Clara kembali lagi pulang ke rumah nya dan mengambil kunci mobil, mengendarai mobil nya menuju perusahaan Baskara Corp.
Perusahaan milik papa Adam, Bapak Baskara yang bergerak di bidang telekomunikasi dan juga punya stasiun TV sendiri, juga merambat ke bidang star up dan lain sebagai nya.
Clara Zefya sudah menjanda dua bulanan, dia digugat cerai suami nya karena ketauan selingkuh dengan Adam, hak asuh anak semata wayang mereka jatuh ke tangan suami nya.
Clara berharap setelah menjanda, Adam juga akan segera menceraikan Kinara, namun nyata Adam belum melaksanakan niat nya tersebut.
Kring, ponsel Adam berdering.
[Dimana bro?].
[Otw].
[Buruan. Ni gue udah nyiapin sesuatu buat lu].
[Bagus gak barang nya Vicko].
[Masih bersegel].
[Mantab kali, bawa selama kita tour, mumet gue kalau gak ada].
[Siap bos Adam].
Adam memacu kendaraan nya dengan kencang, hingga menuju studio musik milik nya. Adam Baskara seorang vokalis band, suara nya dapat meluluhkan hati kaum hawa.
Adam & friend's play itu nama band nya. Sudah terbentuk sepuluh tahun yang lalu. Dia sering menciptakan puisi dan kata romantis pada Kinara, dan sambil membuat aransemen sendiri.
Dan terciptalah banyak lagu melow yang membuat siapa saja mendengarkan akan luluh dan terbawa suasana. Liriknya ngena banget di hati. Adam memang terlahir sebagai seorang pencipta lagu, vokalis band.
Tak butuh waktu lama untuk melambungkan nama band Adam, lagu - lagu mereka selalu jadi hits dan tranding nomor wahid. Adam jadi sering keluar kota untuk melakukan konser.
Tiket konser mereka selalu habis terjual, dan itu mendatangkan pundi pundi yang banyak, sehingga Adam sudah punya studio rekaman sendiri dan memiliki banyak kru dan staff yang membantu Adam.
Waktu dulu Adam pertama kali mengadakan konser, ditemani Kinara sang istri tercinta. Adam merasa bahwa berkat doa istrinya lah dia bisa menjadi penyanyi terkenal.
Dan juga Kinara mampu membuat Adam melupakan Clara setelah tau dia sudah menikah, Kinara dan Adam mereka di jodoh kan.
Karena kedua orang tua laki laki mereka saling berteman. Adam menolak pertamanya, namun Kinara tetap berusaha mengambil hati Adam dan akhirnya mereka menikah juga dan saling mencinta setelah berjalan nya waktu.
Hingga suatu hari, tanpa sengaja Adam bertemu lagi dengan Clara disebuah acara reunian kampus. Clara dan Adam iseng iseng ketemuan. Dan menjadi sering dan bahkan intens.
Adam kasihan kepada Clara yang mengaku bahwa keadaan perekonomian keluarga nya kurang, sang suami yang hanya punya toko baju kecil tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari hari.
Oleh karena itu Adam minta tolong sama papa nya agar Clara bisa bekerja di perusahaan beliau. Adam berjanji satu hal kepada papa nya, yaitu tidak akan pernah menceraikan Kinara. Apapun yang terjadi dalam rumah tangga nya. Janji Adam.
*flashback on setahun yang lalu.
"Adam, akhirnya aku diterima kerja di perusahaan Baskara Corp, wah aku senang banget."
Clara berteriak dan memeluk tubuh ku, "Kamu senang Clara, syukurlah."
"Hmm, senang banget."
Cup, Clara mengecup bibir ku lama dan aku membalas ciuman itu dengan senang hati.
Aku mengeratkan pelukan di pinggang Clara dan kami berdempetan, aku mendorong tubuh Clara hingga terjatuh di atas sofa ruang tamu rumah nya.
"Ah, kamu nakal Adam." Ucap Clara manja dan itu membuat ku gemas.
Ya sekarang aku hanya berdua didalam rumah tersebut. Karena Clara bilang suaminya sedang pergi ke rumah saudara yang jauh dikampung. Sedangkan anak Clara dititipkan di rumah adik nya.
Aku yang sedang dirasuki oleh hawa nafsu ku sendiri, meraba dan meremas milik kenyal Clara, kemudian aku kembali mencium bibir Clara lembut.
Aku melakukan hal itu dengan Clara, karena Kinara sedang datang bulan. Dan aku dari semalam sudah sangat sakit kepala dan harus segera dituntaskan hajat ku ini.
Sudah dua ronde aku lewati hari ini play dengan Clara, aku baru sadar perbuatan aku ini salah ketika aku berada di atas mobil hendak pulang ke rumah.
"Argh, persetan lah hari ini, yang penting Kinara tidak boleh tau apapun tentang Clara. Aku harus bermain cantik."
Setiap ada kesempatan, aku dan Clara melakukan hal itu, kita sama sama tau konsekuensi nya nanti, namun karena sudah dirasuki hawa nafsu, kita khilaf berkali kali. Aku sungguh candu akan segala hal ditubuh Clara.
"Ah, Adam, ah nikmat banget suami orang."
"Haha kamu lebih suka suami orang Clara, rasakan ini !!."
Colok colok bunyi peraduan itu menggema di seisi kamar hotel, Adam terus menggempur pelurunya masuk hingga dalam, dan meluber cairan kental itu di atas perut rata Clara.
"Ah Adam, aku udah capek, udahan ya."
"Aku masih ON ni, kamu lihat sendiri kan, gak ada kata capek Clara, gas ken."
"Ampun Adam, please, rehat sejenak ya."
"No no no."
Celup, peluru Adam itu sudah mendarat lagi masuk kedalam lobang Clara.
*flashback off.
Kinara yang sedang mengangkat jemuran dihalaman belakang rumah mendadak merasa pusing ber kunang kunang. Perutnya serasa diobrak abrik didalam.
"Uek hek." Kinara menutup mulutnya dengan tangan menahan isi perutnya agar tidak keluar.
Kinara memuntahkan isi perutnya didalam toilet, melihat hal itu, mbok surti menanyakan keadaan Kinara.
"Neng Kinara gak apa?."
"Ng mbok Surti kepala aku pusing banget. Dan tumbenan ini aku muntah."
"Atau jangan jangan neng hamil."
"Hah, gak mungkin mbok, astaga aku periksa saja, dari pada penasaran."
Kinara berjalan terhuyung menuju kamar yang berada dilantai dua. Dan bruk Kinara menabrak tubuh seseorang.
"Duh mbak Kinara, jalan hati-hati dong."
"Maaf Angela, mbak gak sengaja." Kinara memegang kepala nya yang sudah terasa berat dan penglihatan nya sudah menjadi kelam. Kinara pingsan.
Sedangkan Angela berlalu begitu saja dan tidak memperdulikan sama sekali kakak ipar nya itu pingsan, karena kekasih hatinya sudah datang, Andrew Kim.
"Astaga, Angela, itu mbak Kinara pingsan."
"Udah sih Beby, biarin aja, yuk kita pergi sekarang."
Andrew tidak memperdulikan Angela, dia malah berlari masuk kedalam rumah dan menggendong Kinara menuju mobil sport nya.
"Beby, Beby ish kok malah nolongin mbak Kinara sih, beby."
Andrew sama sekali tidak membalas ucapan Angela, dia malah membaringkan mbak Kinara di bangku depan mobilnya. Angela menarik kasar tangan Andrew.
"Andrew Kim, kalau kamu bawa dia pergi, KITA PUTUS!!."
"Terserah kamu." Andrew menepis tangan Angela dan melajukan mobilnya meninggalkan Angela yang mancak mancak sendiri bahkan duduk sambil menangis dilantai.
"Argh, kenapa sih, Andrew selalu bikin gue kesal, padahal kan ini hari jadian kita, dia udah janji mau ngasih gue surprise, tapi ini malah bawa mbak Kinara pergi, argh Andrew kamu jahat."
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments