Bagaimana awal kisah seorang pemain job White Wizard yang notabene seorang Healer bisa mengalahkan seorang Assassin? Kisah ini dimulai sekitar dua bulan lalu, tepatnya pada Desember 2044.
Oh iya aku belum memperkenalkan diri.
Namaku adalah Natasha Rosemary, pegawai Customer Service kantoran yang sesekali meluangkan waktu untuk menikmati hobi ngidol dengan Oshi (Idol favorit) ku adalah Magical Kirari. Bagaimana aku bisa menjadi seorang White Wizard juga mungkin bisa dibilang salah satu pengaruh besarnya adalah karena Oshi-ku tersebut.
Semulai dimulai saat aku menonton stream Magical Kirari di tengah lemburan kantor saat malam hari. Hal ini sudah sangat sering aku lakukan karena suara Kirari bisa menemaniku menempuh lemburan seorang diri. Rasanya seakan seluruh beban yang menumpuk di pundakku ini lepas seketika, terangkat oleh suara imut Magical Kirari.
“Kon-Kira… Kira-Kira-Kon-Kirarinnnn~~ Selamat malam semua, apa kabar? Maaf ya Kirari agak telat 5 menit karena tadi ada sedikit problem di internet Kirari.”
Di sinilah titik awal aku memutuskan mencoba bermain game online, saat dimana Kirari sedang mengadakan stream spesial untuk promosi sebuah game VRMMORPG bernama Chronicle of Horizon Online. Jujur saja sebenarnya aku tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam bermain VRMMORPG. Perangkat VR yang kumiliki hanya digunakan untuk kepentingan kerjaan saja atau ya menonton stream virtual dari Magical Kirari.
Namun ketertarikan ku untuk mencoba game tersebut benar-benar terpicu hanya karena satu kalimat yang diucapkan Magical Kirari di hari itu.
“Bagi kalian yang bermain game ini, nanti bisa meet and greet sama aku juga loh di sana!”
“Be… bertemu sama Magical Kirari??? Main game bareng??? Bisa ketemu??? Game apa ini?? A… Aku harus…. Harus memainkannya!”
Kira-kira begitulah isi pikiranku pada saat itu, yang mengantarkan jariku untuk menekan tombol pre-order game meski harganya cukup mahal. Untung saja masih ada sisa uang dari bonus lemburan bulan lalu. Demi bertemu Oshi-ku di dalam game, aku harus melakukannya.
Setelah melakukan pre-order, tak lama kemudian workload ku di hari itu sudah selesai dan aku bersiap untuk kembali pulang ke rumah. Di sepanjang perjalanan pulang ke rumah, aku mencari banyak informasi mengenai game Chronicle of Horizon Online. Seperti yang ku katakan sebelumnya, ini adalah game VRMMORPG pertama yang aku mainkan. Aku sama sekali tidak tahu apa-apa mengenai game ini, karena itu aku berusaha untuk mencari informasi dari sosmed, membuka website official dari game ini,hingga mengunjungi forum online.
Singkat cerita aku cukup mulai mengerti gambaran sekilas mengenai game ini. Tentang bagaimana pemain akan berperan sebagai petualang di dunia fantasi, berbagai review positif dari para pemain yang sudah mencoba bermain dalam program Beta, hingga bagaimana Magical Kirari terpilih menjadi Brand Ambassador untuk game ini.
Pencarian informasi ini bahkan dilanjutkan sampai aku sampai ke rumah. Aku juga membaca berbagai info mengenai tipe Job apa saja yang bisa dimainkan dalam game ini. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun jika berada dalam satu tim mereka bisa saling melengkapi. Dari informasi tersebut entah kenapa aku tertarik dengan White Wizard.
Dan tidak lama kemudian, sekitar 1 minggu setelah aku melakukan pre-order, akhirnya hari yang dinanti tiba juga. Hari di mana aku sudah bisa mendownload game Chronicle of Horizon Online dan memulai perjalananku di dunia game ini.
19 Desember 2044
Sejak dini hari sudah banyak player yang ramai di forum menunggu jam waktu pembukaan server game VRMMORPG Chronicle of Horizon Online dibuka. Tidak jarang juga di antara para player tersebut rela mengambil jatah cuti hanya demi bisa memainkan game tersebut secara langsung di hari pertama. Tentu saja itu termasuk aku yang untungnya perusahaan tempatku bekerja bisa menerima pengajuan cuti yang agak mepet. Sebenarnya sih harusnya tidak bisa namun sepertinya orang HR di sana cukup kaget karena akhirnya aku mengambil cuti setelah sekian lamanya, dan akhirnya memberiku izin untuk cuti.
Tubuhku sudah terbaring di atas kasur dengan perangkat headset VR sudah terpasang di kepala. Kini yang perlu kulakukan hanyalah mulai menyalakan perangkat ini, dan memulai perjalananku di dunia VRMMORPG pertama yang akan aku mainkan sepanjang hidupku. Melalui headset VR ini aku masih dapat melihat langit-langit kamarku, hanya saja dengan beberapa menu dan jendela aplikasi yang sudah terbuka di berbagai sisi. Aku langsung memilih game Chronicle of Horizon Online untuk dijalankan. Untuk sesaat muncul loading bar sebelum akhirnya langit-langit kamarku mulai hilang dari pandangan dan terganti dengan starting screen sebuah game online.
“Selamat datang di Chronicle of Horizon Online, mohon menunggu sejenak.” Suara yang terdengar mirip dengan announcer stasiun sangat jelas terdengar saat pandangan ku kini dipenuhi oleh layar berwarna putih dengan logo game dan loading bar di bawahnya.
Ternyata tidak butuh waktu lama sampai akhirnya aku bisa mulai login ke dalam game ini. Karena sebelumnya aku sudah membuat akun, aku tidak perlu lagi mengetik ID dan password karena semua informasi tersebut sudah tersimpan di dalam headset VR milikku, yang langsung memindai retina mataku sebagai bentuk verifikasi untuk login.
Setelah login, pandangan ku dikuasai oleh layar hitam gelap untuk sesaat sebelum akhirnya muncul secercah cahaya berwarna biru seperti kelipan bintang di langit malam. Dari cahaya tersebut kemudian muncul sesosok gadis kecil berambut biru muda, mengenakan dress one piece berwarna putih dan di tangan sebelah kanannya terdapat pita berwarna biru muda yang mirip dengan warna rambunya. Untuk sejenak ia berdiri membelakangiku sebelum akhirnya ia membalikkan diri menghadap ke arahku.
Di saat itu tiba-tiba sebuah padang rumput terbentang luas di hadapanku, dengan gadis kecil berambut biru muda tadi masih tetap berada di sana. Dan sepertinya ia mulai bergerak mendekat ke arahku.
“Hai, apakah kamu salah satu jiwa pemberani yang telah terpilih untuk menjadi petualang?” ucap sang gadis kecil itu dengan suara yang terdengar sedikit imut di telinga ku.
“Eh… apa.. Maksudmu.. Aku?” Jawabku
“Iya, benar kamu~”
Wah kagetnya ternyata karakter ini benar-benar berbicara denganku!
“Oh iya maaf aku lupa memperkenalkan diri, namaku adalah… hmmm…. Jika aku menyebut nama lengkapku sepertinya akan sulit untuk kau sebut.” Kali ini gadis kecil tersebut bergumam dengan tangan kanan memegang dagunya sambil memiringkan sedikit kepalanya ke arah kanan.
“Ah iya, kamu bisa memanggilku Navi saja! Salam kenal~” ucapnya dengan penuh rasa gembira.
“Hai Navi, salam kenal aku…” saat aku ingin memperkenalkan diri tiba-tiba gadis itu memotong pembicaraan.
“Eh.. tu-tu-tunggu dulu! Sebelum kamu memperkenalkan diri aku ingin kamu tahu kalau dalam dunia Chronicle of Horizon Online ini kamu bisa berperan sebagai siapapun yang kamu mau! Karena itu kamu bisa memilih namamu sendiri, dan untuk menjaga privasi usahakan jangan gunakan nama asli kamu sendiri ya.”
“Hooo… jadi aku bisa membuat namaku sendiri ya.”
“Benar sekali! Dan nama itu akan menjadi nama dari avatar kamu yang akan menjalani petualangan luar biasa nantinya~”
“Hmmm sejujurnya naming sense ku agak buruk sih, tapi aku sudah terpikir nama yang sepertinya oke. Gimana cara agar aku bisa memberi nama?”
“Oh itu mudah! Cukup sebutkan saja namamu kepadaku~”
Baiklah kalau begitu, waktunya aku menyebut satu nama yang dari tadi sudah kupikirkan.
“Lily Aeonia!” ucapku dengan penuh kepercayaan diri. Inilah nama yang akan terpatri di benak seluruh pemain game ini kelak, nama player yang akan menjadi seorang Combat Healer!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments