Boleh Pulang?

Sesampainya di rumah, Ve langsung mencari keberadaan Ayahnya. Mau bercerita tentang kondisi rumah tangga kakaknya? Oh, tentu saja tidak. Ve hanya ingin bertanya sesuatu kepada Ayahnya tentang rencana Mas Agas untuk kembali ke rumah. Ve ingin tau bagaimana reaksi Ayah. Sayangnya, Ayahnya masih berada di luar rumah.

Ve merebahkan badannya dia atas kasur. Merasa iba dengan Chia yang harus bernasib sama dengannya. Orang tua yang harus berpisah, disaat usianya masih kecil seperti yang dia alami dulu.

Ayah dan Mamanya bercerai saat usianya masih 4 tahun. Saat itu, Ve masih duduk dibangku kanak-kanak. Ketika resmi berpisah, hak asuh berada ditangan Ayah yang memang berpenghasilan. Perpisahan yang dipicu oleh ketidakcocokkan antara Ayah dan Mamanya berlangsung damai. Tidak ada pertikaian, karena mereka sepakat akan membesarkan kedua putra dan putri mereka secara bersama-sama. Harta gono-ginipun dibagi sesuai hukum yang berlaku.

Ayah dan Mama mempunyai hubungan dengan baik. Tidak jarang, saat mas Agas dan Ve masih kecil dulu, mereka seringkali jalan-jalan berempat, layaknya keluarga bahagia. Meskipun begitu, tetap saja ada yang kurang. Mereka bukan keluarga utuh.

Dulu, ayah dibantu oleh nenek untuk mengasuh Mas Agas dan Ve. Namun, sayangnya Nenek wafat saat Ve berusia 10 tahun. Dan, semenjak saat itu Ve dan Mas Agas benar-benar dibesarkan seorang diri oleh Ayah.

Ayah dan Mama adalah orang tua yang baik. Meskipun keduanya bukan lagi pasangan suami istri, tapi mereka mendidik Mas Agas dan Ve dengan sangat baik. Mama memutuskan untuk menikah kembali, 5 tahun yang lalu. Setelah memastikan Mas Agas dan Ve tumbuh dan berkembang dengan baik. Sedangkan, Ayah masih betah menduda dan lebih memilih untuk sibuk di usaha yang dirintisnya.

"Capek banget yank...", chat Ve kepada kekasihnya yang sudah 2 tahun terakhir ini dipacarinya.

Kenzo atau yang akrab disapa Ken, adalah nama kekasih Ve. Mereka sudah mendapatkan restu, baik dari keluarga Ve maupun dari keluarga Ken. Ve bahkan sudah sangat akrab dengan mama Ken. Tak jarang, Mama Ken mengajaknya pergi ke Mall, tanpa Ken. Ve sangat disayang, bahkan kasih sayang Mama Ken lebih besar dibandingkan kepada anaknya sendiri.

Ken bukan saja pacar baginya, namun adalah kakak yang biasanya memberikan masukan untuknya. Ken dewasa dibandingkan dengan laki-laki seusianya. Ken bahkan sudah bicara kepada Ayah Ve untuk secepatnya menaikkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Dan, saat ini Ken sedang merintis karirnya. Dia bekerja di salah satu perusahaan multinasional.

"Istirahat dulu sayang, jangan diforsir ya tenaga sama pikirannya..",

"Aku kangen...",

"Nanti malem aku mampir ya. Mau dibawain apa..?",

"Dibawain cinta aja, udah cukup kok..",

"Beuh..dasar perayu...

I love you, sayang..

See you, tonight...",

"I love you, too..",

Jika sudah mengakhiri obrolan di chat, itu berarti Ken sedang sibuk dan Ve harus memakluminya. Ken masih perintis, jadi wajar dia harus bekerja keras mati-matian agar mendapatkan jabatan yang lebih baik lagi.

"Non.., Ayah udah pulang...",kata mbok Darmi. ART yang sudah seperti neneknya sendiri ini sudah bekerja lebih dari 20 tahun mengabdi kepada keluarganya.

"Iya mbok..", ucap Ve.

Dengan buru-buru, Ve turun ke lantai dasar dan mendapati Ayahnya yang baru saja melepas sepatunya.

"Ayah....", ucap Ve yang langsung mendapatkan sambutan hangat oleh Ayah.

"Princess nya Ayah udah pulang..? gimana kuliahnya..?",

"Ayah.., kan Ve udah nggak kuliah. Seminggu lagi kan udah wisuda Yah..",

"Oh iya.., Ayah lupa..",

"Kemeja batik ayah udah jadi, tinggal laundry aja. Couplean sama Mama...",

"Udah ngasih tau Mama?",

"Udah.., tapi Mama mau datang sama Papa..", sebutannya untuk Bapak tirinya.

"Nggak apa-apa kan..?",

"Its oke sayang, no problem..

Ayah boleh bawa calon ibu tiri nggak..?",

Dengan mulut setengah monyong, kerutan di kening, serta matanya yang fokus terlihat sipit. Ve mencoba mengintimidasi Ayahnya.

"Ayah udah punya calon istri...?",

"Hahahaha..nggak...

Ayah bercanda sayang..",

"Beneran bercanda..?",

"Iya beneran...",

"Ve nggak keberatan kok kalo Ayah nikah lagi. Asalkan ibu tirinya sebaik Ashanty..",

"Ayah nikah, kalo kamu udah nikah..",

"Ayah berhak bahagia kok..",

"Kan sama udah cukup sama kamu...",

"Hmmm.., gitu..

sayang ayah...", ucap Ve dengan memeluk ayahnya.

"Udah makan belum..?",

"Udah tadi, sama mas Agas..",

"Agas..? tadi dia kesini..?",

"Nggak..,tadi ketemuan...",

"Tumben mas mu mau ketemu..

Ada apa..?",

"Yah..

kalo mas Agas mau balik ke sini lagi, boleh nggak..?",

"Ngapain kesini? kan dia udah Ayah beliin rumah...",

"Ya kan lebih enak disini, bisa rame...",

"Mas mu kesambet apa Ve..?",

"Nggak lho..,

biar Ve ada temennya juga. Emangnya Ayah nggak pengen deket sama Chia..?",

"Ayah jadi kangen Chia..",

"Tuh kan??

Boleh kan, kalo Mas Agas pulang...?",

"Ini kan rumahnya juga..

ya terserah..", ucap Ayah yang langsung naik ke lantai atas.

Akhirnya, Ve sudah mendapatkan persetujuan dari ayahnya. Giliran untuk membujuk Mas Agas agar benar-benar mau tinggal kembali ke rumah.

Terpopuler

Comments

Nana2 Aja

Nana2 Aja

semangat up nya ya Saffa cantik😍😍😍

2025-09-24

0

Ayu Galih

Ayu Galih

Kak Saffa syantiiik..lanjuuut dooong ...ohta mana ini cerita Bara anaknya paoa Harsa sm Mm Rossy .🤗🤗🤗😍😍😍😍😍

2025-07-24

0

Ayu Galih

Ayu Galih

Mal kak Saffa lanjutin dooog 🤗🤗😘😘😘😘😘

2025-09-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!