Setelah pak Eddy dan Bunda Elina berbicara cukup lama dengan orang tua Elang, Eddy pun segera menemui Elang dan Elina di ruang tamu. "Besok kalian akan menikah" sontak Elina yang tadi nya hanya diam saja kini mulai membuka suara dan melayang kan protes pada keputusan orang tua nya.
"Tidak, Elina tidak mau menikah, ayah dan bunda salah faham" kata Elina "Elina tidak mengenal pria ini dan Elina juga tidak melakukan apapun dengan nya, kenapa kami harus menikah" protes Elina.
"Iya bener, ini semua hanya kesalah fahaman saja" ujar Elang.
"Keputusan ayah sudah bulat dan tidak bisa di ganggu gugat lagi" kata Eddy lalu melirik Elang sejenak "Elina, antar Elang ke kamar tamu untuk beristirahat" perintah Eddy lalu pergi meninggalkan Elang dan Elina.
Ternyata dulu, Ayah Elang dan Ayah Elina bersahabat sejak lama dan mereka juga tinggal di panti asuhan yang sama sejak kecil. Mereka berdua merintis perusahaan bersama hingga sukses sampai sekarang. Namun sayang nya saat usia Elina lima tahun, Orang tua Elina mengalami kecelakaan hingga di nyatakan koma selama beberapa bulan.
Waktu itu Elina yang masih berusia lima tahun tinggal bersama orang tua Elang. Selama orang tua Elina koma, Elina di rawat oleh orang tua Elang dengan penuh kasih sayang.
Elang dan Elina adalah sahabat semasa kecil, namun karena sering berbeda pendapat akhirnya mereka berdua tidak pernah akur dan sering berdebat.
Namun setelah beberapa bulan akhirnya orang tua Elina sadar dan di nyatakan sembuh oleh dokter. Setelah beberapa hari akhirnya orang tua Elina memutuskan untuk kembali tinggal di kampung, dan sejak saat itu pula mereka tidak lagi saling berkomunikasi sampai saat ini.
Dan siapa sangka, jika kepergian Elina membuat Elang jadi pribadi yang tertutup dan jarang bergaul dengan siapa pun lagi, apalagi saat itu orang tua Elang juga sering bertengkar.
.
.
Setelah Elang di antar oleh Elina ke kamar tamu, Elina langsung pergi begitu saja dan mungkin saja Elina sudah melupakan kenangan masa kecil nya bersama Elang. Namun berbeda dengan Elang yang masih mengingat Elina hingga saat ini.
Saat Elina sudah pergi, Elang lalu menelfon kakak nya. "Ya Lang kenapa"? tanya Revan setelah panggilan nya terhubung.
Elang agak ragu untuk berbicara pada Revan tapi mau tidak mau Elang harus meminta bantuan Revan. " Gue ada masalah bang" kata Elang lirih.
Revan menghela nafas kasar. "Masalah apa lagi lang? kamu tuh ngak ada capek nya ya bikin masalah" oceh Revan.
"Masalah kali ini agak runyam bang"
"Ayolah Lang, kau ini sudah dewasa, coba kau belajar untuk menyelesaikan masalah kau sendiri tanpa merepotkan orang lain" keluh Revan.
Elang tersenyum miris. "Baiklah" kata Elang lalu menutup panggilan nya.
"Ck, semua orang sibuk tanpa ada yang peduli dengan keadaan gue" Elang merebahkan tubuh nya yg lelah dengan rasa putus asa.
Ya begini Elang, selalu merasa sendiri dan kesepian karena semua keluarga nya terlalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Dulu Elang adalah anak yang sangat pendiam namun karena ingin mendapat perhatian dari orang tua nya, Elang rela melakukan apapun agar orang tua nya terlihat peduli.
Namun siapa sangka justru sifat Elang yang berubah drastis malah membuat seluruh keluarga nya semakin membenci Elang. apalagi ayah Elang yang selalu menuntut banyak hal dari Elang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Pemulung Ellit
hayo loh.. gara-gara kamu sih maen nyelonong aja ngumpet di kamar anak gadis orang...
2023-06-18
0
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
emang... jodoh itu gak akan kemana. udah berpisah lama juga tetap dipersatukan lagi
2023-06-17
0
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
waduh... tuh kan. masih mau bertahan dan tidak akan lari lang?
2023-06-17
0