Bab 3." Awal Penghianatan."

Disisi lain Anindya Camelia teman sejak sedari kecil Bintang, Anindya serasa hancur, mencintai pria yang jelas-jelas tidak menyukainya, melainkan mencintai wanita yang juga menjadi sahabat terbaiknya membuat dirinya serasa hancur bak seperti terkena tusukan bertubi-tubi.

Serasa tidak percaya dengan siapa pun lagi, ia memutuskan pergi kesebuah klub malam menikmati setiap cegukan minuman alcohol yang secara perlahan kesadarannya mulai hilang.

"Seperti inikah rasanya sakit hati ketika orang yang sangat kita kagumi secara diam-diam ternyata lebih mencintai wanita lain? Dan yang lebih menyakitkan lagi ternyata wanita itu adalah sahabat terbaik kita yang dimana kita sudah menganggapnya sudah seperti saudara kandung sendiri? Aku sadar akulah yang sedang bermimpi, tapi aku harap apa yang aku lihat ini sungguh-sungguh mimpi iya sungguh-sungguh mimpi!"kata Anindya dengan derai air matanya.

"Dunia ini tidak adil! Kenapa aku harus merasakan kehidupan yang penuh dengan sandiwara dan paksaan seperti ini, kenapa! Aku sangat mencintai mu Samudra ...aku sangat mencintaimu tapi kenapa kamu malah dengan teganya menikah dengan Bintang yang tak lain sahabat terbaikku kenapa!" ucap Anindya yang sembari meminum-minuman itu.

Berjalan dengan sempoyongan Anindya terlihat hilang kendali akan minuman beralkohol tersebut.

Bahkan dirinya yang hendak ingin masuk kedalam mobilnya terlihat kebingungan lan kesusahan. Tak lama hadirnya Pria yang tidak ia kenal mulai menghampirinya.

"Astaga anda tidak apa-apa? Apa anda butuh bantuan?" Seseorang datang menawarinya.

" Samudra! Kamu kenapa ada disini siapa yang telah memanggilmu kemari siapa? Kamu jahat Samudra, kamu sangat jahat!"ucap Anindita yang secara ngigo.

Memukul lelaki itu yang ia sangka Samudra namun nyatanya lelaki itu hanya lelaki mesum.

"Gadis ini kelihatan sangat mabuk berat aku bisa manfaatkan kesempatan ini?"batin Pria itu dengan senyum licik.

"Anda butuh istirahat jadi mari aku antar anda!"

Merangkul pundak Anindya disaat kesadarannya mulai hilang.

Entah suatu kebetulan, Samudra yang sedang berjalan kaki sehabis membeli sesuatu dari Alfamart atas permintaan Bintang.

Pandangannya dikejutkan dengan tanpa sengaja melirik kearah sesosok perempuan yang sedang bersama seorang pria tak ia kenal.

"Itu kan Anindya? Apa yang dia lakukan? Laki-laki itu apa yang ingin dia lakukan?"gumam Samudra yang langsung mengikutinya.

Pria itu mulai memasukkan Anindya kedalam mobil pria itu sendiri. Tak lama Pria itu akhirnya melajukan laju kendaraannya dengan wajah seringainya.

Sedangkan Samudra yang diselimuti rasa cemasnya tak ingin kalah ia segera melajukan kendaraannya cukup tinggi untuk mengejar mobil yang ditumpangi pria asing tersebut.

"Panas ...kenapa disini sangat panas sekali aku ingin mandi ... Aku ingin mandi," ucap Anindya dengan matanya yang masih terpejam.

"Iya cantik kamu tenang saja tidak akan lama aku kita akan melakukannya jadi kamu yang sabar ya."

Pria asing yang membelai rambut Anindya Sedangkan Anindya terlihat keringatnya mulai keluar dari wajahnya.

Pria itu yang melihat Anindya masih memakai pakaian seksl, dengan beraninya ia mencium pipi Anindya dengan lancang.

Belum puas pria itu yang melihat bibir mungil merah jambu yang Anindya miliki membuat gairahnya semakin memanas.

Sekejap ia ingin melu*at bibir manis yang dimiliki Anindya itu, tiba-tiba mobil langsung menghadang tepat dihadapannya dan mengakibatkan mobil keduanya tak bisa mengendalikan yang akhirnya benturan cukup keras yang membuat depan mobil sedikit ringsek.

Pria itu yang tadinya ingin melakukan niat bejatnya. Seketika pandangannya teralihkan dan langsung keluar dari mobilnya. Kedua keluar pukulan kasar pun mendarat tepat mengenai pipi kanan pria itu hinga babak belur.

"Ais berani sekali anda memukul-ku!" gertak balik pria itu.

Sedetik ia berniat ingin memukulnya tangannya terhalangi lantaran Samudra yang dengan sigap langsung mencengkram tangannya dari hadapan itu juga.

"Itu akibat karena dengan beraninya anda berani mencium Wanita-ku apa anda paham!"gertak Samudera lagi dengan meluncurkan satu pukulan lagi tepat mengenai tubuh pria tersebut.

"Ayo ikut aku!" ajak Samudera yang langsung mengangkat tubuh Anindya hinga jatuh dalam pelukannya.

"Lepaskan aku. Kamu? Untuk apa kamu datang kesini dan menjemput-ku? Kamu itu bukanlah suamiku, iya kamu bukanlah suamiku lepaskan aku! Lepas!"gertak Anindya memberontak.

"Terserah kamu mau bilang apa tapi yang jelas ayo kita pergi dari sini karena aku tidak akan membiarkan bajingan ini sampai menodai-mu," ucap Samudra yang tidak mau melepaskan gendongnya.

"Lepaskan aku! lepaskan aku! Kamu mau bawa aku kemana? Lepaskan aku!"

Anindya yang terus memberontak tapi Samudra tidak menggubrisnya langsung memasukannya kedalam mobil dan menghiraukan pria itu yang terdiam tak berkutik.

Melihat mobil yang ditumpangi Samudra kembali melajukan laju kendaraannya, pria itu nampak kesal .

"Sial gara-gara Laki-laki itu aku gagal mendapatkannya ah!" ucapnya yang langsung menendang sesuatu.

"Kamu mau bawa aku kemana lepaskan aku! Lepaskan aku!"ucap Anindya yang terus terucap biar pun pandangannya masih terpejam.

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

semudah itu Samudra melupakan istri nya ..

2023-07-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.
2 Bab 2." Kehidupan Bahagia."
3 Bab 3." Awal Penghianatan."
4 Bab 4." Pemikiran yang licik."
5 Bab 5." Dinyatakan Hamil."
6 Bab." 6 Awal Mula Penderitaan."
7 Bab 7." Jangan Mudah Tepercaya."
8 Bab." 8 Dasar Binatang."
9 Bab 9." Flashback sewaktu SMA."
10 Bab 10." Flashback ( Kembali.)
11 Bab 11." Flashback."
12 Bab 12." Memutuskan untuk kerja."
13 Bab 13." Kapan mereka bertemu."
14 Bab 14." Keputusan Yang Salah."
15 Bab 15." Di Jodohkan."
16 Bab 16." Tidak Sesuai Ekspektasi."
17 Bab 17." Akankah Bertemu."
18 Bab 18." Tidak Tau lagi."
19 Bab 19." Apa yang terjadi Sebenarnya."
20 Bab 20." Fakta Yang Mengejutkan."
21 Bab 21." Penghinaan."
22 Bab 22." Perubahan Sifat."
23 Bab 23." Salah Sangka."
24 Bab 24." Kecurigaan Bagas."
25 Bab 25." Berani Berbuat."
26 Bab 26." Semakin Yakin."
27 Bab 27." Menikmatinya."
28 Bab 28." Kanker otak."
29 Bab 29." Tidak Akan Pernah Melakukannya."
30 Bab 30." Apa Yang Terjadi."
31 Bab 31." Kembali Berbaikan."
32 Bab 32." Dijebak."
33 Bab 33." Pernikahan Penuh Luka."
34 Bab 34." Menghindari."
35 Bab 35." Apakah Samudra Akan berubah."
36 Bab 36." Menolak Bercerai."
37 Bab 37." Penghianatan Terbongkar."
38 Bab 38." Benarkah Itu."
39 Bab 39." Tingal Bersama."
40 Bab 40." Penyesalan."
41 Bab 41." Membaik."
42 Bab 42." Keperdulian Bagas."
43 Bab 43." Gagal."
44 Bab 44." Memutuskan Bercerai."
45 Bab 45." Membohongi Perasaan Sendiri."
46 Bab 46." Apa yang akan terjadi."
47 Bab 47." Tidak Mau Menyerah."
48 Bab 48." Terpaksa Membohongi."
49 Bab 49." Mengetahui."
50 Bab 50." Tidak Bisa Menerima."
51 Bab 51." Tidak Ada Rasa Kepedulian."
52 Bab 52." Kesadarannya."
53 Bab 53." Air Mata Seorang Ibu."
54 Bab 54." Kesalahpahaman Bagas."
55 Bab 55." Apa Yang Terjadi Selanjutnya."
56 Bab 56." Nasib Yang Malang."
57 Bab 57." Buta."
58 Bab 58." Awal hubungan Baik."
59 Bab 59." Kabar Buruk."
60 Bab 60." Apa Yang ingin Bintang Tanyakan?"
61 Bab 61." Jangan Menyerah."
62 Bab 62." Menahan Rasa sakit."
63 Bab 63." Kambuh."
64 Bab 64." Ijab Kabul."
65 Bab 65." Meninggalnya Bintang."
66 Bab 66." DUA TAHUN KEMUDIAN."
67 Bab 67." Siapa Gadis Itu?".
68 Bab 68." MENUJU EPISODE-EPISODE TERAKHIR."
69 Bab 69." TAMAT ."
70 Bonus Bab
71 Bonus Bab
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1.
2
Bab 2." Kehidupan Bahagia."
3
Bab 3." Awal Penghianatan."
4
Bab 4." Pemikiran yang licik."
5
Bab 5." Dinyatakan Hamil."
6
Bab." 6 Awal Mula Penderitaan."
7
Bab 7." Jangan Mudah Tepercaya."
8
Bab." 8 Dasar Binatang."
9
Bab 9." Flashback sewaktu SMA."
10
Bab 10." Flashback ( Kembali.)
11
Bab 11." Flashback."
12
Bab 12." Memutuskan untuk kerja."
13
Bab 13." Kapan mereka bertemu."
14
Bab 14." Keputusan Yang Salah."
15
Bab 15." Di Jodohkan."
16
Bab 16." Tidak Sesuai Ekspektasi."
17
Bab 17." Akankah Bertemu."
18
Bab 18." Tidak Tau lagi."
19
Bab 19." Apa yang terjadi Sebenarnya."
20
Bab 20." Fakta Yang Mengejutkan."
21
Bab 21." Penghinaan."
22
Bab 22." Perubahan Sifat."
23
Bab 23." Salah Sangka."
24
Bab 24." Kecurigaan Bagas."
25
Bab 25." Berani Berbuat."
26
Bab 26." Semakin Yakin."
27
Bab 27." Menikmatinya."
28
Bab 28." Kanker otak."
29
Bab 29." Tidak Akan Pernah Melakukannya."
30
Bab 30." Apa Yang Terjadi."
31
Bab 31." Kembali Berbaikan."
32
Bab 32." Dijebak."
33
Bab 33." Pernikahan Penuh Luka."
34
Bab 34." Menghindari."
35
Bab 35." Apakah Samudra Akan berubah."
36
Bab 36." Menolak Bercerai."
37
Bab 37." Penghianatan Terbongkar."
38
Bab 38." Benarkah Itu."
39
Bab 39." Tingal Bersama."
40
Bab 40." Penyesalan."
41
Bab 41." Membaik."
42
Bab 42." Keperdulian Bagas."
43
Bab 43." Gagal."
44
Bab 44." Memutuskan Bercerai."
45
Bab 45." Membohongi Perasaan Sendiri."
46
Bab 46." Apa yang akan terjadi."
47
Bab 47." Tidak Mau Menyerah."
48
Bab 48." Terpaksa Membohongi."
49
Bab 49." Mengetahui."
50
Bab 50." Tidak Bisa Menerima."
51
Bab 51." Tidak Ada Rasa Kepedulian."
52
Bab 52." Kesadarannya."
53
Bab 53." Air Mata Seorang Ibu."
54
Bab 54." Kesalahpahaman Bagas."
55
Bab 55." Apa Yang Terjadi Selanjutnya."
56
Bab 56." Nasib Yang Malang."
57
Bab 57." Buta."
58
Bab 58." Awal hubungan Baik."
59
Bab 59." Kabar Buruk."
60
Bab 60." Apa Yang ingin Bintang Tanyakan?"
61
Bab 61." Jangan Menyerah."
62
Bab 62." Menahan Rasa sakit."
63
Bab 63." Kambuh."
64
Bab 64." Ijab Kabul."
65
Bab 65." Meninggalnya Bintang."
66
Bab 66." DUA TAHUN KEMUDIAN."
67
Bab 67." Siapa Gadis Itu?".
68
Bab 68." MENUJU EPISODE-EPISODE TERAKHIR."
69
Bab 69." TAMAT ."
70
Bonus Bab
71
Bonus Bab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!