Teman

"Berikan tangan mu." Vito mengambil tangan Emma, ia sedikit menaikan lengan baju yang Emma pakai, terlihat dengan jelas tangan Emma sangat memar, luka memar itu juga seperti baru terjadi.

Vito mengompres memar itu menggunakan es batu agar tidak semakin sakit. Ia sangat penasaran bagaimana mungkin bisa ada luka memar separah ada di tangan wanita secantik Emma.

Emma memperhatikan bagaimana Vito Mengompres tangan nya, ia sudah salah menilai Vito, ternyata Vito orang sangat baik sekali. Tidak salah kenapa Vito bisa menjadi model yang cukup terkenal.

"Makasih," ucap Emma.

"Kenapa bisa seperti ini, ini cukup parah loh," tanya Vito.

"Jatuh," jawab Emma.

"Yakin," tanya Vito sambil menatap mata Emma.

"Iii.. Iya.." Emma menghindari tatapan mata Emma.

"Tidak mungkin," batin Vito, ia yakin ada hal yang membuat tangan Emma seperti ini, tetapi bukan karena jatuh.

"Oke aku mau jujur, mobil kamu hilang.. Aku akan mengganti nya hari ini juga, aku sudah meminta teman ku untuk menyiapkan nya. Sore nanti kita akan mengambil nya," ucap Vito.

"Bagaimana bisa sih Vito? Kamu kenapa ceroboh sekali."

"Maaf, ini juga bukan karena salah ku. Bengkel tempat aku berlangganan yang membawa kabur mobil mu, sudah tenang saja aku akan mengganti nya langsung, kan kamu untung mendapatkan mobil baru," kata Vito.

Emma membuang nafasnya dengan kasar.

"Bisa sore ini," tanya Emma.

"Iya memang sore ini," jawab Vito.

"Jangan bilang luka ini karena mobil itu ya," tanya Vito.

"Tidak, jangan sok tau. Sudah aku ada kelas, terimakasih untuk bantuan nya. Nanti sore jam 3 jemput aku di depan gerbang," ucap Emma sambil berjalan pergi meninggalkan Vito..

Vito tersenyum melihat Emma pergi, rasa tertarik dan penasaran nya pada Emma semakin kuat saja. Sore ini akan menjadi kesempatan besar nya untuk tau Emma lebih jauh lagi.

Vito juga berjalan masuk ke dalam kelas nya, hari ini ia juga mempunyai kelas sampai sore hari.

Seperti yang sudah di janjikan Vito menunggu Emma di depan gerbang, sekarang sudah pukul setelah 4 sore Emma sudah terlambat setelah jam. Walaupun sudah merasa kesal Vito tetap sabar menunggu wanita itu, ia ingin menyelesaikan masalah nya dengan cepat.

Tak lama orang yang ia tunggu menampakkan batang hidung nya, dari dalam mobil Vito membukakan pintu mobil nya.

"Masuk," ucap Vito.

"Maaf membuat mu menunggu lama, ada pekerjaan tambahan," kata Emma.

"Tidak masalah.." Vito pun membawakan mobil itu pergi meninggalkan kampus.

"Kamu tidak papa kan," tanya Vito.

"Ada masalah dengan ku," tanya Emma.

"Ya mana tau tidak terima mobil nya aku ganti baru. Btw aku minta nomor wa mu, mana rau mobil mu ada masalah nanti nya." Vito memberikan Handphone nya pada Emma.

Emma pun mengambil nya dan langsung memberikan nomornya pada Vito.

"Langsung chat saja, agar kamu langsung tau nomor ku," kata Vito.

Emma juga langsung mengikuti apa yang Vito katakan.

"Sudah," ucap Emma.

"Kita bisa berteman? Ya memang saat di kampus kamu dosen ku, aku tetap menghormati kamu sebagai dosen ku, tetapi saat di luar kampus aku ingin berteman dengan kamu," kata Vito.

"Kamu seorang model yang cukup terkenal, jangan sampai karena memiliki teman seperti aku, kamu jadi terkena masalah," ucap Emma.

"Maksud kamu bagaimana, tidak mungkin lah karena berteman dengan kamu, aku jadi terkena masalah," kata Vito.

"Hahaha ya mana tau. Ya sudah kita berteman, ternyata kamu baik juga."

"Kalau aku tidak baik, aku tidak akan sampai ke tahap ini," ucap Vito.

"Maaf sebelumnya aku pernah mengatakan jika kamu tidak memiliki attitude."

"Tidak papa jangan dianggap serius, aku mah santai saja. Kemarin aku memang keterlaluan," ucap Vito.

Sesampainya di tempat yang sudah di janjikan mereka berdua keluar dari dalam mobil secara bersamaan. Emma tersenyum melihat mobil yang mirip dengan yang ia punya, ia sangat lega karena mobil itu kembali pada nya, ia sangat takut karena mobil itu ia mendapatkan sebuah masalah baru.

"Bagaimana lancar kan," tanya Vito.

"Lancar Bos semuanya sesuai dengan keinginan Bos, ini kunci mobilnya Dan ini semua suratnya."

Sebelum menerima kunci mobil itu Vito memeriksa semua surat-surat mobil yang diberikan oleh anak buahnya, semua yang sudah lengkap dan tidak ada hal yang mencurigakan. Dirinya bisa bernapas dengan lega karena ini sudah mengembalikan mobil milik Emma.

"Ini milik mu, maaf aku sudah membuat masalah dengan mu. Aku janji aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama, aku menghabiskan banyak uang karena kesalahan itu," ucap Vito sambil memberikan kunci mobil itu.

"Boleh aku lihat ke dalam," tanya Emma.

"Boleh lah, ayo masuk aku juga ingin melihat fi dalam nya."

Mereka berdua pun masuk ke dalam mobil itu, semuanya masih di plastikin karena memang mobil ini baru. Emma meminta agar Vito membantunya untuk melepaskan plastik-plastik ini. Ia kurang nyaman dengan mobil yang masih ada plastik nya seperti ini.

"Vito aku rasa segitu beda dengan mobilku yang sebelumnya."

"Hahaha iya memang sedikit berbeda, milikmu keluaran 2018 sedangkan ini keluaran yang terbaru. Ya pasti ada sedikit perbedaannya, aku sudah tidak bisa mendapatkan mobil yang sama persis dengan milikmu, aku hanya bisa mendapatkan mobil ini yang terpenting bentuk warna dan mereknya sama kan," ucap Vito.

"Tapi ini pasti lebih mahal, aku memilih punyaku sekitar 850, pasti ini di atas 1 m."

"Iya 1.1 sudah jangan kamu pikirkan, yang terpenting kamu mendapatkan mobil mu kembali. Aku bertanggung jawab penuh atas semua kesalahan ku, aku sadar ini semua karena kecerobohan ku. Dan aku minta padaMu jangan mempermasalahkan nilai ku, aku tidak ingin cepat lulus 1 tahun lagi aku akan lulus," ucap Vito.

"Oh iya berarti kamu waktunya magang, aku akan membantumu untuk mendapatkan tempat bagi yang baik."

"Tidak tidak perlu, aku sudah mendapatkan tempat nya kok. Tempatnya di perusahaan yang tertulis di belakang itu." Vito menunjuk suatu billboard.

"Ha itu perusahaan yang sangat besar, kamu bisa tembus ke sana?"

"Hahaha ya bisa, itu Perusahaan ayah ku. Kalau tidak di situ aku bisa ke perusahaan keluarga ku," ucap Vito.

Emang cukup terkejut dengan Vito, pantas saja ia tidak masalah membelikan nya mobil baru, ternyata memang Vito keturunan Sultan. Ia sangat tau bagaimana besarnya perusahaan ayah Vito, itu sebabnya ia terkejut Vito bisa tembus ke sana.

"Oke aku akan membantu mu untuk membuat laporan mu menjadi lebih baik," ucap Emma.

"Nah kalau itu aku mau," ujar Vito.

Episodes
1 Awal
2 Pertemuan kedua
3 Kenapa?
4 Teman
5 Ada apa dengan Emma?
6 Kdrt
7 Akan jadi janda.
8 Pakaian adik.
9 Pria itu,
10 Pekerjaan
11 Menikah?
12 Musuh
13 Pemotretan
14 Gaya berfoto
15 Sakit
16 Hamil
17 Hangat
18 Manipulatif
19 Tidak Menyesal
20 Mau menikah
21 Cerai
22 Segera menikah
23 H-3
24 H-1
25 Menikah juga
26 Setelah menikah
27 Pikirkan buruk
28 Malam pertama?
29 Mendapatkan nya
30 Tawaran iklan
31 Berlebihan
32 Rumah
33 Belanja
34 Memasak
35 Mertua
36 Tiara dan Zayn
37 Hanya berdua
38 Masuk ke dalam keluarga itu.
39 Sakit
40 Pemotretan
41 fotografer pribadi
42 Mencintai mu
43 Bisa kalau
44 Siapa Niall.
45 Pindah
46 Berkunjung ke rumah Abang
47 10 juta
48 Posisi mana
49 Hamil
50 Posisi yang menantang
51 Hubungan yang buruk
52 Abang yang bertanggung jawab
53 Jangan jangan jangan sampai
54 semoga tidak
55 ternyata benar selingkuh
56 Pria yang jahat
57 Datang di pagi hari
58 Menikah
59 Burung kecil
60 Pacaran
61 Tanggal pernikahan
62 Berubah pikiran
63 Restu untuk menikah
64 Sayang takut
65 Jago
66 Berjuang demi Tiara.
67 Dp Dulu aja
68 Seperti kuntilanak
69 Yang cantik untuk yang tampan
70 Besar tidak
71 Seperti nya
72 Bencana
73 Selamat
74 Bertemu
75 selamat
76 ?
77 Hamil
78 Larangan
79 Pulang
80 Beli dimana
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Awal
2
Pertemuan kedua
3
Kenapa?
4
Teman
5
Ada apa dengan Emma?
6
Kdrt
7
Akan jadi janda.
8
Pakaian adik.
9
Pria itu,
10
Pekerjaan
11
Menikah?
12
Musuh
13
Pemotretan
14
Gaya berfoto
15
Sakit
16
Hamil
17
Hangat
18
Manipulatif
19
Tidak Menyesal
20
Mau menikah
21
Cerai
22
Segera menikah
23
H-3
24
H-1
25
Menikah juga
26
Setelah menikah
27
Pikirkan buruk
28
Malam pertama?
29
Mendapatkan nya
30
Tawaran iklan
31
Berlebihan
32
Rumah
33
Belanja
34
Memasak
35
Mertua
36
Tiara dan Zayn
37
Hanya berdua
38
Masuk ke dalam keluarga itu.
39
Sakit
40
Pemotretan
41
fotografer pribadi
42
Mencintai mu
43
Bisa kalau
44
Siapa Niall.
45
Pindah
46
Berkunjung ke rumah Abang
47
10 juta
48
Posisi mana
49
Hamil
50
Posisi yang menantang
51
Hubungan yang buruk
52
Abang yang bertanggung jawab
53
Jangan jangan jangan sampai
54
semoga tidak
55
ternyata benar selingkuh
56
Pria yang jahat
57
Datang di pagi hari
58
Menikah
59
Burung kecil
60
Pacaran
61
Tanggal pernikahan
62
Berubah pikiran
63
Restu untuk menikah
64
Sayang takut
65
Jago
66
Berjuang demi Tiara.
67
Dp Dulu aja
68
Seperti kuntilanak
69
Yang cantik untuk yang tampan
70
Besar tidak
71
Seperti nya
72
Bencana
73
Selamat
74
Bertemu
75
selamat
76
?
77
Hamil
78
Larangan
79
Pulang
80
Beli dimana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!