Perjalanan menuju luar kota.
Nampak Alex berlalu dari rumah kemudian dia pergi ke kantor untuk menghampiri temannya yang sedang menunggu disana untuk pergi bersama ke luar kota.
"Bram, kamu sudah lama nunggu?" tanya Alex yang tiba-tiba datang dan dia melihat Bram yang sedang duduk diluar kantor dengan pandangan seperti dihinggapi rasa gelisah.
"Iya, sudah lama mungkin sekitar satu jam lalu," jawab Bram terlihat cemberut karena temannya datang tidak tepat waktu.
"Maafkan aku Brother, kok gitu saja marah sih," Alex menepuk pundak Bram.
•••
Bram yang notabene seorang lelaki yang berbadan tegap tapi sifatnya yang sensitif seperti seorang wanita. Terkadang menjadi bulian teman-teman di kantor. Tapi kalau soal waktu dia selalu tepat waktu tidak pernah telat dan Bram yang baru saja putus cinta sering mendapatkan ejekan dari teman-temannya.
"Ya, sudah, kamu mau nyetir atau aku," ucap Alex tersenyum cengengesan.
"Aku saja, kamu suka ngebut dan aku tidak suka," jawab Bram seakan meledek temannya tersebut.
_______
Ketika sudah berada di dalam mobil nampak banyak hal yang dibicarakan oleh Alex kepada Bram temannya tersebut. Alex selalu bercerita kepada Bram apapun itu.
Dari masalah pekerjaan hingga masalah rumah tangganya.
Meskipun Bram belum berpengalaman dalam mengarungi biduk rumah tangga tapi Bram nampak dewasa jika menanggapi Alex ketika bercerita masalah percintaannya. Baik dengan Alya ataupun kenalan baru atau selingkuhannya yang dia kenal lewat sosmed
"Sudah jangan main sosmed dan akhirnya ketemuan lalu setelah itu jadian. Kamu enggak ada kapoknya. Padahal kamu dulu ketika kenalan di sosmed kamu di kuras duitnya dan niat kamu mau jadikan dia istri kedua. Tapi nyatanya tidak jadi karena setelah kamu habis terkuras uangnya ternyata wanita tersebut meninggalkan kamu," sindir Bram.
•••
Alex hanya cengengesan dan dia pun nampak menghela napas panjang ketika mengingat kejadian dulu. Ketika dia di kuras habis duitnya oleh wanita yang berada di sebrang sana. Secara rutin dia memberikan uang kepada wanita tersebut dan ketika rasa nyaman menyelimuti hati dan pikiran Alex secara tiba-tiba wanita tersebut meninggalkan Alex.
Saat itu hati Alex terasa teriris. Padahal dia sudah mempunyai Alya yang notabene sang istri begitu cantik. Mungkin Alya wanita pendiam tidak banyak kata beda dengan wanita yang selalu ditemui Alex yaitu wanita yang bawel, seksi dan pandai menggoda dirinya.
_____
"Alya cantik dan tidak banyak nuntut sama suami kurang apa lagi kamu!" Bram seakan kesal dengan pribadi temannya itu.
Bram yang notabene usianya sama dengan Alex sudah berumur sekitar 35 tahun tapi belum menikah.
"Sudah cukup Bram! Mungkin aku sudah tidak jodoh dengan Alya," spontan Alex berucap.
_____
CEKIT....
Tiba-tiba mobil ngerem mendadak dan nampak Bram seperti dihinggapi rasa terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh temannya itu. Bahwa Alex sudah tidak berjodoh dengan Alya.
Kebetulan Bram pun dekat dengan Alya. Istri dari Alex tersebut seakan sudah tidak ada yang di tutupi jika bicara dengan teman suaminya tersebut mengenai masalah suaminya yang selalu berkhianat kepada dirinya.
"Loh, kenapa kamu Bram!" nampak Alex terkesiap dengan secara tiba-tiba Bram mengerem mendadak. Dan Alex pun nampak melepaskan kacamatanya di atas dasbor.
Bram nampak menghela napas secara perlahan dan dia pun kembali melajukan mobilnya.
"Apa yang di ucapkan kamu barusan benar adanya, kamu mau pisah dengan Alya?" tanya Bram seperti dihinggapi rasa penasaran yang begitu dalam.
"Maksudku, aku dan Alya selalu saja berantem dan kita rasanya tidak cocok untuk menjalin hubungan sebagai sepasang suami istri." ucap Alex sambil melihat foto profil aplikasi WhatsApp Bu Wina yang tengah duduk bertiga bersama sang suami dan anaknya Diana. Nampak Diana terlihat cantik di foto tersebut.
______
Pandangan Bram pun nampak terlihat melirik ke arah ponsel milik Alex yang sedang fokus melihat foto Diana.
"Siapa lagi itu Lex!? Pasti itu wanita yang sedang kamu incar," sindir Bram kepada sahabatnya itu.
"Dia tetangga aku, usianya masih muda. Setahun yang lalu baru beres SMA dan dia baru putus cinta sama seperti kamu. Dia minta dicarikan pacar sama aku, katanya ingin menikah muda," ucap Alex.
"Ouh, jadi kamu suka sama dia dan dia mau dijadikan istri kedua kamu gitu!" ejek Bram seakan menyindir temannya tersebut.
"Gila, kamu Bram! Dia tetangga samping rumahku mana mungkin aku pacaran dengan dia," ucap Alex nampak terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh temannya tersebut.
Padahal dalam hati yang paling dalam diam-diam dia mulai suka dengan Diana.
"Cantik juga ya," ucap Bram di saat jalanan tengah macet dan dia nampak matanya lekat ke arah foto tersebut.
"Kamu mau aku kenalin ke Diana!" ucap Alex.
"Usianya masih muda Lex, dan aku sudah berumur. Mana mungkin dia suka sama aku," ucap Bram seakan tidak ada harapan untuk mendekati Diana.
"Tapi aku yakin kalau Diana itu suka lelaki yang lebih tua umurnya dan dia rasanya suka sama kamu karena kamu ganteng," Alex melirik temannya tersebut dan tersenyum.
Nampak Bram tersipu malu tatkala mendengar pujian dari temannya tersebut.
"Kamu bisa saja," jawab Bram.
"Nanti sepulang dari Jakarta ke rumahku ya, dan akan aku kenalkan kamu ke Diana," ucap Alex kepada Bram.
______
Tapi dalam hati Alex berpikir.
("Apa mungkin Bram suka dengan sosok Diana karena Bram suka dengan wanita alim yang berpakaian sopan sedangkan Diana kesehariannya selalu memakai celana pendek").
"Aku mencari istri Lex, bukan mencari pacar lagi untuk saat ini. Mana mungkin Diana mau kepadaku sedangkan Diana dengan usianya pasti tidak mau langsung menikah ingin berpacaran dulu." ucap Bram.
"Jangan pesimis Bram, siapa tahu dia jodoh kamu," ucap Alex mencoba menghibur temannya tersebut.
_______
Ting...
Tiba-tiba pesan muncul dari nomor yang tidak dikenal dan Alex pun dihinggapi rasa penasaran dengan pesan tersebut. Dengan cepat dia pun membuka isi pesan tersebut.
{"Mas Alex ini Diana, maaf Diana lancang menulis pesan kepada Mas Alex. Diana cuma mau bilang jangan lupa kenalkan Diana kepada teman Mas Alex.Hehehe,,"} tulis pesan Diana.
Alex pun hanya tersenyum tipis setelah membaca isi pesan tersebut kemudian dia membuka foto profil Diana dan nampak Diana di foto profil tersebut terlihat sangat cantik.
Nampak Alex tak bosan untuk memandang foto profil dari Diana dan dia nampak senyum-senyum sendiri.
"Wah, siapa itu! Cantik sekali," Bram matanya terbelalak tatkala melihat foto Diana yang nampak terlihat seksi dengan pakaian celana pendek dan kaos oblong bak seorang model sedang mempertahankan iklan kaos oblong.
"Ini Diana, pasti kamu suka kan?" tanya Alex.
Bram pun seakan mengurungkan niatnya untuk lebih mengenal Diana karena cara berpakaian Diana kalau menurut Bram terlalu seksi karena dia tidak suka dengan wanita berpenampilan seperti itu.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments