Chapter 4 - Healing saja tidak cukup!?

Dengan sedikit susah payah akhirnya aku bisa menyelesaikan berbagai quest pertamaku di VRMMORPG Chronicle of Horizon Online! Sejak menginjak level 5 aku sudah mendapatkan berbagai quest untuk mengalahkan berbagai macam monster meski masih terhitung sebagai monster level rendah sih.

Mulai dari Huge Critter Bug yang berbentuk seperti serangga besar, lalu ada juga Shroom, monster berbentuk jamur berukuran 1 meter yang mengganggu lahan perkebunan di bagian luar kota Adelaine, hingga monster paling ikonik dalam berbaagi game online yaitu Slime! Di game ini untuk level rendah Slime-nya memiliki warna biru muda dan menyerang menggunakan elemen air. Berkat mengalahkan berbagai monster tersebut dan menyelesaikan berbagai quest, kini aku sudah mencapai level 10!

Sebagai White Wizard level 10 aku sudah mendapatkan 1 skill baru lagi yaitu Slow. Skill ini cukup berbeda dari Heal yang bersifat support, dan Light Shot yang bersifat offense. Slow adalah skill untuk mengurangi kecepatan gerak satu target musuh.

Dan kini aku sedang berhadapan dengan monster yang berukuran cukup besar, sebuah pohon raksasa bernama Angry Treant yang menjadi Boss monster dari Public Event di daerah luar kota Adelaine. Setiap beberapa menit sekali di game ini ada Public Event yang bisa diikuti oleh para player, umumnya Public Event ini mengharuskan pemain secara bersama-sama mengalahkan serbuan monster dalam berbagai wave, melindungi satu NPC penting dari serangan monster, hingga mengalahkan satu Boss yang akan muncul secara tiba-tiba.

Saat ini aku sedang menjalani quest untuk menyelesaikan satu Public Event. Ada beberapa pemain lain yang ikut melawan monster ini bersamaku.

“Slow!” akhirnya aku perdana mencoba skill baruku ini untuk menarget pohon raksasa di hadapanku ini. Selama 10 detik ke depan gerakkan Angry Treant melambat hingga 50%.

Dalam gerakkannya yang melambat aku melancarkan skill Light Shot. Serangan tersebut berhasil mengurangi 20% total HP dari Angry Treant.

“Hey White Wizard! Berikan aku Heal sekarang!” ucap seorang pemain Archer yang ikut membantuku melawan Angry Treant.

“E.. Ehhh… anu sebentar…” aku langsung mengecek tombol skill Heal ku ternyata masih berada dalam cooldown yang sangat lama.

Tidak hanya itu, Mana yang kumiliki juga hanya tersisa 10%, karena sebelumnya aku sudah menggunakannya untuk melakukan Heal kepada diriku sendiri, memberikan Slow dan Light Shot kepada Angry Treant.

“Aku juga! Tolong berikan aku Heal!” kali ini terdengar suara dari Assassin di arah belakang.

“Heee… anu.. Heal ku masih cooldown dan aku.. Tidak punya Mana yang cukup!” ucapku penuh kepanikan.

“Hah ini akibatnya kalau kamu terlalu fokus dengan MND….” Kali ini Navi ikut berkomentar sambil menghela nafas.

Suasana makin tegang saat Angry Treant mulai mengangkat kedua cabang yang menyerupai tangan dan mulai muncul lingkaran merah besar di sekitarnya. Lingkaran merah ini adalah indikator area efek serangan yang akan diluncurkan oleh Angry Treant, meskipun gerakannya sedang melambat akibat efek Slow namun ia tetap bisa melakukan skill pamungkasnya yaitu Earth Pound, sebuah skill yang memberikan damage besar ke sejumlah area besar, atau yang sering juga disebut AoE damage. Saat ini ia sedang melakukan skill cast sebelum melancarkan serangan.

“Ha… aku tidak ingin game over di sini…Lari!!!” ucap Assassin tadi sambil menghindar dari area lingkaran merah di tanah. Para pemain lain juga satu per satu menghindar.

“Lily, waktunya kabur!” teriak Navi dengan panik.

“I.. iya aku tahu tapi…” Karena status AGI ku hanya 0 poin, langkah kaki ku tidak cukup cepat untuk menghindar dari area skill Earth Pound yang sangat luas. Mataku tertuju ke arah bar yang ada di bawah HP bar dari Angry Treant. Bar tersebut menunjukkan durasi waktu Angry Treant untuk melakukan skill casting. Saat ini bar tersebut sudah mencapai angka 60%, jika sudah mencapai 100% maka ia akan melancarkan skillnya.

Para pemain lain berhasil menghindar karena ternyata efek Slow yang kuberikan juga memperlambat skill cast dari Angry Treant. Namun karena kecepatanku sangat rendah, aku masih berada di area lingkaran merah, dengan posisi bar skill Earth Pound dari Angry Treant berada di 70%...

Aku masih berusaha untuk menghindar…

80%....

Aku masih bisa dengan jelas melihat cahaya merah berkelap-kelip di bawah kakiku.

90%....

“Hey White Wizard cepat selamatkan dirimu!” ucap sang pemain Archer dari jauh.

Aku juga sangat ingin melarikan diri tetapi…

95%....

Ah sial kalau begini sih Game Over saja…

“Yah setidaknya kamu akan dihidupkan kembali di area air mancur kota Adelaine kok” ucap Navi berusaha memberikan ketenangan kepadaku.

99%...

Ah, sudah saatnya…

Aku memejamkan mata, dan Angry Treant langsung melancarkan skill Earth Pound miliknya. Skill ini harusnya memiliki damage yang sangat tinggi dan terima kasih karena status CON milikku berada di 0 poin maka HP ku cukup rendah dan satu serangan ini sangat amat bisa mengirimku kembali ke air mancur di tengah kota Adelaine.

“Protect!”

Eh suara apa itu?

Sepertinya aku mendengar suara perempuan lain saat aku memejamkan mataku. Kemudian untuk sesaat aku merasakan tanah di sekitarku bergetar kencang, dengan efek suara dentuman yang cukup keras. Realisme dalam game VRMMORPG ini memang sangat luar biasa imersif! Setelah ini aku akan kembali mendengar BGM kota Adelaine yang mirip dengan musik di toko buku yang sangat menenangkan setelah aku Game Over dan respawn kembali.

“Hey apa kau tidak apa-apa?”

Eh, kenapa malah terdengar suara perempuan? Nadanya mirip dengan suara “Protect” yang kudengar barusan. Dan kenapa aku masih mendengar BGM pertarungan yang menegangkan alih-alih musik penuh ketenangan dari kota Adelaine?

Aku berusaha membuka mataku, dan melihat ke bar HP ku… “Loh HP ku hanya berkurang sedikit?”

Dan yang lebih mengagetkan ternyata aku masih berada di tempat tadi, dan kini ada seorang pemain wanita yang berdiri di hadapanku dengan perisai besar di tangan kiri dan palu di tangan kanannya.

“Lily!! Kamu selamat! Player Knight tersebut baru saja memberimu skill Protect sehingga damage yang kau terima dari serangan tadi berhasil dikurangi secara signifikan!!” ucap Navi dengan suara yang penuh rasa takjub.

“Heh, simpan saja ucapan terima kasihmu, sekarang tolong berikan aku Heal karena skill Protect tadi mengalihkan damage yang seharusnya kau terima kepadaku.” Ucap sang wanita pemain Knight di hadapanku.

Aku melihat bar Mana ku.. Oke aku punya Mana yang cukup, dan cooldown skill Heal ku juga sudah selesai. Baiklah ini saatnya!

“Heal!”

“Terima ka… hah apa? Darahku langsung terisi hampir penuh???” Gantian kini giliran si pemain Knight tersebut yang kaget.

Dengan HPnya yang sudah pulih ia menghadapi Angry Treant dengan berbagai serangan yang ia bisa lakukan. Pemain lain yang sebelumnya mundur mulai maju kembali untuk membantu serangan. Kali ini semua serangan dari Angry Treant hanya tertuju kepada sang pemain Knight.

“Itu semua karena ia berhasil menarik Enmity dari Angry Treant. Kini kita bisa fokus melakukan serangan tanpa khawatir terkena damage!” Navi memberikan penjelasan.

“Untuk serangan serahkan saja kepada pemain lain, kau White Wizard fokus saja untuk memberikanku Heal!”

“Baik! Siap laksanakan!”

Dengan bantuan pemain Knight ini, arah pertarungan kami akan berubah. Kali ini aku yakin, kami pasti bisa mengalahkan Angry Treant!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***