Episode 2

Di dalam ruangan kepala sekolah, sekarang Flo dan Nisa di hadapkan langsung dengan kepala sekolah dan kebetulan kepala sekolah itu adalah ayah Bobi.

" Apa yang sudah terjadi, kenapa kamu menyakiti mereka termasuk putraku, ingat kamu bisa masuk ke sekolah ini karena beasiswa, kalau kalian berdua berulah saya akan cabut beasiswa dan akan mengeluarkan kalian berdua dari sekolah ini. " kata kepala sekolah itu dengan sangat angkuhnya.

" Maafkan kami Pak, tolong jangan cabut beasiswa kami, kami masih ingin sekolah Pak " kata Nisa yang memohon pada kepala sekolah itu agar tidak melakukannya.

Berbeda dengan Flo yang masih terlihat santai tidak takut sama sekali dengan ancaman kepala sekolah itu.

Sedangkan Sean yang berada di depan ruangan itu begitu sangat geram mendengar ancaman itu.

" Tu lihat Pah, anak tidak tahu diri ini tidak merasa bersalah sama sekali, hey... apa kamu tidak dengar... " kata Bobi dengan angkuhnya di sebelah ayahnya.

Sedangkan Rosa dan kedua temannya hanya tersenyum sinis melihat Flo dan Nisa di tegur kepala sekolah mereka karena sudah berani membantah mereka.

" Huuh... Baiklah karena saya masih menghormati bapak sebagai kepala sekolah di sekolah ini, jadi saya mohon maaf tapi apa yang sudah saya lakukan pada mereka itu hanya bentuk pembelaan diri saja Pak. Jika mereka tidak membully teman saya dan tidak menggangu saya, saya tidak akan berbuat seperti itu pada mereka. " kata Flo dengan tenangnya sedangkan Nisa sudah tidak tahu lagi harus berkata apa saat ini karena saking takutnya.

" Memangnya kamu siapa HAH... berani bicara seperti itu, pokoknya kalian berdua harus bertanggung jawab atas perbuatan kalian karena sudah menganiaya kelima siswa ini, dan ini surat panggilan untuk orang tua kalian, dan saya harap besok kalian semua sudah berkumpul agar semua tahu kelakuan kalian " kata kepala sekolah itu lagi yang terlihat sudah sangat marah, dan memberikan surat panggilan untuk orang tua siswa.

" Apa - apaan tu kepala sekolah, bukannya menyelesaikan masalah, malah memperbesar masalah, wah tidak bisa di biarkan " gumam Sean pelan yang sedari tadi hanya mendengarkan saja.

" Tapi Pak... " kata Flo yang hendak protes, tapi langsung terhenti saat kepala sekolah itu mengangkat tangannya.

" Tidak ada tapi - tapian, ambil dan bawa surat ini, saya tidak mau tahu, kalau besok orang tua kalian tidak datang maka saya pastikan besok saya akan langsung mencabut beasiswa dan mengeluarkan kalian langsung dari sekolah ini. Cepat kalian keluar dari sini, saya malas berurusan dengan orang - orang seperti kalian PERGI... " kata kepala sekolah itu lagi dengan sangat angkuhnya.

" Baiklah pak, saya harap bapak dan kalian semua tidak menyesal besok... Ayo Nisa kita keluar dari tempat ini, tidak ada gunanya kita berada di sini " kata Flo yang langsung menarik tangan Nisa membawanya pergi dari ruangan itu dan tak lupa Flo mengambil surat panggilan itu lalu memasukkannya ke dalam tas.

" Hmm... sudah seperti ini saja anak itu masih tidak tahu diri, tidak tahu malu sama sekali, rasakan besok kalian berdua akan keluar dari sekolah ini hmm... " gumam Rosa pelan sambil tersenyum senang dengan semua itu.

Tapi sebelum Flo dan Nisa keluar dari ruangan itu seseorang membuka pintu dan langsung masuk ke dalam ruangan itu.

" Eehhhmm... Ada apa ini kenapa banyak orang di sini " kata seseorang yang baru masuk itu dengan cool nya.

Sekejap Flo sangat terpesona dengan ketampanan dan cool nya orang itu, tak terkecuali Nisa, Rosa dan kedua temannya yang juga langsung terpesona melihat ketampanan orang yang baru masuk itu.

" Eh nak Sean, tidak apa-apa Nak, ini hanya anak - anak yang sedikit membuat masalah, mari silahkan masuk Nak, ada yang bisa saya bantu " kata kepala sekolah itu yang kelihatan langsung hormat pada pemuda itu.

Mereka semua langsung bingung dengan perubahan sikap pak kepala sekolah mereka itu setelah berhadapan dengan pemuda yang baru masuk itu.

Begitu juga dengan Flo

" Siapa dia, ada hubungan apa dengan kepala sekolah sehingga beliau begitu menghormatinya ?" kata Flo dalam hati yang memang tidak tahu siapa pemuda itu Karena ia baru masuk ke sekolah itu hari ini.

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Sean Pengan jadi pahlawan buat Flo nih /Smile//Smile/

2024-01-27

1

sefti bella

sefti bella

gimana reaksi kepala sekolah ya ketika melihat papa nya flo d sekolah esok

2023-06-03

1

Nora♡~

Nora♡~

Bagusss.., Flo.... buat kejutan esok.,. mantang2... dia kepala sekolah,.. dia buat sesuka hati tanpa menyelidiki(menyesatkan) perkara sebenar... ternyata kepala sekolah itu... tidak tahu siapa Flo... sebenarnya... lanjuutt..

2023-06-03

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!