Sindirian Keras

"Saya berjanji, kelak saya akan membuat perhitungan dan kan saya pastikan, nama serta karier yang selama ini dinilai bagus oleh publik. Dalam hitungan detik semua akan musnah, hancur lebur bagaikan debu yang berterbangan. Impas, bukan?”

“Jika saya arus hancur karena masa depan yang sudah direnggut oleh pria yang tidak bertanggung jawab. Maka, Tuan juga harus hancur karena sebuah harga diri!"

Baru kali ini Ernest dan juga Felix melihat adanya sebuah amarah yang begitu besar di wajah Moana. Mereka terdiam sejenak mencerna ancaman dari Moana yang kian menjadi pertimbangan untuk mereka berdua.

“Tu-tuan, saya harap Tuan mau bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan pada Moana. Kasihan dia, Tuan. Dia itu hidup sebatangkara. Bagaimana jika nanti semua tahu atas kasus ini, lalu mereka mencelanya. Apa itu tidak akan berimbas pada kita?” tanya Felix disertai rasa kekhawatiran yang cukup mendalam.

“Itu bukan urusan saya! Kalau saya yang melakukannya pasti saya akan bertanggung jawab. Akan tetapi, semua itu tidak ada tandanya, Fel! Jadi, jangan paksa saya untuk bertanggung jawab atas apa yang tidak saya lakukan!"

"Saya bisa pastikan, jika dia memang memiliki niatan buruk untuk menjebak saya!”

Ernest selalu berpegang teguh pada pendirian. Jika memang semua yang terjadi ini bukan kesalahannya. Ernest terlihat sangat percaya diri, kalau semua ini merupakan jebakan yang dibuat oleh Moana kepada dirinya.

“Tidak, tidak, tidak! Tu-tuan jahat!"

"Tu-tuan yang sudah mengambilnya. Jadu, Tuan pula yang harus bertanggung jawab. Pokoknya harus, saya tidak mau tahu!”

Moana berteriak histeris membentak Ernest sengan air mata yang sudah mengalir deras. Moana harus berulang kali mendengar penghinaan-penghinaan yang terlontar dari mulut tajam Ernest.

Berkali-kali Moana menggelengkan kepala sambil menutup kedua mata. Terlihat jelas, apabila Moana sudah tidak kuat menahan semua itu. Apalagi mendengar kalimat-kalimat yang berhasil menggoreskan hati Moana.

“Cukup, Tuan! Apa Tuan tidak kasihan sama Moana, hidup dia sudah sangat menderita. Jadi tolong, Tuan. Jangan berikan dia kesengsaraan lagi!”

“Untuk masalah noda yang saya tahu, tidak semua wanita bersegel ketika dibuka akan memberikan tanda tersebut. Jika tidak percaya sebaiknya Tuan lihat saja di Google. Di sana Tuan akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan Tuan sendiri!”

“Sekarang lebih baik, Tuan pakai celananya dan teruntuk kamu, Moana. Pergilah ke kamar mandi, lalu bersihkan seluruh badanmu!"

“Saya izin keluar untuk mencarikan pakaian baru buat kalian berdua, permisi!”

Felix memberikan celana kepada Ernest, lalu pergi begitu saja meninggalkan Ernest dan Moana yang masih dalam keadaan terpuruk.

Kejadian tersebut sangat mengguncang mental keduanya. Tanpa berkata lagi, Ernest segera memakai celana sambil membelakangi Moana. Sekarang, Ernest hanya menggunakan celana pendek dalam posisi telan*jang dada. Berbeda sama Moana yang segera melilitkan tubuhnya menggunakan selimut.

Perlahan Moana mencoba bangkit sambil berpegangan bupet kecil di sebelah ranjang. Dia berusaha keras menahan semua rasa sakit yang berada di daerah mahkota.

Melihat cara jalan Moana, hati Ernest sedikit tersentuh. Sebenarnya, dia memang tahu sedikit tentang ciri-ciri wanita yang baru membuka segel. Akan tetapi, yang jadi pertanyaan di mana noda itu? Kenapa tidak ada? Padahal sudah jelas, bila noda itu terlihat. Maka, Ernest pun akan siap untuk bertanggung jawab atas apa yang terjadi semalam.

Inilah yang membuat Ernest bingung serta sedikit ragu, apakah dia yang sudah merenggutnya atau tidak? Sebab, tidak ada noda tersebut. Akan tetapi, dari cara jalan Moana memberikan kesan kalau dia memang terlihat sangat kesakitan.

Belum lagi telinga Ernest sedikit mendengar suara lirih yang sangat samar, ketika Moana terus bersikeras untuk melangkahkan kedua kakinya meskipun terlihat bagaikan hewan Pinguin.

...🌟🌟🌟🌟🌟...

Hampir setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik Moana selalu bertemu dengan Ernest di kantor. Dia tak henti-hentinya selalu meminta pertanggung jawaban darinya.

"Jangan lupa tanggung jawab atau aku akan menbongkar semuanya ke publik!"

Kata-kata itu selalu terngiang-ngiang di telinga Ernest, setiap kali Moana memberikan atau mengambil berkas.

Moana tidak peduli sama pekerjaan terpenting dia mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan. Sehingga Moana memberanikan diri untuk mengancaman atasan sendiri tanpa rasa lelah.

Suasana yang tiap hari selalu terlihat tenang, damai, dan juga adem ayem tanpa adanya masalah. Kini, telah berubah menjadi begitu menegangkan setelah kejadian tersebut terjadi.

Ernest sudah setengah ma*ti berusaha menahan rasa kesal, emosi serta gondoknya. Sebab Moana selalu saja menyindir Ernest, tepat di depan semua para karyawan lainnya.

"Nah, itulah pentingnya memiliki sikap tanggung jawab karena ketika seseorang melakukan kesalahan lalu, dia tidak mau mengakuinya. Sama halnya seperti seorang pengecut yang bersembunyi di ketiak Ibunya!".

Sindiran tersebut berhasil membuat Ernest mengepalkan kedua tangan dengan sangat erat di bawah meja meeting, tanpa diketahui oleh kolega bisnisnya.

Sampai akhirnya, kejadian tersebut telah berlalu selama kurang lebih 1 satu bulan lamanya. Di mana Ernest juga masih tetap pada pendiriannya. Dia benar-benar enggan untuk membuka suara dan mengakui, bahwa dia akan bertanggung jawab atas semua yang sudah terjadi di antara mereka.

.......

.......

.......

...***💜💜>Bersambung

Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz ~

🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz ~

ernest anak tunggal kali ya makanya dy ga takut sama karma🙄

2023-06-05

2

lihat semua
Episodes
1 Kejadian Tak Terduga
2 Batas Kesabaran Sudah Habis
3 Sindirian Keras
4 Hadirnya Malaikat Kecil
5 Menemui Kedua Orang Tua Ernest
6 Meminta Restu
7 Pernikahan Ernes & Moana
8 3 Bulan Kemudian
9 Kehadiran Membawa Derita
10 Menyusul Istrinya
11 Jagung Bakar
12 Pesan Ibu Negara
13 Teringat Kejadian Lalu
14 Mangga Muda
15 7 Suami
16 Perkara Sampo
17 Apa Kata-kataku Menyakitkan?
18 Tendangan Maut
19 Perhitungan
20 Pantai Indah Kapuk (PIK)
21 Salah Paham
22 Keinginan Sakha
23 Kecurigaan Elice & Sakha
24 Harus Berpisah!
25 Janji Moana
26 Dasar Mulut Tidak Berguna!
27 Fiorenza Ardith Cordelio
28 Memberikan 1 Permintaan
29 Bukti Cinta Felix
30 Menjadi Ratu 7 Hari 7 Malam
31 Nasib Enza
32 Dasar Suami-Istri Menyebalkan!
33 Makanan Manis
34 Mengetahui Rahasia Ernest
35 Di Pecat
36 Terimakasih, Bun
37 Kelahiran Baby
38 Pabrik Anak
39 Istri Tidak Ada Akhlak
40 Justin Johanes Raymoond
41 Sikap Posesif Ernest
42 Benda Keramat
43 Si Gatot
44 Rasa Penasaran
45 Apakah Dia Tidak Normal?
46 Dasar Istri Omes!
47 Di Balik Perubahan Moana
48 Biang Kerok
49 Tangan Tidak Suci
50 Panas Dingin
51 Bermain Bersama Gatot
52 Enak
53 Sop Buntut
54 Menggemaskan
55 Kejahilan Justin
56 Sikap Aneh Suaminya
57 Permainan Panas Felix
58 Ulang Tahun Justin
59 Kedekatan Justin & Felix
60 Kecemburuan Ernest
61 Sikap Romantis Ernest
62 Rezpecto Delicious Resto
63 Menjadi Rumahku
64 Mengikat Janji Satu Sama Lain
65 Kejutan Dari Ernest
66 Apartemen
67 Mengambil Hak
68 Mengganggu Si Gatot
69 Belah Duren
70 Kekhawatiran Moana
71 Pertanyaan Moana pada Justin
72 Minta Maaf
73 Terkena Noda
74 Pembalasan Moana
75 Persiapan Pernikahan
76 Kekecewaan
77 Penjelasan Enza
78 Memutuskan Persahabatan
79 Masa Lalu Belum Usai
80 Kartu AS Enza
81 Hilangnya Justin
82 Mencari Keberadaan Enza
83 Mencoba Kabur
84 Phobia Cairan Merah
85 Nasib Justin
86 Kegelisahan Felix
87 Kesalahan Pemeriksaan
88 99 Persen Sangat Cocok
89 Terkuapnya Rahasia Felix
90 Selesai Sampai Di Sini!
91 Kebaikkan Sakha & Elice
92 Penjelasan Felix
93 Mengingkat Kejadian Lalu
94 Menjadikan Ernest Kambing Hitam
95 Kemarahan Moana
96 Depresi
97 Mengamuk
98 Night Club
99 Bentuk Rasa Manusiawi
100 Adinda Celina Jester
101 Malang Sekali Nasibmu, Ernest!
102 Serangan Jantung Mendadak
103 Kemarahan Elice
104 Justin Sudah Sadar
105 Rasa Rindu
106 Menemui Justin
107 Melupakan Janji
108 Di Gempor Pikiran Dewasa
109 Drama Menyayat Hati
110 Pasrah Dengan Nasib
111 Bertemu Dinda
112 Kisah Singkat Kehidupan Dinda
113 Menjadi Asisten Pribadi
114 Perbedaan Kehidupan Felix & Enza
115 Thomas Jhorgie
116 Pertemuan Enza & Thoms
117 Kebahagiaan Enza
118 Will You Merry Me?
119 Mimpi buruk Enza
120 Kau Tetaplah Pengkhianat!
121 Dilema Ernest
122 Ustin Anak Edi!
123 Memilih Untuk Mengakhiri
124 Dendam Ernest Pada Moana
125 Menyalahkan Diri Sendiri
126 Siapkan Lahan Kosong
127 Pria Cassanoca Spikopat
128 Felix Berusaha Menemui Ernest
129 Menyamar Jadi Tuan Glad
130 Mencari Informasi
131 Teman Spesial
132 Mommymu Yang Kedua!
133 Nasihat Dari Pembantu
134 Kecelakaan
135 Menyadari Kesalahan
136 Memberikan Kesempatan Pada Felix
137 Selesainya Kesalah Pahaman
138 Kejang-Kejang
139 Kabar Duka Cita
140 Penyesalan Ernest & Felix
141 Kehilangan
142 Pemakaman
143 Mengantar Dinda Pulang
144 1 Tahun Berlalu
145 Sydney, Autralia
146 Rahasia Tertutup
147 Membangunkan Singa Tidur
148 Mimpi Buruk
149 Terjadinya Peperangan
150 Meninggalnya Orang Tua Thoms
151 Penyesalan Thoms
152 Menyadarkan Thoms
153 Barra Daisuke Raymoond
154 Dendam Didalam Hati Thoms
155 Kejujuran Thoms
156 Mimpiin Daddy
157 Iri? Bilang, Bos!
158 Sendiri Jauh Lebih Baik
159 Menejemput Pujaan Hati
160 Melamar Dinda
161 Bertemu Justin Di Sydney
162 Terlihat Lebih Tua
163 Menginginkan Kehidupan Bahagia
164 Menceritakan Semuanya
165 Nasihat Thoms Pada Moana
166 Piknik Di Taman
167 Mengetahi Persembunyian Moana
168 Menyesalin Semuanya
169 Dugaan Ernest
170 Menyembunyikan Identitas Barra
171 Melacak Tempat Tinggal Thoms
172 Bermain Petak Umpet
173 Bertaruhkan Nyawa
174 Karma Ernest
175 Menginap Di Apartemen
176 Karma Bagi Ernest
177 Ada Apa Sama Kakiku?
178 Menerima Ernest Kembali
179 Merencanakan Menikah Ulang
180 Kebahagiaan Keluarga Kecil Ernest
181 Anak Emas
182 Kasih Sayang Justin
183 Pria Lumpuh
184 Kecurigaan Ernest Pada Edo
185 Hinaa Menyakitkan
186 Rendahnya Pendidikan
187 Dokter Tulang
188 Membela Harga Diri Ernest
189 Cedera Akibat Terkilir
190 Meminta Pengampunan (Mental Tempe)
191 Pulau Terpencil (Hukuman)
192 Hari Kebahagiaan Ernest & Moana
193 Memberikan Ucapan Selamat
194 Cium*an Ekstream
195 Perasaan Sensitif Ernest
196 Memberikan Hak
197 Liburan ke Pantai
198 Menikmati Pemandangan
199 Sikap Manja Sang Suami
200 Montana Restaurant
201 Oh, Itu. Namanya Naya, Tuan.
202 Dikira Penagih Hutang
203 Menanyakan Pekerjaan Thoms
204 Kejadian Urgent
205 Kanaya Farizka
206 Mengancam Sang Ayah
207 Keberuntungan Naya
208 Terima kasih, Tuan!
209 Mengingat Kejadian Aneh
210 Burung Thoms Sakit
211 Kejadian Memalukan Untuk Thoms
212 Iblis Berhati Hello Kitty
213 Burung Gatal
214 Dendam Naya
215 Mendukung Balas Dendam Naya
216 Kecurigaan Thoms
217 Sarapan Keluarga Ernest
218 Melakukan Terapi
219 Kedatangan Tamu
220 Memaafkan & Mengikhlaskan
221 Mengajak Makan Malam Bersama
222 Keikhlasan Ernest
223 Sindiran Elice
224 Membandingkan
225 Nenek Lampir
226 Penderitaan Justin
227 Tante Kira Lagi Ngisi
228 Efek Dahsyat Masa Lalu
229 Dinda Meminta Tolong
230 Felix Mimpi Buruk
231 Loser
232 Ancaman Thoms Pada Felix
233 Keceplosan Justin
234 Skandal Cinta
235 Live Ranjang Bergoyang
236 Kakak?
237 Menanyakan Pekerjaan Thoms
238 Felix Menceritakan Kejadian
239 Moana Meminta Izin
240 Moana Menemui Thoms
241 Kejujuran Thoms
242 Memaafkan Thoms
243 Jangan Beritahu Ernest
244 Mabuk Stella
245 Stempel Bibir & Peluk
246 Pertengkaran Hati & Pikiran Thoms
247 Putus?
248 Zombie
249 Memencet Hidung Thoms
250 Pemborosan
251 Adik Cinderella & Putri Elsa
252 Permaisuri Hati
253 Laki-laki Tidak Peka
254 Sungguh, Menarik!
255 Wanita Rendahan
256 Menepis Rasa Nyaman
257 Kehadiran Ibu Kandung Nay
258 Tidak mungkin!
259 Mengejar Kupu-kupu
260 Menolak pulang
261 Gara-Gara Sukhi
262 Nay Meninggal Dunia
263 Kembali Bangun
264 Tampar!
265 Kesembuhan Tangan Justin
266 Dunia Mimpi
267 Dasar Mayat Gak Jadi!
268 Alasan Thoms
269 Jorok Banget, Sih!
270 Ancaman Nay
271 Tidak Percaya
272 Penjelasan Bukti Dari Thoms
273 Kebencian Terhadap Sakha
274 Penjelasan Versi Sakha
275 Meminta Kesempatan
276 Pertukaran Nyawa
277 Moana Menodongkan Senjata
278 Pengorbanan Seorang Ibu
279 Tertipu
280 Pelaku Penembakan
281 Pahlawan Kesiangan
282 Hubungan Ernest & Thoms
283 Keajaiban Tuhan
284 Keadaan Keluarga Ernest
285 Mafia Tercengeng
286 Menjadi Saksi Bersatunya Cinta
287 Gombalan Mafia
288 Kecemburan Thoms
289 Pizza Hut
290 Meminta Waktu
291 Gedung Tua
292 Kebencian Doni Pada Thoms
293 Terungkapnya Kema*tian Tuan Dewa
294 Hidup Segan Ma*ti Pun Tak Mau
295 Menyerah
296 Sakit Hati Doni
297 Keberhasilan Thoms Pertama Kali
298 Menyerahkan Sebagian Tubuhnya
299 Meninggalnya Tuan Dewa
300 Kekecewaan Thoms Pada Doni
301 Meninggalnya Doni
302 Kemarahan Naya
303 Menerima Saran
304 Pondasi Hubungan
305 Naya & Thoms berbaikan
306 Bukti Yang Sakha Berikan
307 Thoms Meminta Maaf
308 Memberikan Justin Pengertian
309 Kalian Harus Tinggi Di Sini!
310 Seseorang
311 Justin Marah Sama Papa
312 Kondisi Thoms
313 Cerita Ernest Menemukan Thoms
314 Thoms Sadar Dari Pingsan
315 Takut Kehilangan
316 Kejujuran Justin Pada Orang Tuanya
317 Memaafkan Sebagai Terima Kasih
318 Drama Daddy & Anak
319 Justin & Thoms Baikan
320 Hukuman Atau Janji?
321 Suamiku-Istriku
322 Hubungan Anak & Ayah Membaik
323 Kebahagiaan Keluarga Besar
324 Penyatuan Thoms & Naya
325 SELESAI
326 Buku Terbaru Kuda Poni
327 Novel Baru Gadis Tengil, Istri Ketiga Tuan Arogan
328 KERINDUAN AUTHOR
329 NOVEL BARU : GAIRAH CINTA PAK DUDA
Episodes

Updated 329 Episodes

1
Kejadian Tak Terduga
2
Batas Kesabaran Sudah Habis
3
Sindirian Keras
4
Hadirnya Malaikat Kecil
5
Menemui Kedua Orang Tua Ernest
6
Meminta Restu
7
Pernikahan Ernes & Moana
8
3 Bulan Kemudian
9
Kehadiran Membawa Derita
10
Menyusul Istrinya
11
Jagung Bakar
12
Pesan Ibu Negara
13
Teringat Kejadian Lalu
14
Mangga Muda
15
7 Suami
16
Perkara Sampo
17
Apa Kata-kataku Menyakitkan?
18
Tendangan Maut
19
Perhitungan
20
Pantai Indah Kapuk (PIK)
21
Salah Paham
22
Keinginan Sakha
23
Kecurigaan Elice & Sakha
24
Harus Berpisah!
25
Janji Moana
26
Dasar Mulut Tidak Berguna!
27
Fiorenza Ardith Cordelio
28
Memberikan 1 Permintaan
29
Bukti Cinta Felix
30
Menjadi Ratu 7 Hari 7 Malam
31
Nasib Enza
32
Dasar Suami-Istri Menyebalkan!
33
Makanan Manis
34
Mengetahui Rahasia Ernest
35
Di Pecat
36
Terimakasih, Bun
37
Kelahiran Baby
38
Pabrik Anak
39
Istri Tidak Ada Akhlak
40
Justin Johanes Raymoond
41
Sikap Posesif Ernest
42
Benda Keramat
43
Si Gatot
44
Rasa Penasaran
45
Apakah Dia Tidak Normal?
46
Dasar Istri Omes!
47
Di Balik Perubahan Moana
48
Biang Kerok
49
Tangan Tidak Suci
50
Panas Dingin
51
Bermain Bersama Gatot
52
Enak
53
Sop Buntut
54
Menggemaskan
55
Kejahilan Justin
56
Sikap Aneh Suaminya
57
Permainan Panas Felix
58
Ulang Tahun Justin
59
Kedekatan Justin & Felix
60
Kecemburuan Ernest
61
Sikap Romantis Ernest
62
Rezpecto Delicious Resto
63
Menjadi Rumahku
64
Mengikat Janji Satu Sama Lain
65
Kejutan Dari Ernest
66
Apartemen
67
Mengambil Hak
68
Mengganggu Si Gatot
69
Belah Duren
70
Kekhawatiran Moana
71
Pertanyaan Moana pada Justin
72
Minta Maaf
73
Terkena Noda
74
Pembalasan Moana
75
Persiapan Pernikahan
76
Kekecewaan
77
Penjelasan Enza
78
Memutuskan Persahabatan
79
Masa Lalu Belum Usai
80
Kartu AS Enza
81
Hilangnya Justin
82
Mencari Keberadaan Enza
83
Mencoba Kabur
84
Phobia Cairan Merah
85
Nasib Justin
86
Kegelisahan Felix
87
Kesalahan Pemeriksaan
88
99 Persen Sangat Cocok
89
Terkuapnya Rahasia Felix
90
Selesai Sampai Di Sini!
91
Kebaikkan Sakha & Elice
92
Penjelasan Felix
93
Mengingkat Kejadian Lalu
94
Menjadikan Ernest Kambing Hitam
95
Kemarahan Moana
96
Depresi
97
Mengamuk
98
Night Club
99
Bentuk Rasa Manusiawi
100
Adinda Celina Jester
101
Malang Sekali Nasibmu, Ernest!
102
Serangan Jantung Mendadak
103
Kemarahan Elice
104
Justin Sudah Sadar
105
Rasa Rindu
106
Menemui Justin
107
Melupakan Janji
108
Di Gempor Pikiran Dewasa
109
Drama Menyayat Hati
110
Pasrah Dengan Nasib
111
Bertemu Dinda
112
Kisah Singkat Kehidupan Dinda
113
Menjadi Asisten Pribadi
114
Perbedaan Kehidupan Felix & Enza
115
Thomas Jhorgie
116
Pertemuan Enza & Thoms
117
Kebahagiaan Enza
118
Will You Merry Me?
119
Mimpi buruk Enza
120
Kau Tetaplah Pengkhianat!
121
Dilema Ernest
122
Ustin Anak Edi!
123
Memilih Untuk Mengakhiri
124
Dendam Ernest Pada Moana
125
Menyalahkan Diri Sendiri
126
Siapkan Lahan Kosong
127
Pria Cassanoca Spikopat
128
Felix Berusaha Menemui Ernest
129
Menyamar Jadi Tuan Glad
130
Mencari Informasi
131
Teman Spesial
132
Mommymu Yang Kedua!
133
Nasihat Dari Pembantu
134
Kecelakaan
135
Menyadari Kesalahan
136
Memberikan Kesempatan Pada Felix
137
Selesainya Kesalah Pahaman
138
Kejang-Kejang
139
Kabar Duka Cita
140
Penyesalan Ernest & Felix
141
Kehilangan
142
Pemakaman
143
Mengantar Dinda Pulang
144
1 Tahun Berlalu
145
Sydney, Autralia
146
Rahasia Tertutup
147
Membangunkan Singa Tidur
148
Mimpi Buruk
149
Terjadinya Peperangan
150
Meninggalnya Orang Tua Thoms
151
Penyesalan Thoms
152
Menyadarkan Thoms
153
Barra Daisuke Raymoond
154
Dendam Didalam Hati Thoms
155
Kejujuran Thoms
156
Mimpiin Daddy
157
Iri? Bilang, Bos!
158
Sendiri Jauh Lebih Baik
159
Menejemput Pujaan Hati
160
Melamar Dinda
161
Bertemu Justin Di Sydney
162
Terlihat Lebih Tua
163
Menginginkan Kehidupan Bahagia
164
Menceritakan Semuanya
165
Nasihat Thoms Pada Moana
166
Piknik Di Taman
167
Mengetahi Persembunyian Moana
168
Menyesalin Semuanya
169
Dugaan Ernest
170
Menyembunyikan Identitas Barra
171
Melacak Tempat Tinggal Thoms
172
Bermain Petak Umpet
173
Bertaruhkan Nyawa
174
Karma Ernest
175
Menginap Di Apartemen
176
Karma Bagi Ernest
177
Ada Apa Sama Kakiku?
178
Menerima Ernest Kembali
179
Merencanakan Menikah Ulang
180
Kebahagiaan Keluarga Kecil Ernest
181
Anak Emas
182
Kasih Sayang Justin
183
Pria Lumpuh
184
Kecurigaan Ernest Pada Edo
185
Hinaa Menyakitkan
186
Rendahnya Pendidikan
187
Dokter Tulang
188
Membela Harga Diri Ernest
189
Cedera Akibat Terkilir
190
Meminta Pengampunan (Mental Tempe)
191
Pulau Terpencil (Hukuman)
192
Hari Kebahagiaan Ernest & Moana
193
Memberikan Ucapan Selamat
194
Cium*an Ekstream
195
Perasaan Sensitif Ernest
196
Memberikan Hak
197
Liburan ke Pantai
198
Menikmati Pemandangan
199
Sikap Manja Sang Suami
200
Montana Restaurant
201
Oh, Itu. Namanya Naya, Tuan.
202
Dikira Penagih Hutang
203
Menanyakan Pekerjaan Thoms
204
Kejadian Urgent
205
Kanaya Farizka
206
Mengancam Sang Ayah
207
Keberuntungan Naya
208
Terima kasih, Tuan!
209
Mengingat Kejadian Aneh
210
Burung Thoms Sakit
211
Kejadian Memalukan Untuk Thoms
212
Iblis Berhati Hello Kitty
213
Burung Gatal
214
Dendam Naya
215
Mendukung Balas Dendam Naya
216
Kecurigaan Thoms
217
Sarapan Keluarga Ernest
218
Melakukan Terapi
219
Kedatangan Tamu
220
Memaafkan & Mengikhlaskan
221
Mengajak Makan Malam Bersama
222
Keikhlasan Ernest
223
Sindiran Elice
224
Membandingkan
225
Nenek Lampir
226
Penderitaan Justin
227
Tante Kira Lagi Ngisi
228
Efek Dahsyat Masa Lalu
229
Dinda Meminta Tolong
230
Felix Mimpi Buruk
231
Loser
232
Ancaman Thoms Pada Felix
233
Keceplosan Justin
234
Skandal Cinta
235
Live Ranjang Bergoyang
236
Kakak?
237
Menanyakan Pekerjaan Thoms
238
Felix Menceritakan Kejadian
239
Moana Meminta Izin
240
Moana Menemui Thoms
241
Kejujuran Thoms
242
Memaafkan Thoms
243
Jangan Beritahu Ernest
244
Mabuk Stella
245
Stempel Bibir & Peluk
246
Pertengkaran Hati & Pikiran Thoms
247
Putus?
248
Zombie
249
Memencet Hidung Thoms
250
Pemborosan
251
Adik Cinderella & Putri Elsa
252
Permaisuri Hati
253
Laki-laki Tidak Peka
254
Sungguh, Menarik!
255
Wanita Rendahan
256
Menepis Rasa Nyaman
257
Kehadiran Ibu Kandung Nay
258
Tidak mungkin!
259
Mengejar Kupu-kupu
260
Menolak pulang
261
Gara-Gara Sukhi
262
Nay Meninggal Dunia
263
Kembali Bangun
264
Tampar!
265
Kesembuhan Tangan Justin
266
Dunia Mimpi
267
Dasar Mayat Gak Jadi!
268
Alasan Thoms
269
Jorok Banget, Sih!
270
Ancaman Nay
271
Tidak Percaya
272
Penjelasan Bukti Dari Thoms
273
Kebencian Terhadap Sakha
274
Penjelasan Versi Sakha
275
Meminta Kesempatan
276
Pertukaran Nyawa
277
Moana Menodongkan Senjata
278
Pengorbanan Seorang Ibu
279
Tertipu
280
Pelaku Penembakan
281
Pahlawan Kesiangan
282
Hubungan Ernest & Thoms
283
Keajaiban Tuhan
284
Keadaan Keluarga Ernest
285
Mafia Tercengeng
286
Menjadi Saksi Bersatunya Cinta
287
Gombalan Mafia
288
Kecemburan Thoms
289
Pizza Hut
290
Meminta Waktu
291
Gedung Tua
292
Kebencian Doni Pada Thoms
293
Terungkapnya Kema*tian Tuan Dewa
294
Hidup Segan Ma*ti Pun Tak Mau
295
Menyerah
296
Sakit Hati Doni
297
Keberhasilan Thoms Pertama Kali
298
Menyerahkan Sebagian Tubuhnya
299
Meninggalnya Tuan Dewa
300
Kekecewaan Thoms Pada Doni
301
Meninggalnya Doni
302
Kemarahan Naya
303
Menerima Saran
304
Pondasi Hubungan
305
Naya & Thoms berbaikan
306
Bukti Yang Sakha Berikan
307
Thoms Meminta Maaf
308
Memberikan Justin Pengertian
309
Kalian Harus Tinggi Di Sini!
310
Seseorang
311
Justin Marah Sama Papa
312
Kondisi Thoms
313
Cerita Ernest Menemukan Thoms
314
Thoms Sadar Dari Pingsan
315
Takut Kehilangan
316
Kejujuran Justin Pada Orang Tuanya
317
Memaafkan Sebagai Terima Kasih
318
Drama Daddy & Anak
319
Justin & Thoms Baikan
320
Hukuman Atau Janji?
321
Suamiku-Istriku
322
Hubungan Anak & Ayah Membaik
323
Kebahagiaan Keluarga Besar
324
Penyatuan Thoms & Naya
325
SELESAI
326
Buku Terbaru Kuda Poni
327
Novel Baru Gadis Tengil, Istri Ketiga Tuan Arogan
328
KERINDUAN AUTHOR
329
NOVEL BARU : GAIRAH CINTA PAK DUDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!