SIAPA KAMU
Seorang wanita cantik,menuju ke sebuah villa. Seseorang kepercayaannya, memberikan informasi tentang suaminya tengah merayakan ulangtahun anak kecil.
Katrina, seorang anak tunggal sekaligus menjalankan perusahaan almarhum orangtuanya. Yang di pimpin oleh sang suami, menjalin rumah tangga selama 5 tahun. Akhirnya Katrina, menyerahkan suaminya untuk menjadi CEO perusahaan tersebut.
Sepanjang perjalanan ke villa,derai air matanya mengalir deras. Apakah sang suami selingkuh di belakangnya selama ini, sedangkan dirinya tengah mengandung buah hati mereka yang masih berusia 3 bulan.
Tiba di sebuah villa mewah,di ambang pintu terhias balon-balon warna-warni. Katrina, mendapatkan informasi jika villa tersebut di beli oleh suaminya untuk seseorang.
Sorotan matanya memerah, manahan amarahnya. Dadanya sesak sekali, melihat sang suami memakan kue pemberian dari seorang anak kecil berusia 7 tahun.
Degggg....
Kedua lutut Katrina,merasa lemah dan berpegangan pada dinding. Matanya melihat sekeliling ruangan tersebut,ada paman,bibi, kedua anak mereka.Suami tercinta,kedua mertuanya dan kedua adik iparnya. Ada seorang wanita, tengah mengelus-elus rambut panjang bocah kecil di sampingnya.
Sedangkan sang suami, berdekatan dengan seorang wanita cantik. Mereka semua terlihat sangat bahagia,tanpa menyadari kedatangannya.
lalu kenapa paman dan bibinya menyimpan rahasia ini? Apakah paman dan bibinya, memiliki rahasia dan ada tujuan lain.
Suara anak kecil tersebut, memanggil suaminya dengan sebutan ayah. Katrina, seakan-akan tidak percaya apa yang di lihatnya.
Beribu-ribu pertanyaan untuk di lontarkan kepada mereka, hatinya sangat sakit dan perih. Pemandangan begitu menyakitkan baginya, buliran air mata terus berjatuhan.
"Kak Katrina,". Kata salah satu adik iparnya, langsung syok melihat sang Kakak ipar. Tengah menonton kebahagiaan mereka,dimana merayakan ulangtahun keponakan.
Degggg...
Semua orang langsung menatap Katrina,tanpa berkedip sekalipun. Mereka semua terkejut melihat sesosok wanita,dari wajahnya sangat jelas menahan amarah.
"Katrina,aku bisa jelaskan". Ucap Rendy,sang suami. Dia langsung berlarian ke arah istrinya,yang sudah gelabakan ketangkap basah. Diam-diam merayakan ulang tahun,di sebuah villa mewah.
"Katrina,kamu jangan salah paham yah". Kata Linda,bibi Katrina. Keluarga dari ayahnya,yang sudah meninggal 7 tahun yang lalu.
"Cukup! Aku tidak mau mendengar penjelasan dari kalian". Bentak Katrina, dadanya naik turun mengontrol dirinya. "Aku sudah tau semuanya, Rendy".
Plakkkk...
Katrina, menampar wajah suaminya itu. Tepat di hadapan keluarga, istri dan anaknya.
"Beraninya kamu menampar suami mu sendiri!". Rendy, terkejut dengan sikap istrinya.
"Lancang sekali kamu, Rendy. Tanpa aku,kalian bukanlah siapa-siapa. Aku yang mengangkat derajat kalian, inikah balasannya ha?". Bentak Katrina, beralih menatap tajam ke istri suaminya itu.
"Katrina,jangan salah paham dulu. Dia...".
"Tidak perlu lagi di tutupi mas,". Wanita itu, langsung memotong perkataan suaminya. "Kenalkan namaku Bella. Istri pertamanya mas Rendy,anak kami berusia 7 tahun. Berkat menikah denganmu ,kami menikmati kehidupan mewah ini". Wanita itu, tersenyum sumringah tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
Plakkkk....
"Katrina!". Teriak ibu mertuanya,ketika Katrina menampar wajah Bella.
"Kamu...!". Bella, menahan pipinya terasa perih.
"Wanita tidak tahu malu, sama dengan Kalian semua. Berhati iblis, tidak punya hati". Teriak Katrina, menggelegar seisi ruangan.
Rendy,nampak tak percaya dengan sikap Katrina. Berani sekali menampar wajah Bella,ibu dari anaknya. "Katrina,jaga ucapan mu itu". Tegurnya langsung.
"Paman dan bibi,kenapa menyembunyikan sesuatu dari ku? Apa sebenarnya yang terjadi,mana kasih sayang dan perhatian kalian kepadaku. Paman dan bibi, bersumpah kepada orangtuaku untuk menjagaku. Nyatanya kalian berdua, menyakitiku". Katrina, memandang ke arah mereka berdua.
"Asalkan kamu tau, Bella adalah kerabat dekat kami". Kata Doni,sang paman. Membuat Katrina, semakin terkejut.
"Benar sekali Katrina,apa yang kamu dengarkan. Bella,bukan orang lain. Melainkan keluarga kami, mereka berdua menikah cukup lama. Sebelum kami menjodohkan kau dan Rendy. Ada tujuan lain,yaitu mengambil alih kekayaan dari orangtuamu. Semua ini adalah rencana kami,paman dan bibimu". Seringai tajam Linda,sang bibi.
"Aaaakkhh....". Katrina, meringis kesakitan karena rambutnya di jambak oleh ibu mertuanya. "Brengseeekk....Kalian licik, berhati iblis, munafik. Tega sekali kamu Rendy, semua ini kebohongan semata. Kasih sayang dan perhatian kalian, semuanya palsu. Aaaarrgghh... lepaskan aku,lepas!".
"Kurang ajar sekali kamu, Katrina. Berani menampar wajah menantuku,". Lena,sang ibu mertua menarik paksa rambut Katrina."Rasakannya ini, sudah selesai permainan kami. Waktunya untuk melenyapkan kamu,wahai menantu ku".
Paman dan bibinya, menonton saja. Tanpa membantu keponakannya,karena mereka berniat untuk merebut harta kekayaan orangtuanya Katrina. Mereka saling baku hantam, walaupun Katrina kewalahan menghadapi mereka semua.
Pertikaian antara Katrina dan ibu mertuanya. Tak bisa di hindari lagi, melihat kondisi sang ibu mertua.
Darah segar mengalir deras di kening terkna benturan meja, itupun Katrina tidak mau kalah
Bella, ikut-ikutan membantu untuk menghajar Katrina. Katrina, dengan sigap melawan mereka semua. Kedua adik iparnya, ikut-ikutan dan memukul menggunakan vas bunga.
Pranggg...
Lagi-lagi kepala Katrina, berdarah dan bersandar di dinding. Tenaganya terkuras habis, nafasnya ngos-ngosan sudah.
Dorr...
1 tembakan mengenai perut Katrina, langsung jatuh ke lantai. "Rendy,kamu ingin membunuhku dan anak kita". Lirihnya, menahan rasa sakit luar biasa.
Kenangan indah terlintas di benaknya, begitu tega sang suami ingin membunuh dirinya dan sang buah hati. segitunya kah sang suami mencintai istri dan anaknya.
"Ck,kau memang pantas mati Katrina. Apa yang selama ini aku ingin, semuanya tercapai". Rendy, tersenyum sumringah."Kau kira aku benar-benar menyayangi mu ha? Kau salah Katrina,membuatmu hamil adalah tujuan utama untuk kamu mempercayai ku. Agar semua harta warisan orangtuamu,akan menjadi milik mu. Ketika seluruh dunia mengetahui kau mati,maka jatuh ke tanganku semua harta kekayaanmu. Hahahaha....Hahhahah".
Bukan hanya Rendy,yang tertawa terbahak-bahak. Melainkan mereka semua,tanpa merasa kasian kepada Katrina yang bersimbah darah.
Mulut Katrina, mengeluarkan darah segar dan terbatuk-batuk."Tega sekali kamu, Rendy. Kau jahat, munafik dan kalian semua.Aku bersumpah jika aku memiliki kehidupan kedua,akan aku balas perbuatan kalian". Teriak Katrina, meringis kesakitan.
"Hahahahha....Apa katamu Katrina? Ingin balas dendam,lalu anak buah Sam menolong mu. Lery,bawa pria itu ke sini!". Perintah Doni,kepada anak buahnya.
Mata Katrina, membulat sempurna dan melihat anak buah kepercayaannya yang tak sadarkan diri.
Brughhh...
Tubuh Sam, terlentang dan tak bergerak sedikitpun. "Sam,bangun! Sam,Sam bangun! Sam,hiks...Hiks..". Katrina,menangis kesegukan melihat Sam yang sudah mengabdi di keluarganya cukup lama.
"Saaaam! Bangun, Sam! Jangan tinggalkan aku, Sam!". Katrina, terus-menerus memanggil anak buahnya itu.
lagi-lagi mereka tertawa terbahak-bahak,tanpa memperdulikan keadaan Katrina yang sudah kehabisan tenaga.
"Ayo, Katrina bangunkan anak buah tersayang mu itu. Kalau dia benar-benar bangun,atau sudah mati". Kata Doni, tersenyum sumringah. "Hahahahha....Hahahha...".
Katrina, menatap tajam ke arah mereka semua. Berdoa kepada sang maha kuasa, untuk membalas dendam apa telah mereka lakukan. Sampai kapan pun, Katrina tidak terima di perlakukan seperti ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 286 Episodes
Comments
Shidqia Rahma
baru baca uda semenarik ini cerita nya,bikin penasaran, vote dlm perjalanan thor 😉
2023-11-22
1
Nurul Huda
wah pandai sekali kamu bersandiwara rendy sampe 5tahun katrina gak menyadari kalo kamu dan keluargamu menghianati dan memeras katrina.
2023-07-03
1
Tetik Saputri
semangat kak
2023-06-13
1