Episode 4

Sama halnya keluarga Flo yang sedang makan malam, keluarga Sean juga saat ini sedang makan malam bersama.

" Bagaimana dengan sekolah mu hari ini nak ?" tanya Vina ibu Sean istri dari Alan asisten pribadi Dirga.

" Seperti biasa Mah, hanya saja ada yang sedikit berbeda dari hari biasanya. " sahut Sean di sela makannya..

" Berbeda, memangnya apa yang membuat berbeda nak ?" tanya Alan Juga

" Ada deh pah, belum saatnya Sean cerita, yang pasti hanya berkaitan dengan masalah hati saja " sahut Sean dengan santainya.

" Kalau begitu tidak usah kamu katakan papah sudah mengerti kalau hanya masalah hati. Tapi papah minta konsentrasi dulu dengan sekolah dan pelajaran mu, karena kalau kau sertakan hal itu sekarang maka sedikit banyaknya akan berpengaruh dengan pelajaran mu " kata Alan yang juga di anggukan istrinya.

" Papah benar, maka dari itu Sean tidak mau mengatakannya sekarang, biarkan semua berjalan seiring berjalannya waktu saja. Oh ya besok papah jadi berkunjung ke sekolah ?" tanya Sean.

" Jadi lah, memang besok jadwal papah berkunjung ke sana untuk mengontrol sekolah itu setiap bulannya. Apa kamu sudah mengatakannya pada kepala sekolah di sekolah itu ?" kata Alan

" Sudah Pah, hanya saja mungkin besok ada sedikit kejutan untuk Papah di sekolah itu. " kata Sean lagi yang langsung membuat Alan dan Vina penasaran.

" Memangnya kejutan apa, apa yang sudah terjadi di sekolah itu?" tanya Alan sambil mengerutkan keningnya penasaran di sela makannya.

" Bukan apa-apa pah, hanya terjadi keributan kecil yang berujung di panggilnya para orang tua dari siswa yang bermasalah di sekolah tadi saja " kata Sean sambil menyuap makanya.

" Oh... kalau itu sudah biasa terjadi di setiap sekolah, jadi tergantung masing - masing kepala sekolahnya saja lagi bagaimana menanggapi setiap yang terjadi di sekolahnya " kata Vina, yang langsung paham dan berpikir yang tidak jauh dari kata bully di setiap sekolah.

" Mamah benar, kalau begitu pas berarti besok papah kesana agar tahu bagaimana kinerja kepala sekolah yang ada di sana untuk setiap siswa dan sekolahnya " kata Alan lagi yang langsung di anggukan istrinya langsung.

" hmm... kalau Sean terserah papah saja bagaimana baiknya, dan Sean minta agar Papah bilang pada Pak Hengki jangan membedakan siswa yang mampu dengan siswa yang tidak mampu, yang hanya mengandalkan beasiswa. Karena biasanya siswa yang masuk dengan beasiswa, berarti siswa itu pintar dan mampu, meskipun berasal dari keluarga yang tidak mampu. " kata Sean lagi yang langsung membuat Alan dan Vina jadi berpikir pasti putra mereka ini mengetahui sesuatu.

" Berarti ada yang tidak beres yang sudah terjadi di sekolah itu nak " kata Alan.

" Ya papah lihat saja besok, dan Sean harap papah bisa berlaku secara adil untuk semuanya " kata Sean lagi yang semakin membuat Alan sangat bingung.

" Ya sudah, untuk besok biarkan besok saja di pikirkan, yang penting sekarang selesaikan makannya, lalu segera beristirahat agar besok terasa segar untuk memulai semua aktivitas masing-masing. " kata Vina pada suami dan putranya itu.

Alan dan Sean mengangguk, setelah itu tidak ada percakapan lagi di antara mereka dan fokus menyelesaikan makan malam mereka saja dengan pikiran masing-masing.

Setelah selesai makan, Sean langsung berpamitan untuk langsung ke kamar beristirahat, dan kedua orang tuanya pun tidak keberatan untuk itu.

Di kamar Sean sudah membersihkan dirinya lalu berbaring di atas tempat tidur sambil memikirkan yang menggangu pikirannya.

" Haah... Kenapa wajah perempuan itu tidak bisa hilang dari pikiranku, sabar Sean, kamu harus fokus dengan sekolahmu dulu, setelah kamu sukses baru boleh mendekatinya. Huuh... siapa gadis itu, baiklah untuk sekarang aku hanya boleh sebatas mengaguminya saja, biarkan semuanya berjalan dan kalau jodoh maka ia tidak akan kemana " kata Sean menyemangati hatinya yang tengah galau itu.

Lalu Sean mencoba memejamkan matanya untuk mengurangi sedikit perasaan yang kini menyerang hatinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***