Chapter 3 - Langkah Awal Petualangan

Sesampainya di kota Adelaine, aku kini berada di dekat air mancur yang menjadi pusat kota. Di tengah air mancur tersebut nampak patung batu berukuran besar dengan sosok seorang Dewi mengenakan jubah sambil menjulurkan kedua tangannya ke depan seraya memberikan pemberkatan kepada seisi kota ini.

“Ini adalah patung dari Adelaine, dewi yang bertugas untuk menjaga kedamaian di dunia ini. Nama kota ini diambil dari dewi ini karena disinilah untuk pertama kalinya Adelaine turun ke dunia.” Jelas Navi dengan rinci menceritakan background story dari kota ini. Ternyata tidak hanya tampilannya saja yang sangat fantasi, lore dunia dalam game ini juga dibuat dengan sangat detail. Untuk sesaat aku menyangka kalau aku benar-benar berada di dunia lain! Padahal ini hanya VRMMORPG, loh.

“Jadi, untuk pertama-tama apa yang harus kulakukan di sini?” Tanyaku kepada Navi sambil masih takjub melihat betapa indahnya dunia dalam game ini.

“Untuk pertama-tama Lily harus mengunjungi Adventurers Hall. Di sana kamu bisa mendaftarkan diri dan mempelajari berbagai hal dasar untuk bertualang. Dan nantinya kamu bisa mengambil berbagai quest dari sana~” jelas Navi.

“Hooo jadi semacam meja administrasi gitu ya.” Gawat aku masih membayangkan dunia kerja padahal ini sedang bermain game.

“Kalau gitu, bisakah kamu tunjukkan jalan menuju ke Adventurers Hall itu?”

“Bisa banget! Tapi untuk memudahkan, Lily bisa membuka peta dari menu yang bisa diakses dengan mengayungkan tangan kananmu ke bawah.”

“Seperti ini?” Ujarku sambil mencoba mengayunkan tangan sesuai instruksi dari Navi. Benar saja, setelah aku mengayunkan tangan ke bawah ternyata langsung muncul berbagai menu mulai dari cek Inventory, melihat Character Status, hingga mengubah Setting. Kemudian aku menekan tombol bertuliskan Map untuk memunculkan peta kota Adelaine. Di peta ini terdapat banyak simbol dengan berbagai warna yang saling berkelap-kelip. Aku takjub melihat seberapa besar kota ini di atas peta padahal ini hanyalah kota permulaan saja.

Lamunanku tersebut terpecahkan oleh suara Navi yang menyuruhku untuk “Cek simbol tanda tanya berwarna kuning di atas Map, di sanalah tempat NPC untuk Main Quest kita berada.”

“Hoo jadi Adventurers Hall berada di sini?”

“Tepat sekali!”

Tidak pakai waktu lama, antusiasme dalam diriku yang sangat tinggi mengiringi langkahku menuju Adventurers Hall. Untuk memudahkan perjalanan Navi membantuku untuk mengatur minimap agar aku tidak perlu mengeluarkan layar besar saat ingin berjalan ke suatu tempat. Selain itu ia juga mengajariku cara untuk menentukan target destinasi agar tidak tersasar, karena itu kini aku bisa dengan percaya diri melangkah mengikuti arahan tanda panah yang muncul di hadapanku menuju Adventurers Hall.

Ternyata Adventurers Hall tidak jauh dari air mancur tempatku berada tadi, hanya perlu waktu sekitar 5 menit dengan kecepatan jalan kaki biasa. Navi tadi sempat memberitahuku jika saja aku memiliki status AGI yang cukup tinggi maka kecepatan jalanku juga bisa bertambah. Namun karena status karakterku selain MND semuanya 0, maka kecepatan jalanku berada di kecepatan relatif standar, tetapi rasanya itu tidak menjadi halangan karena justru dengan berjalan santai aku bisa mengagumi keindahan dunia virtual dalam game ini.

“Hai petualang baru! Selamat datang di Adventurers Hall! Apakah kamu siap untuk menjadi legenda baru di dunia ini?” Sesampainya di sana aku disambut dengan kata-kata tersebut yang diucapkan oleh seorang wanita berpenampilan agak dewasa namun masih cukup terlihat muda dan ceria dengan rambut pirang yang dikuncir ponytail. Sepertinya inilah NPC yang dimaksud oleh Navi tadi.

NPC ini bernama Eris, ia bertugas sebagai penjaga administrasi di Adventurers Hall sekaligus orang yang akan memberikan berbagai Main Quest untuk petualang level pemula. Setelah berkenalan sedikit aku langsung dibimbing oleh Eris untuk melakukan pendaftaran agar bisa mengambil quest dari Adventurers Hall. Kemudian ia langsung mengarahkanku untuk menjalani beberapa quest untuk pemula.

Quest untuk pemula yang kujalani ini terhitung cukup ringan, di mana aku hanya diajak untuk berkeliling kota menemui beberapa NPC lain yang nantinya akan menjadi NPC penting untuk aku menjalani petualangan di kota ini. Mulai dari NPC penjual Equipment, Weapon, Potion Merchant, hingga NPC yang nantinya bisa membantuku melakukan Fast Travel melalui teleport ke kota lain.

“Wah tidak disangka ternyata aku sudah naik ke level 5 ya, cepat juga!” Ucapku kepada Navi yang sedari tadi sangat aktif membantuku untuk menjalani berbagai quest bertemu dengan para NPC tersebut.

“Yeay selamat!! Memang quest pemula di game ini didesain untuk membuat para pemain baru bisa memahami basic game ini sambil meningkatkan level dan mengumpulkan uang secara efisien”

“Tapi kalau hanya bertemu NPC terus, lama-lama bosan juga, kapan aku bisa bertarung melawan monster?”

“Ohhh soal itu, karena kau sudah Level 5, mari kita kembali menemui Eris”

Sesuai saran Navi, aku kembali ke Adventurers Hall untuk menemui Eris. Ternyata benar saja! Melihat aku yang sudah mencapai level 5 Eris memberiku quest untuk melawan monster.

“Saat ini kami butuh bantuan para petualang level 5 untuk bisa membasmi sekumpulan hama yang menyerang area perkebunan di sebelah barat kota ini. Jika dibiarkan maka hasil panen tahun ini akan berkurang dan pasokan pangan kita akan terganggu. Wahai petualang apakah kamu bersedia untuk membantu kami menanggulangi krisis ini?” ujar Eris yang sangat dramatis benar-benar membuatku semakin bersemangat untuk memulai pertarungan!

“Akhirnya, waktunya bertarung!” ucapku dengan lantang seraya menerima quest tersebut dari Eris. Namun setelah keluar dari Adventurers Hall Navi mengingatkan suatu hal kepadaku.

“Karena kamu akan mulai melawan monster, ada baiknya kamu mulai mengatur dulu status poin kamu. Mengingat kamu sudah naik hingga level 5, kamu mendapatkan beberapa status poin yang bisa dialokasikan.”

“Oh begitu? Baiklah!” Aku langsung membuka menu untuk mengatur status poin.

“Tapi ingat ya untuk mengatur statusmu dengan ba…….” ucap Navi yang tiba-tiba terpotong karena melihatku mengalokasikan seluruh statusku ke MND. Sepertinya Navi sedikit kaget melihatku melakukan hal ini.

Namun… tidak ada yang salah kan mengalokasikan seluruh status poinku ke MND dan tidak menaikkan status lain? Pasti aku bisa mengalahkan monster dengan mudah nantinya!

Setidaknya itu yang aku pikirkan sebelum akhirnya aku berhadapan langsung dengan monster pertamaku, sejenis serangga dengan nama “Huge Critter Bug”, kata “Huge” di namanya tidak bohongan karena serangga ini nampak sangat besar! Di dunia nyata serangga normal berukuran tidak lebih dari ujung jari, kini di hadapanku berdiri serangga dengan tinggi kira-kira 50cm!!

Aku mencoba menyerangnya dengan memukulkan Mace yang ada di tangan kananku, namun serangan tersebut hanya memberikan damage 1 saja! Bahkan beberapa  kali memukul aku sempat mendapatkan critical damage dan memberikan damage sebesar 3 damage, dari total HP serangga yang kuhadapi ada 55 HP. Berarti saat ini masih ada sekitar 50 HP yang perlu aku habisi.

”Hah, inilah akibatnya kamu tidak mendengarkan omonganku!” gumam Navi sambil menggeleng-gelengkan kepala.

”Ke.. kenapa seranganku lemah sekali???” teriakku sambil panik saat Huge Critter Bug melayangkan serangan kearahku yang langsung membuat HP ku terkuras hingga ke baris merah.

”Oh gawat! Lily, waktunya gunakan skill Heal!”

”Heal?? Oh yang ini?” Mata ku melihat ke arah skillbar di bagian bawah pandangan mataku, di sana ada 2 skill yang bisa kugunakan yaitu Heal untuk menyembuhkan HP dan Light Shot, skill offensif level rendah milik White Wizard.

”Benar! Setidaknya dengan levelmu saat ini Heal bisa memulihkan HP mu ke 50%” ucap Navi memberi penjelasan.

Setelah menekan tombol Heal, bar HP ku langsung terisi lagi, tapi ternyata kini terisi penuh.

”Eh???” aku dan Navi kaget berbarengan.

”Bukannya harusnya sampai ke 50% saja? kenapa malah terisi penuh?” tanyaku kepada Navi.

”Jangan-jangan ini karena MND mu paling tinggi…sehingga efek skill Healnya bertambah.”

Meski HP-ku sudah terisi penuh kembali namun aku masih harus mengalahkan serangga di hadapanku, dan seranganku masih sangat  kecil, setidaknya kini HP Huge Critter Bug sudah mencapai angka 40an.

”Tapi… gimana caraku mengalahkan dia?”

”OH! Jika Healmu  begitu tinggi efeknya, coba kamu gunakan Light Shot sekarang Lily!”

”Baiklah!  Light Shot!!” sesaat setelah aku mengucapkan nama skill itu, aura cahaya menyelimuti tubuhku dan selama 1-2 detik aku terdiam dalam pose menjulurkan Mace ku ke arah Huge Critter Bug sebelum akhirnya tembakan cahaya melesat dan langsung mengalahkan serangga besar tersebut.

”Eh kok… aku… menang??” ucapku penuh heran

“Hehehe,sudah kuduga, karena Light Shot adalah skill offensif milik White Wizard, tingginya status MND mu juga mempengaruhi output damage dari skill tersebut!” suara Navi dengan penuh percaya diri terdengar jelas.

Jadi, sepertinya menaikkan statusku ke MND semua tidaklah terlalu buruk!

Terpopuler

Comments

Harereru

Harereru

waaah

2023-06-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 - Memulai Hal Baru
3 Chapter 2 - Membuat Karakter
4 Chapter 3 - Langkah Awal Petualangan
5 Chapter 4 - Healing saja tidak cukup!?
6 Chapter 5 - Membentuk Party dengan Knight
7 Chapter 6 - Waktunya Hunting Material Bersama!
8 Chapter 7 - Kekuatan Equipment Baru!
9 Chapter 8 - Persiapan Menuju Dungeon
10 Chapter 9 - Dungeon Run Pertama Lily Aeonia
11 Chapter 10 - Menuju Lantai Dua
12 Chapter 11 - Mencari Cara Untuk Bertahan Hidup
13 Chapter 12 - Pertarungan Melawan Commander Zanscare (Bagian 1)
14 Chapter 13 - Pertarungan Melawan Commander Zanscare (Bagian 2)
15 Chapter 14 - Pertarungan Melawan Commander Zanscare (Bagian 3)
16 Chapter 15 - Pertarungan Melawan Commander Zanscare (Bagian Akhir)
17 Chapter 16: Kekuatan Baru dari Dungeon
18 Chapter 17 - Waktunya untuk Urgent Quest!
19 Chapter 18 - Sendirian Melawan Boss Monster
20 Chapter 19 - Mengalahkan Boss Monster Seorang Diri
21 Chapter 20 - Rumor Mengenai Combat Healer
22 Chapter 21 - Ayo Mencari Harta Karun!
23 Chapter 22 - Harta Karun Terakhir Akhirnya Ditemukan!
24 Chapter 23 - Malam Pergantian Tahun di Dalam Game
25 Chapter 24 - Sampai Jumpa Kota Adelaine!
26 Chapter 25 - Sepertinya Ada yang Membuntuti Kami?!
27 Chapter 26 - Memergoki Sang Pemain Misterius!
28 Chapter 27 - Anggota Party Baru
29 Chapter 28 - Dua Boss Monster Bergabung Menjadi Satu?
30 Chapter 29 - Tersesat Di Underground Labyrinth!
31 Chapter 30 - Mengatur Strategi untuk Mengalahkan Boss Dungeon
32 Chapter 31 - Labirin Penuh Jebakan dan Kutukan!
33 Chapter 32 - Haruskah Kami Menyerah?
34 Chapter 33 - Tersisa Aku Seorang Diri?!
35 Chapter 34 - Langkah Nekat seorang Healer
36 Chapter 35 - Persiapan untuk Crucible of Beast
37 Chaoter 36 - Menuju Level 40
38 Chapter 37 - Menjalani Strategi Leveling Kuro
39 Chapter 38 - Selamat Datang Porta Azur
40 Chapter 39 - Latihan PVP Dimulai!
41 Chapter 40 - Pertarungan PVP Pertama Lily
42 Chapter 41 - Latihan Melawan Maria
43 Chapter 42 - Strategi Untuk PVP
44 Chapter 43 - Mengatur Strategi dengan Skill Baru!
45 Chapter 44 - Crucible of Beast Dimulai!
46 Chapter 45 - Pertandingan Melawan NightAbyss
47 Chapter 46 - Kemenangan Pertama Lily di Pertandingan PVP
48 Chapter 47 - Kemenangan Berlanjut
49 Chapter 48 - White Wizard Melawan Black Wizard
50 Chapter 49 - Beradunya Dua Sihir Pamungkas
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 - Memulai Hal Baru
3
Chapter 2 - Membuat Karakter
4
Chapter 3 - Langkah Awal Petualangan
5
Chapter 4 - Healing saja tidak cukup!?
6
Chapter 5 - Membentuk Party dengan Knight
7
Chapter 6 - Waktunya Hunting Material Bersama!
8
Chapter 7 - Kekuatan Equipment Baru!
9
Chapter 8 - Persiapan Menuju Dungeon
10
Chapter 9 - Dungeon Run Pertama Lily Aeonia
11
Chapter 10 - Menuju Lantai Dua
12
Chapter 11 - Mencari Cara Untuk Bertahan Hidup
13
Chapter 12 - Pertarungan Melawan Commander Zanscare (Bagian 1)
14
Chapter 13 - Pertarungan Melawan Commander Zanscare (Bagian 2)
15
Chapter 14 - Pertarungan Melawan Commander Zanscare (Bagian 3)
16
Chapter 15 - Pertarungan Melawan Commander Zanscare (Bagian Akhir)
17
Chapter 16: Kekuatan Baru dari Dungeon
18
Chapter 17 - Waktunya untuk Urgent Quest!
19
Chapter 18 - Sendirian Melawan Boss Monster
20
Chapter 19 - Mengalahkan Boss Monster Seorang Diri
21
Chapter 20 - Rumor Mengenai Combat Healer
22
Chapter 21 - Ayo Mencari Harta Karun!
23
Chapter 22 - Harta Karun Terakhir Akhirnya Ditemukan!
24
Chapter 23 - Malam Pergantian Tahun di Dalam Game
25
Chapter 24 - Sampai Jumpa Kota Adelaine!
26
Chapter 25 - Sepertinya Ada yang Membuntuti Kami?!
27
Chapter 26 - Memergoki Sang Pemain Misterius!
28
Chapter 27 - Anggota Party Baru
29
Chapter 28 - Dua Boss Monster Bergabung Menjadi Satu?
30
Chapter 29 - Tersesat Di Underground Labyrinth!
31
Chapter 30 - Mengatur Strategi untuk Mengalahkan Boss Dungeon
32
Chapter 31 - Labirin Penuh Jebakan dan Kutukan!
33
Chapter 32 - Haruskah Kami Menyerah?
34
Chapter 33 - Tersisa Aku Seorang Diri?!
35
Chapter 34 - Langkah Nekat seorang Healer
36
Chapter 35 - Persiapan untuk Crucible of Beast
37
Chaoter 36 - Menuju Level 40
38
Chapter 37 - Menjalani Strategi Leveling Kuro
39
Chapter 38 - Selamat Datang Porta Azur
40
Chapter 39 - Latihan PVP Dimulai!
41
Chapter 40 - Pertarungan PVP Pertama Lily
42
Chapter 41 - Latihan Melawan Maria
43
Chapter 42 - Strategi Untuk PVP
44
Chapter 43 - Mengatur Strategi dengan Skill Baru!
45
Chapter 44 - Crucible of Beast Dimulai!
46
Chapter 45 - Pertandingan Melawan NightAbyss
47
Chapter 46 - Kemenangan Pertama Lily di Pertandingan PVP
48
Chapter 47 - Kemenangan Berlanjut
49
Chapter 48 - White Wizard Melawan Black Wizard
50
Chapter 49 - Beradunya Dua Sihir Pamungkas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!