal
42 Hari ini membuat hati keduanya senang dengan menghabiskan waktu bersama
43 Dihari bahagia Alfa dan Radiza.
44 Radiza kaget oleh kelakuan Alfa
45 Akhirnya tertunda juga apa yang diinginkan Alfa
46 Keberangkatan Alfa dan Radiza untuk bulan madu
47 Alfa hanya bisa tersenyum saja melihat tingkah istrinya
48 Semangkin geram saja
49 Akhirnya kamu jadi milikku
50 Selalu ingin mengodanya
51 Menghabiskan malam dengan candaan
52 Merasa Senang
53 Ray harus kembali
54 Saatnya kembali
55 Suasana baru, dirumah yang baru dan keluarga baru
56 Konyol
57 Banyak berpikir
58 Ubi goreng
59 Penolakan Ray
60 Ada sedikit rasa bahagia dihati keduanya
61 Ray bingung
62 pengumuman
63 Bahagia karena istri Alfa akhirnya dapat juga menyelesaikan pendidikannya
64 Lamaran Ray diterima
65 Kedatangan Orang tua Ray
66 Pertemuan kedu belah pihak sungguh semua mendadak
67 Hari yang ditunggu Ray
68 Percakapan malam
69 Malam pertama yang gagal, membuat Ray merajuk
70 Ejekan Semua keluarga pada Ray
71 Kamu jadi milikku sayang
72 Kabar Bahagia Alfa
73 Kabar bahagia
74 Apa yang diharapkan terwujud juga
75 Akhir dari cerita Alfa dan Ray
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Merasa kaget dan tidak Terima atas perjodohan mereka
2
Curhat pada teman dan sahabat terdekat
3
Masih tetap menolak
4
Akhirnya Radiza jujur dengan hatinya pada Alfa
5
Memang akalan dari kedua orang tua Alfa dan Radiza
6
Kesedihan radiza
7
Membantah semua apa kata dan keinginan Orang tuanya
8
Radiza pergi
9
Curhat Radiza
10
Ray datang menemui Radiza
11
Cari jalan keluar dari masalah yang sudah mereka buat
12
Akhirnya Alfa dan Rafiza tahu
13
Radiza mengambil keputusan yang sama dengan Alfa
14
Perdebatan Alfa dan Ray
15
Ingin Tahu Ray
16
Sikap Alfa saat di pagi hari membuat Radiza merasa senang
17
Sikap Aneh Ray membuat Radiza jadi memikirkan dirinya Ray
18
Ray mengatar Tata pulang
19
Seizin Mama Dita
20
Tidak ingin dia pergi
21
Dia kembali
22
Kedatangan Digo dirumah Radiza
23
Pembicaraan malam mereka
24
Pagi yang bahagia
25
Alfa akan menemui Radiza setelah dua bulan waktu berlalu
26
Aku merindukan kamu
27
Piting gaun pengantin
28
Alfa pangling melihat kecatikan calon istrinya
29
Perbicangan mereka
30
Alfa senang Radiza datang
31
Harapan orang tua Alfa
32
Melepas rindu dengan makan siang jarak jauh
33
Pertemuan kedua kali Ray dan Tata.
34
Kebersamaan Ray dengan kedua gadis yang sangat disayangnya
35
Mengatarkan Tata pulang kerumah
36
Alfa cemburu
37
Curhat pada teman baik
38
Alfa mintak Maaf atas salahnya
39
Menikah lah denganku
40
Ungkapan perasaan, akhirnya terbalas juga
41
sibelut kadal
42
Hari ini membuat hati keduanya senang dengan menghabiskan waktu bersama
43
Dihari bahagia Alfa dan Radiza.
44
Radiza kaget oleh kelakuan Alfa
45
Akhirnya tertunda juga apa yang diinginkan Alfa
46
Keberangkatan Alfa dan Radiza untuk bulan madu
47
Alfa hanya bisa tersenyum saja melihat tingkah istrinya
48
Semangkin geram saja
49
Akhirnya kamu jadi milikku
50
Selalu ingin mengodanya
51
Menghabiskan malam dengan candaan
52
Merasa Senang
53
Ray harus kembali
54
Saatnya kembali
55
Suasana baru, dirumah yang baru dan keluarga baru
56
Konyol
57
Banyak berpikir
58
Ubi goreng
59
Penolakan Ray
60
Ada sedikit rasa bahagia dihati keduanya
61
Ray bingung
62
pengumuman
63
Bahagia karena istri Alfa akhirnya dapat juga menyelesaikan pendidikannya
64
Lamaran Ray diterima
65
Kedatangan Orang tua Ray
66
Pertemuan kedu belah pihak sungguh semua mendadak
67
Hari yang ditunggu Ray
68
Percakapan malam
69
Malam pertama yang gagal, membuat Ray merajuk
70
Ejekan Semua keluarga pada Ray
71
Kamu jadi milikku sayang
72
Kabar Bahagia Alfa
73
Kabar bahagia
74
Apa yang diharapkan terwujud juga
75
Akhir dari cerita Alfa dan Ray

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!