Selain ingatan saat aku baru masuk di tubuh ini, muncul juga ingatan pemilik tubuh ini. Dunia yang ditinggali tubuh ini bukanlah Bumi. Di sini setiap makhluk hidup mempunyai level sebagai pengukur kekuatan ataupun keilmuan mereka. Selain level, di dunia ini ada kekuatan tak kasat mata yang disebut mana. Dengan memproses mana, makhluk hidup bisa menggunakan kekuatan yang tidak bisa ditemukan di bumi seperti skill atau sihir mirip di game RPG.
Setiap makhluk hidup memiliki mana dan dengan mana tersebut mereka bisa memanipulasi banyak hal di sekitarnya seperti memperkuat diri mereka atau menciptakan api dan air. Namun meskipun semua orang memiliki mana, hanya sedikit manusia yang bisa memanipulasi mana tersebut. Oleh karena itu hanya beberapa orang terpilih yang bisa menggunakannya. Selain mana, monster juga hal yang umum di dunia ini, dan bagi masyarakat biasa monster merupakan bencana.
Nama pemilik tubuh ini kebetulan sama denganku yaitu Jaya, umurnya 17 tahun dan ia berasal dari keluarga petani biasa yang hidupnya damai, sederhana, dan berkecukupan. Namun semua itu berubah ketika desa mereka diserbu monster saat dia berumur 12 tahun. Banyak korban yang meninggal saat itu termasuk kedua orang tuanya.
Ditinggal tiba-tiba oleh kedua orang tuanya dan rumahnya yang rusak parah. Jaya yang masih kecil tidak tahu harus berbuat apa dan hanya mengikuti kebanyakan orang-orang desa yang memutuskan untuk mengungsi sementara di kota.
Jaya merupakan salah satu warga dari Kerajaan Patgara, yang merupakan salah satu kerajaan kepulauan. Namun desa Jaya tidak berlokasi di pesisir pantai melainkan di pedalaman dan berupa desa pertanian.
Jaya tidak mengetahui seberapa luas pulau yang ditinggalinya. Yang dia tahu kerajaan ini hanya memiliki satu kota yang juga berupa ibu kota kerajaan bernama Patga. Untuk pergi kesana mereka hanya perlu mengikuti alur sungai dan memakan waktu satu hari perjalanan.
Tidak ada uang dan hanya sendirian, Jaya terpaksa harus mencari pekerjaan namun karena banyaknya pengungsi yang juga sedang mencari pekerjaan dan juga karena dia masih anak-anak, tidak banyak yang bisa dia lakukan. Untuk bertahan hidup Jaya terpaksa harus bekerja ala-ala petualang tidak resmi.
Petualang di dunia ini merupakan pekerja lepas yang mengambil misi melalui Serikat Petualang sebagai perantara dan penjamin misi itu. Serikat ini menerima misi dari orang-orang yang membutuhkan bantuan kemudian misi itu diumumkan. Sebagian besar misi merupakan pemburuan monster untuk mengurangi populasi mereka dan sebagai bahan makanan. Ada juga misi mengumpulkan tumbuhan, menjadi pengawal, membersihkan kota, dsb.
Usianya yang terlalu muda tidak bisa membuat Jaya menjadi petualang. Petualang setidaknya harus berusia 17 tahun. Karena dia masih muda dia bekerja menjadi pengumpul kayu bakar di hutan dekat kota Patga yang kemudian dijual ke pengepul yang rupanya sangat mencurigakan. Bayaran dari kayu bakarnya pun uang yang hanya mencukupi makanannya untuk hari itu saja. Namun dia tetap bertahan melakukan pekerjaan itu karena dia tidak memiliki pengetahuan yang bisa membuatnya mendapatkan kerja yang lebih baik dan menjual kayu bakarnya di tempat lain malah hanya mendapat makanan yang rasanya seperti makanan ternak.
Jaya tetap bertahan sebagai pengumpul kayu sampai umur 17 tahun meski banyak dari rekan sedesanya telah kembali. Sampai akhirnya Jaya bisa mendaftar di Serikat Petualang. Setelah dipindai menggunakan artefak sihir dan dia terkonfirmasi berumur 17 tahun. Dia bisa mendapatkan lencana petualang.
Petualang memiliki tingkatnya masing-masing dari yang paling rendah peringkat Kayu→Besi→Perunggu→Perak→Emas. Semakin tinggi tingkat petualang, semakin luas tipe misi yang bisa mereka lakukan, tapi semakin tinggi pula bahayanya.
Girang akhirnya bisa menjadi petualang dan kesempatan merubah nasibnya sudah semakin terbuka lebar, Jaya langsung bergegas ke papan pengumuman mencari misi pertamanya. Misi yang saat itu sedang populer dan terus di gembar-gembor adalah rencana Patgara melakukan ekspedisi di pulau sebelah timur. Dengan iming-iming melimpahnya emas dan perak di pulau itu membuat banyak orang ingin pergi kesana. Tentu saja dengan impian ingin merubah hidupnya jadi lebih baik dengan cepat karena telah bertahun-tahun hidup susah, Jaya mengajukan diri untuk misi tersebut.
Pada hari pengumuman siapa saja yang terpilih sebagai gelombang pertama misi itu, tidak disangka-sangka ternyata Jaya merupakan salah satu orang yang terpilih. Semua petualang yang terpilih sebagai gelombang pertama sangat senang mendengar pengumuman itu, karena menurut mereka siapa yang pertama datang bisa memonopoli sumber daya di pulau tersebut dibandingkan orang-orang yang akan datang berikutnya yang hanya akan mendapatkan sisa-sisa mereka.
Jaya juga senang saat mendengar pengumuman tersebut namun saat rasa euforia yang dia rasakan menurun, muncullah rasa janggal. Saat pengumuman selesai, petualang yang terpilih dikelompokkan dan langsung dituntun ke mes karena mereka akan segera berangkat besok sebelum mata hari terbit.
Ekspedisi itu terasa terburu-buru bahkan saat sampai di mes, tempat itu dijaga oleh prajurit dan para petualang tidak bisa keluar meski dengan alasan ingin pamit ke keluarga atau mengambil perlengkapan mereka. Kata para prajurit semua perlengkapan akan disediakan kerajaan dan mereka hanya perlu membawa dirinya saja.
Semakin lama rasa janggal semakin tinggi, namun Jaya tidak bisa mundur dari misi ini. Karena setelah mendaftar, jika ingin membatalkan misi dia harus membayar uang ganti rugi dan ini merupakan misi di mana mereka bisa mendapatkan banyak sumber daya apapun di pulau itu sehingga uang ganti ruginya juga besar. Meskipun dia mencari kayu seumur hidupnya hutangnya tidak akan tertutupi. Jaya hanya bisa ikhlas, harapnya semoga apa yang dia rasakan hanyalah firasat semata.
Waktu subuh tiba, mereka dibangunkan kemudian disuruh mengikuti prajurit ke pelabuhan. Berkumpul di pelabuhan para petualang dikenalkan oleh pemimpin ekspedisi tersebut. Pemimpinnya merupakan bangsawan bergelar baron.
Baron tersebut memberikan sedikit penjelasan tentang ekspedisi. Mereka akan pergi ke pulau di sebelah timur kerajaan Patgara. Pulau tersebut luasnya berkali-kali lipat dari pulau mereka saat ini. Pulau itu merupakan pembatas antara kerajaan-karajaan di kepulauan barat dan timur. Tujuan mereka adalah bagian barat laut pulau tersebut di mana bagian itu sangat jarang dilalui rute perdagangan. Rute perdagangan antara kerajaan-kerajaan barat dan timur biasanya mengitari bagian selatan pulau itu karena jaraknya yang lebih dekat untuk sampai ke kerajaan-kerajaan timur.
Sudah beratus-ratus tahun berbagai kerajaan barat dan timur mencoba menguasai pulau tersebut namun tidak berhasil karena monster yang tinggal di sana berlevel tinggi. Namun salah satu kerajaan barat Gagara, tetangga kerajaan Patgara katanya telah berhasil menjelajahi bagian barat laut pulau tersebut dan mereka mendapatkan banyak emas dan perak.
Sebagai bentuk hubungan baik antara kerajaan Patgara dan Gagara, kerajaan Gagara membagikan informasi terkait keberhasilan mereka dan mengutus seorang pemandu untuk memandu mereka ke bagian barat daya pulau itu di mana tempat monster yang lemah tinggal.
Mendengar hal tersebut perasaan janggal Jaya hilang. Ini berarti ekspedisi yang dia ikuti benar-benar bisa membuatnya kaya. Ekspedisi mereka pun berangkat dengan tiga kapal yang membawa 300-an orang.
Untuk sampai ke tujuan mereka katanya akan memakan waktu sepuluh hari dan pada hari kesepuluh pemandu mereka tiba-tiba berdiri di ujung haluan kapal sambil berteriak. “Oh naga agung yang berkuasa di dasar laut ... aku telah kembali membawa tumbal sebagai bayaran untuk melindungi kerajaan kami menjelajah!”
Tak lama setelah itu tepat di bagian tengah kapal diterobos oleh naga tanah yang sangat besar sehingga mematahkan kapal tersebut dan membuat sebagian orang terlempar dari kapal. Salah satunya ialah Jaya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Souma Kazuya
Lanjut thor, mari saling dukung 💪💪💪
terutama gambar ilustrasinya, keren bet dah 🤭
2023-07-31
1
Souma Kazuya
padahal menurutku kayu lebih mulia dari emas lho kk 🤭
2023-07-31
0
Zoelf 212 🛡⚡🔱
hmm
2023-07-24
0