Handy sampai bengong melihat hal yang terjadi di depan matanya itu. Begitu juga pria dan wanita yang tadi terlihat mesra di escalator itu, terlihat tegang dan mungkin kaget dan malu.
Tapi detik berikutnya sang pria terlihat sangat marah kepada wanita kecil itu.
"tita" teriaknya sambil melotot kepada anak perempuan itu.
"kenapa, Daddy mau memukulku lagi"? tanya anak itu seolah menantang laki - laki yang sedang marah itu. Anak itu seolah tidak punya rasa takut sama sekali menghadapi mereka berdua.
"pukul Daddy, pukul kalau itu membuatmu meninggalkan j.lang ini" teriak anak yang di panggil tita itu sangat berani. Terlihat orang sangat iba melihat tita, bahkan beberapa orang jadi berbisik ' kasihan anak itu gara - gara papinya selingkuh' ucap yang satu sama yang lain.
ada juga yang berkerumun bahkan dari lantai atas seperti menonton pertunjukan teater.
Sepertinya anak ini sedang menyelamatkan daddynya dari j.lang itu, batin handy jadi teringat masa lalunya yang di tinggalkan papinya demi janda ganjen itu yang merusak seluruh kehidupan daddynya akhirnya.
Terlihat wanita itu minta tolong sama laki - laki disampingnya, seolah minta perlindungan dan dia seolah - olah teraniaya.
Handy yang menyaksikan itu semua di depan matanya , seolah memutar kembali kaset kehidupan masa lalunya ketika sedang berjuang menyelamatkan pernikahan papi dan maminya.
"jauhkan tangan kotormu dari daddyku" teriak anak itu lagi sambil menjauhkan wanita itu dari laki - laki itu dan berusaha berada di tengah - tengah mereka.
Tapi yang membuat handy emosi ketika laki - laki itu malah mendorong anak itu sampai tersungkur jatuh di lantai.
"kamu itu benar - benar buat aku malu, dan kamu pikir aku perlu anak sepertimu," ucap laki - laki itu terlihat sangat marah, mungkin juga karena dia sudah terlanjur sangat malu karena jadi tontonan orang.
Gimana kalau diantara orang ini ada yang mengenalnya atau rekan bisnisnya.
Sambil menangis menatap kembali daddynya, dan wanita itu terlihat tita tersenyum kecut kepada keduanya.
"hebat,, kamu sangat hebat j.lang" ucap tita kembali berusaha bangkit dan teriak.
Sementara handy mendengar ucapan laki - laki itu tadi, membuat darah handy mendidih ingin meratakan mall ini seketika untuk menghancurkan pelakor ini dan juga pria pezinah ini sekalian.
"kamu lihat wanita j.lang," ucap anak itu lagi masih emosi.
"hai kalian semua, hari ini kalian lihat semua, pel.cur ini berhasil memisahkan ku dengan daddyku dan mamiku," ucap tita penuh amarah disaksikan semua orang
"tapi kamu ingat ya j.lang, karma itu sangat nyata, kalau hari ini karena seorang j.lang putus ikatan darah, maka ingatlah aku mungkin juga akan bisa menjadi pelakor," ucapnya senyum kecut dengan airmata yang tiada henti mengalir deras karena merasa putus asa.
" catat itu daddyku tercinta, suatu saat kau akan temukan aku menjadi seorang j.lang, demi untuk meraihmu, dan mungkin inilah terakhir aku memanggilmu Daddy, karena kamu tidak pernah menginginkan anak sepertiku" ucap tita penuh marah tapi menangis pilu.
Badannya sampai bergetar mengucapkan kalimat - kalimat yang tidak pantas itu. Tapi rasa putus asanya juga membuat tita tidak perduli orang lagi. Toh biar gimanapun keluarganya sudah hancur berkeping - keping.
Tapi orang - orang disana sangat bersimpati dengan tita. Anak remaja yang merindukan daddynya disisinya.
Siapapun yang menyaksikan kejadian ini pastilah sangat membenci pelakor. karena pelakor memisahkan kasih sayang seorang anak dengan daddynya. Setiap wanita pasti bisa merasakan hal yang diinginkan oleh anak itu.
"bubar kalian semua, apa yang kalian lihatin" teriak pak David Keenan sangat marah dan malu.
Sejujurnya jauh di lubuk hatinya yang paling dalam pak David tidak ingin melihat anaknya sehancur ini di depan matanya sendiri, tapi tita semakin liar dan tidak menghargai orang tuannya yang sudah membuat kesepakatan.
Ketika orang - orang pura - pura ingin berlalu sementara handy dan valdo masih mematung di tempatnya, dari belakang mereka muncul seorang remaja yang mungkin teman anak itu dan juga seorang wanita yang terlihat masih cantik, berjalan sangat tergopoh - gopoh dan terlihat habis berlari, tapi wanita itu masih cantik walaupun wajahnya terlihat murung dan sendu.
Wanita itu langsung memeluk anaknya yang dia panggil tita itu
"tita, apa yang kamu lakukan nak" ucap sang mama memeluk anaknya.
"aku hanya ingin jadi pelakor dan j.lang mami, supaya pria itu puas, puas melihat kehancuran ku" teriak tita berteriak padahal sudah di peluk Rara dan Linda maminya.
"cukup sayang, cukup ya, biarkan mereka tenang, biarkan mereka menanggung dosanya nanti" ucap Linda memeluk erat anaknya dengan airmata yang tiada henti. Dia sangat kasihan melihat anaknya yang biasanya sangat di manja oleh daddynya, tapi berubah karena kehadiran wanita ini.
"hei ajari anakmu biar tahu sopan santun" ucap Ica mencibir ibu linda, membuat darah tita kembali mendidih dan melorot kan tubuhnya ke bawah dan berdiri ingin meludahi mulut wanita itu yang telah menghina maminya.
Tapi belum sampai tita mendekat ayahnya sudah mengayunkan tangannya ingin menampar tita dan seperti melindungi wanita itu.
Handy yang sudah ingin menampar laki - laki yang pengikut papinya tukang selingkuh itu dari tadi, langsung menahan tangan pak David di udara sambil berujar sambil senyum mengejek.
"Hanya banci yang memukul wanita, tapi kamu susah di artikan masuk jenis apa, karena harimau sekalipun melindungi anak - anaknya, bukan seperti kamu" ucap handy pelan penuh tekanan dan memegang tangan David di udara.
"dan kamu wanita pelakor, jika kamu seorang wanita harusnya kamu malu sama anak itu. bahkan anak itu ingin jadi pelakor sesuai ajaran daddynya, Daddy seperti apa itu pria ini" cemooh handy
Sejenak pak David terpana mendengar ucapan handy, tapi hanya sejenak karena detik berikutnya dia seolah ingin menunjukkan kekuasaannya.
"kamu jangan ikut campur, kamu belum tahu siapa saya" ujar pak David sombong, karena dia pikir handy hanyalah orang biasa yang kebetulan ke mall.
"aku ngga ingin tahu siapa kamu, tapi yang pasti kamu pecundang" geram handy menghempaskan tangan David kasar.
"valdo, bawa mereka itu turun" ucap handy sambil melirik tita yang sudah lemas dipelukan linda, dan handy melihat maminya yang masih menangis pilu melihat anaknya itu seperti ibunya di masa lalu, sering sedih melihat anaknya sedih.
Linda sedih karena merasa gagal melindungi anaknya yang sangat kecewa dengan daddynya. Linda tidak berhasil meyakinkan tita kalau mereka akan baik - baik saja.
"oke pak" ucap valdo sambil mengajak mereka bertiga untuk turun dari mall itu.
"dek, mba, sebaiknya kita turun dulu ya" ajak valdo ramah bersamaan dengan datangnya beberapa security mall tersebut.
Tita terlihat masih enggan untuk berlalu dari sana, dia masih ingin menghajar wanita itu walaupun dia sendiri sudah lemas.
"nak, ayo kita turun dulu ya nak, itu sudah datang keamanan mall ini sayang" bujuk Linda mengelus kepala anaknya dan menghapus sisa airmata anaknya. kembali hatinya remuk melihat anaknya di perlakukan begini oleh ayahnya sendiri, yang dulu selalu menyayangi dan memanjakannya.
Linda bahkan tidak melirik lagi kearah suaminya yang pernah dia sayang setulus hati tapi sekarang malah menorehkan luka yang paling sakit di hatinya.
Dengan enggan, tita mengikut di pelukan maminya. Tapi baru jalan beberapa langkah sebelum mencapai escalator turun tita sudah lemas dan tidak sadarkan diri.
Dan valdo dengan sigap menggendongnya dan menggendongnya sepanjang naik escalator turun.
Ibu Linda sudah tidak bisa memikirkan apapun. Otak dan pikirannya sudah blank sekarang.
Valdo langsung membawa tita ke mobil handy dan mendudukkanya di jok penumpang sampai menunggu dia sadar.
Dan ibu Linda yang mengikuti tita tadi akhirnya duduk di mobil itu dan mengangkat tubuh tita dan disenderkan ke badannya.
"nak Rara, sebaiknya kamu pulang dulu ya nak, takut mamamu nyariin kamu" ucap ibu Linda pelan
"iya Tante, tapi kalau ada apa - apa dengan tita tolong kabarin saya ya Tante" ujar Rara, karena tadi memang Rara belum sempat kabarin mamanya bahwa dia keluar ikutin tita.
Hai semua, dukung terus ya
like, coment dan vote
Terimakasih🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Rey Silalahi
sefih banget thorrr
2024-08-16
0
Suryadi Jusuf
aduhhh thorrtt🥲
2024-08-15
0
Rain Hard
kasian bangettt
2024-04-22
0