Bab 4. Mengajak Kenalan

Sesampai di angkringan aku memakirkan motor dan turun dari motor.

"Ri.. Sini duduk sama gue... Duh bu dokter ini loh.. Sepertinya sibuk sekali yaa... Gue mau diskusi sama lo..." Sahut Ka Rendra memanggilku. 

Aku datang menghampirinya. 

"Lo apa kabar?" Tanya Ka Rendra sembari menatapku.

"Alhamdulillah baik... Lo Ka?" Jawabku lalu kembali menanyakan kepada Ka Rendra. 

"Yaa beegini lah gue.... Baikk.." Jawab Ka Rendra sembari tersenyum.

"Awas lo di modusin sama Rendra Ri... Jangan mau coy..." Sahut Ka Ana.

Aku pun tertawa lepas saat mendengarnya. 

"Gak lahhhh.... Jangan dengerin dia..." Jawab Ka Rendra. 

"Yaaa gak mungkin juga laah Kaa.. Dari dulu mah Ka Rendra sukanya sama Almarhumah Pipit.." Ledekku. 

Ka Rendra pun tersipu malu. 

Saat mereka sedang asik ngobrol tiba - tiba ada notifikasi dari ponselku, ternyata ada direct message dari instagram. 

Dari sini aku mulai mengenalnya...

"Hai, ini anak sky ya?" Tanya Seseorang di direct message instagram.

Aku tidak langsung membalasnya karena aku masih asik mengobrol dengan Ka Rendra.

"Iya... Ini siapa ya?" Balasku satu jam kemudian setelah asik mengobrol. 

"Gue alumni sky juga." Balasnya dengan cepat. 

Dia pun langsung follow instagramku dan aku melihat instagramnya di private. Mau tidak mau aku harus acc dia dan follow back dia. Dan karena waktu sudah menunjukkan waktu setengah 11 malam, kami semua pun pulang. Apalagi aku juga naik motor jadi terlalu larut berbahaya untuk keamananku. 

"Gue iringin lo dari belakang yaa..." Sahut Ka Rendra.

"Thank you Ka." Jawabku sembari memakai helm. 

Yaa benar saja Ka Rendra menemaniku sampai pulang. Sesampai di rumah aku membuka instagram dan membalas direct messagenya lagi. 

"Oh iya? Angkatan berapa?" 

Aku tidak menunggu balasannya, aku langsung meninggalkannya tidur. Ternyata esok paginya aku membuka direct message lagi dia membalas pesanku pukul 3 pagi.

"Angkatan 2007/2008. Gue kelas 3, lo kelas 1 berarti."

Jujur disini aku bingung dan aneh, kenapa dia tau aku 2 tahun di bawahnya? Hmm tapi aku tidak terlalu memikirkannya. Mungkin saja dia sudah cari tau lihat di foto - foto instagramku. 

"Angkatannya Ka Rozy?" Balasku.

"Bener, angkatannya Rozy, satu kelas dulu malah waktu kelas 1. Kenal juga sama Rozy? Deket apa gimana?" Dan dia membalas dengan cepat.

Aku melihat beberapa foto - fotonya setelah kami saling berteman di isntagram. Dan jujur aku tidak kenal sama sekali bahkan aku tidak pernah melihatnya dulu. Karena dulu aku termasuk kenal banyak angkatannya, tapi aku tidak mengenalnya sama sekali. 

Pukul setengah 9 aku menjawab Direct Messagenya.

"Oiya? Hahaha.... Gaak kok Ka... Karena dia ketua OSIS aja jadi tau.. Hahahaha.. Aku bahkan gak pernah ngeh sama Kakak.." 

"Oh iya, pasti tau karena ketua OSIS sih ya..." Balasnya lagi dengan cepat. 

"Haha iya Ka..." Balasku singkat dan tidak berharap dia membalasnya lagi. 

"Haha aku gak pernah berkegiatan sih di sky, paling futsal aja yang aktif, deketnya sama Gaida aku, kenal? Anak OSIS juga, aktif juga dia... Kayaknya gak mungkin juga kalo ada yang gak kenal sama itu anak. Harusnya kan ketua OSIS itu bukan Rozy yang menang, vote itu yaa Gaida itu yang menang, cuma karena Gaida suka telat, jadinya pembina OSISnya gak setuju kalau dia Gaida jadi ketua OSIS, kan pemilihan ketua OSIS via angket, dan nama Gaida dapet tertinggi di kalangan senior sama seangkatan." Balasnya dengan panjang lebar dan cepat. 

Aku sempat lucu membaca isi pesannya karena dia seperti menceritakan orang lain untuk berkenalan denganku. Taipi setelah aku lihat beberapa foto - fotonya di feeds instagram. Yaa wajahnya lumayan manis, dan satu lagi dia orang jawa. Aku lihat di salah satu fotonya dia memakai baju jawa. Oke.. Boleh lah aku respon dia.

"Oiya?? Aku lupa sama Ka Gaida hehehe.. Aku dulu drumband Ka... Pantes aku gak pernah liat Kakak..." Jawabku sangat tidak mau membahas Ka Gaida karena aku tidak kenal dekat dengannya dulu. 

"Iyaa tau, kemarin juga liat postnya Gaida di storynya dia, habis bukber drumband kan.." 

"Iyaa Ka Gaida itu aku ingetnya dia di drumband aja lupa kalo dia OSIS. Hahaha iya Ka..." 

"Kamu OSIS juga?" 

"Gak Ka.. Capek kalo OSIS juga.. Soalnya dulu paskibra juga..."

"Oh anak paskibra juga.."

"Iya Ka.. Hehehe.. Kakak pasti dulu juga gak kenal sama aku." 

"Jangankan kamu, kayaknya yang aku tau cuma seangkatan aja deh." 

"Hahahahaha.. Soalnya dulu aku lumayan banyak kenal sama angkatan kakak..."

"Oh iya? Aku tuh jarang emang keluar, di kelas terus, paling kalau keluar pas SHolat Dhuha, abis Sholat Dzuhur itu aja ke kantin, abis itu ke kelas lagi, ke toilet, udah, hahaha.... Kuliah di cawang?"

"Subhanallah Sholeh hahahaa.. Iya Ka.." 

Jujur aku terkesima saat dia bilang rajin beribadah, wanita mana yang tidak senang tau lelaki yang baru berkenalan mengaku dia agamis? Pastinya senanglah.

"Hahaha kalo Sholehah baru aneh. Sama angkatan aku kenal sama siapa aja? Banyak banget? Kedokterannya emang lumayan bagus sih di kampus kamu itu. Eh iya panggilannya siapa sih? Riri? Saputri?"

"Banyak... Ka Gita, Ka Titi, Ka Ridho, Ka Fariz, Ka Putra, Ka Rendra, Ka Ana, Ka Banu, Ka Risa, Ka Raza. Lumayan banyak.. Hahaha amiiiiinnnn, Riri aja Ka... Panggilanku Riri." 

"Haha kalo disebutin banyak juga yaa... Itu sih anak drumband semua kayaknya ya? Okay Riri." 

Karena dia membalas pesanku sudah terlalu malam, aku tidak membalasnya lagi karena sudah tidur. Tapi ternyata dia mealanjutkan megirimkan pesan lagi pukul setengah 4 pagi. 

"Boleh minta id line atau nomer whatsappnya kah? Itu kalo boleh kok. Kemarin sempet minta sama Gaida, gak dikasih sama dia, suruh minta sendiri haha." 

Aku pun baru membalasnya pagi setelah sampai di rumah sakit. 

"Hahaha gak juga kok, ada anak Sos juga Ka.. Boleh kok Ka... Mau line atau WA?" 

"Whatsapp aja kali ya..."

"Ini Ka... 08123456789..." 

Entah mengapa aku sangat cepat memberikan nomer ku dengannya, aku seperti sudah tertarik dengannya saat itu dengan melihat foto - fotonya dan latar belakang suku budayanya. Itu lah awal aku diajak berkenalan dengannya, dia tidak sama sekali memperkenalkan namanya. Tapi aku bisa lihat username di instagramnya yaitu Satria Permana. Nama yang bagus menurutku. Aku tidak tau apakah ini keputusan yang tepat aku meresponnya dan memberikan nomerku kepadanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***