Setelah Satria meminta nomer Whatsappku, dia pun langsung menghubungiku dengan memperkenalkan diri lagi. Awal yang lucu membuatku jadi senang meresponnya. Kali ini aku mulai bercerita Satria dengan Wina. Wina pun memberikan respon baik dan menyetujui jika aku meresponnya. Dan inilah awal aku dan Satria pendekatan:
"Kamu lagi apa Ri?" Tanya Satria lewat chat.
"Aku lagi nunggu poli nih.. Hari ini aku jaga malam Ka..." Balasku cepat.
Yaa aku akan membuka hati untuknya.
"Oh hari ini kamu jaga? Oh iyaa aku boleh yaa kenal kamu lebih jauh lagi Ri?"
"Iyaa Ka.. Iyaa boleh kok Ka.."
"Eh iya kamu orang apa Ri?"
"Oh Bapak orang kediri, Mama orang Madura Jogja. Eyang Putri orang Madura kalau eyang Kung orang Jogja. Kamu?"
"Oh iya? Jogjanya mana? Aku juga orang Jogja.. Ohh ada Maduranya toh. Jago bikin sate sama bebek dong."
"Iya Ka.. Waduh kalo itu aku kurang tau deh yaa Ka... Hehehe... Eyang sih jago bikin sate. Kalo bebek aku gak pernah di masakkin sih dulu..."
"Oh kirain kamu tau, emang kamu gak pernah ke Jogja?"
"Lah sering, sampai bosen kalo ada acara sekolah tuh ke jogja terus. Bahkan kemarin terakhir pas kuliah semester akhir ke merapi hahaha..." Balasku cepat.
"Oh iya? Bosen yaa ke Jogja?"
"Yaa lumayan, cuma aku gak pernah ke keluarga Eyang Kung."
"Oh gitu. Kapan - kapan main yaa ke Jogja lagi hehe.."
"Iyaa Ka.. Eh aku manggilnya Mas kali ya.. Kan Wong Jowo hehehe..."
"Eh serius kamu mau manggil aku Mas?"
"Hehehe iya... Kenapa emangnya?"
"Duh aku jadi malu loh di panggil Mas sama kamu Ri..."
"Hahahaha kok malu? Kenapa emangnya Mas?"
"Yaa kata Mas tuh kayak beda aja gitu Ri hehe.."
Itulah awal mulai komunikasi menjadi intens. Semakin hari Satria selalu menghubungiku, bahkan beberapa kali dia mengirimkanku voice notes suaranya bernyanyi. Suaranya indah sekali, awal dia mengirimkan lagu untukku adalah Adu Rayu dari Glenn Fredly featuring Tulus.
"Ri... itu siapa?" Tanya Ka Nia.
"Yang mana Ka?" Tanyaku bingung.
"Itu yang nyanyi? Si Riri kayaknya lagi jatuh cinta nihhh.." Ledek Ka Nia.
"Hahahaha ih Kakak nih.. Gak kok baru kenal." Jawabku malu.
"Jangan percaya sama mulut laki - laki dek.. Apalagi kamu baru deket." Jawab Ka Nia.
"Iyaa Ri.. Hati - hati sih saran gue. Lo juga baru 2 hari kan kenal sama dia... Belum pernah ketemu lagi.." Sahut Lisa.
"Iyasih.. Tapi dia senior aku di SMA sih Ka.. Jadi aku percaya aja gitu."
"Yaa walaupun Ri... Tapi kamu kan belum pernah ketemu. Dulu tau dia yang mana?" Sahut Ka Nia.
"Gak tau juga sebenarnya Ka.. Gak pernah liat dulu di SMA. Tapi yaa dia kenal kok sama salah satu seniorku yang kemarin ikut buka puasa bersama. Jadi aku percaya laah Ka.." Jawabku yakin.
"Yaa semoga dia jujur yaa Rii.. Asal kamu tetap hati - hati. Apalagi jago gombal gitu tuh nyanyiin kamu."
"Iya yaa jago gombal dia Ka.. Baru kali ini aku kenal cowok jago nyanyi."
"Hati - hati pokoknya saran ku yaa Dek.."
Ka Nia berkali - kali mengingatkanku untuk berhati - hati dengan Satria saat itu karena menurutnya agak aneh dari Satria. Tapi aku masih belum percaya akan hal itu dan aku lagi di fase bahagia bisa mengenal dia saat itu.
***
Pendekatanku dan Adi semakin intens, Adi semakin sering mengirimkanku cover lagu. Yang dia kirim adalah lagu - lagu cinta untuk merayuku dan aku terhanyut dalam rayuannya saat itu.
"Ri.. Kamu lagi apa?" Tanya Satria saat aku sedang duduk di ruang operasi.
"Aku lagi nunggu dokternya dateng nih Mas. Hari ini banyak operasi soalnya.. Kamu lagi apa?" Balasku cepat.
"Semangat yaa Ri.. Aku lagi mikirin kamu nih.. Hehehe..."
"Makasih yaa Mas.. Yee malah gombal kamu yaa hahaha...."
"Hahahaha dikit. Kamu nanti buka puasa dimana?"
"Mudah - mudahan bisa buka puasa di rumah yaa.. Hari ini aku gak jaga dan semoga gak ada bimbingan."
"Amiinn... Aku baru cover lagu lagi nih. Aku kirimin yaa.."
Satria selalu tidak pernah habis punya topik pembicaraan di chat, bahkan aku akan berhenti komunikasi saat aku tidur saja. Sudah 4 hari aku dan Satria berkomunikasi dan itu tidak membuatku bosan, karena Satria sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Saat diajak bicara dia selalu aktif dan merespon dengan baik. Aku sudah berharap dia yang terakhir kali ini dan aku sudah membuka hati untuknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments