PART 5 CERITA

Akhirnya handy dan valdo tidak jadi ngopi maupun makan siang. Handy dan valdo membawa Linda dan tita ke sebuah komplek perumahan yang lumayan mewah, rumah lama handy.

Valdo langsung menghubungi orang yang menjaga rumah itu, karena sekarang dia tidak stand bye setiap saat disana. dia hanya ke sana sore untuk menyalakan lampu dan pagi untuk mematikan lampu.

dddrrttt dddrrttt

"hallo pak"

"tolong bukain pintu, pak handy mau ke rumah" pesan valdo kepada pak Amir

"baik pak"

Tidak berapa lama mereka akhirnya tiba di rumah lama handy. Saat mereka tiba di depan pintu, seorang laki - laki paruh baya sudah membukakan pintu untuk mereka.

Mobil langsung masuk dan handy pun langsung turun tanpa valdo membukakan pintunya seperti biasa.

"ayo Bu" ucap valdo sambil membukakan pintu mobilnya dari sebelah.

Tita yang baru sadar , melihat sekelilingnya. Dia sangat merasa asing dengan semua yang ada di sekitar situ, hanya saja kedua laki - laki ini sudah tita lihat dari sejak di mall tadi, saat daddynya ingin menamparnya.

Laki - laki ini salah satu menolongnya dari tamparan daddynya tadi.

"kita kenapa ke sini mi" tanya tita kepada Linda. Dia melirik handy yang juga sedang menatapnya.

"Kalian sedang ada di rumah saya, sampai hati mu dan hati mamamu tenang" ucap handy mencoba lembut.

"terus kenapa kita kerumah ini mi, emank di rumah ini hati kita bakal tenang mi, keknya nggak deh, nggada yang tulus menolong tanpa tujuan mi" ucap tita melirik handy dan valdo.

Valdo yang mendengar ucapan tita merasa tersinggung, begitu juga handy. Tapi mereka berusaha faham bahwa emosi tita sedang labil dan naik turun.

"Adek kecil, jangan suka soujon" ujar valdo to the point.

"bos saya, sampai ngga jadi minum kopi lho demi menolong kamu tadi" ucap valdo sedikit meninggi membuat emosi tita naik lagi.

"emank gue minta" teriaknya membuat handy dan valdo kaget mendengar kemarahannya.

Melihat emosi tita, ibu Linda kembali memeluknya dengan sabar.

"Sudah sayang, jangan emosi lagi ya nak, nanti kita bicarakan lagi ya" bujuk ibu Linda sabar dan sangat lembut sambil berurai air mata.

Melihat kelembutan Linda, hati handy kembali ingat maminya yang sangat baik. handy yakin sebenarnya anak ini hanya terbawa emosi sesaat. Akhirnya dia tidak jadi tersulut emosi karena ucapan tita tadi.

"Pak, maafkan anak saya ya, sekarang dia memang sedang rapuh, sangat rapuh" ucapnya sambil menangis dan mengusap punggung tita lembut.

Lalu dia merenggangkan pelukannya sebentar lalu bicara lembut lagi ke tita anaknya.

"kamu dari pagi belum makan, kamu makan dulu ya nak, jangan di pikirkan lagi yang tadi" ucap ibu Linda masih lembut padahal dia sendiri terus menangis sampai matanya sudah sangat sembap.

Handy yang mendengar anak itu belum makan langsung beraksi menyuruh valdo.

Hanya dengan kedipan mata valdo sudah langsung minta tolong penjaga rumah itu untuk beli nasi Padang dekat situ.

"mama kamu benar, kamu ngga boleh telat makan, nanti kamu sakit mamamu juga lho yang pusing" ucap handy mencoba mencairkan suasana.

Tita hanya melirik handy lalu kembali ke dekapan maminya.

"kita pergi jauh aja mi" ucap tita menangis lagi. Melihat itu kembali hati Linda teriris melihat putri kesayangannya sangat menderita dan terpukul.

"iya sayang, nanti kita bicarakan lagi ya, kalau hati kamu sudah tenang. Mami ingin kamu bisa terima keadaan kita yang sudah berbeda nak, bukan seperti dulu lagi" ujar Bu Linda terbata - bata sambil menangis sesenggukan.

Tita yang melihat maminya menangis malah semakin berang dengan daddynya dan Ica itu.

"mami jangan menangis lagi ya, aku akan balas mereka berdua mi, aku akan balas mereka, lihat aja" ucapnya penuh tekanan.

Handy dan valdo memang sudah melihat keberanian tita sejak tadi di mall itu, tapi biar bagaimana pun sepertinya itu tidak baik untuk tita sekarang, sebaiknya dia jangan emosi terus dulu.

Biar bagaimanapun yang mereka berdua butuhkan sekarang adalah ketenangan.

"Dek, kami tahu kau mau balas dendam, tapi sekarang kamu harus fokus ke mamimu dulu ya, kasian mamimu lho sangat khawatir sama kamu" ujar valdo dengan biasa aja tanpa marah ke tita.

"iya betul itu, untuk melawan wanita seperti itu sebenarnya sangat gampang sih, hanya saja sekarang kita fokus ke hati kalian berdua dulu" ucap handy mendukung valdo.

Mereka terlihat saling bertatapan, dan akhirnya lindalah yang tidak tahan dengan penderitaan anaknya tapi dia tidak bisa berbuat apa - apa, akhirnya dia hanya bisa menangis lagi.

"Iya nak kita berdua harus kuat, kamu adalah kekuatan mami, jadi tetaplah menjadi tita yang manis dan ceria, tita yang bisa menerima semua keadaan, tita yang tidak gampang menyerah" ucap maminya penuh tangis, karena jujur buat mami Linda aja ini sangatlah berat apalagi buat tita.

"hukhukhuk iya mi, tita janji akan jadi anak mami yang bisa mami andalkan" ucapnya dengan gaya anak remaja.

Handy dan valdo banyak menjadi penonton saja dari adegan percakapan ibu dan anak itu. Adegan dimana mereka saling menguatkan dalam masalah yang sangat besar bahkan yang sudah menutup dan menghancurkan semua masa depan mereka.

Tapi Tuhan Maha mampu, semua bisa dilakukan oleh yang kuasa. Jadi tetaplah di jalannya yang benar walau dalam tekanan paling beratpun, karena saat kamu tak berdaya itu lah berarti full Tuhan berkuasa atas hidupmu .

Saat mereka masih sedih - sedih itu, terlihat pak Amir datang dengan membawa nasi Padang.

"ini pak nasinya"

"terimakasih pak Amir, ambil aja kembaliannya" ucap valdo langsung mengambil kantong nasi Padang itu dan memberikannya kepada ibu Linda.

"Bu, tolong berikan dulu anaknya makan ya, biar dia kembali ada tenaga" ucap valdo

"aduh terimakasih pak valdo dan handy, kami merepotkan lagi, tapi nanti suatu saat akan saya ganti ya pak, tadi saya bahkan ngga bawa uang sedikitpun karena sangat khawatir dengan tita" cerita mami Linda.

"sama - sama Bu, kasih aja dulu anaknya makan" ujar handy

Linda dengan lembut membujuk anaknya.

"makan dulu ya nak, biar kamu jangan sampai sakit" ucap Linda penuh kesabaran dan kelembutan menghadapi anaknya.

Tita yang masih enggan untuk makan sebenarnya hanya menggelengkan kepalanya.

"sayang, sedikit aja ya nak, biar kamu punya tenaga lagi sayang, kita harus berjuang nak, mami akan cari kerja" ucap mami Linda sambil berusaha senyum disela - sela tangisnya. Entah kenapa membayangkan cari kerja di usia sekarang juga Linda sudah sedikit ciut, tapi mau bagaimana lagi, harus dia lakukan.

" aku juga akan cari kerja mi" ucap tita mendukung ucapan maminya.

"nah begitu donk, makanya makan dulu ya nak, biar kamu jangan sakit".

Tita terlihat mengangguk kecil, Linda dengan telaten menyuapi tita makan nasi Padang itu.

Sesuap demi sesuap nasinya masuk ke mulut tita sampai hanya sisa sedikit doank. Linda sedikit senang, minimal anaknya sudah makan.

Hai guys

dukung terus ya

like, coment dan vote

Terimakasih🙏

Terpopuler

Comments

Rey Silalahi

Rey Silalahi

maminya sabar banget

2024-08-16

0

Suryadi Jusuf

Suryadi Jusuf

sedih aku thorrrt

2024-08-15

0

Rain Hard

Rain Hard

lanjut terus thor

2024-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1 PROLOG
2 PART 2 KE MAKAM
3 PART 3 SEPERTI IBUKU
4 PART 4 TENANG DULU
5 PART 5 CERITA
6 PART 6 CERITA LAGI
7 PART 7 SEDIKIT TENANG
8 PART 8 HARUS BERTAHAN
9 PART 9 DAPATKAN RUMAH ITU
10 PART 10 BERDEBAT
11 PART 11 BERHASIL
12 PART 12 DIJUAL
13 PART 13 TERJUAL
14 PART 14 TURUNAN
15 PART 15 KETEMU
16 PART 16 HANDY DAN HADI
17 PART 17 EMOSI HANDY
18 PART 18 PERGILAH
19 PART 19 IDE BARU
20 PART 20 KERJASAMA
21 PART 21 HIDUP BARU
22 PART 22 TERBIASA
23 PART 23 KEHILANGAN
24 PART 24 CARI MEREKA
25 PART 25 SALAHKU
26 PART 26 BERTEMU
27 PART 27 ULANG TAHUN LINDA
28 PART 28 ULANG TAHUN LINDA 2
29 PART 29 INGIN NONGKRONG
30 PART 30 BAHAGIA
31 PART 31 MEMBAHAGIAKANMU
32 PART 32 SENYUMMU
33 PART 33 JATUH CINTA
34 PART 34 KEBERSAMAAN
35 PART 35 IZINKAN
36 PART 36 TERSERAH DIA
37 PART 37 GAGAL BICARA
38 PART 38 JAGA DIA
39 PART 39 MENYENDIRI
40 PART 40 GALAU
41 PART 41 CURHAT
42 PART 42 KEHILANGAN
43 PART 43 DATANG
44 PART 44 MENCOBA
45 PART 45 RASA TAKUT
46 PART 46 RESMI
47 PART 47 PERMULAAN
48 PART 48 SENANG
49 PART 49 BERTEMU DADDY
50 PART 50 SELIDIKI
51 PART 51 HATI BICARA
52 PART 52 KAMI SUDAH LUPA
53 PART 53 GROGI
54 PART 54 AKU MENYESAL
55 PART 55 ENJOY
56 PART 56 SAKIT
57 PART 57 KETEMU MEREKA
58 PART 58 TERNYATA SULIT
59 PART 59 ITU KARMANYA
60 PART 60 MENEMUI DAVID
61 PART 61 AKU MENCINTAINYA
62 PART 62 TITA MILIKKU
63 PART 63 DIA PAPIKU
64 PART 64 DIA
65 PART 65 DIA LEBIH LAYAK
66 PART 66 BINGUNG
67 PART 67 TOLONG AKU
68 PART 68 ASLINYA HANDY
69 PART 69 HARUS SABAR
70 PART 70 MELAMAR
71 PART 71 TAKUT
72 PART 72 TANYA LINDA
73 PART 73 TAK PERLU SEMPURNA
74 PART 74 KENCAN
75 PART 75 AYO MENIKAH
76 PART 76 SOLUSI
77 PART 77 SUDAH SIAP
78 PART 78 KETEMU DADDY
79 PART 79 TENANG DULU
80 PART 80 AKU BERSAMAMU
81 PART 81 MAAFKAN DADDY
82 PART 82 MAAFKAN AKU
83 PART 83 MAAFKAN DIA
84 PART 84 HATI TITA
85 PART 85 RENCANA KENCAN
86 PART 86 ROMANTIS
87 PART 87 TAKUT
88 PART 88 MINTA RESTU DAVID
89 PART 89 DAPAT RESTU
90 PART 90 BICARALAH
91 PART 91 PERHATIAN
92 PART 92 IDE BAGUS
93 PART 93 KETEMU PAPI
94 PART 94 PENYESALAN
95 PART 95 DAVID SAKIT
96 PART 96 JENGUK
97 PART 97 MENGINAP
98 PART 98 BEROBATLAH
99 PART 99 BERKUMPUL
100 PART 100 BINGUNG
101 PART 101 JANGAN KEBABLASAN
102 PART 102 MAU BIASA AJA
103 PART 103 KAMU MILIKKU
104 PART 104 MEMBAIK
105 PART 105 MENJELANG
106 PART 106 HARI H
107 PART 107 HARU
108 PART 108 BAHAGIA
109 PART 109 HARUS GIMANA
110 PART 110 BULAN MADU
111 PART 111 HEBAT
112 PART 112 MANJALAH
113 PART 113 BERSAMAMU
114 PART 114 ANEH
115 PART 115 HAMIL
116 PART 116 SABAR
117 PART 117 BARU
118 PART 118 DEKAT
119 PART 119 TIDAK APA - APA
120 PART 120 KOK BISA
121 PART 121 MENIKMATI
122 PART 122 NGIDAM
123 PART 123 ANEH LAGI
124 PART 124 AKU MAU BANGET
125 PART 125 BERTEMU TEMAN
126 PART 126 SARAN MERTUA
127 PART 127 SERING KANGEN
128 PART 128 MERTUA
129 PART 129 TERHARU
130 PART 130 BERSATU
131 PART 131 MAKAN BERSAMA
132 PART 132 KELEMAHAN
133 PART 133 MENJELANG
134 PART 134 KESALAH PAHAMAN
135 PART 135 KAK HANDY JAHAT
136 PART 136 PENJELASAN
137 PART 137 AKU CINTA KAMU
138 PART 138 KHAWATIR
139 PART 139 RENCANA LAHIRAN
140 PART 140 WELCOME GIRL
141 PART 141 PASCA JADI DADDY
142 PART 142 KITA
143 PART 143 PANAS
144 PART 144 KEBAHAGIAAN
145 PART 145 TITA YANG MANJA
146 PART 146 CERITA CINTA
147 PART 147 BABY BOY
148 PART 148 KELUARGA HANDY
149 PART 149 HIDUP
150 PART 150 CEMBURU
151 PART 151 NGAMBEK
152 PART 152 GREGETAN
Episodes

Updated 152 Episodes

1
PART 1 PROLOG
2
PART 2 KE MAKAM
3
PART 3 SEPERTI IBUKU
4
PART 4 TENANG DULU
5
PART 5 CERITA
6
PART 6 CERITA LAGI
7
PART 7 SEDIKIT TENANG
8
PART 8 HARUS BERTAHAN
9
PART 9 DAPATKAN RUMAH ITU
10
PART 10 BERDEBAT
11
PART 11 BERHASIL
12
PART 12 DIJUAL
13
PART 13 TERJUAL
14
PART 14 TURUNAN
15
PART 15 KETEMU
16
PART 16 HANDY DAN HADI
17
PART 17 EMOSI HANDY
18
PART 18 PERGILAH
19
PART 19 IDE BARU
20
PART 20 KERJASAMA
21
PART 21 HIDUP BARU
22
PART 22 TERBIASA
23
PART 23 KEHILANGAN
24
PART 24 CARI MEREKA
25
PART 25 SALAHKU
26
PART 26 BERTEMU
27
PART 27 ULANG TAHUN LINDA
28
PART 28 ULANG TAHUN LINDA 2
29
PART 29 INGIN NONGKRONG
30
PART 30 BAHAGIA
31
PART 31 MEMBAHAGIAKANMU
32
PART 32 SENYUMMU
33
PART 33 JATUH CINTA
34
PART 34 KEBERSAMAAN
35
PART 35 IZINKAN
36
PART 36 TERSERAH DIA
37
PART 37 GAGAL BICARA
38
PART 38 JAGA DIA
39
PART 39 MENYENDIRI
40
PART 40 GALAU
41
PART 41 CURHAT
42
PART 42 KEHILANGAN
43
PART 43 DATANG
44
PART 44 MENCOBA
45
PART 45 RASA TAKUT
46
PART 46 RESMI
47
PART 47 PERMULAAN
48
PART 48 SENANG
49
PART 49 BERTEMU DADDY
50
PART 50 SELIDIKI
51
PART 51 HATI BICARA
52
PART 52 KAMI SUDAH LUPA
53
PART 53 GROGI
54
PART 54 AKU MENYESAL
55
PART 55 ENJOY
56
PART 56 SAKIT
57
PART 57 KETEMU MEREKA
58
PART 58 TERNYATA SULIT
59
PART 59 ITU KARMANYA
60
PART 60 MENEMUI DAVID
61
PART 61 AKU MENCINTAINYA
62
PART 62 TITA MILIKKU
63
PART 63 DIA PAPIKU
64
PART 64 DIA
65
PART 65 DIA LEBIH LAYAK
66
PART 66 BINGUNG
67
PART 67 TOLONG AKU
68
PART 68 ASLINYA HANDY
69
PART 69 HARUS SABAR
70
PART 70 MELAMAR
71
PART 71 TAKUT
72
PART 72 TANYA LINDA
73
PART 73 TAK PERLU SEMPURNA
74
PART 74 KENCAN
75
PART 75 AYO MENIKAH
76
PART 76 SOLUSI
77
PART 77 SUDAH SIAP
78
PART 78 KETEMU DADDY
79
PART 79 TENANG DULU
80
PART 80 AKU BERSAMAMU
81
PART 81 MAAFKAN DADDY
82
PART 82 MAAFKAN AKU
83
PART 83 MAAFKAN DIA
84
PART 84 HATI TITA
85
PART 85 RENCANA KENCAN
86
PART 86 ROMANTIS
87
PART 87 TAKUT
88
PART 88 MINTA RESTU DAVID
89
PART 89 DAPAT RESTU
90
PART 90 BICARALAH
91
PART 91 PERHATIAN
92
PART 92 IDE BAGUS
93
PART 93 KETEMU PAPI
94
PART 94 PENYESALAN
95
PART 95 DAVID SAKIT
96
PART 96 JENGUK
97
PART 97 MENGINAP
98
PART 98 BEROBATLAH
99
PART 99 BERKUMPUL
100
PART 100 BINGUNG
101
PART 101 JANGAN KEBABLASAN
102
PART 102 MAU BIASA AJA
103
PART 103 KAMU MILIKKU
104
PART 104 MEMBAIK
105
PART 105 MENJELANG
106
PART 106 HARI H
107
PART 107 HARU
108
PART 108 BAHAGIA
109
PART 109 HARUS GIMANA
110
PART 110 BULAN MADU
111
PART 111 HEBAT
112
PART 112 MANJALAH
113
PART 113 BERSAMAMU
114
PART 114 ANEH
115
PART 115 HAMIL
116
PART 116 SABAR
117
PART 117 BARU
118
PART 118 DEKAT
119
PART 119 TIDAK APA - APA
120
PART 120 KOK BISA
121
PART 121 MENIKMATI
122
PART 122 NGIDAM
123
PART 123 ANEH LAGI
124
PART 124 AKU MAU BANGET
125
PART 125 BERTEMU TEMAN
126
PART 126 SARAN MERTUA
127
PART 127 SERING KANGEN
128
PART 128 MERTUA
129
PART 129 TERHARU
130
PART 130 BERSATU
131
PART 131 MAKAN BERSAMA
132
PART 132 KELEMAHAN
133
PART 133 MENJELANG
134
PART 134 KESALAH PAHAMAN
135
PART 135 KAK HANDY JAHAT
136
PART 136 PENJELASAN
137
PART 137 AKU CINTA KAMU
138
PART 138 KHAWATIR
139
PART 139 RENCANA LAHIRAN
140
PART 140 WELCOME GIRL
141
PART 141 PASCA JADI DADDY
142
PART 142 KITA
143
PART 143 PANAS
144
PART 144 KEBAHAGIAAN
145
PART 145 TITA YANG MANJA
146
PART 146 CERITA CINTA
147
PART 147 BABY BOY
148
PART 148 KELUARGA HANDY
149
PART 149 HIDUP
150
PART 150 CEMBURU
151
PART 151 NGAMBEK
152
PART 152 GREGETAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!