Bab: 2 Kedatangan Tetangga

Suara tangisan Amira di dalam kamar begitu nyaring terdengar keluar sehingga mengakibatkan sang tetangga pun dihinggapi rasa penasaran untuk segera melihat ke arah suara tangisan bayi tersebut.

Nampak seorang tetangga sebelah rumah yang bernama Bu Wina yang usianya sudah tidak muda lagi, kira-kira usianya hampir sama dengan usia Ibunya Alya tergerak hatinya untuk melihat sang bayi yang sedang menangis.

•••

Tok...

Tok...

Tok...

"Al, Alya,,, anakmu nangis Al, buka pintunya!" ucap sang tetangga yang bernama Bu Wina tersebut.

Dia berpikir Alya sedang sibuk di dapur jadi tangisan sang anak tidak terdengar atau Alya sedang sibuk membereskan pekerjaan rumah jadi Bu Wina ingin membantu untuk menggendong sang bayi agar Alya tidak kerepotan.

Nampak Alya yang masih dihinggapi rasa kesal dan amarah terhadap sang suami pandangan matanya mendelik, dia seakan ragu untuk sekedar membuka pintu.

Dengan cepat sang suami pun membuka pintu rumah dan nampak Alya mengelap air mata yang sedari tadi menetes tidak henti.

Alya pun berlalu kedalam kamar.

______

Ceklek...

Nampak pintu terbuka dengan lebar setelah dibuka oleh sang pemilik rumah. Dan nampak di teras rumah telah nampak seorang Ibu paruh baya yang kedekatannya sudah seperti Ibu sendiri. Bu Wina Tersenyum ramah kepada Alex suami dari Alya atau sang pemilik rumah.

"Amira nya nangis lagi sakit dia, Mas!?" tanya Bu Wina seakan dihinggapi rasa khawatir yang teramat.

"Pengen minum susu dan tadi Ibunya sedang di kamar mandi. Tahu kan Bu Wina, Amira seperti apa jika telat sedikit untuk minum susu, anaknya suka rewel," ucap Alex berusaha menyembunyikan percekcokan yang sedang terjadi antara dirinya dan sang istri.

"Oh, syukur kalau begitu, Ibu khawatir takut Amira sedang sakit, tidur pun enggak nyenyak dan anak jadi nangis," sang tetangga tersebut terlihat begitu dihinggapi rasa khawatir karena dia sudah menganggap Amira seperti cucunya sendiri.

Bu Wina nampak melirik ke garasi rumah dan dia berpikir dalam hatinya kalau mobil suami dari Alya baru ganti.

"Masuk dulu Bu," terdengar begitu basa-basi dari bibir Alex dengan menyuruh sang tetangga masuk kedalam rumahnya.

______

Bu Wina pun nampak pandangan matanya mengarah ke dalam rumah dan disana terlihat Arya anak pertama dari Alya sedang duduk termenung.

"Loh, Arya enggak sekolah?" tanya Bu Wina.

"Enggak Bu, kurang enak badan dia," jawab Alex. Kemudian Bu Wina pun memasuki rumah Alya dan menghampiri Arya yang sedang duduk dan termenung

"Kenapa Nak, apa yang sakit?" tanya Bu Wina kepada anaknya Alya.

Arya hanya diam dan terlihat mengusap air mata yang menetes di ujung matanya. Dan dengan cepat Bu Wina pun mengambil tisu yang berada di meja kemudian mengelapnya ke arah wajah sang anak tersebut.

"Ikut yu, sama Ibu ke rumah. Ada Kak Diana," ajak Bu Wina kepada Arya. Sang anak nampak akrab dengan Diana karena Diana sangat suka dengan anak kecil.

Diana adalah anak dari Bu Wina, dia setahun lalu baru saja tamat bangku SMA dan dia tidak melanjutkan ke jenjang kuliah juga karena keadaan ekonomi keluarga Bu Wina sangat sederhana. Suami Bu Wina hanya seorang buruh pabrik.

Wajah Diana cukup cantik dan badannya juga sangat menarik. Banyak yang suka dengan Diana karena wajahnya yang cantik.

____

Arya pun akhirnya mau di ajak oleh Bu Wina ke rumahnya dan ini sudah tidak aneh lagi bagi Alya karena Arya selalu main berlama-lama di rumah Bu Wina.

Nampak Bu Wina melirik ke arah pintu kamar Alya dan nampak pintu tertutup rapat dan Bu Wina pun seakan tahu kondisi keadaan di rumah tersebut yaitu Alya dan sang suami pasti sedang bertengkar.

_______

Bu Wina nampak pamit kepada Alex yang tengah duduk di teras rumah. Baru saja beberapa langkah Bu Wina keluar dari rumah Alya, tiba-tiba sang anak Diana menyusul datang ke rumah Alya.

"Bu, ada tamu di rumah," ucap Diana dan dia pun menyadari ada yang tengah memperhatikannya nampak oleh ekor matanya yaitu Alex.

Diana yang terlihat anaknya cuek dengan memakai celana pendek dan kaos oblong tampak terlihat seksi. Di tambah dengan polesan make-up yang natural dan sedikit sentuhan lipgloss.

"Enggak kerja Mas?" tanya Diana kepada Alex dengan senyum renyah.

"Ng-nggak Na, nanti sore baru mau pergi ke luar kota," jawab Alex gugup seakan sedang terhanyut dengan membayangkan sosok Diana.

"Wah, asik, ikut,," goda Diana.

Alex hanya tersenyum tipis.

_______

Dengan spontan Bu Wina mencubit tangan sang anak dengan mengedipkan mata

"Maksud Diana ikut kerja," ucap Diana.

Diana seseorang yang pandai melumerkan suasana. Wataknya yang ceria dan pergaulannya yang supel membuat dia terlihat percaya diri.

"Belum ada loker Na, nanti kalau ada dikasih tahu ya," jawab Alex.

Alex pun seakan membayangkan jika Diana ikut menemani perjalanannya keluar kota. Mungkin selama dalam perjalanan ketika dia mengemudikan mobilnya akan tidak ngantuk karena Diana pandai memancing suasana dan perjalanan terasa tidak sepi mungkin akan lebih nyaman.

________

"Na, ayo, kita pulang," ucap Bu Wina kepada sang anak.

Nampak Diana pun pamit kepada Alex yang sedang menatapnya.

Alex terus lekat memperhatikan Diana yang tengah menggendong Arya anaknya. Begitu akrab sang anak dengan Diana dan hal ini membuat hati Alex senang.

Alex pun kemudian berlalu kedalam rumah untuk mengemas barangnya karena beberapa jam lagi dia akan pergi ke Kota Jakarta untuk urusan kerjanya.

Alex adalah seorang PNS dan Alex adalah seseorang yang begitu supel ketika bergaul, dia sangat disayangi oleh Bosnya.

•••

Nampak terlihat Alex mematung di depan pintu kamar, dia seakan ragu untuk memasuki kamarnya yang di dalamnya ada sang istri yang tadi tengah marah kepadanya.

Alex nampak menghela napas panjang, dadanya begitu berdetak lebih kencang. Takut jika sang istri kembali marah kepada dirinya. Dengan memberanikan diri Alex pun secara perlahan memegang gagang pintu lalu membuka pintu kamar.

_______

Terlihat sang istri tengah duduk di dekat jendela kamar dan menatap lekat ke arah sang anak dan tatapan matanya seperti kosong.

Sedangkan sang bayi Amira tengah minum susu yang berada di dalam botol.

Di pangkuan Alya dengan kepala bersandar di salah satu lengan Alya.

Sontak ketika sang suami masuk Alya langsung mendelik sepertinya dia masih dihinggapi rasa kesal kepada sang suami.

Alex mencoba memberanikan diri untuk mendekat ke arah sang istri. Setelah posisinya dekat dengan sang istri kemudian Alex mengelus rambut Amira dan Amira pun sontak tersenyum renyah ke arah sang Papa.

_____

"Nak, Papa nanti sore mau pergi ke Jakarta, kamu jangan nakal ya, main nanti sama Kak Arya," ucap Alex mencoba berinteraksi berbicara dengan sang anak yang masih bayi.

Alex kemudian membuang napas kasar lalu dia menatap Alya sang istri.

"Mah, aku nanti sore pergi dan kamu jaga anak-anak disini ya, maafkan atas kejadian tadi. Semoga Mama memaafkan Papa," ucap sang suami.

Alya seakan tidak bergeming sedikitpun rasanya dia sudah tidak peduli terhadap suaminya itu.

Ting...

Tiba-tiba bunyi pesan muncul dari saku sang suami, nampak Alex membuka pesan tersebut. Kemudian setelah membaca isi pesan tersebut dengan cepat dia memasukkan kedalam saku celananya kembali. Dan nampak raut muka Alex begitu dihinggapi rasa gelisah tatkala setelah membaca pesan tersebut.

"Aku tahu Mas, mungkin itu dari selingkuhan kamu!" gumam hati sang istri dengan pandangan mendelik.

Bersambung...

Episodes
1 Bab: 1 Percobaan Bunuh Diri
2 Bab: 2 Kedatangan Tetangga
3 Bab: 3 Hati Alex Mengkerut
4 Bab: 4 Perjalanan Keluar Kota
5 Bab: 5 Alya merasa nyaman terhadap Bu Wina.
6 Bab: 6 Kedatangan Bram ke rumah Alex
7 Bab: 7 kepergian Alya
8 Bab 8 Tiba Di Kampung Halaman
9 Bab: 9 Alya Masih Kesal
10 Bab: 10 Bu Wina Diberikan Uang Oleh Alex.
11 Bab:11 Alya Kecewa Terhadap Alex
12 Bab: 12 Alya Kecewa Kepada Bu Wina dan Alex.
13 Bab: 13 Pak Hasan Berniat Mengenalkan Diana Kepada Fahmi
14 Bab: 14 Pikiran Alex Kembali Berkhayal
15 Bab: 15 Rasa Gembira Alex
16 Bab: 16 Curiga
17 Bab: 17 Diana gembira
18 Bab :18 Bu Wina Seakan Tidak Percaya Dengan Kebaikan Akex
19 Bab: 19 Rasa Penasaran
20 Bab 20 Ocehan Sang Mertua.
21 Bab: 21 Hati Alya Terasa Gundah Gulana
22 Bab: 22 Rasa Curiga Alya
23 Bab: 23 Alya Curiga
24 Bab: 24 Hati Alya Berdesir
25 Bab: 25 Alya Dihinggapi Rasa Curiga
26 Bab 26 Alya Kesal
27 Bab:27 Ibunya Alex Kesal Terhadap Alya
28 Bab: 28 Ibunya Alex Kaget.
29 Bab: 29 Alya Emosi Kepada Alex
30 Bab: 30 Alya Mau Kerja
31 Bab: 31 Alya Bahagia
32 Bab 32 Alya Gembira
33 Bab: 33 Alex Gusar
34 Bab: 34 Alya Kecewa
35 Bab 35 Alya Meluap Emosinya
36 Bab: 36 Alya Bercerita Kepada Bapak Mertua
37 Bab: 37 Rasa Kesal Bapaknya Alex
38 Bab: 38 Kecewa
39 Bab 39 Alya Memergoki Alex Sedang Bersama Diana
40 Bab: 40 Alex Mengaku Suka Terhadap Diana.
41 Bab: 41 Akal Licik Bu Wina
42 Bab 42 Alya Jatuh Sakit
43 Bab 43 Bu Wina Dihinggapi Rasa Cemburu
44 Bab 44 Alex Nampak Gugup
45 Bab: 45 Sebuah Tanya Dalam Diri Alex
46 Bab: 46 Bu Wina Tersenyum Puas
47 Bab: 47 Diana Gembira
48 Bab: 48 Bapaknya Diana kesal
49 Bab: 49 Bapaknya Diana Kecewa
50 Bab: 50 Sang Bapak Marah
51 Bab 51 Amplop Coklat
52 Bab: 52 Kecurigaan Bapaknya Diana Terjawab
53 Bab: 53 Alex Kecewa Kepada Diana
54 Bab: 54 Sang Bapak Menyuruh Diana Keluar Kerja
55 Bab: 55 Alya Emosi
56 Bab: 56 Alya Minggat Dari Rumah
57 Bab: 57 Tiba Di Kampung Halaman
58 Bab: 58 Bram Kesal
59 Bab: 59 Pertengkaran
60 Bab: 60 Bu Wina Mencoba Mengambil Hati Alex
61 Bab: 61 Kedatangan Sang Bapak Mertua
62 Bab: 62 Akal Licik Bu Wina
63 Bab: 63 Diana Mulai Menggoda
64 Bab: 64 Alex Tiba Di Rumah Orang Tuanya Alya
65 Bab: 65 Alya Pun Kembali Pulang
66 Bab: 66 Sifat Dari Alya Berubah
67 Bab: 67 Bu Wina Kecewa
68 Bab: 68 Alex Kecewa
69 Bab: 69 Alya Mendatangi Rumah Bu Wina
70 Bab: 70 Rani Kesal
71 Bab: 71 Alya Jatuh
72 Bab: 72 Alya Hamil
73 Bab: 73 Diana Kembali Menggoda
74 Bab: 74 Alya Bercerita Kepada Rani
75 Bab: 75 Pertengkaran Antara Rani Dan Diana
76 Bab 76
77 Bab: 77 Alex Mengakui kesalahannya
78 Bab: 78 Bu Wina Kesal
79 Bab 79 Keluarga Alya Pindah Rumah
80 Bab: 80 Rumah Baru Semoga Ada Kebahagiaan Di sana.
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab: 1 Percobaan Bunuh Diri
2
Bab: 2 Kedatangan Tetangga
3
Bab: 3 Hati Alex Mengkerut
4
Bab: 4 Perjalanan Keluar Kota
5
Bab: 5 Alya merasa nyaman terhadap Bu Wina.
6
Bab: 6 Kedatangan Bram ke rumah Alex
7
Bab: 7 kepergian Alya
8
Bab 8 Tiba Di Kampung Halaman
9
Bab: 9 Alya Masih Kesal
10
Bab: 10 Bu Wina Diberikan Uang Oleh Alex.
11
Bab:11 Alya Kecewa Terhadap Alex
12
Bab: 12 Alya Kecewa Kepada Bu Wina dan Alex.
13
Bab: 13 Pak Hasan Berniat Mengenalkan Diana Kepada Fahmi
14
Bab: 14 Pikiran Alex Kembali Berkhayal
15
Bab: 15 Rasa Gembira Alex
16
Bab: 16 Curiga
17
Bab: 17 Diana gembira
18
Bab :18 Bu Wina Seakan Tidak Percaya Dengan Kebaikan Akex
19
Bab: 19 Rasa Penasaran
20
Bab 20 Ocehan Sang Mertua.
21
Bab: 21 Hati Alya Terasa Gundah Gulana
22
Bab: 22 Rasa Curiga Alya
23
Bab: 23 Alya Curiga
24
Bab: 24 Hati Alya Berdesir
25
Bab: 25 Alya Dihinggapi Rasa Curiga
26
Bab 26 Alya Kesal
27
Bab:27 Ibunya Alex Kesal Terhadap Alya
28
Bab: 28 Ibunya Alex Kaget.
29
Bab: 29 Alya Emosi Kepada Alex
30
Bab: 30 Alya Mau Kerja
31
Bab: 31 Alya Bahagia
32
Bab 32 Alya Gembira
33
Bab: 33 Alex Gusar
34
Bab: 34 Alya Kecewa
35
Bab 35 Alya Meluap Emosinya
36
Bab: 36 Alya Bercerita Kepada Bapak Mertua
37
Bab: 37 Rasa Kesal Bapaknya Alex
38
Bab: 38 Kecewa
39
Bab 39 Alya Memergoki Alex Sedang Bersama Diana
40
Bab: 40 Alex Mengaku Suka Terhadap Diana.
41
Bab: 41 Akal Licik Bu Wina
42
Bab 42 Alya Jatuh Sakit
43
Bab 43 Bu Wina Dihinggapi Rasa Cemburu
44
Bab 44 Alex Nampak Gugup
45
Bab: 45 Sebuah Tanya Dalam Diri Alex
46
Bab: 46 Bu Wina Tersenyum Puas
47
Bab: 47 Diana Gembira
48
Bab: 48 Bapaknya Diana kesal
49
Bab: 49 Bapaknya Diana Kecewa
50
Bab: 50 Sang Bapak Marah
51
Bab 51 Amplop Coklat
52
Bab: 52 Kecurigaan Bapaknya Diana Terjawab
53
Bab: 53 Alex Kecewa Kepada Diana
54
Bab: 54 Sang Bapak Menyuruh Diana Keluar Kerja
55
Bab: 55 Alya Emosi
56
Bab: 56 Alya Minggat Dari Rumah
57
Bab: 57 Tiba Di Kampung Halaman
58
Bab: 58 Bram Kesal
59
Bab: 59 Pertengkaran
60
Bab: 60 Bu Wina Mencoba Mengambil Hati Alex
61
Bab: 61 Kedatangan Sang Bapak Mertua
62
Bab: 62 Akal Licik Bu Wina
63
Bab: 63 Diana Mulai Menggoda
64
Bab: 64 Alex Tiba Di Rumah Orang Tuanya Alya
65
Bab: 65 Alya Pun Kembali Pulang
66
Bab: 66 Sifat Dari Alya Berubah
67
Bab: 67 Bu Wina Kecewa
68
Bab: 68 Alex Kecewa
69
Bab: 69 Alya Mendatangi Rumah Bu Wina
70
Bab: 70 Rani Kesal
71
Bab: 71 Alya Jatuh
72
Bab: 72 Alya Hamil
73
Bab: 73 Diana Kembali Menggoda
74
Bab: 74 Alya Bercerita Kepada Rani
75
Bab: 75 Pertengkaran Antara Rani Dan Diana
76
Bab 76
77
Bab: 77 Alex Mengakui kesalahannya
78
Bab: 78 Bu Wina Kesal
79
Bab 79 Keluarga Alya Pindah Rumah
80
Bab: 80 Rumah Baru Semoga Ada Kebahagiaan Di sana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!