Di malam yang indah nampak seorang gadis yang bernama Elina yang masih mengerjakan tugas nya di dalam kamar.
Elina adalah gadis berparas cantik dan pintar berusia 15 tahun yang insyaallah sebentar lagi akan masuk ke SMA baru nya.
Saat sedang mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru, tiba tiba saja terjadi pemadaman listrik, membuat kamar Elina yang tadi nya terang kini menjadi gelap. "Aaghh" keluh Elina sambil merentang kan kedua tangan nya ke atas.
Namun tiba tiba terdengar suara riuh dari luar kamar, Elina yang penasaran dengan segera menghampiri jendela nya yg ternyata belum dia kunci.
Baru saja Elina akan melangkah, kini Elina di buat kaget saat seorang pria masuk ke dalam kamar nya lewat jendela yang belum dia kunci.
Brakk..
Seketika wajah cantik Elina pias seolah sedang melihat bayangan hantu. "Siapa di sana" kata Elina sembari menyalakan sinar flash handphone nya lalu mengarahkan nya tepat ke sosok tersebut.
Elina sangat kaget melihat seorang pria menggunakan kaos hitam dengan celana yang senada sedang menutup jendela kamar Elina dengan sangat rapat.
Dengan tubuh yang gemetar dan keringat dingin, Elina bertanya. "Siapa kau?" tanya Elina sedikit panik.
Bukan nya menjawab pertanyaan Elina, pria itu hanya menempel kan jari telunjuk ke bibir nya. "Ssstttt" Elina semakin panik, apalagi saat ini Elina hanya menggunakan tengtoop dan celana hot pans yang memperlihatkan paha mulus serta leher jenjang nya.
"Apa yang kau lakukan, keluar dari kamar ku" lagi lagi pria itu hanya menempel kan jari telunjuk ke bibir nya, menyuruh Elina agar tak bersuara lalu pria tersebut membuka baju nya di hadapan Elina.
Elina yang melihat pria itu sudah bertelanjang dada akhirnya berteriak meminta tolong karena takut pria itu akan menyakiti nya. Namun secepat kilat pria itu berlari menghampiri Elina lalu mendorong tubuh Elina ke dinding dan membungkam mulut Elina.
"Jangan brisik, gue hanya numpang bersembunyi sebentar" kata pria tersebut dengan jarak yang begitu dekat dari wajah Elina hingga hembusan nafas nya begitu terasa di wajah Elina.
Elina yang berada di posisi seintim ini merasa takut dan gemeteran karena baru kali ini Elina berdekatan dengan seorang pria selain ayah nya.
Elina semakin takut saat mendengar beberapa warga sedang mencari seseorang orang tepat di samping jendela Elina. "Elina apa yang kau lakukan!!" bentak Eddy ayah Elina.
Elina yang kaget segera mendorong tubuh pria tersebut lalu menghampiri Ayah nya namun siapa sangka jika Ayah Elina justru menjauh. "Cepat pakai baju kalian!! Ayah tunggu di ruang tamu!!" kata Eddy dengan kesal sembari meremas lilin yang berada di tangan nya.
Eddy yang berniat mengantarkan lilin ke dalam kamar anak tersayang nya untuk menerangi Elina, malah di buat terkejut saat melihat Elina bersama seorang pria asing di dalam kamar gelap tanpa menggunakan pakaian yang pantas.
Dan ternyata pria itu adalah Elang Samudera, beberapa minggu yang lalu saat Elang dan kawan kawan nya merencanakan pergi touring ke kampung Zein malah di serang oleh geng Anzel yang berniat balas dendam.
Geng Anzel dan Geng Elang terlibat tauran di jalan raya hingga salah satu teman Anzel yang bernama Rey meninggal dunia akibat tauran tersebut, sedangkan teman Elang yang bernama Zein malah menghilang entah di mana saat Geng Anzel menyerang Geng Elang.
Di saat mereka sedang adu mekanik tiba tiba saja terdengar suara serine polisi yang mendekat ke arah mereka hingga akhirnya mereka semua berlari mencari tempat persembunyian yang aman. Elang yang panik malah masuk ke kamar Elina untuk bersembunyi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Pemulung Ellit
numpang ngumpet sampe segitunya bang? 🙄🙄 ngapain buka baju segala
2023-06-18
0
Pemulung Ellit
waduh.. jangan diapa-apain itu anak gadis orang
2023-06-18
0
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
hah hah... waduh.. ada yang salah faham ini. bener kan. bahaya buat anak gadis orang
2023-06-17
0