Pagi ini Pak Indra dan Bu Nensi tengah duduk di sebuah kursi taman dengan menikmati keindahan kota New york di pagi hari,
"Ma,papa ada kabar bagus buat mama" Seru Pak Indra dengan semangat.
"Kabar apaan pa"? Tanya Bu Nensi kepada suaminya.
" Semalam papa telfon Mas Surya dan akhirnya kita sepakat menjodohkan Rico dengan Cinta "Ucap Pak Indra sambil menatap wajah istri cantiknya.
" Papa serius"? tanya Bu Nensi yang terlihat sangat senang.
"Iya mama sayang, papa Serius", jawab Pak Indra meyakinkan istri nya.
Bahagia yang amat sangat dirasakan Bu Nensi spontan dia langsung memeluk suaminya.
" Pa. secepatnya saja kita nikahkan Rico dengan Cinta".Seru Bu Nensi dengan
semangat.
"Iya ma,papa sudah serahkan masalah waktu sama mas Surya, sekarang papa sudah capek ayo kita pulang", ucap Pak Indra pada istrinya.
Sepasang suami istri itu pun langsung kembali mengayunkan langkah kaki nya untuk kembali ke rumah nya.
****
Sementara di tempat lain, Rico yang sedang disibukan dengan tumpukan berkas di atas meja, tiba tiba terdengar sebuah notifikasi pesan masuk ada ponselnya.
Rico, entar malam kamu ke rumah Om Surya yang alamat nya
Jalan melati 5 nomer 13.
(isi pesan dari Pak Indra).
"Om Surya yang mana, lalu aku harus ngapain ke rumah dia"? Tanya Rico pada dirinya Sendiri.
Tak ingin salah mengartikan Rico pun langsung menghubungi papa nya lewat telfon
Assalamu'alaikum Pa,
Walaikumsalam, ada apa Rico?
Pa, Rico mau nanya, siapa itu Om Surya, terus Rico harus ngapain ke sana?
Om Surya itu teman papa sedari kecil, dia punya anak perempuan yang cantik jadi papa sama mama ingin kamu menikah dengan anak Om Surya.
Mendengar ucapan papanya,Rico langsung mematikan telfonnya
"Apa apaan nih, main jodoh jodoh in aja, kaya Rico nggak laku aja"ucap Rico seorang diri.
dret dret...
Bunyi panggilan masuk di ponsel Rico.
Assalamu'alaikum ma.
Walaikumsalam.
Rico kamu nggak sopan ya sama papa, telfon sama orang tua, belum selesai ngomong dimatiin begitu aja.
Papa sama mama jangan maksa aku untuk menikah sama wanita yang Rico sendiri belum kenal, bahkan bertemu saja belum ma.
Terserah kamu, kalau kamu masih mengganggap kami orang tuamu,malam ini kamu ke rumah Om Surya, kalau tidak peraturan mama kemarin masih berlaku.
Iya tar Rico ke sana, Assalamualaikum
Wa'alaikumussalam.
Rico lalu mematikan telfonnya.
"Hahhhh" Teriak Rico melepaskan emosi yang ada pada dirinya, sambil mengusap wajahnya dengan kasar.
"Rendi ke sini cepat" Seru Rico di balik telfon di atas mejanya.
Rendi adalah asisten pribadi Rico yang selalu setia menemani Rico.
tok... tok.. tok
"Masuk"Seru Rico.
ceklek
Suara pintu terbuka, terlihat Rendi tengah memasuki ruangan Rico,
" Ada apa Bos"? Tanya Rendi sambil duduk berhadapan dengan Rico.
"Aku bingung, Papa menjodohkan aku dengan anak temannya,paling parah lagi aku belum kenal bahkan belum ketemu, orang nya kaya apa aja, aku belum tau",keluh Rico kepada Rendi.
Rendi hanya terdiam, dia tahu bos nya sudah mempunyai wanita yang sangat dia cintai yaitu Laura, meskipun Rendi kurang suka dengan Laura, tapi dia selalu menjaga sikap demi Rico.
"Terus bagaimana dengan Nona Laura bos"? tanya Rendi.
" Itulah yang sedang aku pikirkan,kalau aku tidak menerima perjodohan ini, maka mama akan mencoret ku dari kartu keluarga jadi aku nggak dapat apapun dari papa, Otomatis kalau begitu kamu juga akan kehilangan pekerjaan ini"ucap Rico sambil menatap tajam pada Rendi.
"Waduh, jangan sampai itu terjadi bos, lebih baik bos Rico ikutin saja perjodohan itu, tidak baik juga menentang keinginan orang tua" ucap Rendi.
"Alah itu kemauan mu, udah sono keluar, jangan lupa tar jam 8 kita jalan" Seru Rico lalu mengalihkan pandangannya ke laptop yang ada di depannya.
"Siap Bos" sahut Rendi lalu keluar dari ruangan Rico.
****
Hari mulai menjelang malam, Cinta yang masih setia dengan tempat tidurnya, seolah berat rasanya bagi dia untuk beranjak.
"Sebentar lagi dia datang, itu berarti sebentar lagi pula aku akan bertemu dengan orang itu, tidak Cinta, tidak,kamu jangan mau, bagaimana kalau orang itu tidak menyayangimu, bagaimana jika dia menyiksamu".
" Cinta, semua ini harus kamu lakukan demi ayahmu, dia sudah tua Cinta, bikin dia bahagia, bukan gelar prestasimu yang membuat ayahmu bahagia, melainkan pernikahan ini".
Berbagai bisikan yang seolah olah terdengar jelas di telinga Cinta, dia hanya mampu menangis seorang diri di dalam kamar.
"Cinta kamu tidak boleh lemah,kamu harus kuat, buat ayah bahagia" Ucap Cinta pada dirinya sendiri"Cinta berusaha membangkitkan semangatnya Sendiri lalu beranjak dari tempat tidurnya.
Tak berselang lama suara ketukan dari luar pintu kamar Cinta.
tok tok tok.
"Non ini Bibi, Non Cinta di tunggu tuan di bawah, itu tamu nya sudah datang Non" Seru Bi Ira dari balik Pintu.
"Iya Bi, bentar lagi Cinta turun" Jawab Cinta sambil merapikan rambut nya.
****
Sementara di ruang tamu Rico yang di temani Rendi sedang bersama pak Surya.
Mata Rico langsung tertuju pada gadis cantik yang tengah berjalan mendekati pak Surya.
"Rico perkenalkan ini Cinta, anak Om"Pak Surya memperkenalkan Cinta.
" Cinta ini adalah Rico, anaknya Om Indra yang ayah ceritakan ", Ucap Pak Surya.
Cinta langsung menyambut uluran tangan dari Rico.
" Cinta "Ujar Cinta dengan nada suara yang lirih
" Rico "Ujar Rico dengan singkat.
" Sepertinya aku sudah tidak asing lagi dengan lelaki ini, tapi siapa ya? di mana aku pernah bertemu dia"?tanya Cinta pada dirinya sendiri.
"Sepertinya aku pernah bertemu dengan dia, tapi dimana"? Gumam Rico dalam hatinya.
Sejenak Cinta teringat,Rico adalah pria berjas yang menabrak dia waktu di Bandara.
" Ya Tuhan aku baru ingat, dia itu orang yang menabrak aku waktu di bandara, tidak, tidak, aku tidak mau menikah dengan dia, dia bukan lelaki baik baik"Gumam Cinta dalam hatinya.
Cinta yang duduk di samping ayahnya ingin berdiri meninggalkan mereka, namun dengan cepat ayahnya menahan dengan tangannya.
"Cinta" panggil ayah Cinta dengan mengisyaratkan untuk tetap duduk di tempat.
Cinta yang tak berani menentang ayahnya kembali duduk.
"Rico,papa kamu sudah telfon dan kita sepakat pernikahan kalian akan dilakukan bulan depan", ucap Pak Surya.
" Ayah, kenapa harus secepat ini"Tanya Cinta sambil berlinang air mata.
Ayah Cinta hanya diam dan menatap Cinta dengan tatapan yang tak bisa diartikan
"Sepertinya dia tak menginginkan pernikahan ini" Gumam Rico dalam. hati sambil menatap ke arah Cinta.
Terimakasih kak atas dukungannya, jangan lupa tinggalkan like juga komen ya, biar author semangat up nya.
terimakasih 🙏🙏🙏🙏.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Alwy Lanus
semangat selalu thor
2023-06-20
1
Asya_JNH
up yg banyak yah thor
2023-06-19
1
Rani_S
semangat buat karya baru ya kak😁😊
2023-06-17
3