Dilamar Jonas

"Amanda ayolah, ibu dan ayah juga sebenarnya tidak mau melakukan hal ini sampai harus membawa kamu ke dalam urusan kami, tetapi ayah benar-benar sudah kehabisan uang, jika kamu tidak menyetujuinya, maka perusahaan kita akan benar-benar runtuh, bahkan ayah mungkin tidak akan bisa membangun perusahaan lagi, entah di negara ini ataupun di negara tempat tinggal kita sebelumnya, tetapi jika kamu menerima perjodohan ini, mereka akan menyuntikkan dana kepada kita, walikota akan mendukung kita, ayah akan memulai semuanya dari awal lagi di kota kita yang dulu, dengan begitu pendidikanmu akan terselamatkan, mimpimu bisa terus kamu gapai, lagi pula meski putra walikota sudah memiliki pasangan, tetapi dia sudah menyetujuinya lebih dulu dibandingkan dirimu, itu artinya bisa saja mereka sudah putus atau pun mereka tidak saling mencintai lagi." Ucap sang ayah memberitahu Amanda.

Walau begitu tetap saja Amanda tidak bisa mempercayai ucapan ayahnya tanpa bukti, dia tetap masih tidak bisa menyetujui semua itu, berlari menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar dengan membanting pintu cukup keras.

...****************...

Sedangkan disisi lain Jonas Angelino sendiri tengah menikmati makan malam romantis dengan Yuki, kekasih yang sudah lama merajut asa dengannya sejak mereka duduk di sekolah menengah atas, tepat ketika Jonas berusia 17 tahun dan Yuki 16 tahun kala itu, mereka selalu romantis dan tidak pernah bertengkar sama sekali, selalu menjadi pasangan yang paling membuat semua orang iri ketika di sekolah.

Sebab mereka begitu serasi, Yuki yang cerdas dan cantik sedang Jonas yang tampan dan kaya raya, mereka selalu menjadi idaman semua orang dan buktinya sampai sekarang menjadi pasangan yang begitu lama bertahan, ini sudah lima tahun mereka menjadi pasangan kekasih dan malam ini rupanya adalah malam perayaan lima tahun bersamanya mereka.

Jonas sudah memberikan sebuah kejutan yang sangat indah dan begitu mewah untuk Yuki, memberikan sebuah bunga dan cincin sebagai tanda dia melamarnya malam itu.

"Yuki, maukah kamu terus bersamaku, dan menjadi pendamping hidupku suatu saat nanti?" Ucap Jonas berjongkok di bawah Yuki dengan membuka sebuah kota berisi cincin berlian yang cantik dan elegan.

Yuki terperangah kaget dan dia langsung mengangguk penuh dengan rasa haru, Jonas segera memasangkan cincin itu sambil tersenyum senang da mereka langsung berpelukan, itu adalah malam yang paling membahagiakan untuk Yuki.

"Jonas terimakasih banyak kamu sudah menemani aku sejak lima tahun belakangan ini, aku berharap kamu akan selalu mendampingi aku sampai kita memiliki kehidupan bersama nantinya." Ucap Yuki kepadanya.

"Iya.. tentu saja aku akan terus bersamamu, jangan cemas ya, aku hanya mencintai kamu seorang." Balas Jonas sambil mengusap kepala Yuki dengan lembut.

Mereka mulai menikmati jamuan makan malam romantis itu dengan penuh tawa dan canda sesekali, terlihat begitu romantis dan sangat serasi.

Sayangnya seperti memiliki sebuah pirasat, Yuki terus merasa cemas dan dia selalu takut Jonas akan meninggalkan dia, terlebih mereka jarang sekali bertemu karena disibukkan dengan pekerjaan masing-masing, namun setelah bertemu malam ini, setidaknya itu bisa mengobati rasa cemas dalam diri Yuki yang selama ini dia rasakan.

...****************...

Tanpa dia sadari di ujung restoran itu duduk seorang wanita dengan menatap sinis penuh kebencian kepadanya, wanita yang selalu mengikuti mereka, bahkan sejak awal mereka berpacaran, dia selalu iri dengan Yuki, dan membencinya dalam diam.

"Kalian! Awas saja aku tidak akan pernah membiarkan kau bahagia Yuki!" Gerutu wanita itu dengan penuh kebencian.

Setelah beberapa saat berlalu, Yuki sudah kembali ke rumahnya dia datang dengan penuh kebahagiaan dia langsung pergi mencari Linda sahabat untuk berbagi kebahagiaan yang dia rasakan malam itu.

"Linda... Linda lihatlah kemari." Teriak Yuki sambil terus berlari cukup kuat menghampiri Linda yang saat itu tengah menonton tv di ruangan tengah.

"Eeh...ada apa nih, kamu datang-datang ceria sekali, apa ada kabar baik?" Tanya Linda dengan menggeser duduknya memberikan ruang bagi Yuki.

"Linda aku senang sekali, lihatlah Jonas melamarku dia bilang tahun depan setelah semuanya sudah selesai dan usahanya sudah di pegang oleh dia, dia akan membawa aku menemui kedua orangtuanya, dia berjanji akan menikahi aku, dia memberikan aku cincin dan bunga di hadapan banyak orang, dia sangat romantis bukan?" Ucap Yuki begitu antusias bercerita kepada sahabatnya tersebut.

Linda terbelalak kaget dan dia turut bahagia mendengar kabar tersebut, memeluk Yuki dengan penuh kegembiraan yang sama.

"Aaahh...kau beruntung sekali, aku turut senang ya, dan ingat jika kau benar-benar menikah suatu saat nanti dengan Jonas, tolong menikahlah di tahun yang sama atau bahkan di waktu yang sama denganku, kau jangan meninggalkan aku sendirian oke?" Balas Linda kepadanya.

"Ahaha... Iya iya, tapi kau harus segera mencari pacar kalau mau begitu." Balas Yuki menanggapi candaan dari Linda.

Mereka pun tertawa bersama dan menonton tv bersama.

Mereka selalu akur dan tidak pernah bertengkar, selalu berbagi kesulitan dan kebahagiaan bersama, Linda juga selalu melakukan kemo tetapi setiap bulannya untuk menyembuhkan kanker otak pasca operasi, hanya satu bulan lagi sebelum dia akan dinyatakan benar-benar terbebas dari kanker yang hampir mengganas tersebut.

Untungnya kanker itu diketahui sejak dini maka dari itu bisa di sembuhkan secepat mungkin sebelum sel kankernya menyebar pada organ lain ataupun menyebabkan kematian untuk pengidapnya sendiri.

Linda adalah orang yang beruntung karena dari sekian banyaknya orang pengidap kanker otak, mereka rata-rata mengetahui sel kanker dalam otaknya ketika kanker sudah menyebar dan sulit di sembuhkan atau dalam tahap penyebaran, namun dia bisa mencegah semua itu, dengan bantuan harta warisan dari peninggalan kedua orangtuanya, dia bisa melakukan operasi tahun lalu, dan terus melakukan pengecekan sampai sekarang bahkan masih sering melakukan kemoterapi untuk mencegah hal itu kembali lagi dan waktunya hanya satu bulan lagi hingga dia benar-benar bisa sehat dan bisa kembali beraktivitas seperti orang sehat lainnya.

Itu adalah salah satu kabar bahagia yang juga di ceritakan oleh Linda kepada Yuki malam itu, kedua sahabat tersebut sama-sama mendapatkan kabar bahagia di malam yang sama dan mereka menjadi semakin erat bak saudara kandung.

Terpopuler

Comments

Darkboy

Darkboy

mantap banget, terus lanjutkan karyamu Thor

2023-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Gagal Lagi
2 Perjodohan
3 Dilamar Jonas
4 Rahasia Jonas
5 Dipanggil ke Perusahaan Pusat
6 Mengantarkan Linda
7 Menemui Tuan Devon
8 Diurut Jery
9 Kecurigaan Amanda
10 Ditahan Resepsionis
11 Ketiduran
12 Pertemuan Dua Keluarga Besar
13 Memohon Pada Manager
14 Ide Manager Yopi
15 Membalas Dendam
16 Hari Gajian
17 Firasat Buruk
18 Merubah Penampilan
19 Belajar Memakai High Heels
20 Bertemu Tuan Devon
21 Ketahuan
22 Hampir Dipenjara
23 Memohon Pada Tuan Devon
24 Harus Mengganti Rugi
25 Pekerjaan Malam
26 Pekerjaan Sampingan
27 Bercerita Pada Jery
28 Membujuk Jery
29 Petugas Kebersihan
30 Menjual Sofa
31 Berhasil Terjual
32 Meminta Bantuan Jonas
33 Dipergoki Amanda
34 Terserempet
35 Ditengah Guyuran Hujan
36 Kesulitan Yuki
37 Ketiduran
38 Mengundurkan Diri
39 Mengeluh Pada Jery
40 Pergi Pagi-pagi
41 Belajar Memakaikan Dasi
42 Dikerjai Tuan Devon
43 Baru Selesai
44 Bercerita Pada Geri
45 Mencari Sepatu Yang Cocok
46 Sepatu Yang Tepat
47 Kaki Yang Kram
48 Membantu Yuki
49 Panggilan Dari Linda
50 Meminta Bantuan Sekretaris Geri
51 Memberikan Bukti
52 Akhirnya Pulang
53 Mimpi Buruk
54 Diobati
55 Saling Membalas
56 Alergi
57 Ketahuan
58 Di Rumah Sakit
59 Menentang Tuan Devon
60 Kembali Memunguti Sampah
61 Meminta Maaf
62 Nasi Goreng Geratis
63 Bangun Kesiangan
64 Membunuh Kecoak
65 Amarah Tuan Devon
66 Dibantu Tuan Devon
67 Amanda Yang Kabur
68 Kepanikan Linda Dan Jonas
69 Di Minimarket
70 Bercerita Pada Jery
71 Kedatangan Jonas
72 Menghubungi Linda
73 Tugas Dadakan
74 Kembali Lagi
75 Kesepakatan
76 Kabar Gaji Pertama
77 Gaji Yang Besar
78 Kelaparan
79 Gaji Yang Diambil
80 Diminta Revisi
81 Mengikuti Yuki
82 Menunggu Yuki
83 Hukuman
84 Dihukum Lagi
85 Dijahili Tuan Devon
86 Merasa Aneh
87 Melihat Secara Langsung
88 Bersama Tuan Devon
89 Tuan Devon Yang Gugup
90 Sama-sama Gugup
91 Alasan Tuan Devon
92 Menyetujui
93 Terjebak
94 Membuat Syarat
95 Tuan Devon Setuju
96 Menemukan Jery
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Gagal Lagi
2
Perjodohan
3
Dilamar Jonas
4
Rahasia Jonas
5
Dipanggil ke Perusahaan Pusat
6
Mengantarkan Linda
7
Menemui Tuan Devon
8
Diurut Jery
9
Kecurigaan Amanda
10
Ditahan Resepsionis
11
Ketiduran
12
Pertemuan Dua Keluarga Besar
13
Memohon Pada Manager
14
Ide Manager Yopi
15
Membalas Dendam
16
Hari Gajian
17
Firasat Buruk
18
Merubah Penampilan
19
Belajar Memakai High Heels
20
Bertemu Tuan Devon
21
Ketahuan
22
Hampir Dipenjara
23
Memohon Pada Tuan Devon
24
Harus Mengganti Rugi
25
Pekerjaan Malam
26
Pekerjaan Sampingan
27
Bercerita Pada Jery
28
Membujuk Jery
29
Petugas Kebersihan
30
Menjual Sofa
31
Berhasil Terjual
32
Meminta Bantuan Jonas
33
Dipergoki Amanda
34
Terserempet
35
Ditengah Guyuran Hujan
36
Kesulitan Yuki
37
Ketiduran
38
Mengundurkan Diri
39
Mengeluh Pada Jery
40
Pergi Pagi-pagi
41
Belajar Memakaikan Dasi
42
Dikerjai Tuan Devon
43
Baru Selesai
44
Bercerita Pada Geri
45
Mencari Sepatu Yang Cocok
46
Sepatu Yang Tepat
47
Kaki Yang Kram
48
Membantu Yuki
49
Panggilan Dari Linda
50
Meminta Bantuan Sekretaris Geri
51
Memberikan Bukti
52
Akhirnya Pulang
53
Mimpi Buruk
54
Diobati
55
Saling Membalas
56
Alergi
57
Ketahuan
58
Di Rumah Sakit
59
Menentang Tuan Devon
60
Kembali Memunguti Sampah
61
Meminta Maaf
62
Nasi Goreng Geratis
63
Bangun Kesiangan
64
Membunuh Kecoak
65
Amarah Tuan Devon
66
Dibantu Tuan Devon
67
Amanda Yang Kabur
68
Kepanikan Linda Dan Jonas
69
Di Minimarket
70
Bercerita Pada Jery
71
Kedatangan Jonas
72
Menghubungi Linda
73
Tugas Dadakan
74
Kembali Lagi
75
Kesepakatan
76
Kabar Gaji Pertama
77
Gaji Yang Besar
78
Kelaparan
79
Gaji Yang Diambil
80
Diminta Revisi
81
Mengikuti Yuki
82
Menunggu Yuki
83
Hukuman
84
Dihukum Lagi
85
Dijahili Tuan Devon
86
Merasa Aneh
87
Melihat Secara Langsung
88
Bersama Tuan Devon
89
Tuan Devon Yang Gugup
90
Sama-sama Gugup
91
Alasan Tuan Devon
92
Menyetujui
93
Terjebak
94
Membuat Syarat
95
Tuan Devon Setuju
96
Menemukan Jery

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!